Sinopsis Ashoka Antv Episode 421. Vit berada di kamar Devi "Bangunlah di. Bagaimana bisa kau meninggalkan aku sendirian? Kau sudah berjanji akan membantuku menyatukan Ashok bhaiya dan Kaurvaki. Kumohon bangunlah sebelum terlambat!"
Devi menggeliat kesakitan.
Ritual pernikahan Sushim dan Chanda sedang berlangsung.
Keadaan Kaurvaki semakin buruk (terus batuk-batuk).
Ashok dan semua orang pergi ke sisinya.
Sushim dan Chanda melakukan pheras (mengelilingi api suci).
Charu bertanya-tanya 'Dimana Dharma? ia akan melihat dunianya berantakan jika ia ada di sini!'
Dharma datang saat itu.
Acharya Radha Gupta memberitahu Dharma keadaan Kaurvaki "Kaurvaki sedang tak baik"
Ashok mengatakan kepada Kaurvaki "Ini bukan waktu yang tepat untuk menggodaku"
Kaurvaki sengaja memegang ke kalung Shiv Ashok yang membuat ia tenang.
Dharma tiba saat itu.
Devi menggeliat kesakitan.
Ritual pernikahan Sushim dan Chanda sedang berlangsung.
Keadaan Kaurvaki semakin buruk (terus batuk-batuk).
Ashok dan semua orang pergi ke sisinya.
Sushim dan Chanda melakukan pheras (mengelilingi api suci).
Charu bertanya-tanya 'Dimana Dharma? ia akan melihat dunianya berantakan jika ia ada di sini!'
Dharma datang saat itu.
Acharya Radha Gupta memberitahu Dharma keadaan Kaurvaki "Kaurvaki sedang tak baik"
Ashok mengatakan kepada Kaurvaki "Ini bukan waktu yang tepat untuk menggodaku"
Kaurvaki sengaja memegang ke kalung Shiv Ashok yang membuat ia tenang.
Dharma tiba saat itu.
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Episode 421 |
Dia lega melihat Kaurvaki baik-baik saja.
Pernikahan Sushim dan Chanda selesai.
Mereka meminta berkah dari orang tua mereka.
Giliran Ashok sekarang.
Pundit ji meminta ia untuk datang ke daerah mandap bersama orang tuanya.
Acharya Radha Gupta juga meminta Ashok untuk datang "Kaurvaki baik-baik saja sekarang"
Ashok mengangguk.
Dia bertanya tentang Vit.
Dharma memberitahu "Vit bersama Devi"
Kaurvaki mengatakan "Dia seharusnya berada di sini denganku!"
Bindu berkata "Mereka pasti sedang merencanakan sesuatu. Jangan khawatir, mereka akan berada di sini tepat waktu!"
Dharma mengatakan kepada Ashok "Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu"
Ashok memintanya untuk mengatakan itu tapi Dharma ragu-ragu.
Jagannath datang ke kamar Devi.
Dharma tak dapat mengatakan apa-apa.
Dia menempatkan kala teeka (penangkal penderitaan) di belakang telinga anaknya "Aku takut kebahagiaanmu dirampas. Sebagai seorang ibu, aku ingin pernikahan ini terjadi karena akan memberikanmu kekuatan untuk menghadapi setiap rintangan dan membangun persatuan India"
Ashok mengangguk "Aku memiliki berkat ibu"
Kaurvaki berjalan bersama ibunya.
Jagannath menjelaskan pada Vit "Bagus jika kau merawat orang-orang. Kau, ibumu, orang tuamu harus melakukannya setelah pernikahan ini!"
Dia memberitahu Vit tentang perjanjiannya dengan Bindu "Istriku mengatakan bahwa aku harus membuat kalian semua terkunci di dalam satu penjara. Itu hanya akan terjadi! Aku akan memerintah Magadh dan kalian semua akan menjadi hambaKu!"
Sushim memberitahu Charu bahwa ibunya sudah mengecewakannya sekali lagi (karena Kaurvaki masih hidup).
Charu menyarankan ia untuk menenangkan kemarahan atau ia akan menyesal nanti "Jangan bereaksi atau Samrat akan ragu pada kita untuk apapun yang terjadi!"
Ashok dan Kaurvaki duduk di mandap tersebut.
Ashok bertanya tentang Jagannath.
Kevalnath memberitahu ia untuk tak berpikir apapun "Jika ia tak mendukung pernikahan ini maka ia tak akan membiarkan kalian sampai di sini"
Vit menolak untuk percaya Jagannath.
