Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 80. Fahriye ada di pemandian bersama para pelayannya, kemudian orang kepercayaannya datang. ia bertanya tetnang surat itu dan pelayan itu mengangguk. Fahriye menulis surat kepada mehmet dan mengatakan jika ia akan mencari jalan untuk mengeluarkannya dari dalam penjara dan mereka akan bersama lagi, seperti air dan bumi yang bersatu kembali. mehmet sendiri tersenyum membaca surat itu.
Sementara itu didalam sel tampak pria berjubah datang sambil membawa roti. ternyata ia adalah reyhan yang pernah dilemparkan dervish ke laut. ia langsung memanggil shahin.”aku piikir kau sudah mati”kata shahin. reyhan menjelaskan jika dervish memang membuangnya kelaut dan seharusnya ia sudah mati namun seorang nelayan menemukannya dan membantuny sembuh. reyhan berkat jika kembalinya ia hanya untuk membalas dendam
Sementara itu didalam sel tampak pria berjubah datang sambil membawa roti. ternyata ia adalah reyhan yang pernah dilemparkan dervish ke laut. ia langsung memanggil shahin.”aku piikir kau sudah mati”kata shahin. reyhan menjelaskan jika dervish memang membuangnya kelaut dan seharusnya ia sudah mati namun seorang nelayan menemukannya dan membantuny sembuh. reyhan berkat jika kembalinya ia hanya untuk membalas dendam
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 80 |
“keluarkan aku dari sini itu sudah cukup dan sisanya aku yang akan menyelesaikan . aku sendiri yang akan mengurus dervish”kata shahin. rayhan berkata jika itulah tujuanny datang, ia menemukn cara bagi mereka untuk melarikan diri. bagaimana? tanya mehmet gak sabar. reyhan berkata jika mereka membutuhkan bantuan dari fahriye sultan dan ia memerlukan surat itu.
“surat ini mudah, namun apa yang akan kau lakukan?” tany mehmet lagi.
Haji aga sedang berjalan diluar istana ketika beberapa tentara memanggilnya.”apa yang dilakukan handan sultan dengan melempat beberapa anak buahku kedalam penjara?” tanya tentara itu. Haji berkata jika mereka pantas mendptkannya. keluarkan mereka segera atau ini akan buruk untukmu ancam si tentara. haji yang ketakutan kemudian datang kepada handan dan menceritakan apa yang terjadi??
Handan bertanya siapa yang menangkap mereka?? ini akan buruk sultana, tampak mereka mencari gara gara dan menjadi pemicu pemberontakan. apa yang akan kita lakukan?
kosem-18“mereka jelas sengaja mencari ribut dengan kita. aku sudah disini selama 40 th dan aku tahu situasi ini, ini adlah hawa pemberontakan, jika mereka bertindak apa yang harus kita lakukan? mereka akan menempatkan pangeran di tahta”kata haji cemas. dan safiye sultan akan memberikan mereka kenaikan pangkat, lalu mereka akan mengangkat pedang mencari ahmet ujar handan lagi.
Tampak seorang aga memberikan belati kepada aga yang lain. ini adalah perintah sultana kita agar kau pergi ke ruangan pangeran mustafa kata aga itu. aku akan mengorbankan nyawaku untuk sultana kita kata aga yang menerima belati. entah sultana mana yang dimaksud oleh kedua aga itu.
Tampak sultan ahmet dan anak buahnya termasuk zulfikar sudah sampai dikamp cellali. mereka berpakaian hitam untuk menyamakan diri dengan pekatnya malam. semuaa harus kita lakukan dalam senyap ujar ahmet, jangan khawatir yang mulia ujar zulfikar.
Kosem terlihat sedang bersama mustaafa diruangannya, ia mengupas buah kenari untuk mustafa. Kosem berusaha membuat mustafa gak bersedih lagi setelah kepergian sang ibu. aku merindukan ibuku kata mustafa polos. kosem berkata jika ia juga merindukan keluarganya, mereka kemudian tampak berdoa bersama. setelah itu mustafa merebahkan kepalanya di pangkuan kosem, ketika mustafa tertidur kosem pun meninggalkannya.
Pada saat yang sama dlam malam pekat dan rintikan hujan zulfikar merobohkan seorang penjaga. sultan ahmet pun masuk kesebuah tenda dan menemukan rasya disana. sayang ketika mereka akan meninggalkan tempat itu seorang pemberontak melihat dan langsung berteriak. kara seyit pun terbangun, terjadilah perkelahian. sultan ahmet terdesak. zulfikar dan lainnya pun ikut membantu. sementara itu aga yang membawa belati masuk kamar pangeran mustafa setelah merobohkan penjaga didepan pintu. ia lalu mendekati mustaafa dengan sebuah tali dan siap untuk mencekik mustafa namun kosem datang.”siapa kau?” teriak kosem. pria itu pun menjadikan kosem targetnya namun kemudia dudu hatun datang. malangnya dudu, pria itu menusuknya dengan pisau dan lari.
Pria yang memberikan belati itu akhirnya menusuk si aga yang telah gagal menjalankan misinya. kosem sendiri dengan tangan penuh darah dan gemetar langsung menuju kamar safiye sultan.apa kau terluka?tanya bul bul terlihat cemas.
