Sinopsis Uttaran Rabu 7 September 2016 - Episode 403

Posted by

Sinopsis Uttaran Rabu 7 September 2016 - Episode 403 Aakash. Skrg tunggu dan lihat saja bagaimana aku akan merebut Aakash darimu.
Meethi: Kau benar2 sangat rendah! Kesalahanku karena telah membiarkanmu tinggal disini. Selama ini semua org sdh menentangku, tapi aku gak akan membiarkanmu tinggal disini lagi setelah apa yang kau lakukan terhadap ibu hari ini. Kau juga bisa melakukan hal yang sama terhadap Aakash. Aku gak bisa mengambil resiko sebesar itu. Aku akan turun kebawah dan menjelaskan semua ini.
Nandini: Berhenti. Jgn bermain logika tentang kebenaran dgnku. Aku bisa bertindak sejauh apapun utk mendapatkan apapun yang kuinginkan. Hanya kebohongan yang mudah diterima di dunia ini. Butuh waktu bertahun2 utk membuktikan kebenaran. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan tapi aku akan tetap merebut Aakashku darimu. Chameli bisa mendapatkan pria manapun. yang sdh menikah ataupun yang belum menikah.
Meethi: Aku gak akan memaafkan perbuatanmu hari ini. Kau pasti akan dihukum.
Nandini: Kau gak punya bukti utk melawanku. Aakash justru akan semakin bersimpati padaku.

Sinopsis Uttaran Rabu 7 September 2016 - Episode 403
Sinopsis Uttaran Rabu 7 September 2016 - Episode 403
Tanpa sadar Meethi menarik lengan Nandini yang diperban, Nandini kesakitan dan berteriak dgn ekspresi berlebihan.

Nandini: Aakash!
Aakash: Nandini? Ada apa?
Nandini: Meethi gak sengaja menyentuh luka ditanganku. Rasanya sangat sakit, aku gak bisa menahan diriku untuk gak berteriak. Meethi gak salah. Itu terjadi secara gak sengaja.
Aakash: Aku akan menghubungi dokter.
Nandini: gak perlu. ia menyentuhnya secara gak sengaja, tapi aku gak bisa menahan rasa sakitnya.
Ekadish: Lihat itu menantu, berhati2lah sedikit.
Meethi: Itu hanya sandiwara.
Aakash: Sandiwara?
Meethi: Ibu ingin mengusirnya pagi ini, jadi ia melakukan semua itu untuk melindungi posisinya di rumah ini. Ibu benar, aku harusnya mendengarkanmu.
Wanita ini gak pantas tinggal di rumah kita.

Aakash: Mana mungkin itu hanya sandiwara. ia bisa kehilangan nyawanya saat menyelamatkan ibu.
Meethi: Nandini sendiri yang mengatakan semua itu padaku. ia ingin memisahkanmu dariku.
Nandini: Meethi benar. Aku mengatakannya karena aku melihat ada kebencian dan rasa gak percaya untuk diriku dimatanya. Aku sadar kalau ia mengira aku datang kemari untuk memisahkan kalian berdua. Aku menyalahkan diriku sendiri agar bisa pergi jauh dari rumah ini karena pada kenyataannya gak ada orang yang senang melihatku tinggal disini. Hanya Rani ku yang senang. Karena itu aku harus pergi meninggalkan rumah ini.
Meethi: Tunggu Nandini. Kau gak bisa pergi seperti ini. Aku yang akan mempersiapkan kepergianmu. Kau sedang terluka, aku akan mengatur segalanya untukmu. Sementara itu kau bisa beristirahat disini. Aku akan menelfon polisi, mereka akan memastikan tempatmu dibalik sel tahanan.

Aakash menentang keputusan Meethi untuk memanggil polisi ke rumah.

Meethi: Penting bagi kita untuk mengetahui yang sebenarnya.

Meethi pun menelfon polisi meminta mereka datang ke rumah.

Meethi memberikan pernyataannya kepada Inspektur polisi.

Meethi: Hanya Ibu dan Aakash yang bangun saat itu. Kurasa Nandini sudah mencampurkan sesuatu kedalam makanan kami. Aku, bibi Mauli, bibi Gomti dan Rani, kami semua sedang tidur.
Inspektur: Untuk apa Nandini melakukan hal seperti itu? Kenapa anda merasa Nandini adalah orang dibalik ini semua?
Meethi: Nandini sendiri yang mengatakannya kepadaku. ia sendiri yang memberitahuku kalau ia sengaja melakukan ini semua.
Inspektur: gak ada penjahat yang mau mengakui kejahatannya. Siapa sebenarnya Nandini ini? Apa hubungannya dengan keluarga kalian?
Aakash: Buktikan dulu kalau Nandini adalah orang dibalik ini semua. Kalau perlu kami akan memberitahukanmu tentang asal usul semua orang.

Seorang polisi menemukan barang bukti berupa baju dan minyak tanah, ia membawa mereka semua menuju kamar tempat ia menemukan minyak tanah tersebut.

Inspektur: Apakah ini kamar Nandini?
Meethi: Ini kamarnya bibi Mauli.
Malvika: Aku gak bersalah!
Ekadish: Tutup mulutmu!
Nandini: Ibu, kemarin aku melihat bibi Mauli memegang tempat minyak tanah. Aku bahkan bertanya apa yang ingin ia lakukan dengan minyak tanah itu tapi ia memberitahuku kalau ia ingin menggunakannya untuk membersihkan noda2 di gorden.
Malvika: ia bohong!!

Ekadish menampar Malvika.

Ekadish: Nandini yang telah menyelamatkanku!
Aku sudah melakukan kesalahan besar membawamu kemari.

Malvika bicara pada Nandini sebelum dibawa ke kantor polisi.

Malvika: Kau gak tau dengan siapa kau sedang membuat masalah. Aku gak akan melepaskanmu.
Nandini: Pertama2 keluar dulu dari dalam penjara. Aku mempelajari ini semua darimu. Kau sendiri yang menunjukkan jalannya padaku.

Malvika teringat saat ia menasihati Nandini untuk memanfaatkan apapun atau siapapun untuk mendapatkan Aakash.

Inspektur: Aku akan menginterogasinya. Aku akan menghubungi kalian jika membutuhkan informasi lebih.
Malvika: Kumohon, aku gak bersalah!!.
Baca Selanjutnay Sinopsis Uttaran Kamis 8 September 2016 - Episode 404


Kumpulan Sinopsis Ashoka


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Rabu 7 September 2016 - Episode 403. Please share...!

Blog, Updated at: 08:00