Jagannath meminta Vit untuk bertanya kepada ayahnya "Dia tak akan mampu berbohong di hadapan semua orang saat ini. Menjadi pelayan sudah ada di dalam darahmu! Ibumu adalah seorang pelayan Samrat Bindu dan saudaramu adalah putra pelayan! Kau juga akan berakhir dengan cara yang sama"
Vit memikirkan instruksi ibunya.
Dia meninggalkan Devi dalam perawatan Jagannath.
Jagannath nyengir "Pernikahan ini tak akan terjadi sekarang!"
Purohit ji meminta Dharma untuk melakukan gathbandhan bagi Ashok dan Kaurvaki.
Dharma ingat kata-kata Baba dan bagaimana ia telah meminta Devi untuk menjadi istri Ashok tapi ia malah minum racun.
Adegan 2
Dia melakukan gathbandhan Ashok dan Kaurvaki dengan berat hati.
Saat itu Vit datang dan berteriak, meminta saudaranya untuk berhenti "Jangan menikah atau kita semua akan menjadi pelayan ayahnya kak Kaurvaki!"
Semua orang terkejut dan bingung.
Ashok dan Kaurvaki berdiri.
Ashok berjalan ke arah Vit sehingga gathbandhannya lepas.
Kaurvaki terlihat tegang.
Jagannath juga datang 'Vit melakukan apa yang aku inginkan!'
Ashok bertanya "Apa yang kau katakan? Siapa yang mengatakan begitu?"
Vit menyebut nama Jagannath.
Bindu berkata pada Jagannath "Kau tak melakukan hal yang benar. Kau menggunakan kepolosan anak-anak untuk memenuhi niat jahatmu! Dan kau menggunakan anakku"
Ashok bertanya pada Jagannath "Bagaimana bisa kau memikirkan ini? Tanah air kami adalah jiwa kami. Kami tak melakukan kesepakatan apapun menyangkut hal itu!" Jagannath menjawab "Itu mungkin kasus denganmu tapi tak dengan ayahmu!"
Bindu marah dan memperingatkan ia untuk tak mundur dari kata-katanya "Kau juga merusak hidup anakku!"
Dia mengambil pedang tapi Dharma menghentikannya.
Jagannath menyindir ia "Apa kau tak bisa menghadapi kenyataan?"
Ashok mengingatkan ia "Kau berada di Magadh sekarang. Kau sedang berdiri di depan raja Magadh! Kami tak akan menerimanya. Kau tak akan hidup jika kau berada di tempat lain. Silakan berbicara dengan bijaksana!"
Jagannath tak peduli "Bahkan jika aku akan mati hari ini, aku akan menunjukkan kebenaran keluarga ini kepada putriku sebelum meninggal! Mengapa kau menunjuk jari padaku? Jangan lupa tiga jari menunjuk kembali padamu ketika kau mengangkat salah satunya padaku!"
Dia menunjukkan perjanjian yang ditandatangani oleh Bindu pasa Ashok "Tanyakan pada ibumu. ia berada di sana juga. ia tak mengatakan menolak itu"
Ashok melihat orang tuanya terkejut "Apakah benar bahwa kalian mempertaruhkan Magadh demi kebahagiaanku?"
Bindu membuang muka "Aku pikir setelah pernikahan terjadi maka aku akan..."
Jagannath bertanya kepadanya tentang rencana mencuri putrinya dari dia.
Ashok mengulangi pertanyaannya kepada ayahnya.
Bindu akhirnya mengatakan ya yang membuat semua orang terkejut.
Ashok berbalik ke ibunya "Ibu tahu segalanya itulah mengapa ibu selalu tegang. Aku sering kali bertanya, namun ibu tak mengatakan apa-apa"
Dharma bilang "Aku ingin tapi.."
Ashok mengatakan "Apa ibu tak tahu bahwa tak ada yang lebih besar dari tanah air bagiku! Aku bisa melakukan apapun demi ibu dan ibu pertiwi!"
Kaurvaki mempertanyakan ayahnya "Bagaimana bisa ayah melakukan ini? Tidakkah ayah berpikir sekali sebelum merusak kebahagiaan putri ayah?"
