Sinopsis Fatmagul Episode 312. Mustafa Akhirnya Menjadi Tahanan , polisi mulai menginterogaasi ia dimana ia malam itu. tapi mustafa masih bisa berkelit, meski demikian ia ttetap ditahan
Sementara itu di restoran mukades sedang menyusui bayinya, rahmi menggantikan pekerjaannya. tapi ia selalu salah membuat mukades kesal. Tiba tiba mehmet melihat pria yang kemaren. rahmi langsung saja keluar untuk menegur mithat. Ia tak perduli meskipun mukades berterik agar di tak membuat masalah. mithat bertanya dimana nalan?? ia yakin istrinyaa ada direstoran. akhirnyaa rahmi berkata akan menelepon polisi barulah mithat pergi dari tempat itu.
Mukades langsung melihat kearah video cctv tapi sayang mithat sudah cukup pintar dan mengambil posisi jauh dari restoran, mukades langsung hendak menelepon kadir bey.’dan membuat kerim kecewa”kata rahmi, barulah mukades meletakkan gagang telp. tapi dasar mukades ia terus saja mengomel.
Sementara itu di restoran mukades sedang menyusui bayinya, rahmi menggantikan pekerjaannya. tapi ia selalu salah membuat mukades kesal. Tiba tiba mehmet melihat pria yang kemaren. rahmi langsung saja keluar untuk menegur mithat. Ia tak perduli meskipun mukades berterik agar di tak membuat masalah. mithat bertanya dimana nalan?? ia yakin istrinyaa ada direstoran. akhirnyaa rahmi berkata akan menelepon polisi barulah mithat pergi dari tempat itu.
Mukades langsung melihat kearah video cctv tapi sayang mithat sudah cukup pintar dan mengambil posisi jauh dari restoran, mukades langsung hendak menelepon kadir bey.’dan membuat kerim kecewa”kata rahmi, barulah mukades meletakkan gagang telp. tapi dasar mukades ia terus saja mengomel.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 312 |
Dirs, fahretin berkata jika ia menjadi pria yang berbeda sejak meninggalkan istambul, aku terus berpikir ttg hari itu dimana kamu menganttarkan aku pergi, hari dimana kamu memelukku, saat kamu memanggilku ayah, hanya ada satu hal dalam pikiranku, bagaimana bisa aku.apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu datang ke australia?? kata fahretin. karim menjawab jika mereka tak bisa membuat rencana sampai urusan pengadilan selesai.
“aku tahu, aku merasa tak lengkap karena jauh darimu, tapi aku tahu aku akan melihatmu lagi dan lagi, “kata fahretin . sementara itu dipintu meryem berkata jika kedatangan fahretin membuat kerim bahagia, ia memuji langkah mumtaz yang memberitahu fahretin ttg kondisi karim.
“akan menjadi akhir dari persahabatan kami jika ia mendengarnya dari orang lain”kata mumtaz.
Fahretin berkata jika kali ini ia tak akan membiarkan si penembak karim lepas, siapapun yang melakukannya akan membayarnya!!!. Sedangkan diluar meryem tersenyum dan berkata jika karim akan lebih aman karena ada ayahnya disisinya. kerim sendiri berkta kepada sang ayah jika semuanya harus sepengetahuan kadir.”dia pintar juga”sahut kadir saat mendengar perkataan kerim.
“aku tahu, aku merasa tak lengkap karena jauh darimu, tapi aku tahu aku akan melihatmu lagi dan lagi, “kata fahretin . sementara itu dipintu meryem berkata jika kedatangan fahretin membuat kerim bahagia, ia memuji langkah mumtaz yang memberitahu fahretin ttg kondisi karim.
“akan menjadi akhir dari persahabatan kami jika ia mendengarnya dari orang lain”kata mumtaz.
Fahretin berkata jika kali ini ia tak akan membiarkan si penembak karim lepas, siapapun yang melakukannya akan membayarnya!!!. Sedangkan diluar meryem tersenyum dan berkata jika karim akan lebih aman karena ada ayahnya disisinya. kerim sendiri berkta kepada sang ayah jika semuanya harus sepengetahuan kadir.”dia pintar juga”sahut kadir saat mendengar perkataan kerim.
