Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 138. Raman meminta Ishita agar ia cocok dengan langkahnya. Ishita meneruskan tangan pada Raman. Raman memegang tangan Ishita dan membawanya ke lantai dansa. Shagun merasa terhina. Raman meminta Shagun untuk turun, karena Raman ingin berdansa dengan istrinya.
Raman : kau sedang terluka jadi kau bisa duduk di sana di sudut.
Semua orang bertepuk tangan melihat Raman dan Ishita.
Ishita terlihat kesal.
Shagun datang ke Simmi.
Simmi : kau sdh kehilangannya Shagun, kau tak pernah bisa menang atas kakakku, pecundang.
Shagun marah.
Lagu Yahin Dube din dimainkan ...
Raman dan Ishita memulai tarian.
Ishita berhenti dan Raman datang padanya menyeka air matanya.
Raman mengangkat Ishita dan mereka menari dengan baik. tarian Ishita berisi kemarahan pertama, dan kemudian rasa sakit. tarian Raman berisi seperti Raman ingin membebaskan Ishita dari setiap rasa sakit.
 |
| Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 138. |
Ashok membawa Shagun keluar.
Shagun : jangan mengucapkan sepatah kata pun, dengarkan apa yang aku katakan, jadi diam saja.
Shagun memanggil sopir dan meminta sopir untuk membawa mobil.
Raman datang kepada mereka.
Raman : kau berbicara tentang hubungan di dalam, yang lebih baik jika kau tak berbicara, karena kau tak tahu arti dr sebuah hubungan, apalagi tentang aku dan Ishita, hubungan kami mmg tak dibuat dengan sentuhan, tapi dibuat oleh cinta, kepercayaan dan persahabatan, kau tak akan mengerti karena aku tak pernah mendapatkan ini darimu, jd skg aku hrs pergi menemui Ishita dulu.
Raman meminta Ashok untuk mengurus Shagun.
Raman : ashok adlh pacarmu jadi kau tdk akan menemukan dirinya dalam diriku. Kalian berdua mmg sdh putus asa.
Ashok : Shagun kita hrs pergi.
Mereka pergi.
Raman : aku mengakui Ishita di kelas dansa yang baik saat aku dengannya.
Ishita datang kepadanya dan tersenyum.
Ishita : kau datang ke sini tanpa memberitahu apapun, aku pikir kau...
Raman : aku pikir apa? Kau pikir aku pergi dengan Shagun.
Ishita : kau menari dengan baik.
Raman : aku tahu itu, kalau akan ada yang memberi aku pujian, tp aku tdk begitu senang, apa kau akan keluar dengan pakaian ini.
Raman mengejek Ishita untuk mengganti pakaiannya.
Raman : aku belajar salsa hanya empat hari dan aku sdh berdansa di depanmu bkn.
Raman pergi.
Ishita : dasar Ravan Kumar ini tak akan pernah berubah.
Ishita tersenyum bahagia.
Simmi melihat mereka bahagia dan membuat wajah kesal.
Parmeet datang untuk bertemu dengan simmi dan melihat simmi sdg menangis.
Simmi : ya Tuhan kau disni?
Parmeet ; tak ada yang akan datang, semua orang sdg sibuk,aku datang untuk melihatmu. jika saja aku berada di sini, kita akan menari, aku merindukanmu.
Simmi : aku merindukanmu juga.
Parmeet : aku tahu kau akan memakai gaun ini yang aku berikan padamu bulan lalu.
Mereka berbicara tentang waktu lama mereka.
Parmeet berfoto dengan simmi
Parmeet : aku mmg tak ada denganmu di sini, tapi aku akan selalu ada untukmu, skg msk lah ke dalam, kau harus pergi.
Simmi : kau saja pergi yang pertama, aku ingin melihatmu.
Parmeet : bahkan aku jg ingin melihatmu.
Parmeet mengantarkan simmi.
Parmeet : pekerjaanku selesai, air matanya akan membanya banjir dalam kehidupan Ishita.
Mihika mengambil Ruhi dalam keadaan tidur.
Appa terganggu dengan Amma.
Amma : apa yang terjadi padanya.
Amma datang untuk berbicara dengan Appa.
Amma : aku sdh menyiapkan pakaian malammu.
Appa : aku bisa melakukan pekerjaanku sendiri.
Amma : kenapa kau bertingkah seperti yang aku lakukan ini adalah salah
Appa : jika aku ini buruk, temukan saja beberapa laki-laki lain, kau ingin menggoda dengan pria lain.
Amma : apa? laki-laki lain, menggoda? Siapa yg bilang ini? aku tak akan memaafkan orang itu.
