Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359

Posted by

Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359. Damini,Mukhta&Tapasya sdh bermaaf2an di rumah sakit,hubungan mereka kini sudah kembali seperti semula.Meethi menjadi bulan2an dimedia massa,berita tentang Meethi pernah tinggal di lokalisasi milik Maharani selama 2 malam tersebar di surat kabar&televisi. Wartawan yang melihat ketika Meethi dibawa dari lokalisasi tersebut seenaknya membuat berita yang merusak nama baik Meethi.Pavitra&Gomti jg ikut2an mencemooh Meethi didepan Ekadish,membuat Ekadish ikut berfikir yang gak2,ia pun menyalahkan Kajri atas kejadian ini.
Yuvi sdg menemani Mukhta di RS,ia buru2 pergi setelah melihat pesan singkat dr Meethi diponsel Mukhta,Meethi&Akash sdg diperjalanan menuju RS utk menjenguk Vishnu.Yuvi sempat berpas2an dengan mereka di koridor,tp dia cpt2 bersembunyi di slh satu kamar pasien.

Akash&Meethi menghampiri Mukhta.
Mukhta:Bagaimana kabarmu?
Meethi:Baik2 saja.Bagaimana kabarmu? Maaf,aku gak bisa hadir dimasa sulitmu.
Mukhta:gak apa2.Kau jg sdg dalam masalah.
Akash:Bagaimana kondisi Vishnu?
Mukhta:Dia di dalam ruang ICU.Dia gak boleh diganggu sekarang.Meethi,maafkan aku.Aku gak bisa memaafkan Akash krn dia yang bertanggungjawab atas kondisi Vishnu saat ini.
Meethi:Akash slh paham mengira Vishnu memaksa kk ipar melakukan hal yang gak dia inginkan.
Akash:Aku gak keberatan dengan keputusan Mukhta.Meethi,aku akan menunggu di lobby.Jaga dirimu baik2 Mukhta.
Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359
Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359
Mukhta:Maafkan aku Meethi.
Meethi:Aku mengerti. Persahabatan kita gak selemah itu.Ini hanya salah paham,kebenarannya pasti akan segera muncul,hubungan kita akan kembali seperti semula.
Meethi memberikan laporan kesehatan Vishnu yang dititipkan Kanha utk Mukhta.
Meethi:Dokter berkata bahwa Vishnu kehilangan seluruh ingatannya akibat tembakan yang mengenai kepalanya.
Mukhta:Pukulan Akash yang mengenai kepala Vishnu sangat fatal.Akash yang bertanggungjawab membuat Vishnu koma. Syukurlah Yuvaan menemukan Vishnu&membawanya ke RS ini.
Meethi berfikir,"Yuvaan? Apa dia dalang dibalik semua ini?" Di lobby,Akash menegaskan kpd Meethi bahwa dia sama sekali gak memukul kepala Vishnu,pasti ada org lain yang melakukannya,Meethi pun menceritakan ttg kecurigaannya terhadap Yuvaan.

Kajri pernah berusaha bunuh diri saat masih terjebak di lokalisasi milik Maharani, lukanya tidak terlalu serius namun bekas lukanya sulit dihilangkan. Meethi berinisiatif membawa Kajri ke dokter bedah plastik setelah mendengar pembicaraan Sankrant&Kajri tentang luka dileher Kajri tersebut.
Dokter: Apakah anda Meethi Chatterjee? Apa anda orang yang sama dengan orang yang diberitakan di surat kabat itu?
Meethi terkejut mendengar kata2 dokter, namun suasana kembali mencair setelah dokter itu memeluk Meethi dan memuji keberanian Meethi&Akash.
Dokter: Silahkan duduk.
Meethi: Dokter, ini kakak iparku. Ada bekas luka di lehernya, apa bedah plastik bisa menghilangkannya?
Dokter: Tentu saja bisa. Wajah saja bisa dirubah.

Dokter menunjukkan map berisi foto2 pasiennya yang operasinya berhasil. Meethi membukanya satu persatu, Meethi terkejut melihat foto Yuvaan di halaman ke-3.
Meethi: Dokter,bisa beritahu ini siapa? Namanya siapa?
Dokter: Aku tidak bisa memberitahu identitas dan nama pasienku.
Dokter itu membawa Kajri untuk memeriksa bekas luka dilehernya.
Sankrant: Apa kau mengenalnya?
Meethi: Dia adalah bos nya Mukhta.

Meethi memikirkan bagaimana cara mencari tau kebenaran tentang Yuvaan.

