Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 255

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 255 Raman dan Ruhi memberikan kejutan untuk Ishita berupa sarapan pagi buatan Raman sendiri dibantu oleh Ruhi dan Mihika, Ishita sangat senang dan tersanjung “Kakak, ini idenya Raman, kami berdua hanya membantunya saja” Raman langsung menyela ucapan Mihika “Ini idenya Ruhi karena kamu masih tidur tadi” Ishita lalu mencium pipi Ruhi “Apakah ibu Ishi senang ?”,”Iyaaa, tentu saja sayang, ibu Ishi sangat senang”, “Kalau begitu nanti ayah yang mengantar aku ke sekolah ya karena ibu Ishi kan sibuk sekali” pinta Ruhi “Oke, bos ! Ayoo kita sarapan dulu !” sahut Raman

Di rumah Bala, Vandu sedang memilih milih pakaian yang hendak dikenakannya yang pas dengan badannya yang mulai gendut tapi ternyata tak ada satupun pakaian yang pas, Vandu sangat kesal, saat itu ponsel Bala berdering, Vandu segera mengangkatnya, rupanya dari Shagun “Hallo,kenapa kamu sudah lama sekali tak datang ?”, “Shagun, ini aku, Vandita” Shagun tertegun “Vandu, dimana Bala ? ia tak memberikan les ke Adi sejak beberapa hari ini, padahal pelajaran Adi disekolah semakin meningkat setelah les dengan Bala, tolong suruh Bala datang ke rumahnya Mihir ya, aku tinggal disini sekarang” setelah menutup telfon dari Shagun, Vandu mulai bertanya tanya “Lalu Bala pergi kemana kalau tak memberikan les pada Adi ?” saat itu Bala baru selesai mandi, Vandu langsung menghadapinya

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 255
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 255
“Vandu, apakah ada yang menelfon tadi ?”, “Iya, ada ! Tadi Shagun yang menelfon dan ia bilang kalau kamu sudah lama sekali tak memberikan les pada Adi !” ujar Vandu penasaran “Lesku sudah semakin banyak jadi aku tak mempunyai waktu lagi untuk mengajarinya, aku akan bicara dengan Shagun nanti”, “Shagun tadi kelihatannya sangat marah sekali, hal ini bisa saja berimbas pada Raman dan Ishita, saat ini ia tinggal dirumahnya Mihir” jelas Vandu “Aku akan mengurusnya nanti”, “Bala, aku tahu kalau kamu sedang setres memikirkan bayi kita tapi kita akan mengurusnya bersama sama” Vandu berusaha meyakinkan suaminya “Terima kasih sayang, kamu juga jangan terlalu setres dengan kehamilanmu ini” Vandu kemudian memeluk Bala erat, Bala lalu melihat ponselnya dan dilihat ada beberapa miskol

Begitu Raman dan Ruhi berada dibawah, Raman sedang ngobrol sama Ruhi “Kenapa kamu tak meminta pujian dari ibu Ishi ketika kamu tak mendapat nilai rendah di testmu ?”, “Ibu Ishi kelihatannya sangat lelah, itulah mengapa aku tak memintanya” ujar Ruhi dengan ekspresi wajah yang sedih “Ruhi, apa yang kamu sembunyikan dari ayah ? Ayah janji, ayah tak akan mengatakannya pada siapa siapa, ayah akan menyimpan rahasiamu ini dan tak akan marah”, “Sungguh ?” Raman mengangguk “Ayah berjanji”, “Ayah, kepala sekolah memanggil ayah dan ibu Ishi ke sekolah, aku rasa nanti ibu akan marah tapi ternyata ayah sangat santai” ujar Ruhi lega “Baiklah, apa yang sudah Ruhi lakukan disekolah ?”, “Seorang anak laki laki yang bodoh telah membully aku, lalu kamu membully ia ?” Ruhi menggeleng “Tidak, ia membully Arpita dan aku mendorongnya dengan keras hingga ia terjatuh lalu ia melaporkan aku ke kepala sekolah, aku minta maaf, ayah,tapi ia itu memang anak yang nakal” ujar Ruhi sambil menjewer telinganya meminta maaf pada Raman “Memang ada bagusnya membela teman tapi jangan dorong siapapun seperti itu, ayooo kita pergi sekarang” mereka berdua kemudian pergi ke sekolah

