Sinopsis Thapki Antv Episode 211. Thapki pergi ke pasar untuk membeli sayuran. Wanita-wanita mengejek thapki karena menutupi wajahnya dengan kain hitam. Wanita bertanya "apakah kamu melakukan sesuatu yang salah?" Bihaan datang dan memakai penutup kain hitam juga di wajahnya." Bihaan berkata "kami sedang mengkhawatirkan kesehatan kami, soalnya ada polusi udara dan begitu banyak penyakit yang menyebar, dokter mengatakan kepada kami untuk berhati-hati." Wanita mengatakan "jadi ini adalah masalahnya, aku minta maaf." Mereka semua menutup wajah untuk mencegah penyakit menyebar.
Thapki membeli sayuran. Bihaan berkata "thapki jangan berterima kasih padaku, aku melakukan ini untukku, ini adalah daerahku, jika mereka menunjuk jari padamu, itu berarti padaku juga dan keluargaku, aku tak tahan menerima penghinaan apapun terhadap keluargaku" Bihaan bercanda dan pergi. Thapki membayar sayuran.
Bihaan datang kembali sambil berkata "ikutlah atau kamu akan memasak sayuran disini sendiri." Mereka pulang kerumah.
Sinopsis Thapki Antv Episode 211 |
Bihaan dan thapki pulang. Bau ji memanggil semua orang di ruang tamu.
Vasu bertanya "kenapa kamu memanggil kami kesini."
Bau ji berkata "ibu telah menghukum thapki untuk apa yang ia lakukan, dan sekarang aku juga ingin menghukumnya."
Shraddha tersenyum dan berpikir bau ji akan menampar thapki. Bau ji melepaskan kain dari wajah thapki.
Vasu bertanya "kenapa kamu melakukan ini."
Bau ji berkata "aku sudah memaafkan dia, ibu mengatakan selama aku memakai kain di wajahku, thapki akan memakainya, sekarang aku melepaskan kain, hukuman thapki telah berakhir." Thapki menangis bahagia. Bihaan tersenyum.
Bau ji berkata "sekarang aku tak akan menyembunyikan wajah dan thapki juga tak perlu menyembunyikan wajahnya."
Thapki bertanya "itu berarti kamu telah memaafkanku karena kesalahanku."
Bau ji mengatakan "ya, aku telah memaafkanmu." Thapki berterima kasih. Vasu pergi dan marah.
Shraddha bergumam "rencana ini tak membuat bau ji benci terhadap thapki,aku harus melakukan sesuatu yang besar untuk membuat bau ji benci kepada thapki." Bihaan melihat shraddha.
Bau ji berkata "vasu tetaplah tersenyum."
Vasu bertanya "kenapa kamu memaafkan thapki."
Bau ji mengatakan "itu menjadi kebahagiaan bagiku, orang berpikir aku saudaranya dhruv, sekretaris dhruv datang dan mengira aku kakaknya dhruv, apa yang kamu pikirkan, apa aku terlihat muda, akankah kamu kembali ke hari-hari muda kita." Bau ji tertawa dan memutar lagu. Bau ji memberi mawar dan menari dengan vasu.
Shraddha berkata "aku akan membuat thapki mendengar bahwa aku yang menambahkan sesuatu kekrim pewarna ayah, lihatlah apa yang akan aku lakukan dengan thapki."
Shraddha pura-pura berbicara kepada temannya. Thapki marah dan pergi ke shraddha.
Shraddha mengatakan "aku sedang berbicara dengan temanku."
Thapki berkata "cukup, aku mendengar semuanya."
Shraddha bergumam "aku memang ingin membuat kamu mendengarnya."
Thapki bertanya "bagaimana kamu bisa membalas dendam dengan semua orang, bagaimana kamu bisa melakukan sesuatu yang salah pada ayah."
Semua orang datang ke sana.
Shraddha berpura-pura dan mengatakan "thapki apa yang kamu katakan."
Thapki berkata "cukup, jangan bersikap seperti orang tak bersalah didepan semua orang, aku tahu kebenarannya, bahwa kamu yang menambahkan krim pewarna ayah."
Mereka semua terkejut.
Thapki mengatakan "kau telah menyalahkanku, berhenti melakukan ini, kalau tak aku akan memberitahu semua orang tentang hal ini, maka tak akan ada yang mengampunimu."
Shraddha bertanya "apa yang terjadi padamu."
Bau ji berkata "Thapki apa yang kamu katakan."
Nenek mengatakan "lihat bagaimana thapki berubah setelah dimaafkan, ia menyalahkan shraddha." Thapki marah dan kesal.
Bau ji berkata "thapki kamu tak bisa menyalahkan shraddha."
Thapki mengatakan "aku mendengar ia berbicara di telepon."
Shraddha bertanya "siapa yang menelpon." Nenek menegur thapki.
Thapki menangis dan pergi.
Vasu bertanya "Shraddha apa semua ini, apa yang kamu lakukan?"
Shraddha berkata "aku sengaja membuat thapki mendengar bahwa aku yang menambahkan sesuatu kepewarna, apakah ibu melihat ayah membelaku, thapki menyalahkanku, jika mereka merasa thapki cemburu dan mencoba untuk membunuhku, maka ayah tak akan memaafkannya, dukung aku bu dan lihat saja nanti, bagaimana ayah akan membenci thapki.
Thapki akan keluar dari rumah ini."
Paginya, bau ji meminta thapki untuk memulai aarti. Nenek menghentikan thapki dan berkata "shraddha yang akan melakukan aarti hari ini."
Shraddha mengatakan "tapi thapki yang selalu melakukan aarti, biarkan ia melakukannya."
Nenek berkata "aku tak bisa melihat kesalahan pada puja, kamu yang melakukan aarti."
Vasu mengatakan "dhruv dan shraddha harus melakukannya bersama-sama."
Nenek setuju. Dhruv dan shraddha melakukan aarti. Thapki menangis.
Shraddha berkata "thapki akan melakukan aarti, kita seperti saudara, semua orang akan senang jika kita bekerja bersama-sama, dhruv dan aku akan senang, dan memberikan aarti untuk semua orang."
Cutkhi mengatakan "hatimu sangat baik shraddha, thapki menyalahkanmu kemarin, orang lain belum melihat wajah thapki yang sebenarnya."
Dhruv bertanya "kakak apa yang kamu katakan, aku tak tahu tentang hal ini."
Shraddha berkata "sudah lupakanlah, semua orang pasti pernah melakukan kesalahan."
Thapki memberikan aarti untuk semua orang.
Vasu memberikan lipstik ke shraddha.
Shraddha akan mengambil aarti dari thapki.
Shraddha menaruh lipstik ketangannya.
Shraddha berteriak dan berkata "thapki membuat tanganku terbakar, maksudku tanganku terbakar."
Vasu meminta mereka untuk melihatnya.
Batkhi berkata "lihat bagaimana thapki membalas dendam."
Nenek bertanya "thapki apa yang kamu lakukan."
Shraddha mengatakan "itu terjadi karena kesalahan, tak apa-apa."
Nenek berkata "dia selalu melakukan kesalahan."
Bihaan dan dhruv hanya diam. Thapki menangis
Baca Selanjutnya Sinopsis Thapki Antv Episode 212