Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 161. Handan vs Kosem. keduanya saling berebut pengaruh diistana. masing masing mengajukan calon yang berbeda untuk posisi perdana menteri
Diruang pertemuan, tampak ahmet menyematkan sebuah pin kepada mehmet giray. sultan berterima kasih atas jasa mehmet .”bersiaplah, siapa tahu kelak kaulah yang akan menduduki tahta crimean jika kau memang pantas mendptkannya”kata sultan. tampak dervish menatap mehmet dengan pandangan tak senang tapi ia tdk bisa berbuat apa apa jika sultan sudah memutuskan. sementara itu benar adanya haji langsung melapor apa yang terjadi antara kosem dan cennet kepada handan sultan, handan tersenyum senang. ia berkata jika harus segera mengambil kesempatan ini karena sudah sejak lama aku berpikir untuk memisahkan cennet dan kosem!!! kata handan puas.
Sedangkan halime yang masih menahan rasa sakit datang menemui kosem dikamarnya. aku tahu jika mustafa akan disingkirkan kata halime.”bagus, apa yang bisa kukatakan. seorang anak tak bersalah harus menderita karena kesalahanmu”kata kosem. halime berkata jika ia hanya ingin bertemu dengan mustafa dan minta kosem bicara kepada ahmet. kau seorang ibu juga, kau tahu bagaimana rasanya berpisah dengan anakmu ujar halime.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 161 |
“berhati hati lah kepada handan, karena ia seorang pengecut, dan tak akan ada yang tahu apa yang bisa dilakukan oleh seorang pengecut. “kata halime. ia kembali memanasi kosem jika ia punya musuh baru yaitu handan dan handan tak sendirian, handan bersama dengan dervish!! setelah halime pergi, tampak kosem berpikir keras.
Diluar ruang pertemuan, tampak mehmet sedang berbicara dnegan seseorang. ia berkata jika dervish terus mengawasinya. itu bagus, ini akan sangat menguntungkan untuk membuat pencegahan kata pria yang bersama mehmet. Tak lama kemudian zulfikar datang, ia menyapa mehmet dan langsung masuk kedalam ruangan di mana sultan ahmet dan para pasa sudah menunggu. Zulfikar melapor kepada sultan jika safiye sultan sudah dikunci dimenara maiden.”bagi sebagian orang, hukuman seperti ini lebih buruk daripada dieksekusi”kata murat pasa.
“ya, dan kau pasti tahu benar rasanya karna kau pernah dipenjara di yedikule bertahun tahun lalu”kata dervish berusaaha menjatuhkan murat didepaan ahmet.
dukungan-murat-kepada-kosem“apa maksudnya??” tanya ahmet yang tak tahu menahu soal itu. Dervish lalu berkta jika murat saat menjadi beylerbey pernah dipenjara disana karena menerima suap.
“apakah itu benar??” tanya sultan kepada murat pasa. murat berkata jika itu terjadi lama sekali bahkan ketika dervish belum lahir, dervish langsung menyahut jika ia membaca semua latar belakang para pasa dan menemukan informasi itu.
“sudah jelas mereka tak menulis dengan adil, kakek ahmet lebih percaya kepada saya daripada fakta. sehingga saya tak perlu menjelaskan bahwa saya tak bersalah “kata murat. Dervish hanya bisa diam apalagi ketika zulfikar ikut memberikan keterangan yang membela murat pasa. dervish menatap zulfi dengan kesal. Ketika semua pasa telaah pergi, zulfikar berkata kepada sultan jika safiye memiliki permintaan terakhir . sultan ahmet hanya diam tak menjawab, ekspresi mukanya menunjukkan rasa tak senang.
Cennet sedang dikamarnya dan bermuka masam, haji aga datang kepadanya dan berkata jika handan sultan ingin menemuinya. entah kenapa cennet tersenyum. apakah pertengkaranny dengan kosem hanya sandiwara saja???
Diluar ruang pertemuan, dervish langsung menyapa mehmet sinis.”jadi sekarang kau menjadi dekat dengan ahmet”kata dervish. apakah mungkin bisa dekat dengannya dibandingkan dirimu?? tanay mehmet. benar, itulah mengapa tak akan ada yang bisa membahayakan ahmet ketika aku ada disekitarnya ujar dervish. .
“aku tak memiliki mimpi apa apa selain tahta crimea, aku sudah diampuni dan aku juga tak punya rahasia, tapi kau punya. kau adalah pembunuh ayah dari yang mulia sultan ahmet!!!”kata mehmet giray dan langsung pergi, sementara dervish hanya bisa bengong. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 162