Sementara itu Ishita sedang memasak di dapur dan ternyata gasnya habis “Neelu, kenapa kamu tak mengatakannya padaku sebelumnya ?”, “Mintalah tuan Raman untuk membelinya, nyonya” pinta Neelu “Tidak akan, ia pasti akan menghina aku” Ishita kemudian berkata dalam hati “Apa yang harus aku lakukan sekarang, apakah aku harus mengecek ke rumah ibu ? Biasanya ibu punya gas cadangan” bathin Ishita,

Ishita kemudian mampir ke rumah Amma, dilihatnya semua barang barang berantakan “Ibu itu biasanya sangat bersih sekali, lalu apa ini ?” Appa keluar dari kamarnya dan langsung memberitahu Ishita “Kamu tahu ini semua gara gara nyonya Bhalla, ibumu sangat merindukannya, bahkan anak anak juga mengajarkan padanya cara menggunakan internet dan ia jadi sibuk sepanjang malam bermain internet, ibumu juga tak membuat sarapan pagi, ayah yang membuatnya” Ishita tertawa mendengar cerita Appa yang mengeluh tentang Amma “Ishu, katakan pada Neelu untuk memasakkan makan siang buat kami”, “Inilah masalahnya, ayah,gas dirumah habis, jadi aku pikir untuk mengambil gas disini” Appa geleng geleng kepala “Permasalahan kita sama”, “Tenang saja, ayah,jangan khawatir, ayah pasti akan mendapatkan makan siang nanti” ujar Ishita sambil berlalu meninggalkan ayahnya dengan senyum yang tersungging diwajahnya

Raman sampai disekolah Ruhi, ketika Raman hendak parkir tiba tiba ada mobil orang lain yang persis seperti mobil Raman langsung masuk dan parkir di tempat Raman hendak parkir, Raman pun marah dan keluar dari mobilnya kemudian memarahi supir mobil itu “Heiii minggirkan mobilmu !” rupanya mobil itu adalah mobilnya Abhimanyu atau Mani teman baik Ishita, Mani pun turun dan terlihat nampak tampan tak kalah dengan Raman “Ada apa ? Kenapa kamu marah padaku ?” Raman mulai berdebat dengan Mani, Ruhi segera menyela “Ayah, ayooo,kita parkir ditempat lain saja” saat itu security menghampiri mereka dan menyuruh mereka untuk memindahkan mobil mereka karena area itu adalah area parkir untuk staff sekolah “Nah, permasalahan telah selesai kan ?” kemudian mereka mulai memindahkan mobil mereka masing masing

Di depan ruang kepala sekolah, Ruhi menunjuk anak laki laki yang di dorongnya ke Raman “Ayah, ayahnya juga sudah datang”, “Kita akan mengurus mereka, rupanya Mani adalah ayah anak itu “Halllo, ia anakmu”, “Iyaa, dan ia putrimu ? Lihat putrimu ternyata sama persis seperti kamu” Mani menyindir Raman, Raman juga balik menyindir Mani, kemudian kepala sekolah memanggil mereka, begitu masuk ke dalam ruang kepala sekolah, Raman langsung berkata “Ibu kepala sekolah, anda sudah mengenalku cukup lama dan anak ini telah membuat masalah pada Ruhi, mungkin ia terlalu dimanjakan dirumah”, “Aku minta maaf atas nama anakku, mungkin ia cemas karena ini adalah sekolahnya yang baru” sahut Mani menimpali ucapan Raman “Ayoooo Nirvaan minta maaf pada temanmu” pinta Mani “Maaf” ujar Nirvaan “Ruhi, kamu juga minta maaf padanya” pinta Raman “Maaf” sahut Ruhi “Dirumah kami, laki laki menghormati perempuan dan jangan mengangkat tangan padanya, ayooo jabat tangan, Nirvaan” pinta Mani, kedua anak itu lalu saling berjabat tangan, kemudian Nirvaan dan Ruhi pergi ke kelas mereka, Raman dan Mani pun saling meminta maaf Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 256


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 255. Please share...!

Blog, Updated at: 09:17