Sinopsis Uttaran Rabu 27 Juli 2016 - Episode 361. Akash datang ke dokter bedah plastik yang mengoperasi wajah Yuvi,ia menanyakan keberadaan Yuvi namun dokter masih enggan menjawabnya.
Akash:Dia sudah menjadi seorang penjahat.Kau adalah seorang wanita,kau pasti mengerti bagaimana perasaan seorang wanita yang kehilangan bayinya. Jika kau masih blm mau memberikanku info ttg dirinya,itu artinya kau jg mendukung aksi kejahatannya.Aku gak akan tenang sampai aku menemukannya.Aku sdh mengendalikan diriku dgn susah payah,jadi jgn paksa aku utk melakukan hal yang gak aku inginkan.Berikan aku semua info terkait dgn si pembunuh anakku.Aku memintamu utk terakhir kalinya.
Dokter itu akhirnya menunjukkan info ttg Yuvi yang ada di laptopnya.Mr.rathore tiba2 membuka pintu ruangan dokter.
Mr.rathore:Aku sudah yakin kau ada disini.Kau & aku bisa menangkap Yuvi bersama2.Data disana (laptop) semuanya palsu.Dia gak tinggal ditempat itu&dia juga gak ada di rumah saat aku datang.
Akash melihat info kalau Yuvi datang ke rumah sakit setiap hari Senin jam 1.30 siang.
Dokter:Setiap minggu Yuvi harus mendapatkan suntikan khusus utk menjaga kulitnya.Dia harus memiliki resep yang ditandatangani olehku jika ingin mendapatkannya diluar,jika tdk,dokter lain gak akan mengizinkannya.Bagaimanapun caranya ia pasti akan menemuiku sekali lagi.
Mr.rathore:Hari ini adalah hari senin.
Akash:Waktunya tinggal 1 jam lagi.
Mereka berdua bersiap2 utk menangkap Yuvi.
Mr.rathore duduk di bangku koridor rumah sakit menutupi wajahnya dgn koran sementara Akash bersembunyi didekat lift.Yuvi akhirnya datang,ia bicara sendiri,"Aku akan mengambil resepnya&pergi ke Delhi selama 4 minggu.Dari sana aku akan berangkat ke Eropa,tdk akan ada yang bisa menangkapku".Mr.rathore melihat kedatangan Yuvi,dia sengaja membuat Yuvi tersandung&jatuh.
Akash:Dia sudah menjadi seorang penjahat.Kau adalah seorang wanita,kau pasti mengerti bagaimana perasaan seorang wanita yang kehilangan bayinya. Jika kau masih blm mau memberikanku info ttg dirinya,itu artinya kau jg mendukung aksi kejahatannya.Aku gak akan tenang sampai aku menemukannya.Aku sdh mengendalikan diriku dgn susah payah,jadi jgn paksa aku utk melakukan hal yang gak aku inginkan.Berikan aku semua info terkait dgn si pembunuh anakku.Aku memintamu utk terakhir kalinya.
Dokter itu akhirnya menunjukkan info ttg Yuvi yang ada di laptopnya.Mr.rathore tiba2 membuka pintu ruangan dokter.
Mr.rathore:Aku sudah yakin kau ada disini.Kau & aku bisa menangkap Yuvi bersama2.Data disana (laptop) semuanya palsu.Dia gak tinggal ditempat itu&dia juga gak ada di rumah saat aku datang.
Akash melihat info kalau Yuvi datang ke rumah sakit setiap hari Senin jam 1.30 siang.
Dokter:Setiap minggu Yuvi harus mendapatkan suntikan khusus utk menjaga kulitnya.Dia harus memiliki resep yang ditandatangani olehku jika ingin mendapatkannya diluar,jika tdk,dokter lain gak akan mengizinkannya.Bagaimanapun caranya ia pasti akan menemuiku sekali lagi.
Mr.rathore:Hari ini adalah hari senin.
Akash:Waktunya tinggal 1 jam lagi.
Mereka berdua bersiap2 utk menangkap Yuvi.
Mr.rathore duduk di bangku koridor rumah sakit menutupi wajahnya dgn koran sementara Akash bersembunyi didekat lift.Yuvi akhirnya datang,ia bicara sendiri,"Aku akan mengambil resepnya&pergi ke Delhi selama 4 minggu.Dari sana aku akan berangkat ke Eropa,tdk akan ada yang bisa menangkapku".Mr.rathore melihat kedatangan Yuvi,dia sengaja membuat Yuvi tersandung&jatuh.
 |
| Sinopsis Uttaran Rabu 27 Juli 2016 - Episode 361 |
Mr.rathore:Kau gak akan bisa lari dariku.Berdiri!
