Sinopsis Mohabbatein Rabu 17 Agustus - Episode 17

Posted by

Sinopsis Mohabbatein Rabu 17 Agustus - Episode 17.Ashok memarahi Shagun dan memintanya menyelesaikan masalah ini sementara Shagun sendiri gak percaya jika Ishita akhirnya menikah dengan Raman. Shagun mengirim SMS pada Ishita dan memintanya bertemu di luar.

 Shagun bertanya mengapa ishita menikah juga dengan Raman. Ishita menjawab jika ia hanya ingin melindungi Ruhi dan oleh sebab itu ia menikah dengan Raman. Shagun berkata jika seharusnya ia mendukung Shagun dan bukannya menikah dengan Raman. Ishita menjawab jika ia mengkhawatirkan Ruhi apabila bersama Shagun karena Shagun akan mengirim Ruhi ke asrama, Ishita mengatakan ia melakukan semua ini demi kebahagiaan Ruhi.
Sinopsis Mohabbatein Rabu 17 Agustus - Episode 17
Sinopsis Mohabbatein Rabu 17 Agustus - Episode 17
Ruhi memberitahu Ahok jika ia ingin pergi ke kamar mandi. Ashok pun mengantarkannya dan ia mendengar pembicaraan Ishita dan Shagun. Shagun menuduh Ishita telah menipunya. Ishita menjawab jika ia melakukan semua demi Ruhi. Shagun pun mencemoohnya. Ishita tak peduli lalu kembali ke ruang sidang.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 17

Sidang pun dimulai. Hakim memanggil Ruhi. Shagun tersenyum dan membawa Ruhi ke depan. Haim lalu bertanya pada Ruhi, dengan siapakah ia ingin tinggal, ayah atau ibu. Ruhi menjawab jika ia ingin tinggal bersama Ibu. Ishita tersenyum dan berpikir jika yang dimaksud Ruhi adalah dirinya. Ruhi lalu melanjutkan ucapannya jika ia ingin tinggal dengan Ibu Shagun. Raman dan yang lain terkejut. Shagun seketika tersenyum penuh kemenangan. Hakim berkata  keputusan Ruhi telah dibuat. Mereka lalu membawa Ruhi pada Shagun. Ishita pun menangis dan menatap Ruhi. Shagun memeluk Ruhi dan Ashok menatap Raman

Hakim kemudian berkata jika ia akan beristirahat selama setengah jam dan setelah itu akan membuat keputusan. Ashokm masih saja tersenyum. Shagun memujinya sebagai lelaki yang sempurna untuk dirinya. Raman sendiri berbicara dengan ishita jika Ruhi memilih Shagun dan sekarang pernikahan mereka gak berarti apa2. Raman berkata akan berbicara dengan pengacaranya untuk menyiapkan surat cerai. Ashok menghampiri Raman dan mengejeknya.

Tn. Iyer menelpon ishita dan berkatanjika dirinya sudah berada diluar tempat sidang. Ashokm lalu berkata didepan Raman jika ia memerlukan pemgasuh untuk Ruhi dan bisa memakai Ishita. Raman pun emosi mendengar ucapan Ashok. Ishita sendiri melihat Ruhi dan berpikir mengapa Ruhi memilih Shagun. Ishita pun berpikir mungkin Ruhi gak ingin tinggal jauh dari ibunya.

Ishita lalu yeringat kenangannya bersama Ruhi dan ia menangis. Raman meminta ishita untuk gak menangis dan Raman bertanya apa yang ditangisi Ishita. Ishita menjawab jika ia gak menangisi Raman namun menangisi Ruhi. Ishita berkata jika pernikahannya ini karena Ruhi dan Ishita berpikir akan memulai kehidupan baru dengan Ruhi. Raman berkomentar jika Ruhi gak mencintai Ishita dan gak ingin tinggal bersama Ishita dan sekarang Ishita gak bisa memulai kehidupann barunya.