Keluarga Bhalla pulang.
Raman : Romi dimana Ruhi.
Romi : di rumah Ishita.
Semua orang pergi tidur.
Ishita pulang dan memberitahu Raman bahwa kontraktor datang untuk mengambil uang.
Raman duduk untuk melihatnya.
Raman : di mana yang ada anggrek, ada lilin kecil berdiri.
Raman melihat orang-orang melihat punggun Ishita.
Raman marah dan membuat rambut Ishita menutupi punggungnya.
Raman membuka rambutnya dan menegur orang itu.
Raman : ambil uang besok, skg pergi.
Raman menutup pintu.
Raman memberinya pin dan ia pergi.
Mereka datang ke dalam ruangan.
Ishita : apa yang terjadi padamu waktu itu, aku memarahi para pekerja dan kau mlh bercanda.
Raman : Kau pikir aki suka membuka rambut panjangmu, lihat pakaianmu itu.
Ishita berbalik dan menunjukkan ia kembali bercermin.
Ishita terkejut
Raman : ya, para pekerja melihat gambar di belakangmu.
Ishita : aku harus minta maaf, aku tak tahu ini.
Raman : mmg kapan kau pernah tahu.
Ishita tersenyum
Ishita : ini versi perbaikan, dan kau melalukan yg baik.
pagi nya, bunga datang untuk ibu Bhalla dan Romi menerimanya.
Ruhi : wow bunga.
Romi : untuk Santosh tercinta? siapa Santosh, sepertinya bunga ini datang kerumah yg slh.
Tuan Bhalla : apa kau tak tahu, itu nama ibumu, Toshi adalah nama kesayangannya.
Ibu Bhalla : apa yang terjadi.
Tuan Bhalla : lihat ada bunga yang indah datang untukmu.
Romi : ini bunga yg besar, apakah Ibu memiliki kekasih atau apapun.
Ibu bhalla menegur Romi.
Romi : ada surat cintanya jg.
Tuan Bhalla : coba tunjukkan.
Tuan Bhalla membaca surat cinta dan marah.
Romi tertawa
Romi : ini hal yg besar.
Ibu Bhalla : Romi hentikan, atau aku akan memukulimu.
Tuan Bhalla : Toshi apa semua ini?
Ibu bhalla : aku tak tahu, itu bukan milikku.
Tuan Bhalla : apa ada banyak Santosh Bhalla dalam masyarakat ini, sekarang bunga datang untukmu.
Ibu bhalla : bagaimana aku bisa mengendalikan ini.
Mereka berdebat.
Tuan Bhlla merasa terganggu dan pergi.
Romi : chill, ia posesif.
Amma melihat mereka dan tersenyum
Ama : ia menciptakan masalah antara aku dan suamiku, aku akan mengajarinya pelajaran.
Mihika berpendapat dengan Ishita dan keluarga.
Amma : Mihir semakin terpengaruh.
Mihika : kalau aku bertunangan dengan Vibhu, itu akan menyelamatkanku.
Vibhu : tlg selamatkan aku, aku menyukai Malini, aku tak bisa bertunangan.
Mihika marah pada Vibhu.
Amma meminta Mihika untuk tenang.
Amma : aku punya rencana yang baik.
Amma menceritakan bagaimana ia telah mengirimkan bunga kepada Ibu Bhalla dan suaminya telah memarahinya.
Vandu : jgn membawa masalah itu sekarang, pikirkan Mihika.
Amma memberikan kopi untuk Vibhu.
Ruhi dan Shravan mendengar segala sesuatu.
Ruhi berbicara kepada Shravan
Ruhi : knp bibi dan Mihika khawatir.
Shravan : bibi Mihika marah karena paman Mihir, ia melakukan pertunangan palsu dengan paman Vibhu untuk membuat paman Mihir cemburu, Mihir telah membuatnya menangis.
Ruhi : diam kau, paman Mihir tak melakukan apa-apa.
Shravan : anak perempuan itu sangat berarti. Aku akan membuat bibi Mihika tersenyum.
Ibu Bhalla terlihat tegang saat ia dimarahi oleh Mr Bhalla untuk pertama kalinya setelah pernikahan mereka.
Ruhi datang kepada nenekny dan mengatakan kepadanya tentang pertunangan palsu Mihika.
Ibu Bhalla terkejut.
Ibu bhalla : aku akan menceritakan ini pd Raman. Vibhu mencintai orang lain dan ia bertindak seperti ini , bunga itu jg dikirim oleh Amma.
Raman : oh, jangan khawatir, aku akan menunjukkan kepada mereka efek Punjabi.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 139
Kumpulan Sinopsis Ashoka