Yuvi berdiri&berusaha melarikan diri namun pukulan Akash sudah menantinya didekat lift.Akash menarik Yuvi ke sebuah ruangan&memukulinya hingga babak belur,Akash mengeluarkan pistolnya.
Mr.rathore:Akash!Jgn buat dirimu terlibat kasus hukum!
Mr.rathore melepaskan pistol dari tangan Akash.Polisi datang utk menangkap Yuvi.
Akash melihat Meethi sedang tertidur diatas kursi saat masuk kedalam kamar. Meethi terbangun ketika Akash mengambil buku dari tangannya.
Meethi: Darimana saja kau? Aku tau kau marah padaku dan tidak bisa memaafkanku atas apa yang terjadi namun aku tidak salah dalam hal ini. Maafkan aku. Bicara padaku, aku merasa tersiksa seperti ini. Aku tidak bisa hidup seperti ini. Maafkan aku!
Meethi melihat luka dilengan Akash (akibat berkelahi dengan Yuvi), Akash: Aku sudah menyelesaikan pekerjaan yang belum lengkap.
Akash ingin pergi namun Meethi menahannya.
Meethi: Duduk dan bicaralah padaku sebentar. Aku membutuhkanmu saat ini. Jangan seperti ini padaku.
Akash: Jangan salah paham denganku, aku hanya ingin menyendiri beberapa saat. Aku akan segera pulang. Minum obatmu tepat waktu.
Akash pergi meninggalkan kamar,ia sempat berpas2an dengan Mukhta&Damini di tangga namun suasana hatinya sedang buruk, Akash hanya mengambil berkat dari Damini dan pergi dari rumah.
Damini menyuapi Meethi&Mukhta.
Damini: Jangan pernah menyerah seberat apapun masalahnya. Masa yang sulit pasti akan berlalu.
Damini keluar untuk mengambil paratha tambahan.
Meethi: Jika aku menjaga janjiku mungkin bayiku tetap hidup saat ini.
Mukhta: Ayahku sudah menyerahkan Yuvi ke polisi.
Meethi: Aku sudah berkali2 berusaha membuat Yuvi sadar, namun kalau memang takdirnya berada dipenjara maka biarkan saja.
Mukhta: Jangan terlalu stress. Semuanya akan baik2 saja. Aku harus pergi ke rumah sakit sekarang.
Meethi: Aku akan menjenguk Vishnu lain hari.
Mukhta meninggalkan rumah Bundela, Meethi sudah memutuskan untuk menemui Yuvi hari ini.
Meethi datang ke kantor polisi sambil membawa pooja thali (nampan berisi perlengkapan pooja) untuk melihat Yuvi.
Meethi: Kau adalah orang yang mempermainkan hidupku. Aku hanya memiliki 1 orang kakak, kak Kanha. Aku sudah bahagia memilikinya namun ketika aku tumbuh dewasa, aku baru tau kalau aku memiliki kakak yang lain. Aku begitu bersemangat untuk bertemu denganmu dan menghabiskan waktu bersamamu. Aku juga membawa rakhi (gelang) untuk diikatkan sekaligus ditanganmu menggantikan tahun2 yang sudah berlalu. namun hari itu tidak akan pernah datang lagi karena kau telah melenyapkan janin yang ada di rahimku.
Meethi melempar gelang2 itu kewajah Yuvi.
Meethi: Kau telah melakukan sesuatu yang luar biasa dengan mengakhiri penantian panjangku dalam sekejap. Mulai besok dan seterusnya aku tidak akan membeli rakhi lagi untukmu ataupun menantimu. Kita memiliki hubungan darah namun kau sudah mengakhirinya sekarang dengan melenyapkan bayiku. Aku datang kemari untuk mengakhiri hubungan kita.
Meethi menuangkan pot kecil berisi air dihadapan Yuvi.
Meethi: Jika sesuatu telah tertulis pada kisah antara kakak dan adik, aku adalah adik yang tidak beruntung karena sudah melakukan ritual tilanjali terhadap kakaknya yang masih hidup. Kau, kakakku, bagiku kau telah mati mulai hari ini dan seterusnya.
