Sinopsis Uttaran Sabtu 13 Agustus 2016 - Episode 378. Meethi menelfon Vishnu.Vishnu sangat senang mendengar suara Meethi, Meethi juga bahagia karena Vishnu skrg sudah pulih.
Vishnu:Aku melihat berita.Aku merasa bangga padamu.
Meethi:Ini semua berkat Akash.Bagaimana kabar Mukhta dan bayinya?Aku ingin bertemu dengan Mukhta dan bayinya.
Meethi terkejut karena jam segini Mukhta masih berada diluar untuk bekerja.
Meethi:Lalu siapa yang merawat bayi kalian?
Vishnu:Aku belum pulih total,jadi aku yang merawatnya.
Meethi semakin terkejut mengetahui kalau Mukhta bekerja sebagai supir taksi.Meethi merasa cemas,bagaimana kalau ada pria nakal yang mengganggunya.
Vishnu:Aku yakin Mukhta bisa menjaga dirinya sendiri.Kami sudah lama mendiskusikan masalah ini.Dia terlihat luar biasa memakai seragam itu.Kami akan datang menemuimu besok.
Vishnu:Aku melihat berita.Aku merasa bangga padamu.
Meethi:Ini semua berkat Akash.Bagaimana kabar Mukhta dan bayinya?Aku ingin bertemu dengan Mukhta dan bayinya.
Meethi terkejut karena jam segini Mukhta masih berada diluar untuk bekerja.
Meethi:Lalu siapa yang merawat bayi kalian?
Vishnu:Aku belum pulih total,jadi aku yang merawatnya.
Meethi semakin terkejut mengetahui kalau Mukhta bekerja sebagai supir taksi.Meethi merasa cemas,bagaimana kalau ada pria nakal yang mengganggunya.
Vishnu:Aku yakin Mukhta bisa menjaga dirinya sendiri.Kami sudah lama mendiskusikan masalah ini.Dia terlihat luar biasa memakai seragam itu.Kami akan datang menemuimu besok.
 |
| Sinopsis Uttaran Sabtu 13 Agustus 2016 - Episode 378 |
Mukhta mengantarkan penumpang terakhirnya ke sebuah lokalisasi. Bukannya menerima uang dari kedua penumpang tersebut,Mukhta malah dilecehkan oleh mereka.Mukhta mengancam akan menelfon polisi,pria itu merebut ponsel Mukhta.Telfon masuk dari Vishnu&Meethi sengaja mereka tolak,Vishnu dan Meethi berfikir mungkin Mukhta sedang sibuk menyetir.
Seorang wanita datang ketika Mukhta berteriak minta tolong.Pria hidung belang menyuruh wanita itu pergi atau mereka juga akan melakukan hal yang sama padanya.Wanita itu adalah Chameli.Chameli menendang kemaluan si pria hidung belang.
Chameli:Ini adalah wilayahku,kalian berusaha menyakiti seorang wanita disini?Haruskah aku tunjukkan padamu apa yang akan terjadi jika aku berteriak sekali saja?
Pria itu meminta maaf pada Chameli,sedangkan temannya sudah kabur duluan.
Chameli:Kembalikan ponsel nyonya ini!Bayar 2 kali lipat ongkosnya!
Pria itu melakukan apa yang diperintahkan Chameli dan lari ketakutan.
Mukhta:Terimakasih.
Chameli:gak perlu berterimakasih.jangan pernah datang lagi ke wilayah ini atau panggil saja Chameli kalau kau sdg dlm masalah!Kau terlihat keren dengan seragam itu.
Chameli pergi meninggalkan Mukhta.
Mukhta melihat beberapa panggilan masuk dari Vishnu&Meethi diponselnya.
Mukhta:Aku tak boleh memberitahu siapapun atau mereka gak akan mengizinkanku bekerja lagi
Mukhta&Vishnu datang ke rumah Bundela bersama bayi mereka.
Malvika menghampiri Gomti yang sdg membuatkan teh di dapur.
Malvika:Gomti,siapa itu?
Gomti:Itu Mukhta,temannya Meethi.Hubungan mereka lebih dari kakak&adik.
Malvika pura2 menanyakan Ambika kpd Gomti.
Gomti:Berhati2lah dengannya.Ambika sangat manis diawal,kau gak akan pernah tau kapan dia bisa memutar keadaan untuk melawanmu.jangan sebut nama Ambika disini,semua orang gak suka dengannya.
Meethi menggendong bayinya Mukhta.Akash kembali menawarkan Vishnu&Mukhta untuk bekerja di perusahaan Bundela.
Mukhta:Kami sudah tinggal di rumah kakek selama Vishnu sakit.Kami sudah memutuskan untuk gak menerima bantuan dari orang lain lagi & kembali ke rumah kami.Tapi kami pasti akan menerima bantuan kalian dimasa yang paling sulit.Nenek Damini pernah berkata,kau akan tidur dengan tenang setelah bekerja keras dlm hidup ini.
Meethi:Aku bangga denganmu.
Akash ingin menggendong bayi Mukhta,tapi bayinya menggenggam erat jari Meethi.
Meethi:Kau mau tinggal dengan bibi?
Malvika:Knp kalian gak memiliki bayi sendiri saja?
Ekadish:Diam.Menantuku gak bisa hamil.
Malvika:Satu orang putramu gak bisa memberikanmu pewaris sementara istri dari putra yang satunya lagi gak ada bersamanya.Rasanya rumah ini gak diberkati dengan anak2.
