Sinopsis Ashoka Antv Selasa 16 Agustus - Episode 382

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Selasa 16 Agustus - Episode 382.  Di ruangan Kaurvaki.
Ashok meminta maaf kepada Kaurvaki yang masih pingsan "Aku telah banyak menyakitimu dan kau telah melalui begitu banyak. Maafkan Ashokmu"
Devi kaget "Kau tahu bahwa ia adalah Kaurvaki sebelumnya? Ya atau tidak"
Ashok mengakui itu "Aku gak menyadari rasa sakitnya, perjuangannya, namun gak dari cintanya"
Dia membaringkan Kaurvaki lagi "Aku tahu ia adalah Kaurvaki yang aku cintai, yang selalu aku cintai. Aku juga telah menunggu selama beberapa tahun demi untuk melihatnya sekali. Aku juga memiliki semangat / kekhawatiran yang sama seperti dia"
Devi bertanya "Lalu mengapa kau berpura-pura gak bersalah dan bertingkah seperti orang asing kepadanya? ia telah merindukanmu selama bertahun-tahun. namun sayangnya, ia gak sedang sadar di saat kau akhirnya memanggil namanya. Apa yang telah ia lakukan kepadamu? Aku ingin jawaban hari ini. Jangan diam! Apa yang menahanmu kembali dari cintamu? Apa yang mengubahmu menjadi sebuah batu? Kaurvakimu merindukanmu namun kau gak terharu? Apa kau benar-benar telah menjadi Chand?"
Ashok bangkit dengan marah "Ya. Aku adalah Chand! Aku adalah Chand bagi musuh-musuh dari tanah airku. namun aku adalah Ashok untuk orang yang aku cintai. ia adalah orang yang berbelas kasih dan menyayangi orang-orsngnya. Aku gak memiliki hak untuk menyakiti Kaurvaki namun aku sengaja menghindarinya. Aku gak memiliki hak untuk memberikan rasa sakit kepadanya jadi aku menjauhkannya dariku bahkan setelah mengetahui kebenarannya. Aku ingin setiap orang yang mencintai dan memperdulikanku untuk pergi menjauh dariku. Termasuk dirimu!"
Devi kaget.

Sinopsis Ashoka Antv Selasa 16 Agustus - Episode 382
Sinopsis Ashoka Antv Selasa 16 Agustus - Episode 382
Ashok melanjutkan "Kau juga harus menjauh dariku. Semuanya akan hancur jika aku membiarkan kalian mendekatiku. Aku telah memutuskan untuk menjauh dari beberapa jenis ikatan"
Devi menentangnya namun Ashok bersikeras "Setiap orang yang mendukungku dan bersamaku telah melewati begitu banyak. Kau pun begitu. Kau kehilangan rumahmu. Adikku harus pergi jauh dari ayah dan rumahnya karena aku. Hidup ibuku sudah hancur. ia harus berpisah dari suaminya selama bertahun-tahun. Dan ketika ia mendapatkan semuanya kembali, ia harus berpisah dari suaminya lagi. Aku tahu bagaimana ia menghabiskan tahun-tahun itu. Begitu banyak orang yang mencoba untuk menolongku dan kehilangan tempat tinggal mereka. Mereka bahkan gak berpikir apakah aku melakukan atau memberikan sesuatu untuk mereka. Aku gak memberikan mereka keadaan yang baik namun aku sedang sibuk melarikan diri. Aku ingin membantu mereka namun aku gak melakukan apapun! Acharya Chanakya, Acharya Dev Vrat dan adikku Drupad telah pergi jauh dariku. Hidupku penuh dengan rintangan. Aku telah memutuskan untuk maju sendirian di hidupku. Aku telah cukup kehilangan, gak lagi! Aku gak memiliki keberanian untuk kehilangan lagi sekarang. Aku gak bisa mendorong ibuku jauh dari hidupku"
Dia melihat Kaurvaki "Aku mendorong jauh orang yang aku bisa. Aku hanya memisahkan Kaurvaki dariku. Aku gak ingin menempatkan hidupnya di dalam bahaya. Aku gak ingin ia membayar mahal karena mencintaiku. Lihat apa yang telah terjadi?"
Devi beralasan "Kaurvaki gak akan bisa hidup tanpamu"
Ashok juga beralasan "Aku gak akan membiarkan apapun terjadi kepada Kaurvaki selama aku masih hidup!"
Dia pergi.
Kaurvaki mengigau nama Ashok. Devi duduk di sampingnya.
Kaurvaki menggerutu "Dia mengenaliku. ia mengatakan Kaurvaki"
Devi mengangguk.
Kaurvaki jatuh pingsan lagi.
Devi menangis.
Charu datang ke ruangan Bindu dan menutup pintunya dari dalam.
Bindu mengatakan "Baguslah jika kau ada disini. Aku baru akan pergi ke menemuimu. Aku gak merasa baik setelah apa yang terjadi di ruang sidang"
Charu berpikir 'Aku mengerti semuanya. Kau gak senang melihatku. Kehadiranku gak membuatnya baik'
Dia memijat kepalanya.
Bindu meminta ia untuk berbicara kepada Sushim "Buat ia mengerti. ia harus mengendalikan kemarahannya"
Charu setuju untuk melakukannya "Kau memenuhi keinginanku hari ini pada hari Vat Savitri. Aku beruntung bersamamu malam ini. Mari lupakan semuanya"
Bindu mencoba untuk mengatakan sesuatu tetapi dengan romantis, Charu menyandarkan dirinya dan menaruh tangannya di bibir Bindu.
Bindu mendorongnya dan berdiri "Maafkan aku"
Charu terkejut.

