Sinopsis Uttaran Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 385

Posted by

Sinopsis Uttaran Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 385.Meethi & Akash turun dari kamarnya bersiap-siap untuk melaksanakan pooja di hari Karvachauth.

Akash : Aku merasa sedih karena adikku belum sadar kalau Ambika sedang berusaha membodohinya lagi.

Meethi : Kita gak boleh ikut campur dengan urusan pribadi orang lain. Sankrant berhak membuat keputusannya sendiri. Apa yang terjadi sudah terjadi. Setidaknya kita harus menikmati hari ini. Kita berdua belum makan apa-apa sejak tadi pagi. Aku gak suka kalau kau tetap marah.

Sinopsis Uttaran Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 385
Sinopsis Uttaran Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 385
Akash : Demi kau aku akan berusaha terlihat bahagia.

Mereka melihat Rani sedang berdiri dibawah tangga sambil cemberut.

Akash : Kita harus membuatnya tersenyum dulu, setelah itu baru kita akan melakukan pooja.

Meethi mengangguk.

Meethi : Ada apa dengan Rani ku? Baiklah, kita akan pergi berbelanja besok! Senyum?

Rani akhirnya tersenyum.

Malvika memuji akting Ambika. Ambika menghentikan langkahnya saat melihat Rani.

Ambika : Itukah anaknya?

Malvika : Ya. ia baru beberapa hari datang kemari tapi sepertinya ia akan tinggal disini selamanya. Kakak iparmu ingin mengadopsinya. ia akan memberikan namanya kepada anak itu. Anak itu akan diberi nama Rani Chatterjee.

Ambika : Karena aku sudah ada disini, akan ada badai dalam kisah ini sekarang. Kita akan memulai langkah awal kita malam ini juga.

Sankrant : Ambika?

Malvika & Ambika terkejut melihat Sankrant.

Sankrant : Apa kau sudah mengenal bibi Mauli sebelumnya?

Ambika : Kami saling mengenal karena pernah tinggal diwilayah yang sama.

Malvika : Benar.

Gomti : Kak Ekadish! Bulannya sudah kelihatan!

Malvika : Ayo Sankrant!

Malvika memanggil Akash & Meethi juga untuk bergegas melaksanakan pooja. Ekadish menahan Meethi untuk bicara sebentar.

Ekadish : Meethi, putraku mirip denganku. ia cepat marah. Buat ia mengerti kalau hari ini adalah hari baik. Kumohon tolong pahami ketidakberdayaanku. Aku terpaksa memanggil penyihir itu datang kemari.

Meethi & Ambika memulai poojanya.

Didalam penjara, Chameli juga melaksanakan pooja bersama para tahanan wanita yang sudah menikah. Mereka diberikan foto suaminya masing-masing utk melaksanakan ritual tersebut.

Setelah memandangi bulan beberapa saat, Meethi & Ambika melihat wajah suaminya masing2. Meethi berdoa agar ia bisa mendapatkan pasangan hidup seperti Akash dikehidupan berikutnya. Didalam penjara, Chameli melihat kearah bulan dengan seksama, kemudian mengangkat foto Akash & memandanginya.

Chameli bicara sendiri, "Aku sudah menemukan pasangan hidup sepertimu tapi aku melakukan kesalahan dengan meninggalkanmu. Kumohon maafkanlah aku".

Akash & Sankrant memasangkan sindoor didahi istri mereka masing2. Rani melihat kearah Akash dan bicara dlm hati, "Kalau Chameli memiliki suami seperti dia, pasti ia juga akan mencintai Chameli sebesar ini. Kita bertiga akan hidup bahagia. Kita gak akan pernah terpisahkan".

Sankrant memberikan hadiah kalung mewah untuk Ambika. Dlm hati Ambika benar-benar merasa senang, tapi ia memanfaatkan kesempatan ini utk membuat sedikit drama.

Ambika : Aku pernah menyakiti keluargamu, aku gak bisa menerima hadiah seperti ini darimu. Semoga kau gak merasa sedih.

Sankrant terharu mendengarnya.

Rani : Kakak baru(Ambika), kalung ini gak cocok untukmu. Itu akan terlihat sangat indah dileher kakak putih.

Meethi : Rani, jangan bicara seperti itu.

Akash memberikan surat adopsi Rani sebagai hadiah untuk Meethi. Ekadish & Gomti shock. Ambika sedikit berbisik kepada Sankrant.

Ambika : Apakah kakak ipar benar-benar sudah mempersiapkan segalanya untuk mengadopsi anak itu?

Sankrant : Ya. Kak Akash sudah membicarakannya dengan pengacaranya. Semua formalitasnya akan segera siap, Rani akan menjadi Rani Akash Chatterjee.

Ekadish menampar Akash. Ekadish : Apa aku salah mendidikmu?

Akash : Hasil didikan ibu membuatku berani mengadopsi anak ini. ia datang kedalam hidup kita. Mungkin ini adlh kehendak Dewa.