Wajah mereka semua tiba2 menjadi suram.
Malvika:Maaf kalau ucapanku menyakiti kalian semua.
Setelah Mukhta&Vishnu pulang,Meethi membicarakan masalah ini dengan Akash.
Meethi:Maaf aku gak bisa memberikanmu kebahagiaan itu.
Akash:Kau adalah hal paling penting dlm duniaku.Aku sudah menerima kenyataan ini sejak lama.Jika kita tetap memikirkan kepedihan kita,kita akan kehilangan kebahagiaan.Aku ingin menghabiskan sisa hidupku dengan senyuman.
Meethi:Adik ipar bisa memberikan kebahagiaan itu untuk keluarga kita.Knp kita gak menjodohkannya dengan kak Kajri?Mereka berdua sama2 sendiri&bisa membahagiakan satu sama lain.
Akash:Sankrant?Ibu gak akan setuju.
Meethi:Ibu pasti akan setuju kalau Sankrant mengatakan sesuatu.
Akash:Kita harus meminta persetujuan dari Sankrant dulu.Sankrant juga blm resmi bercerai dengan Ambika.
Meethi:gak masalah,Ambika sudah keluar dari kehidupan Sankrant. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Minggu 14 Agustus 2016 - Episode 379
Seorang wanita datang ketika Mukhta berteriak minta tolong.Pria hidung belang menyuruh wanita itu pergi atau mereka juga akan melakukan hal yang sama padanya.Wanita itu adalah Chameli.Chameli menendang kemaluan si pria hidung belang.
Chameli:Ini adalah wilayahku,kalian berusaha menyakiti seorang wanita disini?Haruskah aku tunjukkan padamu apa yang akan terjadi jika aku berteriak sekali saja?
Pria itu meminta maaf pada Chameli,sedangkan temannya sudah kabur duluan.
Chameli:Kembalikan ponsel nyonya ini!Bayar 2 kali lipat ongkosnya!
Pria itu melakukan apa yang diperintahkan Chameli dan lari ketakutan.
Mukhta:Terimakasih.
Chameli:gak perlu berterimakasih.jangan pernah datang lagi ke wilayah ini atau panggil saja Chameli kalau kau sdg dlm masalah!Kau terlihat keren dengan seragam itu.
Chameli pergi meninggalkan Mukhta.
Mukhta melihat beberapa panggilan masuk dari Vishnu&Meethi diponselnya.
Mukhta:Aku tak boleh memberitahu siapapun atau mereka gak akan mengizinkanku bekerja lagi
Mukhta&Vishnu datang ke rumah Bundela bersama bayi mereka.
Malvika menghampiri Gomti yang sdg membuatkan teh di dapur.
Malvika:Gomti,siapa itu?
Gomti:Itu Mukhta,temannya Meethi.Hubungan mereka lebih dari kakak&adik.
Malvika pura2 menanyakan Ambika kpd Gomti.
Gomti:Berhati2lah dengannya.Ambika sangat manis diawal,kau gak akan pernah tau kapan dia bisa memutar keadaan untuk melawanmu.jangan sebut nama Ambika disini,semua orang gak suka dengannya.
Meethi menggendong bayinya Mukhta.Akash kembali menawarkan Vishnu&Mukhta untuk bekerja di perusahaan Bundela.
Mukhta:Kami sudah tinggal di rumah kakek selama Vishnu sakit.Kami sudah memutuskan untuk gak menerima bantuan dari orang lain lagi & kembali ke rumah kami.Tapi kami pasti akan menerima bantuan kalian dimasa yang paling sulit.Nenek Damini pernah berkata,kau akan tidur dengan tenang setelah bekerja keras dlm hidup ini.
Meethi:Aku bangga denganmu.
Akash ingin menggendong bayi Mukhta,tapi bayinya menggenggam erat jari Meethi.
Meethi:Kau mau tinggal dengan bibi?
Malvika:Knp kalian gak memiliki bayi sendiri saja?
Ekadish:Diam.Menantuku gak bisa hamil.
Malvika:Satu orang putramu gak bisa memberikanmu pewaris sementara istri dari putra yang satunya lagi gak ada bersamanya.Rasanya rumah ini gak diberkati dengan anak2.
Wajah mereka semua tiba2 menjadi suram.
Malvika:Maaf kalau ucapanku menyakiti kalian semua.
Setelah Mukhta&Vishnu pulang,Meethi membicarakan masalah ini dengan Akash.
Meethi:Maaf aku gak bisa memberikanmu kebahagiaan itu.
Akash:Kau adalah hal paling penting dlm duniaku.Aku sudah menerima kenyataan ini sejak lama.Jika kita tetap memikirkan kepedihan kita,kita akan kehilangan kebahagiaan.Aku ingin menghabiskan sisa hidupku dengan senyuman.
Meethi:Adik ipar bisa memberikan kebahagiaan itu untuk keluarga kita.Knp kita gak menjodohkannya dengan kak Kajri?Mereka berdua sama2 sendiri&bisa membahagiakan satu sama lain.
Akash:Sankrant?Ibu gak akan setuju.
Meethi:Ibu pasti akan setuju kalau Sankrant mengatakan sesuatu.
Akash:Kita harus meminta persetujuan dari Sankrant dulu.Sankrant juga blm resmi bercerai dengan Ambika.
Meethi:gak masalah,Ambika sudah keluar dari kehidupan Sankrant. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Minggu 14 Agustus 2016 - Episode 379
