Sinopsis Ashoka Antv Episode 443. Ashok bertanya kepada Jagannath "Apa yang terjadi pada Kaurvaki?"
Jagannath mengatakan "Itu ironis! Kau akan merayakan kemenanganmu dan aku akan meratapi kematian anakku. Kau adalah alasan kematiannya!"
Ashok menggeleng "Tidak mungkin!"
Jagannath mengatakan "Inilah yang terjadi! ia melompat ke jurang. ia bunuh diri!! Tentaraku telah mencoba untuk menemukannya, tapi mereka gagal. Bagaimana bisa seseorang dapat bertahan hidup setelah melompat dari ketinggian seperti itu?"
Ashok menggeleng "Dia tak bisa mati! Aku akan membawanya kembali!"
Dia pergi dari sana diikuti oleh Devi.
Devi jatuh ketika mengejar Ashok dan terluka di kepalanya. ia lanjut mengejar.
Charu pergi ke istana mencari Sushim. ia menangis, khawatir melihat semua mayat di sekelilingnya. ia tersandung dan jatuh di dekat darah. ia melihat gambarnya sendiri pada darah itu dan menjerit.
Dia ingat pengorbanannya demi ilmu hitam "Lakukan apapun yang kau inginkan! Aku tak akan mati sebelum aku menemukan anakku! Sushim!"
Ashok meneriaki Kaurvaki di dekat air terjun.
Jagannath melihatnya dari jauh
Devi juga bergabung dengannya "Tidak ada cara untuk pergi kesana"
Ashok ingat bagaimana Kaurvaki sering menyelamatkannya. ia melompat ke jurang.
Devi berteriak "Ashoook!!!"
Jagannath mengatakan "Ini akan terjadi! Ashok mencintai putriku, ia harus membayar untuk itu!"
Devi menangis.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 443 |
Dia pergi ke ruangan dimana Sushim berada "Semua orang mengatakan kau tak ada lagi tapi aku memiliki iman bahwa kau masih hidup! Aku tahu kau masih hidup! Dengar ibumu, Sushim!"
Dia memikirkan semua kerja keras dan doa yang ia dan Sushim lakukan bersama demi mendapatkan semua kekuatan hitam.
Dia menolak untuk menyerah "Aku akan mencarimu di setiap sudut bumi tapi aku tak akan menyerah!"
Kainnya terjebak di beberapa lilin.
Dia mendengar suara Sushim ketika ia sedang mencoba untuk membebaskan dirinya.
Devi terus meneriakkan nama Ashok dari atas air terjun. Tiba-tiba ia melihat Ashok menggendong Kaurvaki dengan aman ke sisi sungai.
Charu berusaha untuk memindahkan batu-batu berat tetapi ia tak kuat. ia berpikir untuk meminta bantuan tapi kemudian berhenti "Semua orang berpikir Sushim sudah tiada. Aku harus pergi bersamanya sebelum kebenaran tetungkap!"
Ashok mencoba untuk menghidupkan kembali Kaurvaki. Denyut nadinya masih ada.
Ashok menggosok tangannya "Kau tak bisa menghukumku seperti ini! Kau tak bisa meninggalkan aku sendiri!"
Charu mengeluarkan Sushim dengan aman dari batu-batu.
Sushim sadar "Aku tak akan mengampuni mereka hidup-hidup!"
Charu mengangguk dan memeluknya sambil menangis.
Devi datang kesana dengan jalan lain. ia mengikatkan kain di pergelangan tangan Kaurvaki yang terluka.
Ashok mengatakan "Jika kau (Kaurvaki) memutuskan untuk menyerahkan hidupmu maka itu adalah keputusanku untuk memastikan tak ada yang akan terjadi kepadamu"
Devi menunjukkan "Sangat penting jika air keluar dari tubuhnya"
Ashok mendorong perutnya tetapi sia-sia.
Dia memberinya nafas buatan karena ia pikir itulah pilihan terakhir.
Devi melihat ke arah lain.
Kaurvaki batuk.
Devi dan Ashok menarik napas lega.
Ashok memeluk Kaurvaki "Aku tak bisa kehilanganmu. Aku sudah kehilangan terlalu banyak. Aku tak bisa kehilanganmu setelah mendapatkanmu!"