Meethi lalu menemui Mr.rathore di suatu tempat dan menunjukkan foto Yuvaan,Meethi memberitahu kalau dia melihat foto Yuvaan dalam berkas milik dokter bedah plastik,Mr.rathore terkejut mendengarnya.
Meethi: Orang2 merubah wajahnya saat mereka ingin menyembunyikan sesuatu, dia sama sekali bukan Yuvaan.
Mr.rathore: Apa kau tau seperti apa wajahnya sebelum dibedah plastik?
Meethi: Aku belum mendapat info tentang itu.
Mr.rathore: Jika ini adalah sebuah permainan, dia tidak tau dengan siapa dia sedang membuat masalah. Terimakasih sudah memberitahuku Meethi.
Meethi: Jika niatnya tidak benar, kita harus melindungi Mukhta.

Mr.rathore&Meethi kemudian datang ke rumah sakit dan meminta Yuvaan untuk berhenti memberikan bantuan kepada Mukhta karena keluarganya sudah ada disini bersamanya. Mr.rathore mengajak Mukhta melihat kondisi Vishnu, ia menyuruh Yuvaan pulang dan fokus saja pada pekerjaannya.

Keluarga Takhur sdg mengadakan pooja utk kesembuhan Vishnu di rumahnya.Beberapa org wanita diundang utk hadir dalam pooja tersebut,namun mereka memutuskan utk meninggalkan pooja saat melihat kehadiran Meethi.
Damini:Tunggu Nyonya,ada masalah apa?Anda mau pergi kemana?
Nyonya A:Keluarga kalian memiliki seorang wanita yang tabiatnya perlu dipertanyakan.
Divya:Katakan dengan jelas.

Nyonya A:Kami merasa iba dengan Mukhta,tapi kami gak mau duduk di rumah yang sama dengan Meethi setelah kita tau dimana dia pernah menghabiskan waktu selama 2 mlm.
Ekadish:yang kalian bicarakan itu adlh menantuku!
Mukhta&Tapasya gak bisa ikut membela Meethi karena sdg melakukan ritual poojanya.
Divya:Meethi adlh bagian dari keluarga kami & dia harus hadir dalam pooja ini.
Nyonya B:Kalau dia duduk disana,kami gak mau ikut duduk bersamanya.
Nenek buyut:Tlg jangan tinggalkan pooja ini,kalau kalian mau Meethi gak akan ikut dalam pooja ini.
Tuan Takhur:Cukup bibi,bukannya aku gak menghargai kalian,tapi kami gak akan menghina putri dari keluarga ini demi menghargai kalian. Sekarang terserah apapun keputusan kalian.
Nyonya A:Pooja ini pasti gak akan berhasil jika Meethi/wanita sepertinya duduk disana.
Meethi jatuh pingsan saat ibu2 itu pergi meninggalkan kediaman Takhur.
Sementara itu di rumah sakit,Mr.rathore melihat Vishnu menggerakan jari telunjuknya.
Mr.rathore:Dokter!

Meethi akhirnya siuman setelah Damini memercikan air ke wajahnya.
Meethi:Aku gak tau apa yang salah.Aku gak ingin menjadi penyebab masalah Mukhta&Vishnu.
Mukhta:jangan bicara seperti itu Meethi.
Meethi:Aku harus pergi.
Tuan Takhur menerima telfon dari Mr.rathore yang mengabarkan tentang kemajuan kondisi Vishnu.
Mr.rathore:Vishnu sudah bisa menggerakkan jarinya.
Tuan Takhur memberikan ponselnya pada Mukhta.
Mukhta:Ayah,aku akan ke rumah sakit sekarang juga!

Mukhta menangis bahagia memberitahu Meethi&Damini kalau kondisi Vishnu sudah membaik.
Tapasya:Meethi,bibi minta maaf atas ucapan mereka tadi.Bibi bangga dengan kesabaranmu mengatasi situasi seperti ini.
Meethi tersenyum.
Meethi,Akash&Ekadish plg ke rumah Bundela sementara yang lainnya prg ke rmh sakit.

Dokter datang ke rumah Bundela untuk memeriksa keadaan Meethi.
Akash: Apa ada masalah serius dok?
Dokter: Ini sangat serius.
Akash: Apa yang terjadi?
Dokter: Meethi sedang hamil! Jaga Meethi baik2.
Akash terdiam masih belum percaya dengan apa yang dia dengar.
Sankrant: Aku akan jadi seorang paman!
Sankrant menghampiri Akash untuk menyadarkannya.
Sankrant: Aku akan jadi seorang paman!
Akash: Kau akan jadi seorang paman dan aku akan jadi seorang ayah!!
Akash menggendong Ekadish berputar2, lalu duduk didekat Meethi sambil menciumi tangan Meethi.
Akash: Kau telah memberikan kebahagiaan terbesar dalam hidupku, kita akan menantikan kelahiran seorang tuan putri!
Meethi tersenyum malu2.

