Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 320. Mihika berdebat dengan Ishita dan Raman, dan membela Ashok melihat Ashok dipukuli. Mihika meminta Raman untuk meninggalkan dan tak memukuli suaminya Ashok.
Ishita : luar biasa, Ashok melakukan hal yang sama dengan Shagun, dan sekarang Ashok akan meninggalkanmu, kamu sedang bermain game yang sama lagi, Mihika keputusannya tak baik, aku akan menyesal seumur hidupku untuk kesalahan ini, Ashok telah meninggalkan wanita yang memberinya 6 tahun untuk Anda, anak yang disebut Anda Papa, dan orang yang mencintai Anda mengambil, mereka akan mengutuk Anda, dan saya m mengutuk Anda tak akan bahagia, dan Mihika ini bukan tempat Anda, tetapi Shagun, Anda tak salah dengan dirinya dan diri sendiri juga.
Raman menenangkan Ishita dan membawanya.
Mereka pergi.
Ashok : ini adalah mengapa aku mencintaimu Mihika, kamu hebat hari ini.
Ashok memegang nya.
Mihika : jangan menyentuh aku, tinggal jauh.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 320 |
Ashok : itu menyenangkan, aku dipukuli tapi tak apa , sampah kembali ke rumah Raman lagi, sehingga mereka harus tahu ini.
Suraj : mereka pikir aku koma, Aku m menikmati di sini, dan drama kamu menembak dua hal , kamu menyingkirkan Shagun dan Raman akan menghadapi masalah.
Ashok : ya, Mihika adalah istriku, dan tak tahu apa yang akan terjadi ketika Shagun tetap ada di tempat Raman ini.
Ibu dan Bapak Raman erbicara tentang hidup ruang untuk Adi.
Ruhi : membuatnya tidur di kamarku, dan meminta Adi untuk Slepe di kamarku, Ibu Ishi berkata Sharing meningkatkan cinta.
Romi meminta Adi untuk datang.Ruhi membawa Adi.
Ibu Raman : aku tak bisa menjawab Ruhi, Adi begitu takut.
Ayah Raman : tak mengambil ketegangan, Adi adalah dengan kami dan kami akan mengelola, Lihat Ruhi, ia telah diberi ruang padanya, bahkan ketika Adi tak berbicara dengannya dengan baik, ini adalah pendidikan.
Ibu Raman : Ishita tak semua orang yang baik dan yang buruk terjadi dengan dia, ia mendapat Adi sini dan Shagun datang, aku tak ingin Shagun tetap di sini selamanya dan berdoa untuk kehidupan Raman dan Ishita.
Raman membuat Ishita duduk di dalam mobil.
Ishita menangis.
Raman : apa yang terjadi.
Ishita : aku tak tahan Mihika telah menikah Ashok.
Raman : akan hal-hal berubah jika kamu menangis.
Ishita : Shagun juga tak seperti ini, Ashok telah merubah nya dengan uangnya, ia berakhir satu pertandingan dan ditargetkan Mihika, aku tak bisa berbuat apa-apa, bagaimana tentang Mihir, bagaimana kita akan mengelola dirinya.
Raman : kita akan berbicara dengannya, aku akan mengelola.
Ishita : aku punya kunci rumah Mihir , mari kita pergi dan membawa barang" Shagun dan Adi.
Raman : apakah kamu gila untuk mengatakan ini.
Ishita : Adi harus melakukan pekerjaan rumahnya.
Raman tersenyum.
Raman : mari kita pergi, apakah kamu yakin akan hal ini.
Ishita mengangguk ya.
Mereka pergi.
Adi berbicara kepada Shagun.
Adi : apakah kamu baik-baik saja, bagaimana keadaanmu.
Shagun : aku m baik-baik saja, kamu baik-baik saja.
Adi : ya.
Shagun : jangan menangis, aku merasa ingin menangis melihat kamu menangis, kita di tempat Raman.
Adi : ya, tak berpikir tentang hal ini, aku takut melihatmu, berjanjilah padaku kamu tak akan kembali ke rumah Ashok.
Adi menangis.
Shagun : tenang, aku tak akan pergi.
Adi : ketika kamu sedang tidur , Ishita mengatakan kepadaku untuk tak khawatir karena ini adalah rumahku, aku tak tunawisma, dan Ruhi memberiku kamarnya, semua orang mengurusku, mereka semua mencintaiku, aku merasa bibi Ishita buruk, tapi tidak, ia sangat baik, ia membawa kamu baik-baik.