Yuvi memegang tangan Meethi dengan kasar.
Yuvi: Aku tidak pernah menganggapmu sebagai adik kandungku. Aku tidak punya siapa2. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan dalam hubungan ini. Aku tidak peduli. Kau mengerti? Adik.
Meethi menampar Yuvi.
Meethi: Kau tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik! Bersyukurlah kau ada dibalik jeruji besi atau aku akan melenyapkanmu dengan tanganku sendiri!
Meethi bangun dipagi hari, ia melihat Akash masih tertidur nyenyak.Meethi melihat tanda hari ulangtahun pernikahan mereka di kalender,ia teringat hari pernikahan & mlm pernikahan mereka. Mukhta kemudian menelfon Meethi,Akash bangun & mendengar pembicaraan mereka.
Mukhta:Selamat hari ulangtahun pernikahan Meethi.Kau ingat dgn taruhan kita?Org pertama yang mengucapkan yang berhak menentukan tempat pestanya.
Meethi:Akash yang pertama kali mengucapkan selamat hari ulangtahun pernikahan padaku.Dia sdh bangun duluan dan membuatkan teh untukku.Dia gak akan pernah lupa tanggal pernikahan kami.
Meethi berbohong agar Mukhta gak merasa khawatir,Akash merasa sedih mendengarnya.
Mukhta:Dmn pestanya akan diadakan?
Meethi:Kali ini kami gak akan merayakannya. Akash harus hadir di rapat penting dgn klien dari Amerika,mungkin ia pulang agak terlambat.Kami sepakat utk merayakannya lain kali.
Mukhta:Baiklah,jaga dirimu baik2.
Meethi menghapus airmatanya&keluar dari kamar.
Mukhta mengerti Meethi sedang menutupi kesedihannya,ia bicara sendiri,"Hubungan Meethi&Akash sdg bermasalah,aku adalah penyebabnya.Dia membutuhkanku hari ini.Aku berharap Vishnu ada bersamaku hari ini,kita bisa merencanakan kejutan manis utk hari ulangtahun pernikahan mereka,tapi skrg aku harus melakukannya sendirian,aku harus kuat". Meethi menerima kiriman paket dari seorang kurir, kurir itu memberitahu bahwa seseorang(Akash) telah mengirim paket itu 15 hari sebelumnya.Meethi melihat Akash berdiri di ruang tamu.
Akash:Selamat hari ulangtahun pernikahan.
Meethi:Selamat hari ulangtahun pernikahan,terimakasih hadiahnya.
Akash terlihat gelisah,pasalnya hadiah itu datang diwaktu yang gak tepat.Meethi membuka hadiah itu,isinya bingkai foto Akash&Meethi & ditengahnya sengaja dikosongkan utk foto calon bayi mereka.Meethi&Akash terdiam.
Mr.rathore melihat Mukhta sedang termenung.
Mukhta:Ayah,ini adalah hari ulangtahun pernikahan Meethi&Akash.Mereka berdua masih marahan. Aku ingin membuat pesta kejutan utk mereka.Tapi bagaimana cara mengatakannya?Akash gak mau bicara denganku.
Mr.rathore:Serahkan Akash padaku dan kau,Meethi.
Nenek buyut masuk kedalam kamar Mukhta ketika Mukhta sedang bersiap2 untuk berangkat ke rumah sakit&menemui Meethi, ia membawa map berisi beberapa lembar berkas.
Nenek: Mukhta, tolong tandatangani berkas2 ini. Nenek ingin menginvestasikan uang untukmu di bank. Nenek harus mengembalikan berkas2 ini hari ini juga.
Mr.rathore mengetuk pintu kamar saat Mukhta mengambil map itu.
Mr.rathore: Kenapa nenek tampak cemas melihat kehadiranku?
Nenek: Tidak ada apa2.
Mr.rathore: Ayah akan menunggumu di mobil Mukhta.
Mukhta terburu2 menandatangani berkas2 itu tanpa membacanya terlebih dahulu.
Mukhta mengunjungi Vishnu sebelum berangkat menemui Meethi.
Mukhta: Vishnu, hari ini adalah hari ulangtahun pernikahan Meethi&Akash. Aku ingin mengadakan pesta untuk mereka. Aku tau kau tidak bisa ikut bersamaku, namun aku yakin kau akan segera pulih. Kau akan secepatnya ada bersamaku disetiap moment kebahagiaan.