Adegan 2
Bindu mengatakan "Aku merasa sangat lelah"
Charu berkata "Aku gak bodoh! Aku gak bisa mengerti mengapa ada jarak ini? Apakah hanya aku istri yang gak seperti seorang istri? Mengapa kau menjauh dariku? Mengapa kau merasa bahwa itu akan menjadi sebuah dosa? Aku gak menghentikan ataupun menolak apapun yang kau lakukan. Lalu kenapa? Itu bukan berarti aku menyerah pada semua harapan dan keinginanku. Apa yang kurang dariku sehingga kau gak menghargaiku seperti ini?"
Bindu menyeka air matanya "Kau gak kurang apapun. Aku selalu melihatmu sebagai ibu dari anakku.
Kita selalu berbicara tentang hal itu saja. Kita gak pernah berbicara tentang diri kita sendiri"
Charu bertanya "Apakah itu adalah kesalahan ibu bahwa ia berbicara dan mengkhawatirkan anaknya?"
Bindu menyangkal "Berikan aku beberapa waktu lagi"
Dia menyeka air matanya.
Charu memegang tangannya. Kemudian ia membentangkan tangannya untuk sebuah pelukan namun ia gak mendapatkannya.
Ashok mengetuk pintu saat itu. Ia memanggil ibunya.
Charu naik pitam dan membuka pintu "Kau dan ibumu membuatku gak damai. Pergi ke ruangan ibumu jika kau ingin menemukan dia!"
Bindu bertanya pada Charu "Mengapa Ashok datang kesini pada jam ini?"
Charu menjawab "Dia mencari ibunya"
Bindu merasakan kekhawatiran dalam suara Ashok "Aku akan memeriksanya"
Charu menyarankannya untuk beristirahat karena ia sedang gak baik.
Bindu bingung dan memikirkan tentang Ashok.
Ashok datang ke ruangan ibunya. ia membawanya untuk memeriksa Kaurvaki "Dia sudah kehilangan banyak darah"
Dalam keadaan gak sadar, Kaurvaki meminta air.
Devi memberinya air.
Kaurvaki menyebut nama Ashok.
Ashok dan Dharma datang saat itu.
Dharma memeriksanya "Bagaimana ini terjadi?"
Devi berbohong "Kaurvaki jatuh lemah karena puasanya. ia gak makan apapun. ia jatuh dari tangga kuil"
Dharma meragukan itu namun Ashok mengatakan "Kita gak memiliki banyak waktu untuk ini"
Dharma menyuruh Ashok untuk mengambil beberapa ramuan herbal di ruangannya. ia mencoba menyuapinya namun sia-sia.
Devi meminta Ashok untuk melakukannya.
Ashok terharu saat melakukannya. ia berjalan keluar dari ruangan.
Ashok menyeka air matanya di koridor "Kau akan baik-baik saja Kaurvaki. gak ada yang akan terjadi padamu. Orang yang membuatmu seprti ini akan dihukum dimana ia gak akan pernah bisa mendapatkan hidupnya kembali"
Ashok masuk dan bertanya pada ibunya "Apa ia akan baik?"
Dharma menjawab "Aku melakukan setiap hal yang mungkin. ia membutuhkan teman. Kau harus bersamanya"
Dia pergi untuk mengambil lebih banyak ramuan herbal.
Devi mengulanginya pada Ashok "Bibi bilang, Kaurvaki memerlukan seorang teman. Kau adalah temannya"
Ashok menolak "Aku gak bisa melakukannya!"
Devi menghadangnya "Mengapa?"
Ashok memintanya untuk melihat Kaurvaki "Dia telah melalui begitu banyak rintangan saat berada di dekatku. Aku adalah kutukan!"
Devi beralasan "Setiap ibu menginginkan anak sepertimu. Apakah kau sebuah kutukan? Setiap ayah menginginkan anak sepertimu. Tanah air pun menginginkan anak sepertimu. Kau bukanlah sebuah kutukan namun pria yang hebat! Kau melakukan banyak hal untuk melindunginya. Kau gak menyadari bahwa hidupnya ada padamu. ia gak bisa hidup tanpamu. Dewa telah menyatukan hidupnya denganmu. Kau yang akan mengurusnya, bukan aku. Aku akan menunggu di luar"
Ashok melihat Kaurvaki. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Rabu 17 Agustus - Episode 383


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Selasa 16 Agustus - Episode 382. Please share...!

Blog, Updated at: 00:09