“tidak, dudu hatun yang terluka, seorang aga mencoba membunuh pangeran mustafa”kata kosem, kosem malah menuduh safiye sebagai pengirim aga itu.
“beraninay kau menuduh safiye sultan?” teriak bul bul gak terima. bukan aku, namun orang yang mencoba membunuh pangeran mustafa akan menerima hukuman atas perbuatanya ketika yang mulia kembali kata kosem. Safiye dengan tenang berkata jika kosem mau berpikir sejenak, ia akan tahu jika yang melakukan semua ini adalah handan sultan. pergilah dan tanya dia, kita lihat apa yang ia lakukan? kata safiye sultan.
Apa yang akan kosem lakukan? mungkinkah ia akan bertanya kepada handan? siapa sebenarnya yang bertanggung jawab untuk semua ini?Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 81
“surat ini mudah, namun apa yang akan kau lakukan?” tany mehmet lagi.
Haji aga sedang berjalan diluar istana ketika beberapa tentara memanggilnya.”apa yang dilakukan handan sultan dengan melempat beberapa anak buahku kedalam penjara?” tanya tentara itu. Haji berkata jika mereka pantas mendptkannya. keluarkan mereka segera atau ini akan buruk untukmu ancam si tentara. haji yang ketakutan kemudian datang kepada handan dan menceritakan apa yang terjadi??
Handan bertanya siapa yang menangkap mereka?? ini akan buruk sultana, tampak mereka mencari gara gara dan menjadi pemicu pemberontakan. apa yang akan kita lakukan?
kosem-18“mereka jelas sengaja mencari ribut dengan kita. aku sudah disini selama 40 th dan aku tahu situasi ini, ini adlah hawa pemberontakan, jika mereka bertindak apa yang harus kita lakukan? mereka akan menempatkan pangeran di tahta”kata haji cemas. dan safiye sultan akan memberikan mereka kenaikan pangkat, lalu mereka akan mengangkat pedang mencari ahmet ujar handan lagi.
Tampak seorang aga memberikan belati kepada aga yang lain. ini adalah perintah sultana kita agar kau pergi ke ruangan pangeran mustafa kata aga itu. aku akan mengorbankan nyawaku untuk sultana kita kata aga yang menerima belati. entah sultana mana yang dimaksud oleh kedua aga itu.
Tampak sultan ahmet dan anak buahnya termasuk zulfikar sudah sampai dikamp cellali. mereka berpakaian hitam untuk menyamakan diri dengan pekatnya malam. semuaa harus kita lakukan dalam senyap ujar ahmet, jangan khawatir yang mulia ujar zulfikar.
Kosem terlihat sedang bersama mustaafa diruangannya, ia mengupas buah kenari untuk mustafa. Kosem berusaha membuat mustafa gak bersedih lagi setelah kepergian sang ibu. aku merindukan ibuku kata mustafa polos. kosem berkata jika ia juga merindukan keluarganya, mereka kemudian tampak berdoa bersama. setelah itu mustafa merebahkan kepalanya di pangkuan kosem, ketika mustafa tertidur kosem pun meninggalkannya.
Pada saat yang sama dlam malam pekat dan rintikan hujan zulfikar merobohkan seorang penjaga. sultan ahmet pun masuk kesebuah tenda dan menemukan rasya disana. sayang ketika mereka akan meninggalkan tempat itu seorang pemberontak melihat dan langsung berteriak. kara seyit pun terbangun, terjadilah perkelahian. sultan ahmet terdesak. zulfikar dan lainnya pun ikut membantu. sementara itu aga yang membawa belati masuk kamar pangeran mustafa setelah merobohkan penjaga didepan pintu. ia lalu mendekati mustaafa dengan sebuah tali dan siap untuk mencekik mustafa namun kosem datang.”siapa kau?” teriak kosem. pria itu pun menjadikan kosem targetnya namun kemudia dudu hatun datang. malangnya dudu, pria itu menusuknya dengan pisau dan lari.
Pria yang memberikan belati itu akhirnya menusuk si aga yang telah gagal menjalankan misinya. kosem sendiri dengan tangan penuh darah dan gemetar langsung menuju kamar safiye sultan.apa kau terluka?tanya bul bul terlihat cemas.
“tidak, dudu hatun yang terluka, seorang aga mencoba membunuh pangeran mustafa”kata kosem, kosem malah menuduh safiye sebagai pengirim aga itu.
“beraninay kau menuduh safiye sultan?” teriak bul bul gak terima. bukan aku, namun orang yang mencoba membunuh pangeran mustafa akan menerima hukuman atas perbuatanya ketika yang mulia kembali kata kosem. Safiye dengan tenang berkata jika kosem mau berpikir sejenak, ia akan tahu jika yang melakukan semua ini adalah handan sultan. pergilah dan tanya dia, kita lihat apa yang ia lakukan? kata safiye sultan.
Apa yang akan kosem lakukan? mungkinkah ia akan bertanya kepada handan? siapa sebenarnya yang bertanggung jawab untuk semua ini?Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 81