Mukhta menghapus airmatanya.
Mukhta: Kita akan selalu merayakan hari pernikahan kita setiap bulan. Kali ini kita tidak bisa merayakannya, namun aku membawa hadiah ini untuk kita berdua,sepasang jam tangan.
Mukhta menunjukkan jam tangan itu pada Vishnu.
Mukhta: Bagaimana? Kau suka? Aku tau kau menyukainya.
Mukhta memasangkan jam tangan milik Vishnu dan mencium tangannya, ia juga memasang jam tangan miliknya.
Mukhta: Bagaimana? Kau suka? Dan ini,ini jam tangan milikku. Jam tangan ini bekerja dengan detak jantung. Kedua jam tangan ini akan terus bergerak selama jantungmu masih berdetak. Jika jam tanganku berhenti, maka.. Aku tau itu tidak akan pernah terjadi. Kau tidak akan pernah meninggalkanku. Kita akan hidup dan mati bersama.
Mr.rathore menemui Akash disuatu tempat.
Mr.rathore:Jangan lepaskan kesempatan ini. Ini adalah kesempatanmu untuk mengembalikan senyuman diwajah Meethi.Kalau kau tetap kuat menghadapinya,kau bisa membantunya.Dia bisa mengakhiri kepedihan ini jika kau ada bersamanya.
Akash:Paman benar.Aku akan terus bersamanya selamanya,tapi aku butuh waktu.Aku juga ingin meminta sesuatu darimu,biarkan aku menyendiri untuk sementara waktu.
Mr.rathore:Aku hanya ingin mengatakan 1 hal padamu,terkadang kebahagiaan kecil sangat berharga.Kalau kau ingin memberi kesempatan pada Meethi,hanya ini yang bisa melenyapkan kepedihannya.Aku hanya ingin mengingatkanmu tentang Akash yang kukenal.Akash yang sangat mencintai Meethi,Akash yang sanggup mengorbankan nyawa untuknya.Akash yang bersumpah di altar pernikahan sambil menggenggam tangan Meethi.Dia sangat mencintai Meethi dan bisa melakukan apapun demi senyuman Meethi.Apa kau adalah Akash yang sama?
Akash teringat dengan musibah kebakaran dimalam diwali dan moment pernikahannya.
Akash mengangguk.
Akash:Aku akan melakukan segalanya untuk Meethi.Hari ini akan menjadi hari spesial untuknya.
Mr.rathore:Kebahagiaan ini akan menunggumu pada jam 8 malam nanti.
Mukhta menemui Meethi di rumah Bundela.
Mukhta:Aku akui hidupmu sedang banyak masalah,tapi Akash pasti akan merasa senang.
Meethi:Kesedihan ini tidak akan pergi dari kehidupan kami semudah itu.Kumohon tolong jangan paksa aku.
Mukhta:Kalian berdua sudah melalui banyak ujian,mungkin ini adalah ujian terakhir.
Meethi:Baiklah.
Mukhta:Aku berjanji,jarak diantara kalian akan berakhir hari ini.
Akash&Meethi datang ke tempat yang dijanjikan.Awalnya mereka masih terlihat kaku,namun setelah foto2 kemesraan mereka ditampilkan,Akash&Meethi kembali ceria sambil bernostalgia.
Semua orang muncul sambil bertepuk tangan.
Meethi:Terimakasih Mukhta.
Mukhta:Aku benar kan?
Sankrant memeluk Akash mengucapkan selamat,Akash menyadari kesedihan diwajah Sankrant,ini juga hari ulangtahun pernikahan Sankrant&Ambika,namun Sankrant berusaha untuk tegar.
Akash&Meethi kemudian memotong kue dan berdansa.
Nenek buyut datang sendirian ke rumah sakit membawa berkas2 yang sudah ditandatangani Mukhta.
Dokter:Istrinya pasien sdh menandatangani formulirnya.Aku gak menyangka ia akan menyetujuinya.
Nenek:Mukhta sdh cukup dewasa utk berfikir secara logika.Lebih baik kita membebaskan Vishnu dari penderitaan ini.Mukhta sudah membaca berkas2 ini dgn teliti&menandatanganinya dgn kesadaran penuh.
Dokter memerintahkan suster utk melepas semua alat bantu yang ada ditubuh Vishnu&memindahkannya ke ruangan lain.