Shagun : diam, bagaimana kamu tak bisa melihat kebenaran nya, Ashok menikah Mihika karena dia, ia meninggalkan aku dan kamu dan merusak kehidupan kita, Ishita berbohong untuk mengesankan Raman,jau anakku dan ingat Ishita bertanggung jawab untuk ini.
Adi : tapi ... Shagun : tapi apa , kamu merasa aku sedang tinggal di sini pada belas kasihan mereka, tidak.
Shagun melihat OKI.
Shagun : apa yang akan ia buat aku di rumah ini, aku datang ke sini untuk merebut rumahnya, kamu lihat Adi, bagaimana aku memberi mereka pelajaran, ketika seseorang jatuh begitu rendah, maka orang itu naik, aku berbaring di halaman sampah dan aku akan melemparkan Ishita disana, kamu anakku, ibumu akan memberikan segalanya, tunggu dan lihat Ishita.
Ibu Raman : suamiku bagaimana Ruhi dan Adi.
Ayah Raman : aku mengirimnya ke Shagun, jangan khawatir.
Ibu Raman menangis.
Ibu Raman : Adi adalah milik kita, dan ia bertindak seperti orang asing.
Ayah Raman : ia memiliki racun, dan itu akan pergi dengan waktu.
Ibu Raman : pertama kami mengirimnya ke asrama, kemudian Ashok, maka Mihir, tak tahu apa lagi yang akan ia menanggung karena Shagun.
Ayah Raman : kamu sering menangis memikirkan dia, sekarang ia ada di sini, mencintainya, ketika ia mendapat cinta, ia akan menjadi Adi lama kita, anak-anak mengerti bahasa cinta, Shagun tak bisa mengajarinya selalu.
Ibu Raman : tak mudah, Shagun tak akan tenang dan masih mengisi racun dalam hati Adi, aku berharap aku bisa menjelaskan kepadanya tentang Shagun, Adi tak mengerti, apa yang harus aku lakukan.
Simmi datang ke Adi.
Simmi : kamu tak tidur.
Shagun : ia tak merasa mengantuk di sana sehingga ia datang ke sini.
Simmi : baik-baik saja.
Shagun : aku akan meninggalkan bentuk sini segera, aku tak ingin ikut campur dalam kehidupanmu, dan tak menjadi beban.
Simmi : kita tak mempercayaimu, apa yang akan kamu lakukan, kamu tak memiliki pengalaman kerja, kamu hanya ... pria .....
Adi bangun dan melihat.
Shagun : aku punya teman, siapa pun akan membantu, aku akan mendapatkan pekerjaan.
Raman dan Ishita terlihat dan meminta Simmi untuk membawa tas mereka.
Shagun : kita akan tidur diruang tamu.
Ishita : tidak, kami mendapat semua barang-barang Adi, kamu dapat menikmati, nyaman.
Shagun : kita akan tidur diruang tamau , ini kamar kamu dan Raman.
Ishita : kamar Ruhi dan Adi terlalu, kamu tinggal di sini.
Raman : aku akan mengelola diruang, Adi kamu tidur dengan Shagun dan Ishita.
Simmi : Shagun telah datang untuk menyebarkan racun.
Ishita datang ke Raman.
Ishitq : bahkan aku akan tidur di sini, akan kamu tak memiliki backpain sini, aku datang di sini berpikir Adi tak akan nyaman jika aku tidur di sana.
Raman : baik-baik saja.
Raman mendapat ide.
Raman : sebenarnya, aku memiliki banyak rasa sakit.
Ishita : kenapa kamu tak memberitahu aku.
Ishita pergi untuk mendapatkan balm.
Raman tersenyum.
Raman : lihat di sini.
Raman menunjukkan bahu dan tersenyum.
Ishita memakaikan balm.
Raman : ouch, kamu melakukannya dengan cinta, tanganmu memiliki sihir, kamu menyentuh dan rasa sakit itu hilang.
Ishita tertawa.
Raman : di sini juga, aku mengatakan sakit pada sisi kiri juga.
Ishita : apakah kamu yakin, kamu membodohi aku.
Raman tersenyum dan memegang Ishita
Ishita jatuh pada Raman dan mereka melihat satu sama lain.
Mereka berbicara tentang asmara mereka berhenti dipertengahan jalan dan tersenyum.
Adi datang ke ruang tamu dan melihat mereka dalam keadaan yang aneh tersebut. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 321
