Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 184. Kaur memberi pernyataannya di depan hakim.
Pathak : ada titik yang Kaur tak lihat, ini adalah laporan kecelakaan dari Amma, sebagai negara yang kesehatannya tinggi, saat itu mentalnya sedang tak baik mgkn krn itulah kecelakaan terjadi.
Kaur : peluang seperti itu sangat minimal.
Pathak : itu fakta, ia depresi dan mengambil pil anti depresan juga, ia pergi ke psikiater dan ia meminum tablet, akibatnya ia bereaksi merasa sakit kepala, ia pergi utk menemui Ishita dan menabrak oleh mobil putih, tetapi mobil itu tak menabraknya.
Ishita : apa.
Kaur : lalu mengapa ia melakukan hal tersebut.
Pathak : putrinya Ishita yang melakukan kecelakaan.
Pathak meminta Amma untuk datang di kotak saksi.
Ishita menghentikannya.
Raman : tunggu, semua ini adalah omong kosong.
Pathak : kakak silahkan datang......
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 184 |
Raman : aku minta maaf, tp Amma tak memiliki penyakit mental, ia baik-baik saja, jadi jangan terpaku pada pernyataan Pathak, aku minta maaf dari sisi pengacaraku.
Kaur : luar biasa, lihat dia, drama apa ini yang sedang dimainkan mereka.
Pathak : beri aku beberapa waktu istirahat, aku ingin berbicara dengan klienku.
Hakim memberikan 15 menit istirahat.
Raman : Pathak mengapa kau melakukan hal ini, dan mengapa kau bilang Amma punya penyakit mental?
Pathak : Amma yang mengatakannya kepadaku, dan ia yang memintaku untuk mengatakan ini.
Raman : apa, Amma yang mengatakan itu kepadamu.
Pathak : kau tahu amma yang merawat Trishna, ia menyalahkan dirinya sendiri dan ia tak ingin kau dan Ishita menjadi terpisah karena masalah ini.
Raman menangis
Raman : apa yang sdh aku lakukan ini. Amma memikirkan tentang aku dan Ishita, aku sdh begitu egois, aku melakukan bnyak kecurangan dan menyakiti banyak orang karena Adi.
Shagun : Raman kau tak boleh lemah, berpikirlah tentang Adi, kita sedang melakukan ini untuk anak kita.
Simmi datang dan mendengar mereka.
Raman : jangan melibatkan keluargaku lagi, Amma Appa dan Ishita.
Pathak : baiklah aku berjanji.
Simmi berpikir : aku tak bisa melihat raman seperti ini, Tuhan tolong tunjukakakan beberapa cara untuk menyelamatkan Shagun.
Hakim meminta Pathak untuk memberikan semua pernyataan apapun yang sdh ia katakan.
Pathak : bisakah kita melanjutkan kasus ini pekan depan.
Kaur : tidak, akhiri kasus ini segera.
Pathak : ini adlah tentang kehidupan klienku.
Hakim : baiklah, kau bisa mendapatkan waktu sampai besok.
Simmi menginformasikan ini kepada Parmeet.
Parmeet : jangan khawatir, Pathak pasti akan melakukan sesuatu, simmi kau harus membeli pakaian bayi.
Simmi : ya, aku akan pergi untuk belanja, apa kau bisa ikut, tunggu Raman datang, aku akan berbicara denganmu nanti. Aku mencintaimu.
Simmi mengakhiri panggilan.
Simmi : kak Raman aku akan pergi membeli pakaian untuk Ananya.
Raman : baiklah.
Simmi pergi.
Raman : Shagun kau tak perlu khawatir, karena aku akan berbicara dengan Pathak dan mencari jalan keluarnya.
Ishita meminta semua orang untuk pulang, karena ia akan berbicara dengan Kaur.
Ishita : kalian ambil saja mobil, krn aku akan pulang terlambat, kalian semua perlu istirahat.
Shagun mengejek Mihir.
Shagun : kau sdh menghianati Raman dan malah membela Ishita, di mana kesetiaanmu itu yang biasa kau tunjukakakan, menjijikakakan.
Mihir : aku sedang melakukan ini untuknya dan juga untuk istrinya, Ishita adalah Ibu dari Ruhi, dan tak ada yang penting bagiku selain itu.
Ishita mendengar mereka.
Mihir : aku akan selalu mendukung Ishita, ketika kau siap untuk kembali, kau bs melakukannya, aku yakin kau akan datang kembali, kami akan menunggumu.
Mihir pergi.
Bala menjemput Ruhi dan Shravan dari sekolah dan memberi mereka icecream.
Ruhi memberitahu Bala tentang rencana yang sdh Ruhi dan Roshni buat untuk membuat Raman dan Ishita menari dan memenangkan hadiah.
Bala terkejut
Bala : apa kau yang punya ide itu.
Ruhi : tdk, itu idenya Shravan.
Shravan : Aku ini mmg cerdas, terima kasih.
Ruhi mencium Shravan.
Ruhi : terima kasih.
Kaur : Ishita, Raman sdh menghentikan Pathak tepat waktu, Aku baru melihat ini untuk pertama kalinya. Kalian berdua bersama-sama, tetapi selain kau tak bisa melihat siapa pun pada titik karakternya ia juga tak bisa mendengar apapun terhadap Amma. kasus kita ini kuat, hakim merasa mereka berbohong, hanya tinggal bukti yang kuat, kita akan menang. Kaur pergi. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 185
Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook
