Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 144

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 144. Ibu Bhalla : Simmi jika Ishita menyajikan makanan sayuran, Bua ji akan marah.
Simmi : ibu sdhlah jgn khawatir, karena Ishita yang mengundangnya.

Simmi mengajak pembantu dengannya untuk mengurus bayi.
Mereka pergi.
Simmi berpikir : mari kita lihat bagaimana Ishita memasak makanan Punjabi saja, tanpa bantuan dari pelayan dan Ibu.
Ishita dan Ruhi pulang.

Tuan Bhalla : tak ada satu orang pun di rumah. Mereka pergi dengan Bua ji untuk belanja, mereka akan datang sampai makan malam.
Ishita : aku akan pergi, lalu siapa yang akan membantuku sekarang, bagaimana aku memasak tanpa Ibu mertua.
Ruhi : Ibu Ishi apakah kau akan melakukannya sendiri.
Ishita : aku tak sendirian, aku memiliki masterchef kecil Ruhi Bhalla denganku yang bisa membantuku.

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 144
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 144
Ishita mengangkat Ruhi dan mereka mulai memasak.
Ruhi meminta menu.
Ishita menyabutkan nama hidangan sayuran.

Ruhi : bagaimana Ibu Ishi akan memasak makanan Punjabi.
Ishita : dengan bantuan internet.

Ruhi membantu Ishita.
Lagu Tere dil ka hanya dil se rishta purana hai dimainkan ......
Ishita membuat banyak hidangan sayuran.
Ruhi tersenyum melihatnya.

Ishita : apalagi yang akan yang dilakukan.
Ishita mendapat telepon dari Simmi.
Simmi : kami membawa Bua ji untuk ke pasar, aku minta maaf kau jd sendirian.
Ishita : jangan khawatir.
Simmi : Bua ji ingin makan ayam.
Ishita : apa, kita harus paneer.
Simmi : aku mencoba untuk meyakinkan dirinya untuk makan sayuran, tapi ia ingin ayam.
Ishita : bagaimana aku bisa membuat ayam.
Simmi : Ishita dsini ada masalah jaringan, simmi mengakhiri panggilan dan tersenyum.
Ishita : aku .. Ayam? Aku tak pernah menyentuhnya atau melihatnya, bagaimana aku akan membuatnya.
Ishita : Simmi sdh bilang kalau rasa hormat nya ada di tanganku, aku harus membuatnya, mari kita lihat resep di internet.
Ruhi : bagaimana Ibu Ishi akan memotong ayamnya?
Ishita : kita akan berpikir.
Ishita mengambil ayam dari kulkas
Ishita : ayamnya jadi pink, bagaimana aku akan menyentuhnya.
Ruhi : aku ada ide
Ruhi membawa sarung tangan.
Ishita : ide bagus, kau begitu cerdas, kau adlh putriku.
Ishita memakai sarung tangan.
Ruhi : ayolah, Ibu Ishi psti bisa melakukannya.

Ishita mengambil ayam dan memotongnya. waktu makan malam tiba, Ishita membuat tabel melayani.
Ishita : aku bisa mencium bau ayam di tanganku.
Ruhi : Ibu Ishi mencuci tangan begitu banyak beberapa kali.
Semua orang datang ke rumah.
Ishita menyapa Bau ji
Ishita : bagaimana kabarmu.
Bua ji : Toshi, apa kau tak mengajarkan menantumu untuk melakukan Pairi pona.
Ishita : makanan sdh siap, kau bs bersiap-siap.
Simmi : apa ini.
Ishita tersenyum
Ishita : ayam, untukmu.
Simmi : kau membuatnya, bagaimana.

Semua orang datang untuk makan malam.
Mihir menyapa Bua ji mengatakan Pairi pona.
Bua ji tertawa

Bua ji : di mana Raman.
Mihir : ia akan datang, raman meminta kalian semua untuk memulai makan malam dluan, ia akan bergabung dengan kita setelah pertemuannya selesai. di mana Romi.
Romi mendapat telpon dr Bala dan
Bala : apakah kau sdh mendapatkan surat pertanyaannya?
Romi : ya.
Bala : datanglah ke restoran biasa karena aku ingin mendapatkan semua jawabannya, dan bawa juga teman-temanmu itu.
Romi : mengapa kau tak mengatakan ini sebelumnya.
Bala mencoba untuk menipu dirinya. Romi jadi bingung
Romi : mengapa Bala memintaku untuk bertemu dengannya dan membawa dengan teman-temanku, apa yang ia inginkan.
Bala berbicara kepada anggota dewan
Bala : aku telah membocorkan surat pertanyaan kepada Romi, aku memberinya salah satu pilihan.
Dewan : apa itu kebutuhan, kita sudah memiliki Jaffer.
Bala : aku mencoba untuk menangkap Romi dan gengnya sehingga mereka tak melakukan ini lagi, aku meminta kalian semua untuk datang denganku ke restoran untuk menangkap mereka.
Bala berpikir : Romi akan tahu apa hasil dr menyuap seorang dosen.
Romi pulang dan membawa manisan untuk Bua ji.
Ishita : Simmi bercerita tentang kesukaanmu dan aku membuatnya sesuai seleramu.

Mihika juga dtng dan menyapa Bua ji. Mihir memperkenalkan mihika.
Simmi berpikir : selera makan ayam dan mengatakan ini tak hambar, itu lebih baik jika ia tak berhasil, tetapi baik, itu akan menyenangkan.

Simmi meminta Bua ji untuk menyicipi ayam. Bua ji tak bisa menembus potongan ayam dan menyakitkan tangannya.
Bua ji : apa ini, kau tak mengajarkan Ishita untuk membuat ayam, jd ini mengapa kau meneleponku untuk makan malam.
Ishita : aku membuat ini untuk pertama kalinya, mungkin aku tak memasaknya dengan benar, beri aku waktu, aku akan memasak lagi.

Amma datang dan mendengar ini. Amma marah mendengar Ishita membuat ayam.
Amma : Ishita adalah Brahman, ia membunuh ayam, ia telah merusak Dharm nya, untuk kebahagiaan dan kau malah memarahinya.
aku membuat Chole untukmu.
Ibu Bhalla meminta Amma tak ikut campur dalam rumah mereka.
Ishita : ini hal yang menyenangkan Amma.

Amma menegur ishita dan mengatakan kita akan pergi sekarang.
bua ji marah pada Ibu Bhalla.
Raman pulang

Raman : drama baru apa ini.
Bua ji mengeluh kepada Raman
Bua ji : lihat bagaimana Ishita membuat ayam, keras seperti karet.

Raman meminta Ishita melakukan nya membuat ayam.
Ruhi mengatakan ya dan mengatakan kepadanya segala sesuatu.

Raman : Bua ji kau tak memiliki pekerjaan, apa kau tak bisa lihat upaya Ishita ini.
Bua ji : aku selalu mendapatkan hinaan di sini.
Ishita : lihat itu hal kecil, aku tak tahu cara untuk membuat ayam, aku blum pernah menyentuhnya sampai sekarang, aku telah mencuci tangan ku sampai 25 kali hari ini, tp aku berpikir kebahagiaanmu lebih penting jadi aku membuat itu, aku minta maaf untuk membuatmu begitu buruk, tapi aku akan membuat lain waktu dengan lebih baik berikutnya. Amma tak mengajariku cara memasak ayam, tapi Ibu mertua akan mengajariku, aku tak melihatnya saat membuat, tolong maafkan aku, jika kau merasa terganggu denganku, tak ada yang akan makan makanan di sini.

Semua orang tersenyum.
Ishita : marahi saja aku, sehingga aku bisa belajar, kau dapat makan ini makanan sayuran.
Ruhi meminta Bua ji untuk mencicipi hidangan.
Bua ji : baiklah aku tak ingin makan ayam ini, aku akan makan sayuran hari ini.
Raman : terima kasih Tuhan.
Ishita menghapus air matanya.
Bua ji : aku makan ini karena kau telah berupaya sekerras mgkn, kau rela telah merusak Dharm mu demi aku.
Ishita menyajikan makanannya.
Bua ji : tak ada yang akan memintamu untuk membuat ayam lagi.
Simmi marah.
Bua ji : jika kau menyentuh selain sayuran, aku tak akan memaafkanmu.

Semua orang tersenyum bahagia.
Ishita berbicara kepada Appaa di malam hari
Ishiya : ayah ,ibu kesal denganku, aku tak bertanya padanya dan menyentuh ayam.
Appa : kau melakukan ini untuk keluargamu.
Appa mendukung Ishita
Appa : kau melakukan hal yang tepat dgn tak makan ayam, tapi kau hanya membuatnya untuk orang lain.
Ishita mengangguk ya.
Appa : kau tak melakukan sesuatu yang salah. Ibumj tak akan marah. Mereka tertawa.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 145



Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 144. Please share...!

Blog, Updated at: 09:27