Ishita berharap pada Tuhan agar membuat keputusan yang benar untuk Ruhi dan untuk kebahagiaan Ruhi. Waktu istirahat berakhir. Kasus Ruhi kembali dimulai. Hakim mengambil keputusan jika Ruhi akan bersama ibu barunya yakni Ishita. Shagun pun terkejut. Semua orang bahagia mendengarnya dan Ruhi pun tersenyum. Shagun bertanya bagaimana ini bisa terjadi, Ruhi telah memilihnya. Ashok juga berkata jika Ruhi harus bersama ibunya.. Hakim menjelaskan jika ia memanggil Ruhi untuk menemuinya, Hakim berkata pada Ruhi untuk menceritakan pada semua orang apa yang dikatakannya tadi pada Hakim.
Ruhi bercerita jika Ashok membawanya ke kamar mandi dan memintanya untuk merahasiakannya. Ashok mengajarin Ruhi untuk memilih Shagun karena Ishita akan meninggalkannya. Hakim berkata pada Ashok jika hal ini sangat memalukan. Hakim akan meninjau ulang kasus Ruhi dan jika ada seseorang yang memperalat Ruhi mkembali maka ia akan menangkapnya dengan pasal pelecehan anak dibawah umur.

Ruhi pun memeluk Ishita. Shagun pun pergi dengan kemarahannya pada Ashok. Ashokm mengatakan sesuatu dan Shagun menyuruhnya u tuk tutup mulut, ia telah menakut2i Ruhi dan Hakim mengetahuinya. Mereka pun berdebat. Raman menghampiri Ashok dan bertepuk tangan. Raman mengembalikan ejekan Ashok tadi. Raman berkata jika Ashok gak akan pernah menang. ia lalu memyuruh Ashok pulang dan membawa Ruhi ke rumahnya.

Ishita menelpon ibunya dan berkata jia ia mendapatkan hak asuh Ruhi. Madhavi dan Mihika bahagia mendengarnya. Ishita berkata jika Ruhi telah bersamanya. Madhavi lalu bertanya kapan Ishita akan pulang dan ishita menjawab beberapa saat lagi. Madhavi mengatakan akan membuatkan manisan untuk Ruhi. Madhavi bersyukur pada Tuhan karena Ishita mendapatkan Ruhi dan bisa menjadi ibu hari ini. Mihika juga mengucap syukur kepada Tuhan.

Shagun menghentikan langkah ishita dan memarahinya, ia berkata jika Ishita adalah pembohong, ia menyembunyikan kenyataan jika ia telah menikah dengan Raman dan Shagun berkata jika Ishita gak akan pernah bahagia. Ny. Bhalla membawa Ishita ke sampingnya dan mendukungnya. Shagun pun kembali marah sementara Ishita menangis. Ny. Bhalla lalu berkata jika ia akan membawa Ruhi dan ia mneyuruh Ishita untuk menyambutnya dengan baik hingga Ruhi gak akan pernah melupakannya.

Ishita sedang memasak dan ia teringat akan ucapan Shjagun. Ishita pun kembali marah. Simmi dan Rinki melihat Ishita memasak dan melihatnya bekerja seperti mesin. Tn. Bhalla kemudian memberi Ishita sesuatu sebagai bagian dari ritualnya. Ishita menerimanya dan mengucapkan ‘terima kasih, paman’. Tn. Bhalla menjawab “paman??’, Ishita pun meralat ‘terima kasih ,ayah’. Semua orang pun tersenyum.

Ashok membawa Ruhi ke rumah raman, raman menatap ruhi. Ruhi berlari dan memeluk Raman. Shagun terlihat duduk di mobilnya. Ny. Bhalla lalu mengejek Ashok dan Shagun. Raman berjalan menghampiri Ashokimdann berkata jika ucapannya menjadi kenyataan bahwa Ashok datang mengantarkan Ruhi untuknya. Raman lalu mengusir Ashok. Ashok pun menyahut jika Raman belum menang, Raman akan menjadi pecundang dan selamanya akan tetap seperti kitu, ia menikahi Ishita demi mendapatkan Ruhi. Ashok terus menghujat Raman, Shagun mengajaknya untuk segera pergi. Raman menahan Ashok sebentar, Raman lalu berkata jika Ishita jauh lebih baik dari Shagun. Ashok lalu menghina Ishita. Raman menyelam agar Ashok menjaga ucapannya karena sekarang Ishita adalah istrinya, ia menikahinya dengan ritual, ia adalah Ny. Raman Kumar Bhalla.

