Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 256. Di rumah keluarga Bhalla, Ishita sedang mengecek semua perlengkapan yang dibutuhkan untuk pemujaan, Ishita mengikuti semua petunjuk yang ada dan berkata pada Romi “Romi, aku tak bisa melakukannya selama 9 hari” saat itu Simmi datang dan mereka merasa senang begitu melihat kedatangannya “Parmeet masih berada disana, masih menemani ayahnya tapi ayahnya sudah membaik sekarang, makanya aku pulang” ujar Simmi “Simmi, aku minta tolong, bantu aku yaa menyiapkan semua ini”, “Iyaa tentu saja, karena ibu tak ada disini, kau bisa melihat bagaimana posisimu di tempat kami” sindir Simmi, Romi bergegas membantu Ishita sambil berkata “Semuanya sudah sempurna, ibu pasti akan senang” kemudian Romi meminta Simmi untuk memotret mereka dan mengirimkannya pada ibu mereka,
Tuan Bhalla memberikan lampu minyak diya untuk pemujaan, sedangkan Romi mencoba bergurau dengan mengatakan kalau mereka akan membersihkan semua dosa ini dalam 9 hari “Bagaimana dengan makanannya, Romi ?”, “Aku suka makanannya, kakak ipar” Romi menimpali ucapan Ishita, saat itu Raman datang dan melihat Ishita sedang melakukan semua persiapannya “Ibu seharusnya tak merasa kecewa dengan apa yang sudah aku lakukan ini” kemudian Ishita menyusul Raman masuk ke dalam kamar mereka, Raman langsung meminta maaf “Aku minta maaf karena aku sudah membentakmu, aku marah karena melihat Ashok, aku tahu apa yang kau katakan itu benar untuk Adi dan Ruhi, ini bukan salahmu”, “Kamu tak perlu meminta maaf, aku tahu kenapa kau marah, jangan meminta maaf, aku hanya khawatir dengan Shagun” sahut Ishita
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 256 |
Raman kemudian bertanya soal persiapan untuk pemujaan nanti “Aku sangat takut karena ini adalah hari Navratri pertamaku”, “Ibu biasanya berpuasa pada hari ini” sahut Raman “Aku juga akan melakukannya”, “Jadi maksudmu kau juga akan berpuasa ?” tanya Raman heran, Ishita langsung mengangguk mengiyakan “Iyaaa, itu mudah” Raman langsung mendapat sebuah ide cemerlang untuk mengerjai Ishita “Apakah ibu pernah mengatakan tentang bagaimana melakukan puasa untuk hari ini ?” Ishita menggeleng “Biasanya, ibu itu berpuasa selama 9 hari, ibu tak bicara sedikitpun pada apapun yang terjadi”, “Iyaa aku juga membacanya di internet tapi sepertinya tak seperti itu” Ishita mencoba mengelak,
Saat itu Romi datang “Nah itu ada Romi, coba kau tanya padanya” Raman langsung memegang tangan Romi dan menyuruh Romi untuk mengatakannya dengan kodenya “Iyaaa, kakak ipar, biasanya ibu berpuasa selama 9 hari”, “Baiklah, itu sangat mudah dilakukan dirumah tapi kalau di klinik akan sangat sulit sekali” Raman langsung menyela “Kalau begitu lupakan saja, kau pasti tak bisa melakukannya”, “Tidak, tidak, tidak, aku akan melakukannya” kemudian Ishita berlalu dari sana, begitu Ishita pergi, Raman dan Romi tertawa geli melihat keluguan Ishita yang begitu mudahnya dikerjai mereka berdua “Paling tak hidup ini akan terasa damai selama 9 hari ke depan” Romi tertawa geli membayangkannya dan berlalu dari sana “Jika semua ini berjalan baik, aku akan berpuasa selama 9 hari juga” ujar Raman kemudian
Ashok dan Suraj sedang ngobrol berdua “Ashok, kenapa kau membawa perempuan itu kesini ?”, “Aku tak tahu kalau Shagun akan datang kesini” Ashok membela diri “Kamu akan terlibat dalam masalah, ia pasti akan meminta bagian dari kekayaanmu ini ! Tapi aku janji aku akan mengusir keluar perempuan itu dari hidupmu !” janji Suraj
Raman dan Ishita sedang melakukan pemujaan, Raman mulai menyalakan Akhand iyot, selama pemujaan berlangsung Ishita hanya terdiam dan tak bicara sama sekali, lalu memberikan persembahan pada semua orang, yang pertama meminta prasad atau bunga adalah Ruhi, Raman mulai mengerjai Ishita dengan menyuruhnya bicara pada Ruhi dengan penuh kasing sayang, namun Ishita hanya terdiam tak berkata apapun “Dia memang tak sopan” sindir Raman sambil menahan geli, kemudian mereka melakukan aarti, yang lainnya juga melakukan aarti setelah mereka, Neelu bertanya pada Ishita tentang Sabudana, Ishita hanya memberikan kode saja ke Neelu “Ishita, ada apa dengan lidahmu ?”, “Apakah gigi ibu Ishi sakit ?” Ruhi juga menimpali pertanyaan Simmi,
Ishita berusaha menjelaskan pada Ruhi dengan bahasa tubuhnya “Ada apa ini ?” tuan Bhalla juga ikut heran, Romi lalu menjelaskan kalau Raman sedang mengerjai Ishita, mereka semua tertawa “Ishita, mereka semua sedang mengerjai kamu, sudah tak usah tutup mulut, ibu mertuamu sendiri tak bisa diam bahkan untuk 9 menit” jelas tuan Bhalla, Ishita benar benar sangat kesal “Raman, kau memang benar benar sangat menyebalkan ! Rasanya sangat sulit melakukan semua pemujaan dengan bungkam seperti itu” ujar Ishita geram “Ayah yang melakukan hal ini yaaa, sekarang antar aku ke rumah nenek, ibu Ishi”, “Pertama, kau harus makan dulu baru pergi” pinta Ishita minimpali ucapan Ruhi, sedangkan Raman nampak puas bisa mengerjai Ishita Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 257