Mukhta menyadari jam tangannya mati.
Mukhta:Apa nyawa Vishnu sdg dlm bahaya?Selama jantung Vishnu masih berdetak,jam tangan ini akan terus bergerak.
Mukhta panik setelah jam tangannya mati 2 kali,ia bergegas kembali ke rumah sakit bersama Tapasya&Mr.rathore.Mereka gak menemukan Vishnu di kamarnya.
Mukhta:Vishnu!Sudah kubilang,pasti ada yang gak beres!
Mereka berlari ke sebuah kamar setelah suster memberi info.
Mr.rathore:Apa2in ini?Knp kau melepaskan semua alat bantu ditubuh Vishnu?Cepat pindahkan Vishnu ke ruang ICU skrg juga!
Mukhta:Atas izin siapa kau memindahkan Vishnu ke ruangan ini?!
Dokter:Atas persetujuan darimu.Kau sendiri yang memintaku utk menghentikan sistem alat bantu ditubuh Vishnu.
Mr.rathore:Mana buktinya?
Dokter itu menunjukkan berkas2 yang sudah ditandatangani Mukhta.
Mr.rathore:Knp kau menandatangani berkas2 ini Mukhta?
Mukhta teringat saat nenek memaksanya menandatangani berkas itu dgn alasan investasi uang.
Mukhta: Nenek sdh menipuku,dia membuatku menandatangani berkas2 ini.
Mukhta memarahi nenek di rumah.
Mukhta:Nenek!Knp kau membohongiku?Kau ingin menjauhkan Vishnu dariku?
Nenek:Apalagi yang bisa aku lakukan?Aku gak sanggup melihatmu seperti ini.Kau akan menjadi seorang ibu.Kau gak memikirkan dirimu sendiri namun malah mengurus Vishnu yang bahkan dokter pun sdh menyerah utk menyembuhkannya.
Mr.rathore&Tapasya juga memarahi nenek buyut,Mukhta memutuskan untuk membawa Vishnu plg dan merawatnya dirumah.
Tuan Takhur:Vishnu akan tinggal dirumah ini dgn tanggungjawabku.Jika sesuatu terjadi padanya selama ia ada disini,aku adalah org pertama yang akan mengangkat jariku kearahmu.
BERSAMBUNG.. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Kamis 28 Juli 2016 - Episode 362
Yuvi berdiri&berusaha melarikan diri namun pukulan Akash sudah menantinya didekat lift.Akash menarik Yuvi ke sebuah ruangan&memukulinya hingga babak belur,Akash mengeluarkan pistolnya.
Mr.rathore:Akash!Jgn buat dirimu terlibat kasus hukum!
Mr.rathore melepaskan pistol dari tangan Akash.Polisi datang utk menangkap Yuvi.
Akash melihat Meethi sedang tertidur diatas kursi saat masuk kedalam kamar. Meethi terbangun ketika Akash mengambil buku dari tangannya.
Meethi: Darimana saja kau? Aku tau kau marah padaku dan tidak bisa memaafkanku atas apa yang terjadi namun aku tidak salah dalam hal ini. Maafkan aku. Bicara padaku, aku merasa tersiksa seperti ini. Aku tidak bisa hidup seperti ini. Maafkan aku!
Meethi melihat luka dilengan Akash (akibat berkelahi dengan Yuvi), Akash: Aku sudah menyelesaikan pekerjaan yang belum lengkap.
Akash ingin pergi namun Meethi menahannya.
Meethi: Duduk dan bicaralah padaku sebentar. Aku membutuhkanmu saat ini. Jangan seperti ini padaku.
Akash: Jangan salah paham denganku, aku hanya ingin menyendiri beberapa saat. Aku akan segera pulang. Minum obatmu tepat waktu.
Akash pergi meninggalkan kamar,ia sempat berpas2an dengan Mukhta&Damini di tangga namun suasana hatinya sedang buruk, Akash hanya mengambil berkat dari Damini dan pergi dari rumah.
Damini menyuapi Meethi&Mukhta.
Damini: Jangan pernah menyerah seberat apapun masalahnya. Masa yang sulit pasti akan berlalu.
Damini keluar untuk mengambil paratha tambahan.
Meethi: Jika aku menjaga janjiku mungkin bayiku tetap hidup saat ini.
Mukhta: Ayahku sudah menyerahkan Yuvi ke polisi.
