Sinopsis Uttaran Minggu 24 Juli 2016 - Episode 358. Maharani mendengar suara sirene mobil polisi. Mr.rathore dan Akash turun dari mobil melihat kearah Maharani. Maharani memarahi anak buahnya yang sembrono mengangkat pistol kearah Akash&Mr.rathore.
Maharani pun turun menghampiri mereka.
Akash: Pak inspektur, ia adalah orang yang menculik Meethi dan menyembunyikannya disini.
Maharani: Mana surat perintahnya? Meethi tidak ada disini.
Akash tidak menghiraukan Maharani, ia meminta para polisi memeriksa keseluruh kamar, tapi Meethi tidak ada dimanapun. Seorang gadis berdiri dilantai 2 memberi kode kepada Akash, ia takut2 menunjuk kearah sebuah kamar yang digembok. Akash naik ke lantai 2 dan memaksa untuk membuka pintu kamar itu. Akash kecewa karena tidak bisa menemukan Meethi didalamnya, Akash melihat wajah gadis yang menunjukkannya kamar itu sebentar, gadis itu juga bingung, ia hanya memberikan gerakan kalau ia yakin tadinya Meethi ada didalam kamar itu. Akash pun turun kebawah.
Polisi: Kami sudah mencari kemana2 tapi Meethi tidak ada disini.
Mr.rathore memegang pundak Akash untuk menghiburnya.
Mr.rathore: Kita belum bisa menemukan Meethi.
Polisi berjanji kepada Akash, mereka akan terus melanjutkan pencariannya. Mr.rathore mengancam Maharani sebelum meninggalkan tempat itu.
Mr.rathore: Jika kau menyakiti Meethi sedikit saja, kau sendiri yang harus mempersiapkan kematianmu.
Mr.rathore, Akash dan polisi pergi meninggalkan tempat itu.
Maharani masuk ke kamar yang digembok tadi, ia mengangkat tripleks dibawah kasur, ternyata Meethi disembunyikan ditempat itu.
Maharani: Pahlawanmu sudah datang untuk menyelamatkanmu.
Mereka memaksa Meethi melepaskan mangalsutranya dan memaksa Meethi minum minuman yang sudah dicampur obat, Meethi menangis dan menjerit.
Meethi: Akash akan datang untuk menyelamatkanku!!
Maharani pun turun menghampiri mereka.
Akash: Pak inspektur, ia adalah orang yang menculik Meethi dan menyembunyikannya disini.
Maharani: Mana surat perintahnya? Meethi tidak ada disini.
Akash tidak menghiraukan Maharani, ia meminta para polisi memeriksa keseluruh kamar, tapi Meethi tidak ada dimanapun. Seorang gadis berdiri dilantai 2 memberi kode kepada Akash, ia takut2 menunjuk kearah sebuah kamar yang digembok. Akash naik ke lantai 2 dan memaksa untuk membuka pintu kamar itu. Akash kecewa karena tidak bisa menemukan Meethi didalamnya, Akash melihat wajah gadis yang menunjukkannya kamar itu sebentar, gadis itu juga bingung, ia hanya memberikan gerakan kalau ia yakin tadinya Meethi ada didalam kamar itu. Akash pun turun kebawah.
Polisi: Kami sudah mencari kemana2 tapi Meethi tidak ada disini.
Mr.rathore memegang pundak Akash untuk menghiburnya.
Mr.rathore: Kita belum bisa menemukan Meethi.
Polisi berjanji kepada Akash, mereka akan terus melanjutkan pencariannya. Mr.rathore mengancam Maharani sebelum meninggalkan tempat itu.
Mr.rathore: Jika kau menyakiti Meethi sedikit saja, kau sendiri yang harus mempersiapkan kematianmu.
Mr.rathore, Akash dan polisi pergi meninggalkan tempat itu.
Maharani masuk ke kamar yang digembok tadi, ia mengangkat tripleks dibawah kasur, ternyata Meethi disembunyikan ditempat itu.
Maharani: Pahlawanmu sudah datang untuk menyelamatkanmu.
