Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 129

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 129. Raman menatap Ishita
Raman : bagaimana untuk keluar sekarang, Shaduram....
Ishita : siapa Shaduram?
Rama : pencuri, sekarang kita bisa keluar hanya saat semua orang sudah kembali.
Ishita : itu pasti akan terlihat begitu buruk.
Raman : kita tak punya pilihan, tenang saja.
Semua orang datang kerumah.
Raman : mereka datang.
Semua orang terkejut melihat keadaan Raman dan Ishita dalam keadaan aneh tersebut.
Mereka : apa ini.
Romi : seperti film Hollywood yang sedang terjadi.
Raman : diam! Atau aku akan menamparmu. keluarkan kami, kami terjebak.
tuan Bhalla : bagaimana kau bisa masuk, padahal pintu terkunci.
Mereka melihat batang jatuh.
Ishita : Raman tangan mu...

Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 129
Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 129

Romi : tapi aku melihat mu pergi dan mobil mu tak ada di luar.
Raman : mobilku pergi untuk mengisi bensin, saat aku kembali aku berbicara dengan Tandon, dan ishita berada di kamar mandi.
Romi : maaf, kau mendapat hukuman seperti ini karena kami.
Raman berbicara dengan halus : bagaimana dengan makan malam kalian, apa Simmi baik-baik saja?
tuan Bhalla : ya, simmi berbicara dengan Pammi dan akan datang dengan Ruhi dan bayinya. Sekarang pergi dan tidurlah.
Raman dan Ishita pergi.
Tuan Bhalla : istriku aku merasa mereka ingin tinggal sendiri, sehingga mereka tak perlu mengganggu kita, mereka kelihatan lebih dekat, itu terlihat lebih baik.
Ibu Bhalla : aku ingin anak ku Raman untuk menjadi bahagia.
Tuan Bhalla : jangan khawatir, semua orang pasti akan bahagia.
Parmeet berbicara kepada dirinya sendiri di penjara.
parmeet : apa Raman dan Ishita berpikir kalau mereka akan membuat ku tetap di penjara, lihat saja setelah aku keluar dari sini, maka .....

Ashok datang untuk menemui inspektur tentang penipuan tanah.
Ashok berdebat dengan inspektur.

inspektur menegur pengacaranya.
Inspektur memberikan dokumen kepada pengacara.
Ashok : ini semua terjadi karena Raman.
Ashok meminta pengacara untuk memberikan alasan kepada inspektur karena ashok harus membuat panggilan.
ashok berjalan ke dalam sel dan melihat Parmeet.
ashok berpikir : aku pernah melihat ia di suatu tempat dan ashok teringat tentang pesta holi.
ashok : kau adalah saudara Raman kan, tapi apa yang kau lakukan di sini.
ashok bertanya kepada inspektur tentang Parmeet.
Inspektur : Parmeet mencoba untuk menganiaya ishita istri dari raman.
Ashok datang untuk menemui Parmeet.
Parmeet : oh Ashok Khanna, musuh terbesar Raman.
Ashok : jika kau ingin, aku bisa menjadi teman mu, kita memiliki musuh bersama, kau bisa berpikir dengan berteman denganku aku dapat menguntungkan mu atau tidak.

Raman dan Ishita datang dalam ruangan.
tangan Raman terluka.
ishita : duduk dan tunjukkan luka mu.
tangannya berdarah.
raman : maaf, hanya dua menit.
ishita melakukan pertolongan pertama.
Raman menatapnya.
ishita melihat raman menatap dirinya dan mereka melihat tatapan yang tajam satu sama lain.
Raman berpikir : tentang ishita yang melakukan pertolongan pertama untuk tangannya saat di kliniknya.
Lagu Yeh hai Mohabbatein dimainkan...
Raman berteriak kesakitan.
ishita : ada apa?
ibu Bhalla datang
Ibu bhall : apa yang terjadi.
Raman menyalahkan Ishita
Raman : lihat ini ibu begitu banyak darah.
Ibu Bhalla juga menegurnya.
Raman : tapi ishita adalah seorang dokter dan ia melakukan pertolongan pertama juga padaku bu.
Raman mengatakan ibu memintanya untuk mengobati luka ku.

Ibu Bhalla meminta ishita untuk melakukan pertolongan pertama.
Raman : lakukan ini dengan baik, seharusnya ini tak perlu terluka.
Ibu Bhalla pergi
Ishita menutup pintu.
Ishita : kau menyalahkan ku di depan ibu mertua.
Ishita merasa kesal.
Raman : santail saja, aku hanya bercanda, kau memang bukan orang yang memiliki lelucon, sedangkan aku seorang yang punya lelucon, tapi di depan semua orang.
ishita merasa sakit punggung.
Raman : apa yang terjadi pada mu, tunjukkan.
ishita :tidak apa-apa.
raman membuat ishita duduk.
raman : itu keseleo, kau kan adalah dokter, katakan apa yang harus aku pakaikan jika keseleo seeprti ini.
raman meminta ishita untuk memindahkan rambutnya.
ishita bergerak.
Ia berlaku balm dan Simmi berjalan. Simmi terkejut melihat mereka begitu dekat.
Simmi : aku akan datang nanti saja.
Simmi pergi.
Raman : berhenti Simmi.
Simmi berpikir : tentang kata-kata Raman dan berpikir apa yang kau pikirkan, ishita akan merusak pernikahan ku dan mendapatkan cinta Raman, aku tak akan membiarkan ini terjadi.

