Sinopsis Ashoka Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 367. Di ruangannya, Kaurvaki masih menyusun pakaian untuk meninggalkan istana. Dengan nada tinggi ia mengatakan kepada Devi "Aku gak akan menunggu ia selamanya. Aku akan pergi!"
Dia melihat Ashok yang sedang berjalan melewati ruangannya "Ashok? Mau kemana dia?"
Ia bergegas mengejarnya dan menjatuhkan semua pakaian yang ia pegang.
Devi mencoba untuk menghentikannya namun kemudian ia merasa lucu "Dia seperti Radha yang mengejar selalu Krishna kemanapun ia pergi. ia gak akan pernah bisa meninggalkan Ashok. Cintanya gak akan pernah mengizinkannya untuk melakukan itu"
Sementara itu Kaurvaki berjalan dengan raut wajah kusut di belakang Ashok.
Ashok menyadari jika ia sedang diikuti. Ia berbalik ke belakang. Kaurvaki bersembunyi di balik vas.
Kemudian Ashok membuka sebuah ruang rahasia. Ia mengawasi situasi sekitar, masuk ke dalam dan gak lupa mengunci pintu kembali.
Ketika Kaurvaki melangkah keluar, Ashok sudah pergi. ia kaget dan melihat di sekitar "Kemana ia pergi?"
Di dalam ruang rahasia, Acharya Radha Gupta sedang menjelaskan Ashok tentang daerah kekuasaan Uttar-Dakshin dan bagaimana mata-matanya telah di pekerjaan lebih intel "Tapi gak banyak kemajuan yang muncul sejauh ini"
Dia melihat Ashok yang sedang berjalan melewati ruangannya "Ashok? Mau kemana dia?"
Ia bergegas mengejarnya dan menjatuhkan semua pakaian yang ia pegang.
Devi mencoba untuk menghentikannya namun kemudian ia merasa lucu "Dia seperti Radha yang mengejar selalu Krishna kemanapun ia pergi. ia gak akan pernah bisa meninggalkan Ashok. Cintanya gak akan pernah mengizinkannya untuk melakukan itu"
Sementara itu Kaurvaki berjalan dengan raut wajah kusut di belakang Ashok.
Ashok menyadari jika ia sedang diikuti. Ia berbalik ke belakang. Kaurvaki bersembunyi di balik vas.
Kemudian Ashok membuka sebuah ruang rahasia. Ia mengawasi situasi sekitar, masuk ke dalam dan gak lupa mengunci pintu kembali.
Ketika Kaurvaki melangkah keluar, Ashok sudah pergi. ia kaget dan melihat di sekitar "Kemana ia pergi?"
Di dalam ruang rahasia, Acharya Radha Gupta sedang menjelaskan Ashok tentang daerah kekuasaan Uttar-Dakshin dan bagaimana mata-matanya telah di pekerjaan lebih intel "Tapi gak banyak kemajuan yang muncul sejauh ini"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Rabu 20 Juli 2016 - Episode 367 |
Ashok mengatakan "Tidak mungkin bagi Uttar untuk tetap bersembunyi. Naluriku dapat merasakan bahwa ia akan keluar dari persembunyiannya segera"
Acharya berbicara tentang gerak-gerik Sushim.
Nayak datang dan mengatakan "Naluri kita benar karena aku melihat punggung kuda Sushim hanya diisi dengan barang-barang gunung"
Ashok berkata "Aku harus mengejarnya dan gak boleh kehilangan ia kali ini"
Acharya menyarankan Ashok "Mungkin berbahaya bagi dirimu karena tantra juga tinggal di sana dan kekuatannya bisa menghancurkan dirimu"
Ashok bilang "Jika demikian, maka ini adalah waktu untuk bertemu dengannya. Dan mungkin kali ini kita akan lebih beruntung. Aku berdiri gak terkalahkan disaat aku gak terpengaruh oleh emosi. Aku gak akan membiarkan kebutuhan bisnis terlewat dalam membawa keadilan untuk rakyat Pataliputra dan bahkan kekuatan supranatural Sushim gak akan punya kesempatan untuk melawan kemauan dan tekad seorang Ashok!"
Acharya memperingatkan ia untuk gak menyakiti Sushim sama sekali "Bahkan jika ia sedikit terluka, kau akan dihukum oleh Samrat"
Ashok berkata "Apa yang ditakdirkan untuk terjadi biarlah terjadi"
Ia melipat tangannya dan akan pergi.
