Sinopsis Putri Biru Selasa 6 September - Episode 34

Posted by

Sinopsis Putri Biru Selasa 6 September - Episode 34. Vardhaan lalu mengulurkan tangannya pada Apu yang terlihat ragu untuk membalas. Vardhaan pun teringat bahwa dirinya pernah mengulurkan tangan tapi Apu membalasnya dengan mengatupkan tangan. Saat tangan Apu hendak terulur, Vardhaan pun langsung mengatupkan kedua tangannya. Setelah itu Vardhaan melangkah pergi. Malay kembali meminta maaf pada Apu dan kemudian beranjak pergi mengikuti Vardhaan             
                                           
Malay masuk ke rumah dan memanggil Vardhaan, mereka lalu mengobrol. Malay bertanya apakah Vardhaan mempercayai adanya ilmu hitam dan sebagainya. Vardhaan menjawab iya dan dirinya gak ingin ilmu hitam itu menhabcurkan hubungan Malay dan Apu. Malay pun mengatakan bahwa dirinya dan Apu tak akan pernah bisa dipisahkan oleh apapun. Malay lalu meminta maaf pada Vardhaan. Vardhaan kemudian menceritakan sesuatu pada  Malay. Lalu Malay mengulurkan tangan tanda persahabatan pada Vardhan. Vardhaan pun menyambut uluran tangan Malay. Saat Malay melangkah pergi, jam tangan Malay tersangkut pada gelang Vardhaan. Vardhaan pun lantas mengikuti Malay hingga ke depan kamarnya. Malay baru menyadari saat ia sudah berada di depan kamar, Malay lalu mengembalikan gelang Vardhaan .

Sinopsis Putri Biru Selasa 6 September - Episode 34
Sinopsis Putri Biru Selasa 6 September - Episode 34
Pagi harinya, sebelum pergi Vardhaan membagikan sesuatu pada ibunya dan semua keluarga Mittal lalu berpamitan. Rasik lalu mengajak mereka pergi. Tiba2 Apu muncul dan terkejut melihat Vardhaan hendak pergi. Malay juga muncul dan mengatakan sesuatu. Kumkum merasa senang dan mengucapkan terima kasih pada Malay. Malay kembali melanjutkan ucapannya. Apu kemudian ikut berbicara. Apu ingin Vardhaan pergi setelah memberkati pernikahannya. Malay pun meminta pada Renu untuk gak pergi. Tapi Renu menolak dan tetap ingin pergi. Renu mengajak Vardhaan pergi tapi Vardhaan yang kali ini menolak. Vardhaan mengatakan sesuatu pada ibunya. Kumkum pun mendekati Renu dan memintanya untuk gak pergi. Renu pun tersenyum.

Renu mengomeli Vardhaan di dalam kamar, Vardhaan lalu menunjukkan jeruk lemon yang di tinggal Renu di rumah Kalpana. Saat Renu membukanya, Renu pun terkejut karena isi lemon tersebut mberubah menjadi hitam. Renu lalu bertanya darimana Vardhaan mengetahui lemon tersebut. Vardhaan pun menceritakannya.Renu lalu memperolok Vardhaan bahwa ia sudah jatuh cinta pada Malay dan mencoba untuk melindunginya bahkan setelah dihina. Vardhaan pun membalas ucapan ibunya jika dirinyanhanya ingin pernikahan Apu dan Malay bahagia serta melindungi Malay dari kekuatan ilmu hitam.

Nandita sedang membaca buku di kamarnya, lalu ada yang mengetuk pintu. Vardhaan masuk dan mengatakan agar Nandita pergi ke kamar ibunya. Nandita lalu mengikuti Vardhan menuju kamarnya. Disana ada Kumkum dan Renu. Renu berusaha menjelaskan pada Nandita jika terdapat kekuatan jahat dalam diri Malay. Nandita pun terkejut mendengarnya. Renu kembali menjelaskan bahwa antara Apu atau Kalpana yang memiliki kekuatan jahat tersebut. Kumkum juga mendukung ucapan Renu. Renu lalu menunjukkan jeruk lemon yang telah menghitam tadi. Renu menjelaskan tentang perubahan lemon tersebut.

Nandita pun berterima kasih pada Vardhaan. Nandita merasa geram pada keluarga Apu. Renu kembali membicarakan Apu tapi Vardhaan melarang ibunya menjelek2kan Apu. Vardhaan membela Apu. Kumkum menyela dan mengatakan sesuatu. Nandita membentaknya dan berkata akan membatalkan pernikahan Malay. Kumkum merasa senang mendengarnya. Renu lalu menasihati Nandita. Vardhaan juga ikut berbicara. Nandita lalu teringat saat ia menyuruh Vishal untuk melenyapkan Kalpana. Nandita lalu meminta pada Renu untuk melakukan sesuatu. Renu pun menyanggupinya. Lalu Renu menyuruh Vardhaan mengambil sesuatu. Vardhaan mengambilnya dan kemudian menyerahkan kotak sindoor pada Ibunya. Renu menjelaskan penggunaan Sindoor tersebut dan Nandita menerimanya. Nandita lalu menyuruh Vardhaan yang mengoleskan sindoor tersbut pada Malay.

Vardhaan mengendap2 ke kamar Malay. Malay sendiri sedang tertidur. Dengan perlahan2 Vardhaan mengoles sindoor di belakang telinga Malay tapi Malay malah berbalik dan memeluk tangan vardhaan.

Kumkum masih bersama Nandita dan Renu. Kumkum lalu berkata mengapa Renu sangat mengkhawatirkan Vardhaan padahal Vardhaan bukan anak kandungnya. Ucapan Kumkum membuat Nandita terkejut, Nandita pun bertanya dan Kumkum berkata bahwa Renu menemukan Vardhaan di kuil. Renu pun membentak Kumkum dan memintanya menjaga lidahnya karena baginya Vardhaan lebih dari sekedar putrinya. Kumkum pun meminta maaf.

Sinopsis Putri Biru ANTV Episode 34 Tayang Selasa, 06 September 2016

Vardhaan merasa kesulitan saat Malay memeluk tangannya. Vardhaan berusaha melepaskan tangannya dan berhasil. ia lalu segera mengoles sindoor di cuping telinga Malay. Tapi Malay kembali memeluk tangannya dan membujat Vardhaan jatuh menimpanya. Vardhaan kembali perlahan2 melepaskan tangannya dan kemudian bergegas pergi keluar dari kamar Malay.

Pagi harinya, Vardhaan berpapasan dengan Malay. Nandita lalu muncul sambil membawa nampan berisi shagun thali dan meminta Malay mengantar ke rumah Kalpana. Malay pun berjalan mengantarkannya ke rumah Kalpana. Lalu Nandita dan yang lain melihat Malay pergi.

Apu melihat  Malay datang dan bergegas turun untuk membuka pintu. Nandita dan yg lain mengintip. Malay  sudah berada didepan pintu rumah Kalpana dan hendak memencet bel tapi Malay kemudian merasa pusing.
Baca Selanjutnya Sinopsis Putri Biru Rabu 7 September - Episode 35



Tags: Putri Biru, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Putri Biru Selasa 6 September - Episode 34. Please share...!

Blog, Updated at: 09:15