Mereka memaksa Meethi melepaskan mangalsutranya dan memaksa Meethi minum minuman yang sudah dicampur obat, Meethi menangis dan menjerit.
Meethi: Akash akan datang untuk menyelamatkanku!!
 |
| Sinopsis Uttaran Minggu 24 Juli 2016 - Episode 358. |
Setelah gagal dlm misi pertama mereka,Akash, Mr.rathore&Tuan Takhur menyusun strategi baru.Mr.rathore sangat yakin kalau Meethi disembunyikan didlm kamar yg digembok itu. Mereka mengirim Kanha menjadi mata2 karena Maharani&anak buahnya belum pernah melihat Kanha.Kanha berpakaian seperti bad boy & masuk ke tempat lokalisasi itu,mereka berkomunikasi melalui earphone ditelinga Kanha.Mr.rathore menyuruh Kanha mendekati Munna.
Kanha:Aku membutuhkan seorang gadis,berapapun harganya.
Kanha mengeluarkan seikat uang.
Munna membawa Kanha berkeliling dan memperlihatkan satu persatu koleksi wanitanya.
Sementara itu Titli masuk kekamar Maharani membawakan teh hangat,Maharani sdg melepaskan wig nya sambil bercermin,ia menyadari kehadiran Titli yg sedang gemetaran melihat sosok Maharani dgn kepala botak plontos.
Maharani:Rambut panjang&kecantikan itu gak abadi.
Titli:Sampai hari ini,aku adlh segalanya bagimu. Kau gak pernah menolakku dlm hal apapun,tapi sejak kedatangan Meethi,aku merasa diabaikan.
Maharani:Katakan dgn jelas!!
Titli:Suatu saat ia bisa menghancurkan bisnisku!!
Maharani memasukkan jari Titli kedlm cangkir teh yg ia bawa.
Maharani:jangan pernah mengajariku cara berbisnis lagi!Pergi kau!
Titli merasa marah dgn perlakuan Maharani,dia masuk ke kamar Meethi membawa air keras. Terjadi keributan didlm kamar saat Meethi berusaha menghindari siraman air keras dr tgn Titli.Kanha&Munna mendengar keributan mereka.
Kanha:Apa yg ada dibalik pintu itu?
Munna:Itu adlh brg baru Maharani,aku gak bisa menunjukkannya tanpa izin Maharani,kau gak akan sanggup mendengar harganya.
Munna akhirnya membuka pintu kamar Meethi karena Meethi berteriak semakin histeris menghindari serangan Titli.Munna mengusir Titli dari kamar Meethi.Munna bicara pd Kanha.
Munna:Ada sedikit masalah,aku gak bisa memenuhi permintaanmu skrg.Pergilah.
Kanha memaksa masuk ke kamar itu,tapi Munna mendorongnya sekuat tenaga.Kanha sekilas melihat Meethi meringkuk ketakutan didlm kamarnya.Kanha bicara melalui earphone nya.
Kanha:Meethi sudah ditemukan!
Kanha pergi dr tmpt itu utk menyusun strategi selanjutnya.
Maharani memeras seluruh uang Titli utk menebus kesalahannya.Maharani kemudian mendapat telfon dari seorang pria yg menawarkan uang 25lakhs(2,5jt ruppee/500jt rupiah) utk menyewa Meethi,Maharani kegirangan dibuatnya.Tentu saja ia gak tau kalau itu adlh jebakan dari Akash.Maharani menyuruh Meethi bersiap2 dan mengancam Meethi kalau ia sudah mengetahui keberadaan Kajri di rumah nenek Anjum.Meethi pun terpaksa menuruti perintah Maharani demi keselamatan Kajri&Nenek Anjum.
Akash,Mr.rathore&Kanha dtg ke tempat lokalisasi Maharani menyamar menjadi 3 orang saudagar kaya.Tdk ada seorangpun yg mengenali mereka,anak buah Maharani mempersilahkan mereka masuk.Maharani meminta mereka menunjukkan uangnya.