Ashok mengatakan "Ini bukan antara putri dan ayah lagi sekarang. tak ada penguasa yang memiliki hak untuk membahayakan kehidupan banyak orang demi kebaikan pribadinya. Ayahmu pasti lupa, tapi aku belum. Aku tak bisa membahayakan begitu banyak kehidupan hanya untuk alasan egoisku sendiri. Demi ibu pertiwi, Guruku mengorbankan hidupnya, nenek moyangku membuat begitu banyak pengorbanan untuk tanah air kita, aku tak akan mundur bahkan untuk satu detik jika aku harus mengorbankan cintaku demi tanah airku. Pernikahan ini tak akan terjadi! tak akan pernah terjadi!"
Semua orang tertegun.
Dia melempar jauh sorbannya.
Pendukungnya terkejut sedangkan musuh-musuhnya sangat senang.
PRECAP~ Ashok membunuh Jagannath! Kaurvaki menampar Ashok "Aku buta akan cintamu. Gadis yang memiliki sedikit perasaan dan otak di dunia ini tak akan pernah menikah denganmu, sebaliknya!"
Ashok mengajak Devi ke daerah mandap "Pernikahan, yang orang tuaku letakkan segala sesuatunya dalam risiko pasti akan terjadi!"
Dia berjalan sampai ke mandap memegang tangan Devi. Kaurvaki melihatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 422
Pernikahan Sushim dan Chanda selesai.
Mereka meminta berkah dari orang tua mereka.
Giliran Ashok sekarang.
Pundit ji meminta ia untuk datang ke daerah mandap bersama orang tuanya.
Acharya Radha Gupta juga meminta Ashok untuk datang "Kaurvaki baik-baik saja sekarang"
Ashok mengangguk.
Dia bertanya tentang Vit.
Dharma memberitahu "Vit bersama Devi"
Kaurvaki mengatakan "Dia seharusnya berada di sini denganku!"
Bindu berkata "Mereka pasti sedang merencanakan sesuatu. Jangan khawatir, mereka akan berada di sini tepat waktu!"
Dharma mengatakan kepada Ashok "Aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu"
Ashok memintanya untuk mengatakan itu tapi Dharma ragu-ragu.
Jagannath datang ke kamar Devi.
Dharma tak dapat mengatakan apa-apa.
Dia menempatkan kala teeka (penangkal penderitaan) di belakang telinga anaknya "Aku takut kebahagiaanmu dirampas. Sebagai seorang ibu, aku ingin pernikahan ini terjadi karena akan memberikanmu kekuatan untuk menghadapi setiap rintangan dan membangun persatuan India"
Ashok mengangguk "Aku memiliki berkat ibu"
Kaurvaki berjalan bersama ibunya.
Jagannath menjelaskan pada Vit "Bagus jika kau merawat orang-orang. Kau, ibumu, orang tuamu harus melakukannya setelah pernikahan ini!"
Dia memberitahu Vit tentang perjanjiannya dengan Bindu "Istriku mengatakan bahwa aku harus membuat kalian semua terkunci di dalam satu penjara. Itu hanya akan terjadi! Aku akan memerintah Magadh dan kalian semua akan menjadi hambaKu!"
Sushim memberitahu Charu bahwa ibunya sudah mengecewakannya sekali lagi (karena Kaurvaki masih hidup).
Charu menyarankan ia untuk menenangkan kemarahan atau ia akan menyesal nanti "Jangan bereaksi atau Samrat akan ragu pada kita untuk apapun yang terjadi!"
Ashok dan Kaurvaki duduk di mandap tersebut.
Ashok bertanya tentang Jagannath.
Kevalnath memberitahu ia untuk tak berpikir apapun "Jika ia tak mendukung pernikahan ini maka ia tak akan membiarkan kalian sampai di sini"
Vit menolak untuk percaya Jagannath.
Jagannath meminta Vit untuk bertanya kepada ayahnya "Dia tak akan mampu berbohong di hadapan semua orang saat ini. Menjadi pelayan sudah ada di dalam darahmu! Ibumu adalah seorang pelayan Samrat Bindu dan saudaramu adalah putra pelayan! Kau juga akan berakhir dengan cara yang sama"
Vit memikirkan instruksi ibunya.
Dia meninggalkan Devi dalam perawatan Jagannath.
Jagannath nyengir "Pernikahan ini tak akan terjadi sekarang!"
Purohit ji meminta Dharma untuk melakukan gathbandhan bagi Ashok dan Kaurvaki.
Dharma ingat kata-kata Baba dan bagaimana ia telah meminta Devi untuk menjadi istri Ashok tapi ia malah minum racun.
Adegan 2
Dia melakukan gathbandhan Ashok dan Kaurvaki dengan berat hati.
Saat itu Vit datang dan berteriak, meminta saudaranya untuk berhenti "Jangan menikah atau kita semua akan menjadi pelayan ayahnya kak Kaurvaki!"
