Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 193

Posted by

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 193. Kosem Melawan tindakan humazah kepadanya dengan menjebak nasuh untuk ada dipihaknya.Sultan ahmet bersama zulfikar diruanganya, ia melihat beberapa design untuk pembangunan masjidnya. sultan ingin membangun tempat ibadah yang besar seperti masjid suleyman sehingga suatu saat nanti akan banyak orang yang berdoa disana. zulfi berkata jika mimam sinan akan membantu mewujudkan impiannya. sementara itu tampak kosem dan humazah sultan bertemu di depan istana, kosem mengucapkan selamat atas dikeluarkannya safiye dari maiden tower,.”aku akan mengunjunginya sekarang”kata humazah. Kosem meminta bul bul menyampaikan pesannya kepada safiye , jika ia memainkan permainan yang bagus namun sayang tak terlalu bisa dinikmati kata kosem membuat hum dan bul bul berubah ekspresi wajahnya.

“apa maksud perkataanmu itu??” tanya hum. kau akan segera tahu sahut kosem berlalu. hum menengok kearah bul bul yang juga mengangkat bahunya.

Kosem pergi menemui murat pasa dan memberikan semua data yang menyangkut safiye sultan, semua orang yang bekerja untuk safiye sultan ada dalam daftar itu , juga termasuk dimana safiye menyembunyikan kekayaannya. .”bagaimana anda mendaptkan ini?? tak ada nama nasuh pasa”kata murat. tak lagi selama ia tak melawan kita kata kosem.

Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 193
Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 193
“kau telah memenangkan pertempuran besar, namun berhati hatilah ketika bertarung dengan musuhmu, jangan menjadi seperti mereka”kata murat.

HUmazah dan bul bul tiba diistana lama, hum menyapa ibunya. Keduanya sangat senang, dengan suksesnya rencana mereka berdua. Hum kemudian menunjuk kearah pintu, keluarlah bul bul.”sultana.”guman bul bul sambil menatap penuh kerinduan kearah safiye. safiye pun menggumankan nama bul bul. Bul bul mencium kaftan safiye dan berkata jika ia takut tak bisa melihat safiye lagi. Hum dan bul bul saling menatap, akhirnya hum berkata kepada ibunya jika saudaranya masih hidup. Wajah safiye terlihat tegang, matanya berkaca kaca mendengan informasi itu.

Diruang has oda, tampak iskender dan sultan sedang melihat peta. Iskender berkata jika ia sangat senang jika bisa bergabung dengan murat pasa melawan pemberontak cellali.”kami membutuhkanmu disini, disisiku”kata sultan. Iskender berkata ada disamping sultan adalah kehormatan yang besar untuknya. Tak lama kemudian murat pasa datang, ia memberikan surat yang diberikan kosem kepada sultan ahmet. Murat berkata jika mereka adalah daftar orang orang yang selama ini bekerja dan setia kepada safiye sultan.

ancaman-untuk-safiyeSafiye tampak shock dan berkata bagaimana?? apa?? apakah mungkin?? katanya. Ya kami yakin sultana , pangeran kita tak mati ujar bul bul. Safiye lalu bertanya dimana pangerannya???

“tidak jauh darimu ibu, saudaraku ada disini, didekatmu”kata hum. Siapa dia?? tanya safiye tak sabar. akhirnya hum dan bul bul berkata jika putranya yang hilang adalah iskender, pria muda yang selama ini menjaga anda kata bul bul. benarkah?? benarkah?? tanya safiye lagi tanpa bisa membendung rasa bahagianya, ia hampir menangis saking senangnya.

Dihas oda, sultan ahmet berkata agar murat menghabisi semua orang orang itu. saya sudah memberikan perintah sultan , kita juga sudah mendptkan harta karunnya juga ujar murat. Iskender berkata kepada sultan jika sekarang tak akan ada lagi yang mengancam kekuasaan anda. sementara itu diistana lama, safiye sultan memeluk baju kecil pangerannya. ia berdoa untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan untuk berita bagus yang datang kepadanya.”hari ini adalah hari kita, matahari telah bersinar untuk kita anakku”kata safiye keesokan paginya.

Diruang pertemuan, murat pasa berkata jika sekarang mereka bisa berbaris untuk menumpas celllali.”siapapun yang berkhianat harus mendptkan hukuman”kata sultan, kemudian penjaga datang dan berkata jika arsitek datang untuk menemuinya, ia menunjukkan gambar masjid yang ingin dibangun oleh sultan ahmet. Pada saat yang sama, tampak kosem dan halime duduk minum teh bersama. Halime berkata jika hasa pasa ingin humazah kembali pulang bersamanya. namun humazah tak akan mau kata kosem kemudian.

“jangan sepelekan hasan pasa, ia tak akan mungkin bersikap seperti ini jika ia tak punya senjata ditangannya”kata halime, kosem tak mengerti namun halime yakin jika pasti ada sesuatu yang mereka tak tahu. Kosem berkata seharusnya mereka tak ikut campur, biarkan saja mereka bertarung kata kosem. Halime menyahut jika mereka harus ikut waspada karena humazah pasti akan melakukan perlawanan, jangan sampai kita terlambat katanya. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 194


Tags: Abad Kejayaan 2 Kosem, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 193. Please share...!

Blog, Updated at: 13:45