Meethi: Aku sudah berkali2 berusaha membuat Yuvi sadar, namun kalau memang takdirnya berada dipenjara maka biarkan saja.
Mukhta: Jangan terlalu stress. Semuanya akan baik2 saja. Aku harus pergi ke rumah sakit sekarang.
Meethi: Aku akan menjenguk Vishnu lain hari.
Mukhta meninggalkan rumah Bundela, Meethi sudah memutuskan untuk menemui Yuvi hari ini.
Meethi datang ke kantor polisi sambil membawa pooja thali (nampan berisi perlengkapan pooja) untuk melihat Yuvi.
Meethi: Kau adalah orang yang mempermainkan hidupku. Aku hanya memiliki 1 orang kakak, kak Kanha. Aku sudah bahagia memilikinya namun ketika aku tumbuh dewasa, aku baru tau kalau aku memiliki kakak yang lain. Aku begitu bersemangat untuk bertemu denganmu dan menghabiskan waktu bersamamu. Aku juga membawa rakhi (gelang) untuk diikatkan sekaligus ditanganmu menggantikan tahun2 yang sudah berlalu. namun hari itu tidak akan pernah datang lagi karena kau telah melenyapkan janin yang ada di rahimku.
Meethi melempar gelang2 itu kewajah Yuvi.
Meethi: Kau telah melakukan sesuatu yang luar biasa dengan mengakhiri penantian panjangku dalam sekejap. Mulai besok dan seterusnya aku tidak akan membeli rakhi lagi untukmu ataupun menantimu. Kita memiliki hubungan darah namun kau sudah mengakhirinya sekarang dengan melenyapkan bayiku. Aku datang kemari untuk mengakhiri hubungan kita.
Meethi menuangkan pot kecil berisi air dihadapan Yuvi.
Meethi: Jika sesuatu telah tertulis pada kisah antara kakak dan adik, aku adalah adik yang tidak beruntung karena sudah melakukan ritual tilanjali terhadap kakaknya yang masih hidup. Kau, kakakku, bagiku kau telah mati mulai hari ini dan seterusnya.
Yuvi memegang tangan Meethi dengan kasar.
Yuvi: Aku tidak pernah menganggapmu sebagai adik kandungku. Aku tidak punya siapa2. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan dalam hubungan ini. Aku tidak peduli. Kau mengerti? Adik.
Meethi menampar Yuvi.
Meethi: Kau tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik! Bersyukurlah kau ada dibalik jeruji besi atau aku akan melenyapkanmu dengan tanganku sendiri!
Meethi bangun dipagi hari, ia melihat Akash masih tertidur nyenyak.Meethi melihat tanda hari ulangtahun pernikahan mereka di kalender,ia teringat hari pernikahan & mlm pernikahan mereka. Mukhta kemudian menelfon Meethi,Akash bangun & mendengar pembicaraan mereka.
Mukhta:Selamat hari ulangtahun pernikahan Meethi.Kau ingat dgn taruhan kita?Org pertama yang mengucapkan yang berhak menentukan tempat pestanya.
Meethi:Akash yang pertama kali mengucapkan selamat hari ulangtahun pernikahan padaku.Dia sdh bangun duluan dan membuatkan teh untukku.Dia gak akan pernah lupa tanggal pernikahan kami.
Meethi berbohong agar Mukhta gak merasa khawatir,Akash merasa sedih mendengarnya.
Mukhta:Dmn pestanya akan diadakan?
Meethi:Kali ini kami gak akan merayakannya. Akash harus hadir di rapat penting dgn klien dari Amerika,mungkin ia pulang agak terlambat.Kami sepakat utk merayakannya lain kali.
Mukhta:Baiklah,jaga dirimu baik2.
Meethi menghapus airmatanya&keluar dari kamar.
Mukhta mengerti Meethi sedang menutupi kesedihannya,ia bicara sendiri,"Hubungan Meethi&Akash sdg bermasalah,aku adalah penyebabnya.Dia membutuhkanku hari ini.Aku berharap Vishnu ada bersamaku hari ini,kita bisa merencanakan kejutan manis utk hari ulangtahun pernikahan mereka,tapi skrg aku harus melakukannya sendirian,aku harus kuat". Meethi menerima kiriman paket dari seorang kurir, kurir itu memberitahu bahwa seseorang(Akash) telah mengirim paket itu 15 hari sebelumnya.Meethi melihat Akash berdiri di ruang tamu.