Akash:Kami harus mendapatkan gadis itu dulu.Baru kau akan menerima uang ini.
Mr.rathore akhirnya menyerahkan koper tersebut setelah Maharani membawa Meethi masuk,tapi posisi Meethi disebalik kelambu,mereka bisa melihat sosok Meethi.Maharani menyuruh Meethi bernyanyi sementara anak buahnya memeriksa uang yg ada didalam koper.
Maharani sudah mengirim anak buah yg lainnya utk menculik Kajri,tapi seluruh wanita yg ada dikampung tempat tinggal nenek Anjum mengeroyok mereka hingga babak belur.
Maharani mendorong Meethi kearah Akash,Akash membantu Meethi berdiri.Meethi mengancam akan melukai pergelangan tangannya menggunakan pecahan gelang.
Meethi:Aku hanya milik Akash!Dan hanya akan mati sebagai istrinya! gak ada yg boleh menyentuhku!Aku hanya mencintai Akash!Aku hanya ingin bersamanya, gak ada yg lain!
Akash berusaha menenangkannya,tapi Meethi belum mengetahui penyamaran Akash. Maharani meminta Meethi untuk gak melakukannya.
Anak buah Maharani memberitahu kalau uangnya palsu.Maharani mengamuk,Mr.rathore&Kanha langsung mengangkat pistol kearah Maharani.
Mr.rathore:jangan bergerak!
Meethi masih belum mengenali Akash.
Meethi:jangan sentuh aku!Menjauh dariku!
Akash akhirnya membuka penyamarannya,begitu juga dengan Mr.rathore&Kanha.
Meethi menangis terharu,ia menyentuh wajah Akash dan memeluknya.
Akash:Jangan menangis lagi.Mereka harus membayar setiap tetes airmatamu.
Maharani:Kalian tidak akan bisa keluar dari sini!
Polisi datang untuk menciduk Maharani.
Polisi:Permainanmu sudah berakhir!
Maharani:Maharani yang memulai permainannya dan Maharani yang akan mengakhirinya!
Maharani mengangkat pistolnya kearah Akash,namun ia menembak kontak listrik hingga listrik padam.
Meethi:Akash!!!
Maharani berhasil membawa kabur Meethi.
Akash, Mr.rathore&Kanha keluar untuk mengejarnya, seorang gadis memberitahu bahwa Maharani membawa Meethi ke kuil.
Mereka bertiga berlari sambil melepaskan kostum agar lebih leluasa bertarung.Namun sesampainya di kuil,mereka sedikit lengah,anak buah Maharani memukul kepala mereka dari belakang.Mr.rathore dan Kanha diikat ditiang sedangkan Akash ditahan oleh beberapa orang anak buah Maharani.
Mr.rathore: Kau harus melepaskan Meethi atau kau akan menyesal nantinya!
Maharani:Maharani sudah menyesal karena menahan Meethi selama 2 hari,harusnya Maharani mempekerjakan Meethi sejak hari pertama!
Akash:Diam kau!
Maharani:Meethi,apa ia Akash yang kau tunggu2? Maharani akan melenyapkanmu dihadapannya!
Akash:Meethi,bertarunglah demi keselamatanmu sendiri!
Mr.rathore:Jangan lupa kau adalah putrinya nyonya Ichcha!
Meethi mengumpulkan keberaniannya,ia menggigit lengan Maharani dan mendorongnya hingga jatuh.Maharani sangat marah kepala gundulnya kelihatan karena wig nya terlepas.Maharani balas mendorong Meethi,Meethi sempat memegang lonceng sebelum terjatuh.Anak buah Maharani melemparkan samurai kearahnya,Maharani bersiap2 ingin melenyapkan Meethi.Meethi berdo'a kepada dewa,"Tolong tunjukkan aku jalannya". Lonceng kuil yang berat itu jatuh menimpa kepala gundul Maharani.Maharani terlentang dengan darah mengalir dari kepalanya.Akash akhirnya berhasil melepaskan diri dan menghajar semua anak buah Maharani,ia melepaskan ikatan Mr.rathore&Kanha dan berlari kearah Meethi.