Raman terus membuat Ashokmmarah. Shagun kembali memanggilnya. Ishita menghentikan Shagun dan mengembalikan kalung berlian pemberian Shagun. Shagun mengambilnya dan kemudian pergi bersama Ashok.

Semua orang senang melihat Ruhi telah kembali ke rumah. Mereka memberinyan hadiah dan coklat. Raman dan Ishita datang dan memandang Ruhi. Ruhi memberikan bunga mawar pada setiap keluarga Bhalla. Tersisa satu mawar dan Ruhui sedang berpikir akan diberikannya pada siapa mawar tersebut, Ishita atau Raman dan Ruhi pun mendapatkan ide.

Ruhi mengatakan idenya adalah ia memberikan mawarnya pada Raman dan Raman memberikannya pada Ishita sebagai hadiah hari Valentine. Semuanya pun bertepuk tangan. Ruhi pun menari. Ishita lalu bertanya apakah Ruhi merasa lapar. Ruhi menjawab jika ia lapar. Sementara Romi menerima telepon dan diampergi keluar. Romi menemui temannya dann bertanya tentang pengiriman buket. Mihika datang dan ia meminta teannya untuk meninggalkannya. Mihika menyapa Romi dan menanyakan apakah Ruhi telah datang. Romi menjawab iya dan ia memberikan mawarnya pada Mihika untuk hari Valentine sebagai teman. Mihika tersenyum dan menerima mawar tersebut sambil mengucapkan terimakasih. Mihika lantas mengajak Romi untuk menemui Ruhi.

Shagun masih marah pada Ashok. ia menagih janji Ashok untuk menikahinya, Shagun juga gak peduli dengan kemenangan Raman. Ashok menyuruhnya berhenti berbicara. Shagun menangis dan berkatanjika raman benar bahwa dirinya gak beridentitas. Ashok meminta Shagun memberinya waktu dan mempercayainya jika ia akan menikahi Shagun karena Ashok terlebih dulu akan membalas dendam pada Raman dan membuat neraka dunia untuk Raman.

Ishita membuat masakan india Selatan untuk ruhi. Ishita menyuapi Ruhi menggunakan tangannya. Ruhi menyukai masakan Ishita begitu juga dengan Rinki. Sementara Simmi meminta untuk memasak telur. Raman lalu muncul dan Ruhi memintanya duduk disebelahnya dan meminta Ishita menyuapi ayahnya dengan tangannya. Ishita berkata jika ayahnya bukan bayi lagi dan ia bisa memakan makanannya sendiri. Ruhi menyahut jika dian tidakm akan makan jika Ishita gak menyuapi ayahnya.Ishita pun menyuapi raman menggunakan tangannya dengan segan. Tiba2 Raman mendapat panggilan telepon dari temannya yaitu Nikhil. Nikhil mengundangnya untuk datang ke pesta Valentine yang diadakannya, Raman menolak dan Nikhil bersikeras agar Raman bersedia datang. Tn. Bhalla bertanya siapanyang menelpon dan Raman menceritakan tentang undangan pesta Valentine dri nikhil. Tn. Bhalla menyuruh Raman datang dan mengajak Ishita. Ishita menolak dengan alasan ia ingin menghabiskan waktu bersama Ruhi. Tn. Bhalla berkata jika ia yang akan menjaga Ruhi dan ini keputusan finalnya agar Raman pergi ke pesta bersama Ishita.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 17 Tayang Rabu, 17 Agustus 2016

Orang tua Ishita datang dan Ishita senang melihat mereka. Tn. Iyer berkata jika ia membawakan paisam untukm Ishita. Tn. Bhalla memanggil pelayan untuk membawakan piring. Madhavi senang melihatb Ruhi dan meminta Ruhi memanggilnya dan suaminya sebagai Nani dan Nana. Tn. Iyer mengatakan jika ia membawa surprise untuk Ruhi yaitu Muttu. Ny. Bhalla menyuruh mereka membawa pulang Muttu karena ia takut dengan anjing. Madhavi berkata jika itu untuk Ruhi. Ruhi meminta Ny. Bhalla menyayangi Muttu dan dengan terpaksa Ny. Bhalla pun menerimanya lalu ia berkata pada Simmi bagaimana ia nanti akan mebalas dendam pada Madhavi karena telah membuatnya terpaksa menerima Muttu.

