Sinopsis Mohabbatein Senin 3 Oktober - Episode 65. Di rumah Ashok, Ashok sangat marah begitu mengetahui kalau Shagun gak pulang semalam bahkan menginap dirumah keluarga Bhalla, Parmeet tertawa senang “Kali ini pasti akan menyenangkan melihat drama yang sedang terjadi sekarang, pasti akan penuh dengan film dewasa” Parmeet sangat menikmatinya, sementara itu Ashok bertanya pada pelayannya “Dimana nyonya Shagun ?” Suraj saat itu turun dari lantai atas dan berkata pada Ashok “Aku akan mengatakannya, Ashok,ia pasti akan berlari ke Raman setiap ada masalah”, “Kenapa ? Dan kapan ia pergi ?” tanya Ashok heran,
Suraj akhirnya menceritakan apa yang telah Shagun lakukan semalam “Dia kemudian pergi begitu saja, meskipun aku mencoba untuk menghentikannya, bagaimana jadinya nanti jika ia selalu pergi ke Raman ? Sudahlah tinggalkan dia” Suraj mulai memprovokasi Ashok lagi “Aku ingin tahu kenapa ia pergi ke rumahnya Raman ? Apakah ia gak memikirkan aku ? Aku gak terima kalau orangnya itu Raman !”, “Ashok, aku akan mengusir Shagun dari rumah ini, aku gak akan membiarkan hidup saudaraku hancur hanya karena perempuan itu !” kata Suraj kesal
Sinopsis Mohabbatein Senin 3 Oktober - Episode 65 |
“Ishita, tolong siapkan pakaianku” Ishita bergegas mengambil pakaian Raman dari dalam lemari “Bagaimana aku bisa sampai disini ?”, “Semalam kau mabuk, keadaanmu sangat buruk sekali dan kau juga gak membawa supir, ketika aku mengajakmu pulang ke rumah Ashok, aku gak tahu apa yang terjadi antara kau dan Ashok, yang pasti Suraj melarang kau masuk ke dalam rumah itu dan penjaga disana gak mengijinkan kau masuk” Shagun kaget “Apa ? Lalu kenapa kau membawa aku kesini ? Apakah gak ada hotel di Delhi ?”, “Shagun, lebih baik kau selesaikan masalahmu sendiri” Ishita bergegas keluar dari kamar
Ishita menghampiri Raman yang saat itu sedang berdiri diruang makan dan berkata “Raman, aku bisa mengerti kenapa kau marah tapi ,,,”, “Bawa saja orang mabuk yang lain ke rumah, jika ia laki laki maka kau tidur diruang tamu, kalau perempuan, aku yang akan tidur di ruang tamu, adil kan ?” kata Raman kesal “Tapi ia itu bukan orang asing, Raman,ia itu ibunya Ruhi”, “Bukan ! kau itu yang ibunya Ruhi, bagaimana jika Ruhi melihatnya ?” tanya Raman kesal “Ruhi sedang gak berada dirumah”, “Kamu ini memang tokoh pengorbanan !” bentak Raman kemudian masuk ke dalam kamar yang lain, saat itu Amma datang ke rumah keluarga Bhalla sambil tersenyum senyum senang
“Ayooo kalian semua bersiap siap menghadiri pernikahan Mihir dan Mihika karena kita adalah saksinya,Toshi, kau sekeluarga juga harus datang” nyonya Bhalla hanya tersenyum senyum saja “Kalian tahu, Mihika terlihat sangat cantik karena hari ini adalah hari besarnya, pernikahan di KUA” Amma masih terus ngoceh sementara seluruh keluarga Bhalla hanya terdiam sambil sesekali tersenyum “Oh iyaa Ishita, kau harus mengenakan kain saree yang diberikan oleh Raman pada hari Varalaxmi kemarin dan kau Toshi, cepatlah datang !” kata Amma dengan tingkahnya yang lucu,