Maharani:Hahaha, Maharani sudah dihukum oleh dewa.Maharani tidak menyukai ini.Menjadi waria bukanlah pilihan hidup Maharani.Meethi, tolong maafkan aku, mungkin dengan begitu jiwaku akan tenang.
Maharani menghembuskan nafas terakhir setelah Meethi memaafkannya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359
Kanha:Aku membutuhkan seorang gadis,berapapun harganya.
Kanha mengeluarkan seikat uang.
Munna membawa Kanha berkeliling dan memperlihatkan satu persatu koleksi wanitanya.
Sementara itu Titli masuk kekamar Maharani membawakan teh hangat,Maharani sdg melepaskan wig nya sambil bercermin,ia menyadari kehadiran Titli yg sedang gemetaran melihat sosok Maharani dgn kepala botak plontos.
Maharani:Rambut panjang&kecantikan itu gak abadi.
Titli:Sampai hari ini,aku adlh segalanya bagimu. Kau gak pernah menolakku dlm hal apapun,tapi sejak kedatangan Meethi,aku merasa diabaikan.
Maharani:Katakan dgn jelas!!
Titli:Suatu saat ia bisa menghancurkan bisnisku!!
Maharani memasukkan jari Titli kedlm cangkir teh yg ia bawa.
Maharani:jangan pernah mengajariku cara berbisnis lagi!Pergi kau!
Titli merasa marah dgn perlakuan Maharani,dia masuk ke kamar Meethi membawa air keras. Terjadi keributan didlm kamar saat Meethi berusaha menghindari siraman air keras dr tgn Titli.Kanha&Munna mendengar keributan mereka.
Kanha:Apa yg ada dibalik pintu itu?
Munna:Itu adlh brg baru Maharani,aku gak bisa menunjukkannya tanpa izin Maharani,kau gak akan sanggup mendengar harganya.
Munna akhirnya membuka pintu kamar Meethi karena Meethi berteriak semakin histeris menghindari serangan Titli.Munna mengusir Titli dari kamar Meethi.Munna bicara pd Kanha.
Munna:Ada sedikit masalah,aku gak bisa memenuhi permintaanmu skrg.Pergilah.
Kanha memaksa masuk ke kamar itu,tapi Munna mendorongnya sekuat tenaga.Kanha sekilas melihat Meethi meringkuk ketakutan didlm kamarnya.Kanha bicara melalui earphone nya.
Kanha:Meethi sudah ditemukan!
Kanha pergi dr tmpt itu utk menyusun strategi selanjutnya.
Maharani memeras seluruh uang Titli utk menebus kesalahannya.Maharani kemudian mendapat telfon dari seorang pria yg menawarkan uang 25lakhs(2,5jt ruppee/500jt rupiah) utk menyewa Meethi,Maharani kegirangan dibuatnya.Tentu saja ia gak tau kalau itu adlh jebakan dari Akash.Maharani menyuruh Meethi bersiap2 dan mengancam Meethi kalau ia sudah mengetahui keberadaan Kajri di rumah nenek Anjum.Meethi pun terpaksa menuruti perintah Maharani demi keselamatan Kajri&Nenek Anjum.
Akash,Mr.rathore&Kanha dtg ke tempat lokalisasi Maharani menyamar menjadi 3 orang saudagar kaya.Tdk ada seorangpun yg mengenali mereka,anak buah Maharani mempersilahkan mereka masuk.Maharani meminta mereka menunjukkan uangnya.
Akash:Kami harus mendapatkan gadis itu dulu.Baru kau akan menerima uang ini.
Mr.rathore akhirnya menyerahkan koper tersebut setelah Maharani membawa Meethi masuk,tapi posisi Meethi disebalik kelambu,mereka bisa melihat sosok Meethi.Maharani menyuruh Meethi bernyanyi sementara anak buahnya memeriksa uang yg ada didalam koper.