Semua kilas balik dari pertemuan mereka ditampilkan.
Kaurvaki masih tak sadar.
Ashok menyarankan untuk membawa Kaurvaki ke Patliputra segera.
Devi mengatakan "Ia telah kehilangan banyak darah dan denyut nadinya samar. Patliputra sangat jauh. Kita tak bisa mengambil risiko ini! Kita harus mengobatinya di tempat terdekat saja"
Ashok bertanya-tanya "Bantuan apa yang bisa kita temukan disini?"
Mereka mendengar beberapa lonceng dan melihat ke atas. Ada Ashrama Buddha.
Sushim menutup matanya ketika Charu melepaskan pelukan. Charu panik dan mulai memukuli dadanya. Sushim batuk dan hidup.
Sushim meminta ibunya untuk membawanya ke Patliputra "Aku memiliki senjata khusus untuk membunuh Bindusar! Aku tak akan mengampuninya!"
Jagannath bertanya "Bagaimana hal itu akan membantumu? Sampai kau menyingkirkan Ashok dari jalanmu, impianmu tak akan terwujud! Aku dapat membantumu jika kau percaya padaku"
Charu bertanya kepadanya "Mengapa kami harus percaya padamu? Mengapa kau akan membantu kami?"
Jagannath menjawab "Musuh kita adalah sama! Kali ini aku bisa membayar apapun demi menghancurkan musuhku! Percayalah sekali"
Charu mengatakan "Setiap orang ditipu atas nama kepercayaan!"
Jagannath memberitahunya "Aku baru saja membunuh putriku dengan tanganku sendiri untuk membalas dendam!"
Charu bertanya kepadanya tentang hal itu.
Jagannath menjelaskan "Calon Samrat Magadh, Ashok akan diberikan hukuman mati atas kematian kekasihnya!"
Ashok dan Devi menarik Kaurvaki yang ada di atas kereta menuju ke Ashrama.
Kevalnath melihatnya dari atas "Mustahil! Ashok menyelamatkan Kaurvaki. Jika ia (Kaurvaki) bertahan, maka ia akan memberitahu Ashok jika Bhaiya (Jagannath) mencoba membunuhnya. Ini akan berbahaya! Apapun yang mungkin terjadi, aku tak akan membiarkan Ashok mencapai kebenaran ini! Aku akan menyelesaikan tugas lengkap Bhaiya!!"
Ashok meminta biarawan untuk membantu mereka "Dia (Kaurvaki) telah kehilangan banyak darah. Tolong bantu kami"
Seseorang bilang "Aku yakin kau akan kembali satu hari!"
Dia berjalan ke arah Ashok dan Kaurvaki "Aku tak tahu jika aku akan menemukanmu dengan cara ini"
Ashok berpikir tentang perjalanannya ke Takshshila untuk pertama kalinya "Aku ingat! Aku pernah bertemu dengan Anda ketika aku masih kecil. Anda menyelamatkan hidupku. Aku membutuhkan Anda hari ini. Tolong selamatkan hidup Kaurvaki! Aku mohon! Aku tahu tak ada yang mustahil bagi Anda. Tolong selamatkan dia!"
Biarawan itu mengatakan "Rentang hidup ditentukan. Hal ini disebut takdir"
Ashok melangkah mundur "Orang-orang yang percaya pada karma tak bergantung pada nasib dan takdir. Mereka sama seperti aku yang percaya pada karma mereka. Aku meminta Anda untuk menyelamatkannya. Jika Tuhan telah merencanakan hidup dan mati maka Tuhan juga telah memberikan tekad untuk orang-orang. Aku tahu Kaurvakiku. ia masih hidup. ia akan hidup selama aku bernapas. Aku meminta Anda untuk menyelamatkannya. Kumohon!"
Biarawan setuju untuk memeriksa Kaurvaki.
Ashok mengucapkan terima kasih.
Biarawan mengobati Kaurvaki.
Ashok dan Kaurvaki menunggu diluar.
Ashok sangat gelisah.
Biarawan keluar.
Dia bertanya pada biarawan "Apa aku sudah bisa menemui Kaurvaki sekarang? ia pasti baik-baik saja!"
Keheningan biarawan membuatnya khawatir.
Biarawan mengatakan "Tidak ada kabar baik" Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 444
