Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 137. Shagun datang menemui Ashok.Ashok : apa yang terjadi?
Shagun : ashok, aku pikir Mihir tak senang dengan pertunangannya ini.
Ashok : Trisha adalah adik Tandon, biarkan saja, Raman akan memintanya untuk ini, apa yang terjadi tentang hiburan ini.
Shagun : ini masih malam.
Raman menatapnya.
Shagun tersenyum.
Romi menari pada lagu shooty rampasan .....
Ibu Bhalla menari dengannya.
Semua orang tersenyum.
Semua orang bergabung dengan mereka dan menikmatinya.
Amma melihat tarian itu aneh dan melihat wajahnya.
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 137. |
Ibu Bhalla : ini pertunangannya Mihir, jadi aku harus menari.
Shagun menunjukkan Simmi ke Ashok.
Shagu : aku pikir ia kehilangan suami pecundang nya.
Amma : tarian kami sangat anggun bukan seperti orang punjabi.
Mihika meminta Amma untuk melakukan tarian klasik.
Jai Kakkad datang dan Ibu Bhalla menyambut nya.
Jai melihat Amma dan tersenyum.
Ibu Bhalla melihat jai menatap amma.
Ibu bhalla : ibu iyer kau datang, ikutlah dan bertemu dengannya.
Amma menemui Jai dan tangannya bergetar.
Amma : bagaimana kabarmu.
Jai : aku baik-baik saja.
Ibu Bhalla menginformasikan pada Appa tentang Jai dan Amma.
Appa melihat mereka lalu tertawa, Appa meminta untuk memanggilnya kesini.
Ibu Bhalla : ia tak diundang, tapi Nyonya Iyer yang memanggilnya keisni.
Appa merasa cemburu dan meminum minuman.
Amma datang menemui Appa
Amma : kau jgn meminum minuman dingin, kau itu memiliki gula dan tak baik untuk kesehatan.
Amma mengatakan kepada Appa tentang Jai saat kuliah, mereka sudah dekat.
Amma membuat Appa menjadi lebih cemburu tanpa disengaja.
Appa : pergi dan berbicara saja dengannya, aku tak menyukainya, aku ini sdh tua.
Appa pergi.
Amma : Ayolah
Amma memegang kepala Appa.
Amma mengatakan pada Ishita dan Vandu
Amma : ibu td sedang berbicara dengan teman kuliah ibu tp Appa merasa cemburu.
Vandu : ayah selalu berjuang untuk ibu, bahkan hari ini.
Simmi melihat mereka bahagia dan marah.
Shagun : aku punya pesan yg harus di smpaikan padamu, Parmeet baik-baik saja dan ia sangat merindukanmu.
Simmi : aku mohon kau pergilah karena smpai kpn pun kita tdk akn pernah menjadi teman.
Shagun : lupakan masa lalu dan berpikirlah tentang hal ini. Parmeet bergabung di kantor kami, jika kau ingin menganggap kami musuh, kau bisa melakukannya.
Simmi : kita tak bisa berteman, tak akan pernah. seorang wanita dapat berprilaku baik, tapi kau tidak, Parmeet akan mengerti suatu hari nanti, kau meninggalkan kak raman dan ruhi waktu bayi berusia enam bulan, tapi sekarang kau ingin ia kembali supaya kau bisa mendapatkan hak mu, aku mmg sedih, tapi aku tak buta, aku bisa melihat kebenaranmu.
Shagun : aku tahu aku sdh jahat dgn Raman, tapi apa yg Raman lakukan dengan Parmeet, kami yg mendukung ia hari ini, berpikirlah tentang suamimu atau Raman, lihat Ishita, ia membuatmu jauh dari Parmeet dan ia sendiri memiliki kehidupan pd pernikahannya, seharusnua ishita juga harus memiliki rasa sakit.
Simmi : bagaimana caranya?
Shagun : Raman belum menyentuh Ishita sampai sekarang, aku memiliki remote control-nya bahkan hari ini.
Simmi : aku ingin melihat Ishita terluka dan menangis.
Shagun berpikir : aku harus memenangkan Simmi, ia harus merusak kebahagiaan Ishita dalam satu langkah, aku harus membuat Raman marah pada dirinya.