Nikhil menelpon Shagun dan mengundangnya untuk datang ke pesta. Shagun menolak. Ashok berkata jika Nikhil adalah mantan karyawannya. Ashok menyuruh Shagun berkata jika ,ereka akan datang dan melupakan apa yang terjadi. Shagun bertanya apa yang ada di pikiran Ashok. Ashok pun menjawab jika Shagun akan mengerti jika ia mendatangi pesta tersebut.

Ishita sedang bersiap untuk pergi ke pesta dannRuhi memabntunya. Ruhi mendatamgi neneknya dan menanyakan anting2 besar milik Ishita. Sang nenek meberikannya dan Ruhi membawanya pada Ishita yang lantas memakainya. Raman lalud atang dan melihat ishita bersama Ruhi. Raman pun berkata akan berganti baju di kamar mandi namun Ruhi berkata jika ia akan ke kamar madi lebih dulu. Raman menggerutu jika ia gak memiliki tempat dirumahnya. Ishita menyuruhnya berhenti mengeluh dan berkata ia makan meninggalkan kamar agar Raman bisa berganti baju. Raman pun merasa aneh karena merasa kamarnya kini seperti kamar milik Ishita.

Simmi berkata pada ibunya jika ia dan Rinki akan pergi keluar, Simmi meminta ibunya menjaga Ruhi. Sementara Ruhi meminta Ishita meletakkan mawar di rambutnya. Simmi mengucapkan semoga Ishita menikmati pesta valentine pertamanya. Raman lalu datang dan Ruhi meminta Raman meletakkan mawar di rambut Ishita. Raman pun meletakkannya. Simmi dan Rinki melihat itu semua dan tersenyum. Raman lalu berjalan keluar dan Ruhi meminta Ishita segera bergegas. Ishita mengucap mselamat tinggal dan pergi.

Raman dan Ishita sedang dalam perjalanan. Ishita bertanya kemana mereka pergi. Raman menjawab jika mereka akan pergi ke pesta Nikhil teman kuliahnya. Raman lalu mengatakan jika Ishita terlihat seperti vas bunga dan memintanya melepas mawar dari rambutnya. Ishita menolak karena itu permintaan Ruhi. Ishita dan nraman pun sampai di tempat. Raman teringat saat pertama kali pergi ke pesta bersama Shagun. Ashok dan Shagun sedang menari dan Raman sedang sibuk dengan teleponnya.

Raman lalu melihat Ashok memegang Shagun dan ia merasa aneh. Ashok menggoda Shagun dan Shagun berkata jika Raman sedang melihat mereka. Raman lalu mengajak Ishita pergi. Nikhil menghentikannya dan membawa Raman pergi. Ishita merasa kesal karena Raman meninggalkannya sendirian. Raman sendiri mengingat pesta terakhirnya dan saat ia bertengkar dengan Ashok. Teman Raman menemuinya dan mengajaknya minum bersama. Ishita merasamini memalukan namun jika ia pulang apa yang akan dikatakannya pada Ruhi. Ruhi lalu menelponnya dan menanyakan bagaimana pestanya, Ishita pun berkata jika pestanya menyenangkan.

Raman sedang mengingat kenangan lamanya saat ia bertengkar dengan Ashok gara2 Shagun. Ashok melihat Ishita sendirian dan ia menyuruh Shagun meminta maaf padanya  lalu membawanya ke pesta. Shagun gak percaya dengan ucapan Ashok namun Ashok memberitaukannya tentang rencana barunya. Shagun pun tersenyum. Baca Selanjutnya SINOPSIS MOHABBATEIN Kamis 18 Agustus

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Facebook 
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem 
Kumpulan Sinopsis Cansu Hazal Season 2
Kumpulan Sinopsis Putri Biru Antv
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Thapki Antv
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Mohabbatein, Sinopsis, Yeh Hai Mohabbatein

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Mohabbatein Rabu 17 Agustus - Episode 17. Please share...!

Blog, Updated at: 01:56