Tandon memberikan kejutan untuk Trisha dengan datang ke India.
tandon mengucapkan terima kasih pada Amma karena telah merawat Trisha.
tandon membawa hadiah untuk mereka dan berterima kasih kepada Appa.
Tandon : aku ingin kalian datang ke rumah kami dipertunangan Trisha nanti, aku memang tamu Raman tetapi Trisha adalah putri mu, jangan
mengatakan tidak.

Mihir melihat Mihika menjadi marah.
Raman dan Ishita datang untuk menyambut Tandon.
Ishita melihat Mihir marah.
Tandon memuji Mihir
Tandom : keluarga Iyers akan melakukan pengaturan pernikahan Trisha dan bidaai. Trisha, sekarang Ishita datang dan ia akan mengurus semuanya.
Raman : Ayah mertua mari kita melihat tempat, kita akan pergi dan melihat dekorasi.
Raman dan Tandon berangkat ke kantor.
Mihir pergi dengan mereka.
Ishita menemui Mihir di sebuah restoran
Ishita : mengapa kau melakukan pertunangan ini.
Mihir : kau tahu itu.
ishita : apa untuk Raman, karena ia telah melakukan banyak kebaikan pada mu, aku tahu kau menyukai Mihika, lalu mengapa kau melakukan ini.
Mihir : Raman selalu mengambil keputusan yang tepat tentang kehidupan ku.
Ishita : kau harus menjalani hidup mu sendiri.
Mihir : hidup ku juga adalah Raman. ada waktu dimana aku ceroboh dalam hidup, tapi Raman menunjukkan jalan yang benar, aku hidup ini adalah karena dia, ia tak akan mengambil keputusan yang salah untuk ku, ia meminta ku untuk menikahi Trisha, jadi aku sedang melakukan ini, aku tahu kau khawatir tentang ku, tapi aku harap kau mengerti.

Romi datang untuk menemui Bala di kabinnya.
Bala : apa yang kau lakukan di sini.
Romi : aku datang untuk mengundangmu untuk datang ke pertunangan Mihir dan Trisha. kau harus datang pada semua ritual. Raman yang mengatur segala sesuatunya.
Bala : Vandu dan aku akan datang, bye.
Romi : kau mengeluarkan kertas, akankah kau melewati ku.
Bala : pulanglah, dan ambil uang mu, belajar dengan baik dan kau akan lulus.
Romi : apa ini.
Bala : aku tak mengatur kertas, aku akan memberikan mu setelah aku menset, rileks.
Romi keluar dan kembali ke kabin Bala.

Dia mendengar Bala berbicara dengan Vandu
Bala : aku mengatakan aku telah mengatur kertas dan kami akan memutuskan yang ditetapkan untuk menggunakannya satu hari sebelum ujian.
Romi : oh jadi ia ingin bermain main dengan ku.
Bala : aku akan menunjukkan pada Romi dan teman-temannya, apa yang ia pikir ia bisa membeli ku, aku akan mengekspos gengnya.
Romi mendengar ini
Romi : ia sangat cerdas, ini adalah kecurangan keluarga, aku tak akan mengampuni dia.
Ishita datang untuk berbicara dengan Raman.
Ishita : mengapa kau melakukan hal ini, aku sedang berbicara tentang Mihir, aku tahu kau akan melakukan yang terbaik untuk dia, tetapi tak dapat kah kau lihat apa yang ada di hatinya, kenapa kau memaksa dia.
Raman : tentang hatinya atau kau, Mihir bilang ia akan melakukan apa yang aku katakan, jangan berpihak kepada Mihika, kau istri ku, jadi dukung aku.

ishita merasa kesal.
raman : aku telah memutuskan, dan tak ada yang bisa mengubahnya, Mihir akan melakukan apa yang aku minta ia akan melakukannya, kita akan melihat tempat besok, kau akan datang dengan ku dan tak akan mengatakan apa-apa.
Raman pergi.
Ishita datang untuk berbicara dengan Mihika.
Mihika : ya, aku memang sedang terluka, tapi aku tak akan mati untuk seorang pria, jika Mihir ingin bertunangan, biarkan saja ia bertungan, jangan mengkhawatirkan tentang diriku.
Ishita : aku tahu Mihir mencintai mu, ia memiliki perasaan padamu, hatinya mengatakan sesuatu dan lidahnya mengatakan sesuatu yang lain.
Mihika : ia akan melupakan ku, dan aku juga akan melupakannya.
Ishita : Raman sudah bermain main dengan hidup mu, aku akan menghentikan Raman.
Mihika : kita tak bisa melakukan apa-apa.
Ishita : aku akan memainkan permainan Raman ini lebih baik dari dia, tunggu dan lihat saja apa yang akan aku lakukan.
Baca Selanjutnya Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 130


Kumpulan Sinopsis Ashoka


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Antv Episode 129. Please share...!

Blog, Updated at: 12:05