Raman datang ke Appa dan meminta ia untuk minum.
Appa : jika Amma melihatku minum, ia psti akan marah.
Raman : setiap orang mmg takut istri.
Shagun datang ke Raman dan mengejeknya.
Shagun : aku melihatmu tadi dan kau menatapku, apa kau tak bisa melupaiku sampai sekarang, kau msh mencintaiku. aku tahu aku masih ada di dalam hatimu, dan kau selalu memikirkan ttg diriku, kau membuat Ishita sebagai istri tapi itu hnya utk ibu Ruhi, tapi kau tak menyentuhnya sampai sekarang. Simmi melihatnya.
Raman : pasti Parmeet yg bilang seperti ini, kau tak akan mengerti apa yang terjadi di antara aku dan Ishita, aku hanya membencimu.
Shagun : tidak, sebenarnya aku kasihan padamu, aku melihat bagaimana caramu melihatku td, aku ini pernah menjadi istrimu, kita pernah memiliki begitu banyak cinta di dalam diri kita, apakah kau lupa, hadapi itu, kau tak mencintai siapa pun, karena kau hnya mencintai aku.
Raman pergi.
Shagun tersenyum.
Seoranh pembawa acara menyebutkan bahwa Raman dan Ishita akan menari.
Semua orang bertepuk tangan.
Ishita datang mengenakan gaun merah modern.
Ruhi : Ibu Ishita terlihat lucu.
Raman mengatakan terima kasih pada semua orang.
Raman : berhenti Ishita, aku tak bisa berdansa denganmu hari ini.
Semua orang terkejut.
Raman : aku akan menari dengan orang lain hari ini, aku ingin menari dengan cinta pertamaku, yaitu istri pertamaku Shagun.
Shagun merasa bahagia dan tersenyum.
Ishita mendapat air mata di matanya.
Semua orang melihat mereka terkejut dengan mata lebar.
Raman meminta Shagun datang untuk menari, demi Mihir dan Trisha.
Shagun datang untuk menari dengan Raman.
Shagun : maaf Ishita, Raman hanya memiliki satu tempat di hatinya dan tempat itu hanya milikku.
Ishita menjadi marah.
Ashok : apa yang Shagun lakukan di depan semua orang, aku tdk akan mengampuninya.
Raman memberikan tangannya untuk Shagun.
Shagun memegang tangan Raman dan mereka melihat Ishita.
Simmi tersenyum.
Mereka menari di lagu Maria Maria, dhadka kam mera dil aise Jaana ...
Ishita memegang tas Shagun.
Mihika melempar pruse krna kesal.
Mihika : kami tak bisa berdiri di sini.
Ayo pergi.
Ishita pergi.
Shagun jatuh.
Ishita dan Mihika berhenti.
Shagun terluka.
Semua orang bertepuk dan senyum.
Raman duduk untuk mengejek Shagun.
Raman : aku pikir kau tak mampu untuk mencocokkan langkahmu denganku. apakah kau terluka?
Ashok membantu Shagun untuk bangun.
Raman menghentikan Ashok
Raman : seharusnya kau meninggalkannya, semua orang tahu bahwa pacarmu ini tak bs melakukan pekerjaan apapun dengan sempurna, ia meninggalkan pernikahan kami dgn tak lengkap dan tarian ini pun jg sm, hanya ada seorang wanita yang cukup mampu utk melakukan semua itu.
Raman menunjuk Ishita
Raman : hari ini ia akan menyelesaikan tarianmu itu.
Raman : aku minta maaf Ishita krn aku melakukan drama ini.
Ishita : ya, itu hanya suatu tindakan, ibarat kata penyair terkenal mengatakan jika kita harus menghargai sinar matahari, kita harus mengidentifikasi kegelapan.
Raman memuji Ishita dan mengejek Shagun
Raman : kau tak bisa menjadi seperti ia bahkan jika kau terlahir100x.
Raman datang ke Ishita
Raman : Shagun tak pernah mendukungku, ia selalu meninggalkan aku di tengah jalan, tapi kau akan mendukungku, dan berjalan denganku.
Raman memberikan tangannya pada Ishita.
Shagun marah. Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 138
Kumpulan Sinopsis Ashoka