Acharya melihat darah di telapak tangan Ashok saat ia melipat tangannya "Mengapa tanganmu berdarah?"
Ashok memperlihatkan telapak tangannya yang baik-baik saja, gak ada darah maupun luka "Aku pikir aku butuh istirahat"
Dia pergi.
Acharya tegang.
Nayak bertanya "Ada apa Acharya?"
Acharya mengatakan "Aku mendapatkan isyarat dari pembunuhan. Dan mungkin sebuah nama akan ditandai (√) dalam daftar (musuh) Ashok segera"
Di luar, Kaurvaki menggerutu "Aku adalah orang idiot yang menunggunya dan berdiri di sini untuk dia! Aku telah memutuskan bahwa tidaklah benar bagiku untuk tinggal di sini sama sekali!"
Dia pergi saat mendengar suara pintu yang terbuka. Ia segera bersembunyi di tempat yang sama tadi.
Ashok keluar.
Acharya memanggilnya. Acharya juga keluar bersama Nayak.
Acharya bertanya "Apakah kau telah mengambil keputusan jika kau akan pergi sendiri?"
Ashok menjawab "Aku telah menunggu ini selama sepuluh tahun terakhir dan sekarang aku ingin pergi sendirian"
Kaurvaki yang menguping ini, berprasangka jika Ashok sedang berbicara tentang pertemuannya dengan seorang gadis di tengah malam dan dalam kesendirian.
Ashok mengatakan "Aku akan mendapatkan Anand (kebahagiaan) penuh malam ini karena misi hidupku berdiri sukses!"
Acharya bertanya "Apakah itu Anand (kebahagiaan) atau Anindini?"
Kaurvaki menegaskan kecurigaannya.
Sementara itu, Ashok gak menjawab pertanyaan Acharya dan pergi.
Kaurvaki menjadi penuh amarah. ia bertekad untuk mencari tahu apa yang bisa Anandini lakukan dan ia gak bisa "Aku gak akan pergi dan melarikan diri. Malam ini aku akan memutuskan apa yang perlu dilakukan!"
Adegan 2
Malam semakin larut. Sushim tiba di kandang kuda dan mengambil kudanya.
Ashok melihat ia dari persembunyiannya dan mengambil satu kuda untuk dirinya sendiri.
Kaurvaki juga memata-matai Ashok. namun Ashok melihat dirinya yang tengah bersembunyi dan bertanya "Apa yang kau lakukan di sini? Mengikutiku?"
justify;"> Kaurvaki menyangkal.
Ashok meminta ia untuk pergi kamarnya.
Kaurvaki mengatakan "Memangnya kau siapa? Kau gak bisa memutuskan sesuatu untukku"
Ashok meminta ia untuk melakukan apa yang ia inginkan dan pergi.
Kaurvaki mengomel "Dia begitu gak sabar untuk bertemu pasangan hidupnya. Aku akan merusak semua rencananya!"
Dia bergegas mengejarnya.
Kaurvaki juga naik di atas kuda.
Sushim menyadari kehadiran orang lain.
Ashok mengikutinya diam-diam pada jarak yang aman.
Sushim berpikir bahwa ia sedang diikuti. Tiba-tiba ia berbalik. gak ada seorangpun disana. ia berpikir bahwa Ashok sedang mengikuti dia. Kemudian ia berpikir bahwa keraguannya gak berdasar dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Ashok mengikutinya dari kejauhan. Mereka berdua mencapai dasar gunung.
Sushim turun dari kuda dan mulai mendaki gunung dengan tangan kosong.
Ashok melihat Sushim mendaki tanpa kesulitan, membuatnya tampak seperti sudah terbiasa dengan ini. ia naik juga.
Sementara Kaurvaki terus memikirkan prasangkanya "Aku akan membuat Ashok menjadi milikku"
Dia meminta Tuhan untuk melindungi cintanya. Lalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa jika Ashok bisa naik gunung, maka ia juga bisa dan itu adalah ujian cintanya. ia juga berhasil naik tanpa melihat ke atas. Ia bertekad untuk pergi ke mana Ashok pergi.
Sushim mencapai puncak dan lagi secara naluriah merasa dirinya sedang diikuti oleh Ashok. ia berbalik lagi, namun gak menemukan siapapun. Ia berjalan kembali menuju gua.
