Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 241

Baca Juga:

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 241. Semua orang datang ke pengadilan, seorang pegawai pengadilan memanggil mereka “Waktunya butuh berapa lama lagi ?” tanya Mihir, orang itu kemudian memanggil Mihika dan Mihir, Amma memperhatikan pegawai itu dan berkata pada Appa “Suamiku, sepertinya orang itu orang Tamil, aku akan bicara dengannya” Amma kemudian menghampiri pegawai pengadilan tersebut “Arora dan Iyer jadi Punjabi dan Tamil, apakah anda tak bisa mencari pria Tamil manapun untuk putri anda ?” Amma tersenyum mendengar ucapan pegawai tersebut “Itulah yang namanya cinta, anakku juga mendapat suami dari Punjabi” ujar Amma sambil menunjuk ke arah Ishita dan Raman “Kelihatannya ia baik”, “Iyaa, ia itu Raman Bhalla, CEO terbaik tahun ini” ujar Amma bangga “Dia juga seorang Punjabi, apakah kalian tak bisa mendapat pria Tamil ?” semua orang menatap ke arah pegawai tersebut dengan tatapan tak suka

“Baiklah, aku akan menunjukkan surat surat pendaftarannya dan pernikahannya bisa terjadi hari ini kalau surat suratnya sudah lengkap” nyonya Bhalla menyela pembicaraan mereka “Ayooo kita semuanya makan manisan”, “Mihir, akan membagikan ice cream untuk semua orang” sela Mihika “Memangnya ini pesta ulangtahun ?”, “Seharusnya pesta makan siang yang komplit” Ishita menimpali ucapan Raman, saat itu Bala dan Vandu datang terlambat “Ayooo kita masuk ke dalam” Raman mengajak semua orang masuk ke dalam ruangan begitu pegawai tersebut memanggil mereka, seluruh keluarga Bhalla dan Iyer juga kedua mempelai masuk ke dalam ruangan untuk melakukan pendaftaran pernikahan Mihir dan Mihika,

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 241

Begitu mereka masuk, pimpinan instansi tersebut memberitahu mereka kalau ada masalah dalam berkas berkas yang diajukan “Apa ?” Mihir kaget “Apakah ini tentang pasporku ?” sela Mihika “Bisakah aku melihatnya ? Aku ini kakaknya” tanya Raman “Apakah kalian tak tau kalau ada seseorang dari keluarga kalian yang keberatan dengan pernikahan ini ?” semua orang terkejut begitu mendengar informasi dari pimpinan instansi itu yang menunjukkan surat keberatan itu pada mereka, Raman dan Mihir bergegas melihatnya “Kakak perempuannya Mihir yang melakukan keberatan ini, pengacaranya yang mengirimkan surat ini kesini” sahut Raman, Mihika langsung bertanya tentang hal ini pada Mihir “Mihir, kamu tak pernah mengatakan pada kami kalau kamu mempunyai seorang kakak perempuan dan apakah ia punya masalah dengan pernikahan ini ?” Vandu ikut menimpali ucapan Mihika, Mihir tak menjawab pertanyaan mereka dan bergegas pergi dari sana meninggalkan ruangan tersebut, Ishita dan Raman segera mengejarnya keluar

Ashok akhirnya membawa Shagun pulang kerumahnya “Aku akan mengurusi saudaraku dulu” ujar Ashok, sementara Suraj langsung menghina kedatangan Shagun “Bagaimana rasanya menghabiskan malammu dengan mantan suamimu itu ? Pastinya sangat menyenangkan bukan ?”, “Ayooolah, Suraj ,,, kamu tak bisa bicara seperti itu padanya, aku baru tau apa yang terjadi disana, kamu telah menghinanya didepan penjaga, kamu tak bisa melakukan hal ini, hargai dia” Ashok mencoba membela Shagun didepan Suraj

“Rasa hormat bisa diberikan tapi kenapa ia pergi kerumahnya Raman ? ia seharusnya mempunyai keluarga yang lain, seperti ibu, adik, kakak”, “Suraj, jangan bicara seperti itu tentang keluarganya, aku adalah keluarganya, aku telah bersamanya sejak 6 tahun yang lalu dan kamu adalah tamu disini, ini adalah rumahnya Shagun” Shagun sangat berterima kasih ke Ashok karena telah membelanya “Suraj ini kadang kadang suka lupa kalau kamu ini sangat penting artinya untukku” ucapan Ashok membuat Shagun lega, Shagun segera naik ke tangga dan berkata ke Suraj “Suraj, jangan lupakan ini, apa posisiku dirumah ini !” Shagun kemudian pergi meninggalkan mereka berdua menuju ke kamarnya di lantai atas,

Begitu Shagun pergi, Ashok menghampiri Suraj dan berkata “Aku hanya berusaha untuk meyakinkannya”, “Aktingmu memang sangat baik” puji Suraj sambil tersenyum senang “Dia itu wanita yang sangat sulit, aku hanya membutuhkan sebuah alasan untuk mengusirnya keluar dari rumah ini, aku juga telah melihat lihat beberapa perempuan dan aku juga tau kalau kamu sedang mencari anak gadis para pebisnis kaya tapi aku harus membuatnya tetap bahagia selama ia ada disini karena aku tak ingin ia menghancurkan namaku” ujar Ashok dengan senyum liciknya “Aku akan mengawasi Shagun, ia tak bisa melawan kita sendirian, tak ada seorangpun yang ada yang bersamanya, kita pasti akan bisa mengusirnya secara perlahan, percayalah padaku” sahut Suraj

Sementara itu di KUA, Ishita dan Raman berusaha menghentikan Mihir “Ishita, biarkan Mihir sendirian, lebih baik kamu masuk ke dalam saja” Raman kemudian menghampiri Mihir dan mengajaknya pergi bersamanya, Ishita merasa heran “Ada masalah apa dengan Mihir dan kakak perempuannya ? Kenapa ia tak mengatakannya pada kami ?” Ishita mulai penasaran. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 242