Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 396. Shagun : Ishita gak bisa mengambil Ruhi dariku.
Ruhi : Ibu Ishi akan membawa ku dalam waktu 48 jam.
Pengacara : Ruhi akan pulang besok.
Ishita : aku akan memberikan manisan kepada Adi.
Ishita meminta Simmi untuk membantunya.
Simmi membawanya kekamar Adi.
Ishita : aku sangat mencintai Adi.
Ishita berbicara dengan Adi saat ia tidur.
Raman bicara dengan Psikiater Adi.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 396 |
Raman : apa yang harus aku lakukan.
Psikiater meminta Raman untuk gak meningkatkan rasa gak aman.
Psikiater : Adi selalu datang dengan sopir , Shagun gak datang.
Raman : aku sangat mencintai Adi.
Ishita : Adi bahwa kita akan menjadi teman baik, kamu gak ingin membuat aku ibu, tapi kita akan menjadi teman, kamu dapat berbagi segalanya, kita akan membuat hubungan gak berakhir.
Psikiater : Ishita dapat terhubung dengan Adi, bukan kamu mengirim ia kembali ke shagun, ia merasa ia seperti barang, bagaimana ia bisa menanggung ini.
Ishita : kita gak mengirimkanmu untuk Ruhi , kamu dan Ruhi sama untukku, aku mengerti, aku gak bisa memilih antara kamu dan Ruhi, karena kalian berdua adalah bagian dari hidupku, tantangan baruku untuk mengurusmu, aku akan menerima ini, aku akan mencoba yang terbaik, yang gak kamu dapatkan jauh dirumah .
Psikiater : Adi takut dimana rumahnya, dimana ia akan tinggal, ia memiliki rasa sakit didalamnya.
Ishita : aku gak membiarkan hatinya hancur.
Psikiater : Jika Adi mengambil langkah esktrim maka......
Raman : bagaimana meyakinkan dia, bahwa aku sangat mencintainya.
Psikiater : kamu harus meyakinkan dengam tindakan.
Raman : itu berarti aku tidak, harus mengirimnya ke Shagun.
Psikiater : anak-anak tinggal dimana ia merasa aman dan nyaman.
Raman berpikir ,minum, sambil berjalan dimalam hari.
Raman : ayah seperti apa aku ini, mengorbankan putriku untuk menyelamatkan hidup Adi, aku bertanggung jawab untuk ini.
Raman ingat kata-kata Psikiater dan apa kata Adi.
Raman : aku gak akan membiarkan Adi pergi, tapi bagaimana Ruhi, Shagun akan merusak, Ruhi akan merasa negatif dalam dirinya.
Raman menyalahkan Tuhan untuk ini.
Raman : saat ini anak-anak ku akan denganku, gak ada yang bisa merebut anakku dariku, gak karena Tuhan tapi karena aku membagi mereka , aku akan membuatnya semuanya baik baik saja.
Raman pulang.
Raman : maaf Ruhi, maaf Ishita, tapi kali ini Adi adalah Prioritasku , aku tahu yang aku lakukan salah, tapi kamu akan mengerti.
Raman menangis.
Ishita melihat Kertas yang diberi Vohra.
Ishita : Raman kenapa kamu gak menjawab panggilanku, apakah kamu minum, apakah ada masalah dikantor, kamu tegang untuk Ruhi, atau merayakan bahwa kamu akan datang , waktu untuk bersukacita, kita harus pergi ke pengadilan pada pukul 9 , aku bersemangat, aku mengatakan kepasa vohra tentang kasus Adi, keluarga kita akan menyelesaikan, file ini adalah penting, aku akan menyimpan ini dan tidur malam ini.
Raman dekat dengan Ishita.
Raman : aku gak bisa jauh darimu.
Raman : Ruhi akan datang pada hari holi, dan ia gak ada disini, Adi tidur juga, hanya kamu dan aku.
Raman mengangkat Ishita dari kursi roda,semantara Ishita memegang surat-surat.
Raman semakin dekat dengan Ishita dan Ishita merasa kesakitan.
Raman : maap aku lupa kamu terluka.
Raman meminta Ishita untuk tidur,
Raman membuat Ishita tidur.
Raman : maaf , aku minta maaf.
Raman memeluk Ishita.
Raman menangis dan mengambil kertas.
Paginya Ishita bersiap-siap.
Ishita : kalian gak perlu khawatir, karena Ruhi akan datang kepada kita , Adi tidur dan Raman Juga tidur, ia kelihatan lelah.
Simmi menggoda dan Ishita meminta Simmi untuk berkonsentrasi dalam membuat makanan.
Ayah Raman meminta mereka untuk bersiap-siap.
Ishita : aku akan membuat dokumen siap.
Ishita meminta Neelu untuk membawa teh hijau.
Ishita tersenyum ingat sisi romantis Raman.
Ishita : fraktur ku menjadi rintangan,
Ishita memeriksa file dan mencari kertaa itu.
Ishita tegang gak menemukannya.
Ishita : kemana kertas itu pergi. aku menyimpan itu.
Ishita meminta Neelu untuk membawanya turun.
Ishita memberitahu semua orang bahwa, ia gak mendapatkan surat yang diberikan oleh Vohra.
Mereka semua tertegun. Bca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 397