Tuan Takhur menelfon Meethi untuk menanyakan bagaimana keadaannya. Akash dan Meethi tidak bisa berkata2 sangking bahagianya. Tuan Takhur menyalakan loadspeaker ponselnya dan Ekadish memberikan ponsel Meethi pada Sankrant.
Sankrant: Kakak ipar(Meethi) sedang hamil/akan menjadi seorang ibu!
Seluruh keluarga Takhur dan Damini bahagia mendengarnya.
Sankrant mengembalikan ponselnya pada Meethi.

Damini: Meethi.. Meethi.. M..
Tapasya mengambil ponsel tersebut dari tangan Damini.
Tapasya: Biar aku yang bicara. Meethi, jangan stress lagi, semuanya akan baik2 saja. Kau beristirahatlah, kami semua akan segera datang untuk menjengukmu.
Ekadish pergi ke dapur membuat manisan untuk merayakan berita bahagia ini.
Pavitra: Kata2ku mungkin sedikit pahit, tapi kebenarannya harus dikatakan.
Ekadish: Jangan meracuni kebahagiaan yang baru datang setelah sekian lama ini!
Pavitra: Apa bayi itu benar2 dari keluarga kita? Meethi kan pernah tinggal di sebuah lokalisasi.
Ekadish: Cukup omong kosongmu itu!

Ekadish menampar Pavitra.
Ekadish: Apa kau adalah musuhku?
Pavitra: Kalau aku adalah musuhmu aku tidak akan terima dengan tamparan ini dan mengatakan yang sebenarnya.
Gomti: Apa yang bisa kita jawab dengan omongan masyarakat diluar sana?
Pavitra&Gomti meninggalkan Ekadish sendirian di dapur.

Kajri sedang menyuapi sup kpd Meethi ketika Akash&Sankrant dtg membawa byk belanjaan kebutuhan bayi. Meethi&Akash berdebat tentang jenis kelamin anak mereka.Akash&Sankrant menari&bernyanyi di kamar Meethi.Ekadish lalu dtg dan minta izin membawa Akash keluar sebentar.
Akash bersemangat menceritakan rencananya membesarkan anak itu, tapi Ekadish terlihat gak senang.
Akash:Apa ibu gak senang?
Ekadish:Ibu netral,ibu gak tau bagaimana perasaanku sebenarnya. Ibu hanya ingin mengatakan sesuatu.

Akash:Tentang apa itu?
Ekadish:Gugurkan bayi itu.
Akash shock mendengarnya,Akash berjalan mendekati Ekadish.
Akash:Apa yang ibu katakan?
Ekadish:Kau pasti merasa sedih&marah,tapi ibu juga merasakan hal yang sama.Kau dan Meethi bisa menjadi orangtua yang lebih baik daripada aku.
Akash:Kenapa ibu berkata seperti itu?
Ekadish:Ini demi kebaikan anak itu.

Akash:Apa keuntungan dari sebuah kematian? Apa ibu meragukan kemampuan kami menjadi orangtua?Apa ibu mempercayai ucapan bibi Gomti&Pavitra?
Ekadish:Ibu bisa membungkam mulut mereka tapi ibu tidak bisa lupa dengan kejadian di rumah Takhur (ibu2 menghina Meethi ditengah pooja). Akash:Org2 seperti itu sangat rendah.Kita gak perlu terusik dengan apa kata masyarakat diluar sana.
Ekadish:Apa yang akan kau katakan pada anakmu saat dia dtg padamu setelah mendengar hinaan tentang ibunya yang pernah tinggal di sebuah lokalisasi selama 2 mlm?Apa yang akan kau lakukan?Kau tau benar seperti apa masyarakat diluar.Bahkan jika kau melawan mereka,bagaimana cara kau menghapus airmata anakmu?Ini bukan saat yang tepat utk melahirkan seorang anak ke dunia.Maafkan ibu.
Akash mencium tangan Ekadish.

Akash:Ketika ibu membesarkan aku&Sankrant dulu,ibu merasa sakit karena gak ada seorangpun yang berdiri untuk ibu,tapi ibu tetap membesarkan 2 orang anak dengan cara yang luar biasa.Karena menerima semua hinaan itu aku bisa menjadi seorang pria sejati di usia ku yang masih remaja. Siapa yang memberikanku kekuatan&keberanian itu? Dia adalah ibu.Kalau dulu ibu bisa melewatinya,kenapa sekarang tidak? Anakku harus lahir,keputusan ini gak akan berubah!  Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Selasa 26 Juli 2016 - Episode 360


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Senin 25 Juli 2016 - Episode 359. Please share...!

Blog, Updated at: 21:30