Dikantor polisi, rupanya polisi juga memaanggil hacer untuk memberikan keterangan. Hacer berkata jika ia yaakin suaminay tak bersalah, tentu saja keterangan hacer menguntungkan mustafa, meski ia tahu ada yang ganjil ketika mustafa meneleponnya malam itu.”kapan kamu akan melepaskan dia??” tanya hacer. ia akan disini untuk sementra waktu kata polisi. hacer berkta ttg ibu mustafa yang di rs, tapi polisi itu langsung mengusirnya dengan halus. Ketika keluar ruangan , sami langsung menghampiri. dan saat keduanya hendak pergi, mustafa keluar.
“hacer, hacer mereka tdk membiarkan aku pergi hacer, mereka tetap menahanku meski aku tak bersalah, tapi aku akan membuktikanny, aku akan kembali kepadamu jangan khawatir. jangan tinggalkan ibuku sendiri, okay??” kata mustafa. hacer hanya diam saja.
Mustafa kembali berteriak kepada hacer, jika ia mempercayakan ibunya.
Hacer dan sami meninggalkan kantor polisi, ketika hendak masuk kedalam taksi hacer berkata kepada sami jika mustafa menembak kerim. apakah ia mengaku??”tany sami, tak sahut hacer
Lalu bagaimana kamu tahu?? ia bahkan tak disana.tanya sami. tahu saja, bagaimanapun ia membantahnya aku tahu ia melakukannya.dia pergi ke ildir setelah menembak karim kata hacer dengan yakin.
“hacer, hacer mereka tdk membiarkan aku pergi hacer, mereka tetap menahanku meski aku tak bersalah, tapi aku akan membuktikanny, aku akan kembali kepadamu jangan khawatir. jangan tinggalkan ibuku sendiri, okay??” kata mustafa. hacer hanya diam saja.
Mustafa kembali berteriak kepada hacer, jika ia mempercayakan ibunya.
Hacer dan sami meninggalkan kantor polisi, ketika hendak masuk kedalam taksi hacer berkata kepada sami jika mustafa menembak kerim. apakah ia mengaku??”tany sami, tak sahut hacer
Lalu bagaimana kamu tahu?? ia bahkan tak disana.tanya sami. tahu saja, bagaimanapun ia membantahnya aku tahu ia melakukannya.dia pergi ke ildir setelah menembak karim kata hacer dengan yakin.
Sementara itu serdar masih bersaama kepala polisi. kepala polisi berusaha meyakinkan serdar agar mengatakan jika ia mengetahui sesuatu.”aku punya feeling jelek soal ini, aku mengatakan ini bukan sebagai polisi tapi seorang saudara laki laki, menyembunyikan kejahatan sama dengan kejahatan juga, jangan bodohi dirimu sendiri. tak ada yang bisa lari dari hukum nak.” tapi serdar membantah dan berkta jika ia tak ada hal yang harus disampaikan lagi.
Polisi itu berkata apa mungkin tamunya mengancam serdar?? tak sama sekali, kenapa aku harus menyembunyikannya jika tahu sesuatu kata serdar. tapi polisi itu yakin serdar tak jujur kali ini, ia minta anak buahnya untuk mengawasi serdar
Polisi itu berkata apa mungkin tamunya mengancam serdar?? tak sama sekali, kenapa aku harus menyembunyikannya jika tahu sesuatu kata serdar. tapi polisi itu yakin serdar tak jujur kali ini, ia minta anak buahnya untuk mengawasi serdar
Kadir dan meryem ada dimobil bersama, senyum bahagia selalu tersungging dibibir meryem. aku merasa sangat aneh tapi aku merasa senang juga. tak pernah kuduga ini akan terjadi diumurku yang sekarang kata meryem. kenapa begitu? aku senang ini terjadi kata kadir. lalu meryem bicara ttg fahretin, ia senang karena ada fahretin yang bisa membuat karim senang dan tentunya merasa aman.”itu akan menambah semangat kerim”kata kadir. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 313