Semua orang terkejut dan bingung.
Ashok dan Kaurvaki berdiri.
Ashok berjalan ke arah Vit sehingga gathbandhannya lepas.
Kaurvaki terlihat tegang.
Jagannath juga datang 'Vit melakukan apa yang aku inginkan!'
Ashok bertanya "Apa yang kau katakan? Siapa yang mengatakan begitu?"
Vit menyebut nama Jagannath.
Bindu berkata pada Jagannath "Kau tak melakukan hal yang benar. Kau menggunakan kepolosan anak-anak untuk memenuhi niat jahatmu! Dan kau menggunakan anakku"
Ashok bertanya pada Jagannath "Bagaimana bisa kau memikirkan ini? Tanah air kami adalah jiwa kami. Kami tak melakukan kesepakatan apapun menyangkut hal itu!" Jagannath menjawab "Itu mungkin kasus denganmu tapi tak dengan ayahmu!"
Bindu marah dan memperingatkan ia untuk tak mundur dari kata-katanya "Kau juga merusak hidup anakku!"
Dia mengambil pedang tapi Dharma menghentikannya.
Jagannath menyindir ia "Apa kau tak bisa menghadapi kenyataan?"
Ashok mengingatkan ia "Kau berada di Magadh sekarang. Kau sedang berdiri di depan raja Magadh! Kami tak akan menerimanya. Kau tak akan hidup jika kau berada di tempat lain. Silakan berbicara dengan bijaksana!"
Jagannath tak peduli "Bahkan jika aku akan mati hari ini, aku akan menunjukkan kebenaran keluarga ini kepada putriku sebelum meninggal! Mengapa kau menunjuk jari padaku? Jangan lupa tiga jari menunjuk kembali padamu ketika kau mengangkat salah satunya padaku!"
Dia menunjukkan perjanjian yang ditandatangani oleh Bindu pasa Ashok "Tanyakan pada ibumu. ia berada di sana juga. ia tak mengatakan menolak itu"
Ashok melihat orang tuanya terkejut "Apakah benar bahwa kalian mempertaruhkan Magadh demi kebahagiaanku?"
Bindu membuang muka "Aku pikir setelah pernikahan terjadi maka aku akan..."
Jagannath bertanya kepadanya tentang rencana mencuri putrinya dari dia.
Ashok mengulangi pertanyaannya kepada ayahnya.
Bindu akhirnya mengatakan ya yang membuat semua orang terkejut.
Ashok berbalik ke ibunya "Ibu tahu segalanya itulah mengapa ibu selalu tegang. Aku sering kali bertanya, namun ibu tak mengatakan apa-apa"
Dharma bilang "Aku ingin tapi.."
Ashok mengatakan "Apa ibu tak tahu bahwa tak ada yang lebih besar dari tanah air bagiku! Aku bisa melakukan apapun demi ibu dan ibu pertiwi!"
Kaurvaki mempertanyakan ayahnya "Bagaimana bisa ayah melakukan ini? Tidakkah ayah berpikir sekali sebelum merusak kebahagiaan putri ayah?"
Ashok mengatakan "Ini bukan antara putri dan ayah lagi sekarang. tak ada penguasa yang memiliki hak untuk membahayakan kehidupan banyak orang demi kebaikan pribadinya. Ayahmu pasti lupa, tapi aku belum. Aku tak bisa membahayakan begitu banyak kehidupan hanya untuk alasan egoisku sendiri. Demi ibu pertiwi, Guruku mengorbankan hidupnya, nenek moyangku membuat begitu banyak pengorbanan untuk tanah air kita, aku tak akan mundur bahkan untuk satu detik jika aku harus mengorbankan cintaku demi tanah airku. Pernikahan ini tak akan terjadi! tak akan pernah terjadi!"
Semua orang tertegun.
Dia melempar jauh sorbannya.
Pendukungnya terkejut sedangkan musuh-musuhnya sangat senang.
PRECAP~ Ashok membunuh Jagannath! Kaurvaki menampar Ashok "Aku buta akan cintamu. Gadis yang memiliki sedikit perasaan dan otak di dunia ini tak akan pernah menikah denganmu, sebaliknya!"
Ashok mengajak Devi ke daerah mandap "Pernikahan, yang orang tuaku letakkan segala sesuatunya dalam risiko pasti akan terjadi!"
Dia berjalan sampai ke mandap memegang tangan Devi. Kaurvaki melihatnya. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Episode 422