Akash:Selamat hari ulangtahun pernikahan.
Meethi:Selamat hari ulangtahun pernikahan,terimakasih hadiahnya.
Akash terlihat gelisah,pasalnya hadiah itu datang diwaktu yang gak tepat.Meethi membuka hadiah itu,isinya bingkai foto Akash&Meethi & ditengahnya sengaja dikosongkan utk foto calon bayi mereka.Meethi&Akash terdiam.
Mr.rathore melihat Mukhta sedang termenung.
Mukhta:Ayah,ini adalah hari ulangtahun pernikahan Meethi&Akash.Mereka berdua masih marahan. Aku ingin membuat pesta kejutan utk mereka.Tapi bagaimana cara mengatakannya?Akash gak mau bicara denganku.
Mr.rathore:Serahkan Akash padaku dan kau,Meethi.
Nenek buyut masuk kedalam kamar Mukhta ketika Mukhta sedang bersiap2 untuk berangkat ke rumah sakit&menemui Meethi, ia membawa map berisi beberapa lembar berkas.
Nenek: Mukhta, tolong tandatangani berkas2 ini. Nenek ingin menginvestasikan uang untukmu di bank. Nenek harus mengembalikan berkas2 ini hari ini juga.
Mr.rathore mengetuk pintu kamar saat Mukhta mengambil map itu.
Mr.rathore: Kenapa nenek tampak cemas melihat kehadiranku?
Nenek: Tidak ada apa2.
Mr.rathore: Ayah akan menunggumu di mobil Mukhta.
Mukhta terburu2 menandatangani berkas2 itu tanpa membacanya terlebih dahulu.
Mukhta mengunjungi Vishnu sebelum berangkat menemui Meethi.
Mukhta: Vishnu, hari ini adalah hari ulangtahun pernikahan Meethi&Akash. Aku ingin mengadakan pesta untuk mereka. Aku tau kau tidak bisa ikut bersamaku, namun aku yakin kau akan segera pulih. Kau akan secepatnya ada bersamaku disetiap moment kebahagiaan.
Mukhta menghapus airmatanya.
Mukhta: Kita akan selalu merayakan hari pernikahan kita setiap bulan. Kali ini kita tidak bisa merayakannya, namun aku membawa hadiah ini untuk kita berdua,sepasang jam tangan.
Mukhta menunjukkan jam tangan itu pada Vishnu.
Mukhta: Bagaimana? Kau suka? Aku tau kau menyukainya.
Mukhta memasangkan jam tangan milik Vishnu dan mencium tangannya, ia juga memasang jam tangan miliknya.
Mukhta: Bagaimana? Kau suka? Dan ini,ini jam tangan milikku. Jam tangan ini bekerja dengan detak jantung. Kedua jam tangan ini akan terus bergerak selama jantungmu masih berdetak. Jika jam tanganku berhenti, maka.. Aku tau itu tidak akan pernah terjadi. Kau tidak akan pernah meninggalkanku. Kita akan hidup dan mati bersama.
Mr.rathore menemui Akash disuatu tempat.
Mr.rathore:Jangan lepaskan kesempatan ini. Ini adalah kesempatanmu untuk mengembalikan senyuman diwajah Meethi.Kalau kau tetap kuat menghadapinya,kau bisa membantunya.Dia bisa mengakhiri kepedihan ini jika kau ada bersamanya.
Akash:Paman benar.Aku akan terus bersamanya selamanya,tapi aku butuh waktu.Aku juga ingin meminta sesuatu darimu,biarkan aku menyendiri untuk sementara waktu.
Mr.rathore:Aku hanya ingin mengatakan 1 hal padamu,terkadang kebahagiaan kecil sangat berharga.Kalau kau ingin memberi kesempatan pada Meethi,hanya ini yang bisa melenyapkan kepedihannya.Aku hanya ingin mengingatkanmu tentang Akash yang kukenal.Akash yang sangat mencintai Meethi,Akash yang sanggup mengorbankan nyawa untuknya.Akash yang bersumpah di altar pernikahan sambil menggenggam tangan Meethi.Dia sangat mencintai Meethi dan bisa melakukan apapun demi senyuman Meethi.Apa kau adalah Akash yang sama?
Akash teringat dengan musibah kebakaran dimalam diwali dan moment pernikahannya.
Akash mengangguk.
