Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 219. Simmi meminta Parmeet untuk masuk karena tidak ada yang bisa menghentikan dia. Raman dan Ishita datang
Raman : Parmeet msuk lah.
Semua org trkejut.
Parmeet : tapi aku memiliki syarat, aku ingin melupakan semuanya dan melanjuntukan ini, Ny Ishita, aku tidak ingin kau memiliki kesalahpahaman padaku, apalagi ini adlah hari Rakhsa Bandhan.
Simmi : kau harus membuktikan bhwa kau tidak bersalah.
Parmeet : ya, aku akn membuktikannya, Ishita apa kau bisa mengikatkan Rakhi padaku.
Simmi : Ishita apa kau lihat itu, hatinya begitu bersih karena ia ingin kau mengikatkan Rakhi padanya, jadi apa lagi masalahmu, apkah kau msh meragukan hubungan antara kakak dan adik ini.
Raman meminta Ishita untuk mengikat Rakhi ke Parmeet.
Ishita mengambil Rakhi dan mengikatkannya ke Parmeet.
Raman pergi dan marah.
Paarmeet membungkuk untuk mengambil berkah.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 219 |
Semua org pergi.
Simmi : Parmeet masuklah ke dalam karena aku akn membuatkan paratha panas untukmu.
Simmi pergi.
Ishita berdiri sendirian dan mata Parmeet melihatnya seperti seorang pria murah yang menjijikkan.
Parmet pergi ke kamar.
Ishita berpikir : aku akn membuat ia menunjukkan wajah aslinya di dpn Simmi, selamat datang kembali untuk mu.
Ishita datang ke Raman.
Raman : kau telah membawa anjing itu kembali, aku harus menerimanya lagi.
Ishita : jgn menyesal, semuanya akan baik-baik saja.
Raman : Simmi adalah adikku, dan tidak ada yang berani berbuat tidak senonoh dengan nya, sekarang anjing ini akan bersamanya.
Ishita : aku minta maaf, ini adalah hal terbaik yang bisa dilakukan dalam situasi ini, Simmi akn segera mengerti apa yang benar dan apa yang salah.
Raman menangis dan Ishita meminta ia untuk menyeka air matanya.
Ishita memberi Raman tissue dan meminta ia untuk menghapus air matanya.
Ishita : hapus air matamu seperti halnya tidak ada gugatan untukmu.
Raman : ini adalah pukulan udara dan itulah mengapa mataku berair.
Mereka mulai berbicara manis dan salinh tersenyum.
Mereka saling menatap seakan mata mereka saling bicara.
Raman lalu pergi.
Ishita : berapa banyak kau mengejekku, apa kau pikir aku tidak bs melihat hatimu, aku tahu dlm hatimu kau adlah org yang sangat baik Nariyal Kumar.
Amma datang ke Appa.
Amma : suamiku mereka membawa Parmeet kembali kerumah, dan aku akan membawa Ishita pulang kerumah kita dan membuat pengaduan di kepolisian.
Appa menghentikan Amma dan meminta ia untuk berpikir.
Amma : apa Mihika harus tinggal di sana juga setelah pernikahannya.
Appa : apakah kau tidak percaya pada Raman.
Amma : ya aku percaya.
Soumya datang.
Soumya : apa pria buruk itu akan datang dalam pernikahan, ia akan membuat masalah.
Amma : Soumya, kau tidak perlu khawatir, kami akan membawa surat perintah dari polisi.
Appa : tidak ada yang akan melakukan apapun.
Amma : aku akan memberi pelajaran pada Parmeet, aku akan tunjukkan bagaimana ia melihat wanita rumah ini.
Soumya : ya kita adalah Madrasi yang akan membuat keadilan.
Pembantu Nellu meminta cuti dan Ibu Bhalla menolaknya.
Ishita : Ibu mertua biarkan saja, aku yang akan mengatur segalanya.
Ibu Bhalla : tapi pekerjaan rumah semakin meningkat.
Parmeet datang dan memberikan uang kepada Ibu Bhalla.
Mereka bertanya apa ini.
Parmeet : kau melakukan banyak hal padaku saat waktu yang buruk, tapi sekarang aku sedang produktif dan ingin berkontribusi untuk biaya rumah.
Mereka menolak untuk mengambilnya.
Parmeet : bawa saja, aku hanya ingin agar diriku bs dihormati disini.
Semua org pergi dan tidak mengambil uangnya.
Simmi : Parmeet kenapa kau melakukan hal ini, jgn membawa uang di antara mereka.
Parmeet : aku hanya ingin menunjukkan kepada mereka kalau aku ini orang yang independen, agar aku bisa hidup di sini dengan kepala yang tinggi. Aku telah datang dan akan mengelola segala sesuatunya, mereka hanya memikirkan anak mereka, baik, aku jg akan menunjukkan kalau aku ini bkn orang yang jahat.
Simmi ; mereka menganggapmu bersalah, aku tidak tahu keajaiban apa yang Ishita lakukan pada mereka.
Parmeet : aku datang untuk bergabung, jgn hancur, kau akan melihat dan kau jg akan memerintah.
Simmi memeluk Parmeet.
Parmeet berpikir : Simmi kau selalu berpikir kalau aku tidak bersalah.
Ishita melihat mereka.
Ishita berpikir : drama besar apa ini, aku akn menaikkan tirainya.
Ashok marah.
Shagun dan Suraj bertanya apa yang terjadi.
Ashok menceritakan ttg kesepakatan.
Ashok : perusahaan Raman jg mengambil bagian dr kesepakatan ini.
