Sinopsis Putri Biru Rabu 7 September - Episode 35. Nandita sedang membaca buku di kamarnya, lalu ada yang mengetuk pintu. Vardhaan masuk dan mengatakan agar Nandita pergi ke kamar ibunya. Nandita lalu mengikuti Vardhan menuju kamarnya. Disana ada Kumkum dan Renu. Renu berusaha menjelaskan pada Nandita jika terdapat kekuatan jahat dalam diri Malay. Nandita pun terkejut mendengarnya. Renu kembali menjelaskan bahwa antara Apu atau Kalpana yang memiliki kekuatan jahat tersebut. Kumkum juga mendukung ucapan Renu. Renu lalu menunjukkan jeruk lemon yang telah menghitam tadi. Renu menjelaskan tentang perubahan lemon tersebut.
Nandita pun berterima kasih pada Vardhaan. Nandita merasa geram pada keluarga Apu. Renu kembali membicarakan Apu namun Vardhaan melarang ibunya menjelek2kan Apu. Vardhaan membela Apu. Kumkum menyela dan mengatakan sesuatu. Nandita membentaknya dan berkata akan membatalkan pernikahan Malay. Kumkum merasa senang mendengarnya. Renu lalu menasihati Nandita. Vardhaan juga ikut berbicara. Nandita lalu teringat saat ia menyuruh Vishal untuk melenyapkan Kalpana. Nandita lalu meminta pada Renu untuk melakukan sesuatu. Renu pun menyanggupinya. Lalu Renu menyuruh Vardhaan mengambil sesuatu. Vardhaan mengambilnya dan kemudian menyerahkan kotak sindoor pada Ibunya. Renu menjelaskan penggunaan Sindoor tersebut dan Nandita menerimanya. Nandita lalu menyuruh Vardhaan yang mengoleskan sindoor tersbut pada Malay.
 |
| Sinopsis Putri Biru Rabu 7 September - Episode 35 |
Kumkum masih bersama Nandita dan Renu. Kumkum lalu berkata mengapa Renu sangat mengkhawatirkan Vardhaan padahal Vardhaan bukan anak kandungnya. Ucapan Kumkum membuat Nandita terkejut, Nandita pun bertanya dan Kumkum berkata bahwa Renu menemukan Vardhaan di kuil. Renu pun membentak Kumkum dan memintanya menjaga lidahnya karena baginya Vardhaan lebih dari sekedar putrinya. Kumkum pun meminta maaf.
Vardhaan merasa kesulitan saat Malay memeluk tangannya. Vardhaan berusaha melepaskan tangannya dan berhasil. ia lalu segera mengoles sindoor di cuping telinga Malay. namun Malay kembali memeluk tangannya dan membujat Vardhaan jatuh menimpanya. Vardhaan kembali perlahan2 melepaskan tangannya dan kemudian bergegas pergi keluar dari kamar Malay.
Pagi harinya, Vardhaan berpapasan dengan Malay. Nandita lalu muncul sambil membawa nampan berisi shagun thali dan meminta Malay mengantar ke rumah Kalpana. Malay pun berjalan mengantarkannya ke rumah Kalpana. Lalu Nandita dan yang lain melihat Malay pergi.
Renu menjelaskan pada Nandita dan Kumkum jika rumah Kalpana memiliki kekuatan jahat maka Malay tidak akan memasuki rumah tersebut. Mereka semua berdiri melihat. Renu kembali berkata jika Malay tidak akan masuk rumah Kalpana dan menemukan alasan untuk kembali ke rumahnya.
Apu melihat Malay datang dan bergegas turun untuk membuka pintu. Nandita dan yang lain mengintip. Malay sudah berada didepan pintu rumah Kalpana dan hendak memencet bel namun Malay kemudian merasa pusing.
Malay melihat ponselnya dan mengatakan sesuatu lalu ia pergi meninggalkan rumah Kalpana. Nandita dan yang lain merasa senang.
Apu membuka pintu dan melihat Malay berjalan kembali pulang. Nandita dan yang lainnya pura2 menata meja makan. Kumkum lalu bertanya mengapa Malay kembali lagi. Malay pun menjawab. Kumkum merasa senang. Nandita lalu mengatakan sesuatu dan Malay menurut kemudian pergi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Putri Biru Kamis 8 September - Episode 36