Maharani sudah mengirim anak buah yg lainnya utk menculik Kajri,tapi seluruh wanita yg ada dikampung tempat tinggal nenek Anjum mengeroyok mereka hingga babak belur.
Maharani mendorong Meethi kearah Akash,Akash membantu Meethi berdiri.Meethi mengancam akan melukai pergelangan tangannya menggunakan pecahan gelang.
Meethi:Aku hanya milik Akash!Dan hanya akan mati sebagai istrinya! gak ada yg boleh menyentuhku!Aku hanya mencintai Akash!Aku hanya ingin bersamanya, gak ada yg lain!
Akash berusaha menenangkannya,tapi Meethi belum mengetahui penyamaran Akash. Maharani meminta Meethi untuk gak melakukannya.
Anak buah Maharani memberitahu kalau uangnya palsu.Maharani mengamuk,Mr.rathore&Kanha langsung mengangkat pistol kearah Maharani.
Mr.rathore:jangan bergerak!
Meethi masih belum mengenali Akash.
Meethi:jangan sentuh aku!Menjauh dariku!
Akash akhirnya membuka penyamarannya,begitu juga dengan Mr.rathore&Kanha.
Meethi menangis terharu,ia menyentuh wajah Akash dan memeluknya.
Akash:Jangan menangis lagi.Mereka harus membayar setiap tetes airmatamu.
Maharani:Kalian tidak akan bisa keluar dari sini!
Polisi datang untuk menciduk Maharani.
Polisi:Permainanmu sudah berakhir!
Maharani:Maharani yang memulai permainannya dan Maharani yang akan mengakhirinya!
Maharani mengangkat pistolnya kearah Akash,namun ia menembak kontak listrik hingga listrik padam.
Meethi:Akash!!!
Maharani berhasil membawa kabur Meethi.
Akash, Mr.rathore&Kanha keluar untuk mengejarnya, seorang gadis memberitahu bahwa Maharani membawa Meethi ke kuil.
Mereka bertiga berlari sambil melepaskan kostum agar lebih leluasa bertarung.Namun sesampainya di kuil,mereka sedikit lengah,anak buah Maharani memukul kepala mereka dari belakang.Mr.rathore dan Kanha diikat ditiang sedangkan Akash ditahan oleh beberapa orang anak buah Maharani.
Mr.rathore: Kau harus melepaskan Meethi atau kau akan menyesal nantinya!
Maharani:Maharani sudah menyesal karena menahan Meethi selama 2 hari,harusnya Maharani mempekerjakan Meethi sejak hari pertama!
Akash:Diam kau!
Maharani:Meethi,apa ia Akash yang kau tunggu2? Maharani akan melenyapkanmu dihadapannya!
Akash:Meethi,bertarunglah demi keselamatanmu sendiri!
Mr.rathore:Jangan lupa kau adalah putrinya nyonya Ichcha!
Meethi mengumpulkan keberaniannya,ia menggigit lengan Maharani dan mendorongnya hingga jatuh.Maharani sangat marah kepala gundulnya kelihatan karena wig nya terlepas.Maharani balas mendorong Meethi,Meethi sempat memegang lonceng sebelum terjatuh.Anak buah Maharani melemparkan samurai kearahnya,Maharani bersiap2 ingin melenyapkan Meethi.Meethi berdo'a kepada dewa,"Tolong tunjukkan aku jalannya". Lonceng kuil yang berat itu jatuh menimpa kepala gundul Maharani.Maharani terlentang dengan darah mengalir dari kepalanya.Akash akhirnya berhasil melepaskan diri dan menghajar semua anak buah Maharani,ia melepaskan ikatan Mr.rathore&Kanha dan berlari kearah Meethi.
Maharani:Hahaha, Maharani sudah dihukum oleh dewa.Maharani tidak menyukai ini.Menjadi waria bukanlah pilihan hidup Maharani.Meethi, tolong maafkan aku, mungkin dengan begitu jiwaku akan tenang.
Maharani menghembuskan nafas terakhir setelah Meethi memaafkannya.
Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359
