Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 149. Kosem Melarikan Diri Dari Istana.bersama dengan handan sultan dan kedua pangerannya termasuk juga mustafa.
Dilruba berkata kepada para tentara itu jika mereka telah diculik dan bahkan ia tahu tempat persembunyian mereka. kosem meminta dirubaa diam namun gadis kecil itu terus saja nyerocos.
Dilruba membawa tentara itu kerumah melike, namun tak ada siapapun disana. .”kau berbohong “kata dilruba kepada melike. kosem pun menerka nerka keberadaan mereka. Ternyata handan dan yang lainnya bersembunyi ditempat rahasia dirumah itu. Cennet berdiri sambil membawa lilin, mereka bertiga nampak tegang takut ketahuan. Ketika tak ada yang munncul akhirnya tentara itu akhirnya pergi, melike sendiri mengangguk memberi tanda kepada kosem jika semuanya baik baik saja.
Melike berlari keluar melihat kosem dibawa oleh orang orang safiye sultan.”apa yang akan terjadi kepada kosem??” tany melike sedih. safiye sultan tak akan membiarkan ia hidup, semoga Tuhan menolong kita kata cennet dengan mata berkaca kaca.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 149 |
Zulfikar dan mehmet sampai dirumah gadis kecil melike, zulfi senang karena mereka semua selamat namun kemarahannya membeludak ketika cennet memberitahu kalo kosem telah dibawa menuju istana. bagaimana bisa terjadi tanya mehmet.”semua ini karena kesalahan dilruba”kata cennet dengan kesal.
Didalam istana, akhirnya kosem dihadapkan kepada safiye sultan. safiye langsung saja menampar kosem dengan keras.”kau pikir kau bisa lari dari kami?? keluarkan pangeran dan siapkan ia untuk menghadiri upacara penobatan”kata safiye. Sementara itu menekshe masih setia menunggui halime yang terluka, kemudian dilruba datang.
Halime terbangun .”dimana mustafa??” tanya halime.
“aku membawanya , jangan khawatir aku tak akan bilang kau masih hidup. biarkan saudaraku bertahta dan aku akan memenggal kepala mereka semua lalu kau akan menjadi pemimpin kami”kata dilruba membuat menekshe kaget dengan sikapnya yang kasar dan kejam.
Diruang has oda, safiye memegang cincin berlian bermata hijau ditangannya.”cincin ini adalah milik hurem sultan, kau dengar tentang dia?? kau sudah memakai mahkotanyaa kan?? hanya dengan bisikannya saja saja maka semua wanita akan diam. setelah ia kemudian cincin ini menjadi milik nurbanu, ia juga wanita yang berkuasa juga. tak ada kecantikan dan juga kekejaman selaain dia. ketika anaknya murat naik tahta, aku adalah haseki utama namun ia melakukan segalanya untuk menyingkirkan aku membuat hidupku menderita. Kemudian cincin ini beralih kepadaku, era berubah dan anakku mehmet naik tahta kemudian dilanjutkan dengan ahmet, ia mencium tanganku dan meminta restu dariku, namun ia sekarang melawanku, sekarang saatnya tiba. mulai dari hari ini adlaah era sultan mustafa dimulai.”kata safiye.
Kosem hanya melihat kearah safiye dnegan tatapan penuh kebencian dan amarah.”para pria naik tahta, namun siapa yang membantu mereka dari belakang? mereka adalah para wanita itu dan kau tak akan pernah menjadi salah satu dari wanita itu kosem!!”kata safiye.
“kau dibutakan oleh kekuasaan dan juga haus akan kekuasaan, kau tak tahu arti cinta dari orang orang yang kau sayang, cucumu.mereka tak berarti sama sekali, hatimu telah digantikan oleh sebuah batu!!”
“ya benar batu telh menggantikan hatiku, sebuah berlian tepatnya. sangat tajam , brillianat dan juga dingin. aku tak seperti dirimu!! aku beekerja keras selama 40 th untuk sampai pada hari ini. namun kau tak melakukan apapun dan sudah memakai mahkota sebelum waktunya, kau tak bertarung untuk cinta dan juga kekuatan, dan kau juga melawanku, maka kau harus membayar mahal untuk semua itu .kau akan mati kosem”kata safiye sadis.
“aku punya penawaran untukmu “kata kosem.
Kira kira apa yang akan dikatakan kosem kepada safiye ya?? benarkan safiye akan membunuhnya? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan Kosem Episode 150