Shagun memberikan teh kepada mereka.
Ashok : Raman memiliki strategi yang lebih potensial.
Suraj meminta ia untuk menyuap pejabat.
Ashok : CEO yang baru ini sangat jujur.
Suraj : kita harus menemukan beberapa cara.
Ashok : aku harus mendapatkan kontrak ini.
Suraj : kenapa kau tidak gunakan saja Parmeet dan temukan dari kutipan Raman.
Ashok : tidak, itu tidak akan mengatasi ini, aku harus berpikir sesuatu yang sangat besar.
Ishita dan Parmeet berbenturan satu sama lain.
Parmeet berhenti dan menatap Ishita.
Parmeet : Tuhan telah membuatmu dengan banyak waktu, ini begitu indah.
Ishita : kau seorang pria yang tidak tahu malu.
Parmeet : kau mengatakan bhwa kau tidak takut padaku, bagaimana jika tidak ada orang di rumah.
Ishita : jgn berani menyentuhku, atau aku akan mematahkan tanganmu yang sdh aku ikatkan Rakhi tadi.
Parmeet : tenanglah, aku tidak akan menyentuhmu, aku janji, tapi aku akan membuatmu merasa seperti itu, hatiku merasa gelisah setiap kali melihatmu.
Ishita : aku tidak pernah melihat seorang pria yang murah sepertimu, apa ini yang kau katakan tentang seorang kk.
Parmeet : aku hanya sedang memuji adikku yang indah, apa aku tidak bisa mengatakan itu.
Ishita : aku tahu itu, kau mmg tidak akan berubah, semua orang akan segera tahu, jgn membuat hubungan kakak adik yang buruk, aku tidak membencimu, tapi aku hanya menyayangkan saja, kau jgn emosional, ini bkn Rakhi, tapi benang, kebenarannya adlah hatiku berdetak setiap melihatmu.
Ishita memperingatkan Parmeet untuk tidak menyusahkan dia.
Ishita : aku tidak akn memberitahu Raman, tapi aku sendiri yang akn berurusan denganmu.
Parmeet : aku tidak ingin Raman, tapi kau, aku hanya ingin berurusan denganmu.
Parmeet tersenyum.
Ishita pergi.
Shagun memberikan laporan medis saat Ruhi dikandungan.
Ashok : apa kau sdh hilang akal menunjukkan hal ini kepadaku.
Suraj : pikiran wanita mmg tidak bekerja dalam pekerjaan seperti ini.
Shagun : pikiran wanita bekerja di mana" kau harus tahu ini, kehamilanku memiliki byk komplikasi, dan dokter merasa lebih baik aku yang akn diselamatkan atau anakku, dan dokter memberi keputusan itu pd Raman, dan ia memilihku, tapi untungnya maslah kesehatanku sembuh dan dokter berhasil, tapi cerita sdh berputar yang datang ksini.
Shagun menunjukkan bentuk persetujuan yang ditandatangani Raman.
Ashok dan Suraj melihatnya dan tersenyum.
Ashok : luar biasa.
Suraj : kita akan memanggil pers, dan menambahkan sedikit kebohongan, ini berita yang menguntungkan, karena kita tahu masalah ini, ketika raman tahu kalau ia memiliki anak perempuan, ia malah melakukan ini.
Shagun : tidak, ia tidak melakukan deteksi seks.
Suraj : siapa yang ingin dukung, Raman atau Ashok.
Shagun : Ashok.
Suraj : Raman ingin menggugurkan bayinya saat mengetahui kalau anaknya adlah perempuan, ini luar biasa, karirnya akan menjadi buruk.
Ashok : terima ksh Shagun, kau memberiku senjata tepat di waktu yang tepat, aku mencintaimu.
Ashok memeluk Shagun sambil melihat Suraj.
Ishita datang ke rumah Iyer dan berbicara kepada Amma tentang Simmi.
Amma : bagaimana bisa mereka memilih pria tersebut untuk Simmi, dari wajahnya saja ia sdh terlihat seperti seorang pemerkosa.
Ishita : tidak Ibu, awalnya aku jg merasa kalau ia adlah pria yang benar-benar baik ketika aku bertemu dengannya untuk pertama kalinya, ia berbicara padaku dgn begitu baik.
Mihika datang.
Mihika : mmg nya apa yang sdh ia lakukan sekarang.
Ishita : aku merasa takut sekarang, tapi aku jg masih merasa buruk, ia menjadi seperti Tuhan di depan Simmi. Simmi merasa kalau Parmeet mencintainya, aku tahu ia datang kembali pasti ada alasan dibaliknya, tapi bagaimana caraku untuk mengungkapkan kebenaran dirinya.
Mihika : apa kita akan memanggil 10-20 preman dan membuat ia dipukuli, itu semua agar ia mau mengakui kesalahannya.
Ishita : tidak, Simmi berpikir kalau aku ini org yang buruk, kita tidak bisa melakukan ini, ini tidak diragukan, ia akan menjadi kuat, aku pikir kita harus pergi dengan cara yang lain untuk mengungkapkan dirinya.
Amma merasa khawatir.
Ishita : Ibu aku ini gadis pemberani, aku akan melihat dia, jika hal ini tidak terjadi, aku akan datang kepadamu, aku pikir mereka datang, aku harus pergi dulu.
Amma : Mihika aku akan membawakan kopi untukmu.
Mihika pergi.
Amma : aku akan memberi pelajaran pada Parmeet jika ia berani pada anakku. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 220