Tepat pada saat itu Shagun keluar dari kamarnya Ishita, Amma langsung ternganga terkejut melihat Shagun “Ishita, apa yang dilakukan ia disini ?”, “Ibu, lebih baik ibu pulang saja dulu, aku akan menjelaskan pada ibu nanti” Ishita berusaha membuat ibunya mengerti, saat itu Ashok datang kesana dan Shagun melihat kedatangan Ashok, Parmeet tersenyum senang melihat Ashok sudah datang “Shagun, ayoo kita pulang, aku datang kesini untuk menjemputmu” nyonya Bhalla langsung menyindir Ashok dan Shagun, Amma nampak bingung “Ishu, apa yang terjadi disini ?”, “Ibu, lebih baik ibu pulang saja kerumah” pinta Ishita, sementara Parmeet menyambut kedatangan Ashok ke rumah mertuanya,
Raman juga datang kesana dan langsung berdiri dihadapan Ashok “Ishu, apakah kau menelfonnya untuk menikmati sarapan pagi di apartemen kita ?”, “Aku datang kesini untuk menjemput Shagun” kata Ashok “Ini adalah tanggungjawabmu ! kau meninggalkan tunanganmu dijalan, seharusnya kau berterima kasih padaku karena aku telah mengurusinya, jangan menatapku seperti itu ! Apakah kau gak punya rasa hormat sedikitpun ?” bentak Raman kesal, Ashok malah membalas menyindir Raman tentang kisah cinta lama mereka antara Raman dan Shagun “Ashok, tetap pada batasanmu !” tuan Bhalla membela Raman “Sejak 6 tahun yang lalu Shagun selalu bersamaku dan aku telah mengambil ia depan kalian semua bahkan hari ini juga” Raman langsung marah begitu mendengar ucapan Ashok dan langsung menarik kerah bajunya, Ishita berusaha merelai mereka “Shagun, aku mohon bawalah Ashok pergi” akhirnya Shagun bergegas keluar dari rumah keluarga Bhalla bersama Ashok
Raman langsung menghempaskan tangan Ishita yang memeganginya sedari tadi, Amma hanya tercengang melihatnya “Kamu lihat kan ! Ashok melakukan hal ini padaku ! Karena aku ! Jangan lakukan kegiatan sosial di dalam rumahku atau kalau tidak, gak ada tempat untukmu di rumahku ini !” bentak Raman dengan nada marah lalu masuk ke dalam kamarnya, Ishita hanya bisa terdiam, sedangkan Amma tercengang, saat itu Mihika datang kesana dengan perasaan bahagia “Semua orang tahu tentang pernikahanmu di KUA”, “Itu hanya untuk formalitas saja, kak” kata Mihika senang “Semua orang merasa bahagia, bahkan Raman juga dan semua orang akan datang kesana” seluruh keluarga Bhalla setuju dengan ucapan Ishita “Iyaa kami pasti akan datang, Mihika” Mihika merasa senang dan bergegas mengajak Amma pergi dari sana, sebelum pergi Amma memperhatikan Ishita dari kejauhan dengan perasaan sedih, Ishita hanya bisa menatap ibunya dengan wajah memelas
Setelah Amma pulang, Ishita bergegas masuk ke dalam kamarnya, menemui Raman yang saat itu sedang berdiri didekat jendela dengan perasaan kesal “Raman, aku minta maaf, aku benar benar minta maaf, aku gak tahu kalau kau akan sangat terluka seperti ini, selama ini kau mencoba untuk melupakan semuanya, aku gak berfikir kalau hal ini akan membuka kembali lukamu, maksudku luka lamamu 6 tahun yang lalu” kata Ishita lirih “Ada apa ini ? Ceramahnya belum siap atau sedang gak berselera untuk memberikan ceramah ? Bersiaplah, kita harus pergi ke pernikahannya Mihir” kata Raman kemudian berlalu meninggalkan Ishita, kemudian Raman berbalik dan berkata “Atau aku akan menyuruh Shagun kesini untuk menutup mulutmu” Ishita hanya tersenyum mendengar ejekan Raman, Raman pun berlalu dari sana. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Selasa 3 Oktober - Episode 66