Sinopsis Uttaran Minggu 11 September 2016 - Episode 407. Meethi langsung mengambil dompetnya dan keluar dari cafe tersebut. Khana membawa Aslam kedalam mobil, ia memerintahkan anak buahnya mencari flashdisk tersebut didalam pakaian Aslam namun gak ketemu. Khana melihat Meethi sedang berlari ketakutan di parkiran, ia menyuruh anak buahnya mengejar Meethi.
Khana: Flashdisk nya ada pada wanita itu. Tangkap dia!
Meethi kembali berlari keluar dari parkiran sebelum sempat masuk kedalam mobil, ia terus berlari ketakutan dan bersembunyi didalam sebuah rumah bordil. Anak buah Khana kehilangan jejak Meethi.
Ratna Bai menepuk pundak Meethi, mereka sama2 terkejut melihat satu sama lain.
Ratna: Apa yang kamu lakukan di rumah bordil ku? Karena dirimu aku harus masuk kedalam penjara! Aku kehilangan banyak uang karena kau. Kenapa kamu datang lagi?
Sinopsis Uttaran Minggu 11 September 2016 - Episode 407 |
Ratna: Aku justru harus membantu mereka.
Meethi shock melihat Ratna berteriak memanggil para penjahat itu.
Ratna: kamu sudah mengambil Chameli. kamu gak tau siapa ia dan orang seperti apa dia!
Meethi: Aku gak melakukan apapun dengan Chameli! Aku hanya ingin melindungi Rani. Aku sudah mengadopsinya.
Ratna: Adopsi? Hahaha.
Meethi menceritakan bagaimana kebenaran tentang masa lalu Nandini dan Aakash terungkap.
Meethi: Rani adalah putrinya suamiku.
Ratna: Hahaha. Chameli adalah pembohong nomor 1. ia bisa membuat siapapun menjadi miliknya. Suamimu pasti kaya raya, karena itu ia mengejarnya. Chameli sendiri gak tau siapa orangtuanya Rani.
Meethi: Artinya Rani bukan putrinya Chameli?
Ratna: Rani bukan putrinya Chameli!
Meethi langsung berlari meninggalkan rumah bordil Ratna sebelum anak buah Khana menangkapnya.
Khana memarahi anak buahnya karena gagal menangkap Meethi.
Khana: Kalian semua gak berguna! Aku harus melakukan sesuatu. Bakar mayat pria itu, jangan sampai meninggalkan jejak!!
Meethi sampai di rumahnya dan berdiri sejenak di pagar rumah.
Meethi: Ratna Bai pasti berbohong karena ia ingin aku mengusir Rani dari rumah. Aku gak peduli apakah Rani putrinya Nandini atau bukan. Bagiku ia adalah putriku. Aku sudah lama menganggapnya sebagai putriku. Aku gak akan membiarkannya pergi jauh dariku. Sekarang ia adalah milikku dan putrinya Aakash.
Meethi masuk kedalam rumah.
Nandini: Darimana saja kau? Aakash sudah lama menunggumu. ia mulai cemas.
Meethi: kamu gak perlu memikirkan Aakash. Suamiku sendiri yang memintaku untuk melakukan tugas ini. Oh ya, tadi aku bertemu Ratna Bai di jalan. ia mengatakan sesuatu padaku.
Nandini: Apa yang ia katakan?
Meethi: Ratna Bai memberitahu sebuah kebenaran kepadaku.
Nandini: Kebenaran apa?
Meethi: ia mengatakan kebenaran bahwa Rani bukanlah putrimu.
Nandini: ia bohong! ia iri dengan kebahagiaanku. Semua orang tau kalau Rani adalah putriku, termasuk Aakash dan ibu. Aku gak peduli apa yang dikatakan orang lain.
Meethi: Baiklah, kamu gak peduli dengan apapun karena kamu keras kepala. kamu yang memulai permainan kebohongan ini, kamu kira aku akan tinggal diam? Tidak. Sekarang aku akan membuktikan kalau Rani bukanlah putrimu. kamu menyalakan api dan bibi Mauli yang menerima akibatnya. Sekarang tunggu dan lihat saja bagaimana kamu akan mendapatkan balasannya. Aku mempercayaimu dan memberimu kehormatan di rumah ini namun kamu memulai sebuah permainan dengan anggota keluargaku. Aku gak mengerti apa yang kamu inginkan!
Nandini: Aku ingin mengambil posisimu di rumah ini! Aku ingin menjadi istrinya Aakash!
Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Senin 12 September 2016 - Episode 408