Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 101. kosem minta ijin kepada ahmet untuk membawa handan sulan kembali keistana , kosem sendri juga memberitahu handan tetnang tindakan safiye dimasa lalu kepada cennet hatun
Pesta perayaan pernikahan fahriye sultan diharem masih berlangsung meriah. Tak lama kemuidan diumumkan tentang kedatangan handan sultan, handan bersama kosem memasuki harem dimana pesta diadakan, handan mengucapkan selamat kepada fahriye yang nampak masam duduk dikursinya. handan sendiri berkomentar sinis tentang pernikahan itu.”oh ibumu selalu membuat dirimu ada dalam bayang bayangnya, ini seperti pernikahan safiye saja”kata handan membuat wajah safiye menjadi berang.
Sementara itu kosem berbisik kepada cennet bahwa ia ingin bicara, apakah ini salah satu jebakan lainnya?tanya cennet.”tidak ada jebakan, seseorang ingin berbicara denganmu”kata kosem. kemudian keduanya meninggalkan ruangan namun tiba tiba cennet berkata jika ia akan kembali saja
Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 101 |
Haji masuk kedalam dan memberitahu ahmet jika sang ibu telah datang, mungkin ia ingin tahu kabarny namun ahmet sendiri nampak tidka terlalu antusias. Pikirannya terfokus kepada katerina yang membuatnya terbuai.
KUmru mengatkan kepada cennet jika dialah yang telah meletakkan racun dibantalanya malam itu dan paginya wajahnya terbakar dan safiye sultan lah yang memberinya perintah.”diam!! kenapa kau katakan kepadaku sekarang?” teriak cennet marah .cennet berkata jika kosem hanya ingin mempermainkan dia, kau berbohong kata cennet dan mulai mengamuk, ia bahkan mencekik kumru hatun hingga wanita itu kesulitan bernafas. kosem berusaha sekuat tenaga menghentikan tindaakan cennet.
“bertahun tahun kau melayani algojomu sendiri, ini adalah kebenaran”kata kosem, cennet tampak kehilangan kendali ia meninggalkan ruangan itu dan kosem mengikutinya. jangan dekat dekat dneganku!!! teriak cennet sambil menunjuk kepada kosem.
dervish-pasa-yang-tampanHandan terlihat menunggu didepan ruang has oda dimana putranya didalam sedang berpesta, dervish melihatnya dan datang menghampiri.”mataku selalu melihat kepadamu, tempat mu ada diistana ini “kata dervish kepada wanita pujaannya itu. sedihnya karena kita tidak bisa memilih apa yang bisa kita miliki dan tempat yang kita miliki kata handan menimpali.
“aku tidak berpikir seperti itu, semua orang hidup berdasarkan apa yang mereka pilih,, seperti hari ini sebuah hidup baru menungguku, sungguh tidak mungkin menyingkirkan masa lalu “kata dervish. sementara itu penjaga datang dan berkata kepada shahin jika ada perintah untuk memindahkan shahin giray ketempat yang baru, kondisi shahin sendiri tampak mengerinkan.
Handan masih bicara dengan dervish, ia berkata jika sangat mudah menyingkirkan masa llau, tidak sahut dervish namun ia akan melakukan segala cara untuk melakukannya. handan lalu bertanya ttg shahin? .”dia akan mati seperti anjing dalam penjara malam ini, dan ia akan membuat kesepakatan dengan mehmet. dervish berkata jika ia akan menyingkirkan perasaannya kepada handan selama ini, bukankah itu yang kau inginkan? tanya dervish.
“ya , kau harus mengeluarkan itu dari hati dan pikiranmu, karena kau tidak punya pilihan lain “kata handan.
“ya, aku tidak punya pilihan lain, aku tidak bisa membawa beban ini lagi, aku akan punya kehidupan baru mulai besok , sebuah hari yang cerah, dimana aku akan menemukan kenyamanan pada seseorang yang lain”kata dervish, handan menatapnya dengan nanar.
Tampak penjaga datang kepada shahin , namun begitu mereka masuk kedalam sel shahin langsung menyergap mereka berdua. shahin kemudian memanggil penjaga .”mereka bukan bagian dari kami”kata salah seorang penjaga. kedua orang penjaga yang hendak membunuh shahin sepertinya adlaah orang orang suruhan dervish namun sayang mereka gagal menjalankan tugas.
Ahmet sedang duduk sendirian dibalkon ketika sang ibu datang.”kau tidak tahu betapa bahagianya aku karena kau memaafkan aku dan membawaku kesini”kata handan. aku tidak memaafkanmu, kau hanya disini untuk pernikahan saja dan semuanya karena demi kosem kata ahmet. handan berusaha menjelaskan kepada ahmet alasan tindakannya waktu itu ketika hendak menyingkirkan mustafa namun rupanya ahmet masih tidak bisa menerimanya.
“tidak seorangpun bisa memberikan perintah atas namaku, jika seseorang menempatkan mustafa diatas tahta? apakah karena alasan itu aku akan membunuh saudaraku sendiri? ia tidak bersalah dan itu akan menyakiti hati nuraniku, “kata ahmet. handan berkata maaf kepada ahmet untuk segala kesalahannya namun ahmet malah berlalu masuk kedalam kamar, handan merasa sedih untuk itu. Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 102