Ekadish tersadar dari lamunannya, ia berfikir, "Akash sudah kelewatan, gak ada gunanya melawannya skrg. Apa yang bisa aku lakukan jika putraku sendiri memutuskan utk menyakitiku seperti ini? !". Ekadish pergi meninggalkan tempat itu.

Meethi dan Akash melihat Rani sedang mondar-mandir didalam kamar sambil memikirkan arti adopsi.

Meethi : ia gak tau apa arti adopsi.

Rani : Hei jangkung!

Meethi : Rani, jangan panggil ia jangkung, panggil ia "Paman".

Rani : Hei paman jangkung! Apa kau bawa surat adopsiku?

Akash : Ya, aku bawa.

Rani : Tapi apa sebenarnya adopsi itu?

Meethi : Kami bisa mengadopsi gadis cantik yang sendirian di dunia ini. Seperti dirimu.

Rani : Apa aku harus duduk dipangkuanmu?

Akash : Bukan begitu, adopsi artinya menerima seseorang dan memberikannya seluruh kebahagiaan dimuka bumi ini. Mulai hari ini dan seterusnya namamu adalah Rani Chatterjee.

Rani : Aku gak mengerti apapun.

Malvika memegang foto Mr. rathore dan bicara sendirian.

Malvika : Dalam festival Katvachauth, seorang istri biasanya berdo'a agar suaminya panjang umur. Mereka meminta cinta dan kebahagiaan, tapi aku ingin kau dan keluargamu hancur. Aku ingin melihat kehancuran diantara kedua putrimu, Mukhta dan Meethi.

Malvika membakar foto Mr. rathore.

Rani : Kenapa kalian ingin memberiku nama baru?

Akash : Supaya kau berhak tinggal di rumah ini. Kalau seseorang bertanya padamu, "Siapa nama ayahmu? ", kau harus menjawabnya dengan bangga, "Aku adalah Rani Akash Chatterjee". Dan kakak putih akan menjadi ibumu. Itulah arti adopsi. Kau akan bahagia kalau kau tinggal bersama kami.

Meethi duduk disamping Rani. Meethi & Akash memberikan tangannya pada Rani.

Rani : Chameli pasti akan sangat senang! ia pernah bilang kalau suatu hari aku akan tinggal didalam rumah yang sangat besar!

Mereka bertiga berpegangan tangan dan tersenyum bahagia

Ekadish kembali ke kamarnya, ia gelisah memikirkan ucapan Akash. Tak berapa lama kemudian Akash masuk kedalam kamar Ekadish dan memberikan gulungan berkas kepadanya.

Ekadish : Aku sudah tau seberapa penting diriku didalam hidupmu. Aku gak ingin melihat apapun lagi. Aku sudah bilang, jgn berikan nama belakang suamiku kepada anak itu tapi kau tetap melakukannya!Pergilah dari sini, aku benar-benar marah. Mungkin aku bisa mengucapkan sesuatu secara gak sengaja padamu.

Ekadish beranjak dari tempat duduknya.

Akash : Dengarkan aku dulu. Siapa yang mendukungmu saat kau sedang dlm masalah? Siapa yang menolongmu saat kau masuk kedalam penjara karena ulah Ambika? ia adlh Meethi!Siapa yang paling merasa terluka saat Meethi dijatuhi hukuman mati? Kau lah orangnya. Saat Meethi pergi meninggalkan rumah dan kita gak bisa menemukannya, kau gak bisa tersenyum. Siapapun bisa menyakiti kita, tapi satu2nya orang yang menjaga kita semua dan selalu mendukung kita disaat-disaat terpenting adlh Meethi.

Ekadish hendak berdiri tapi Akash kembali menghentikannya.

Akash : Kau tau kalau Meethi adlh hidupku. Jika setiap langkahku bisa membawa kebahagiaan didalam hidupnya, kenapa aku harus menghentikan langkahku? Bukan berarti aku menghinamu. Aku gak akan pernah bisa melakukannya. Aku melakukan ini demi kebahagiaan Meethi. Hari ini aku ingin melihat seberapa besar kau menyayangiku.

Akash menyerahkan gulungan kertas itu kepada Ekadish, tapi Ekadish melemparnya.

Akash : Ini adalah hak mu atas rumah ini. Mulai hari ini dan seterusnya, gak ada yang akan menanyakan kenapa kau tinggal disini karena mulai sekarang kau dan Meethi punya hak yang sama utk tinggal disini. Rumah ini sudah menjadi atas namamu.

Ekadish : Apa kau datang kemari utk membela Meethi? Aku juga menyayanginya seperti kau menyayanginya. Aku tau Meethi gak bisa punya anak. Aku juga merasa sedih, tapi adopsi lah anak dari keluarga baik-baik untuk mengisi kekosongan. Kenapa harus memilih putri dari wanita prostitusi itu? Luka yang kau berikan ini gak akan bisa disembuhkan. Kau memanfaatkan berkas ini untuk membuat kesepakatan denganku!

Ekadish pergi meninggalkan Akash.  Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Minggu 21 Agustus 2016 - Episode 386.


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Sabtu 20 Agustus 2016 - Episode 385. Please share...!

Blog, Updated at: 10:05