Akash:Aku akan melakukan segalanya untuk Meethi.Hari ini akan menjadi hari spesial untuknya.
Mr.rathore:Kebahagiaan ini akan menunggumu pada jam 8 malam nanti.
Mukhta menemui Meethi di rumah Bundela.
Mukhta:Aku akui hidupmu sedang banyak masalah,tapi Akash pasti akan merasa senang.
Meethi:Kesedihan ini tidak akan pergi dari kehidupan kami semudah itu.Kumohon tolong jangan paksa aku.
Mukhta:Kalian berdua sudah melalui banyak ujian,mungkin ini adalah ujian terakhir.
Meethi:Baiklah.
Mukhta:Aku berjanji,jarak diantara kalian akan berakhir hari ini.
Akash&Meethi datang ke tempat yang dijanjikan.Awalnya mereka masih terlihat kaku,namun setelah foto2 kemesraan mereka ditampilkan,Akash&Meethi kembali ceria sambil bernostalgia.
Semua orang muncul sambil bertepuk tangan.
Meethi:Terimakasih Mukhta.
Mukhta:Aku benar kan?
Sankrant memeluk Akash mengucapkan selamat,Akash menyadari kesedihan diwajah Sankrant,ini juga hari ulangtahun pernikahan Sankrant&Ambika,namun Sankrant berusaha untuk tegar.
Akash&Meethi kemudian memotong kue dan berdansa.
Nenek buyut datang sendirian ke rumah sakit membawa berkas2 yang sudah ditandatangani Mukhta.
Dokter:Istrinya pasien sdh menandatangani formulirnya.Aku gak menyangka ia akan menyetujuinya.
Nenek:Mukhta sdh cukup dewasa utk berfikir secara logika.Lebih baik kita membebaskan Vishnu dari penderitaan ini.Mukhta sudah membaca berkas2 ini dgn teliti&menandatanganinya dgn kesadaran penuh.
Dokter memerintahkan suster utk melepas semua alat bantu yang ada ditubuh Vishnu&memindahkannya ke ruangan lain.
Mukhta menyadari jam tangannya mati.
Mukhta:Apa nyawa Vishnu sdg dlm bahaya?Selama jantung Vishnu masih berdetak,jam tangan ini akan terus bergerak.
Mukhta panik setelah jam tangannya mati 2 kali,ia bergegas kembali ke rumah sakit bersama Tapasya&Mr.rathore.Mereka gak menemukan Vishnu di kamarnya.
Mukhta:Vishnu!Sudah kubilang,pasti ada yang gak beres!
Mereka berlari ke sebuah kamar setelah suster memberi info.
Mr.rathore:Apa2in ini?Knp kau melepaskan semua alat bantu ditubuh Vishnu?Cepat pindahkan Vishnu ke ruang ICU skrg juga!
Mukhta:Atas izin siapa kau memindahkan Vishnu ke ruangan ini?!
Dokter:Atas persetujuan darimu.Kau sendiri yang memintaku utk menghentikan sistem alat bantu ditubuh Vishnu.
Mr.rathore:Mana buktinya?
Dokter itu menunjukkan berkas2 yang sudah ditandatangani Mukhta.
Mr.rathore:Knp kau menandatangani berkas2 ini Mukhta?
Mukhta teringat saat nenek memaksanya menandatangani berkas itu dgn alasan investasi uang.
Mukhta: Nenek sdh menipuku,dia membuatku menandatangani berkas2 ini.
Mukhta memarahi nenek di rumah.
Mukhta:Nenek!Knp kau membohongiku?Kau ingin menjauhkan Vishnu dariku?
Nenek:Apalagi yang bisa aku lakukan?Aku gak sanggup melihatmu seperti ini.Kau akan menjadi seorang ibu.Kau gak memikirkan dirimu sendiri namun malah mengurus Vishnu yang bahkan dokter pun sdh menyerah utk menyembuhkannya.
Mr.rathore&Tapasya juga memarahi nenek buyut,Mukhta memutuskan untuk membawa Vishnu plg dan merawatnya dirumah.
Tuan Takhur:Vishnu akan tinggal dirumah ini dgn tanggungjawabku.Jika sesuatu terjadi padanya selama ia ada disini,aku adalah org pertama yang akan mengangkat jariku kearahmu.
BERSAMBUNG.. Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Kamis 28 Juli 2016 - Episode 362
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