Sementara itu Ashok menemukan keberanian gak henti-hentinya dan kekuatan yang sangat aneh. Ia mendengar Kaurvaki memanggilnya. namun ia berbalik dan gak melihat orang lain. Ia berjalan setelah Suhim.
Kaurvaki juga sampai di puncak entah bagaimana "Hari dimana ia mengenalku, aku akan membuat ia melakukan penebusan dosa untuk semua kesalahan yang telah ia lakukan!"
Akhirnya, Sushim masuk ke dalam gua.
Ashok juga masuk setelah dia.
Sushim mengatakan sesuatu sedangkan tantra terus melanjutkan puja.
Beberapa asap yang terpancar juga meebuat Ashok terganggu.
Tantra meminta Sushim untuk melihat apa yang ia lihat karena ia telah memperingatkannya sebelumnya "Kau sangat terlambat karena sekarang Ashok gak terbendung. Ingatlah bahwa di waktu berikutnya, Ashok akan datang untuk menghadapimu dan itu akan sulit untuk mengalahkannya!"
Sushim yang marah mengatakan "Aku gak meminta saran, namun jalan keluar!"
Tantra tegang. Ia meminta waktu semalam untuk dapat menemukan cara menyingkirkan Ashok "Aku pasti akan datang dengan solusi"
Ashok mendengar ini semua dari kejauhan.
Kaurvaki melihat Ashok dan bertanya-tanya di mana Anindini "Jika ia berada di dalam gua, lalu apa yang Ashok lakukan di luar? Mengapa ia gak masuk?"
Sushim memperingatkan tantra itu.
Ashok melihat Kaurvaki dan terkejut. ia pergi ke arahnya.
Saat itu Sushim keluar dan berpikir bahwa ia gak akan pergi dari sini dengan rasa kecewa besok.
Ashok menarik Kaurvaki ke samping.
Ashok bertanya "Apa yang kau lakukan di sini? Apakah kau gak memiliki otak? Setidaknya pedulikan dirimu sendiri"
Kaurvaki mencoba untuk berbicara, tetapi Ashok meminta ia untuk tetap tinggal di sini. ia juga memperingatkannya untuk gak berpikir pergi dari sini.
Ashok menjelaskan "Aku telah datang untuk sebuah tujuan dan sementara aku menyelesaikannya, kau gak boleh bergerak!"
Kaurvaki mencoba untuk berbicara lagi namun Ashok kembali membuat ia diam "Setelah tugasku selesai, aku akan datang kembali dan menjawab semua pertanyaanmu"
Ashok mengambil buah liar agar Kaurvaki tetap diam sampai ia kembali.
Tak berdaya, Kaurvaki memakan buah itu.
Sementara Ashok diam-diam masuk ke dalam gua.
PRECAP~
Keesokan paginya, di halaman publik.
Semua orang terkejut saat mereka melihat jasad tantra tergantung.
Semua orang ketakutan, termasuk Mahamatya. Sementara Sushim kaget.
Dengan sengaja Ashok mengejek Sushim "Siapa yang dapat membunuhnya dengan begitu kejam?"
Sushim marah dan memahami bahwa Ashok ada di balik ini.
Bindu datang di saat itu "Apa yang terjadi?"
Sushim hampir gak mampu menahan diri. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Kamis 21 Juli 2016 - Episode 368
Acharya berbicara tentang gerak-gerik Sushim.
Nayak datang dan mengatakan "Naluri kita benar karena aku melihat punggung kuda Sushim hanya diisi dengan barang-barang gunung"
Ashok berkata "Aku harus mengejarnya dan gak boleh kehilangan ia kali ini"
Acharya menyarankan Ashok "Mungkin berbahaya bagi dirimu karena tantra juga tinggal di sana dan kekuatannya bisa menghancurkan dirimu"
Ashok bilang "Jika demikian, maka ini adalah waktu untuk bertemu dengannya. Dan mungkin kali ini kita akan lebih beruntung. Aku berdiri gak terkalahkan disaat aku gak terpengaruh oleh emosi. Aku gak akan membiarkan kebutuhan bisnis terlewat dalam membawa keadilan untuk rakyat Pataliputra dan bahkan kekuatan supranatural Sushim gak akan punya kesempatan untuk melawan kemauan dan tekad seorang Ashok!"
Acharya memperingatkan ia untuk gak menyakiti Sushim sama sekali "Bahkan jika ia sedikit terluka, kau akan dihukum oleh Samrat"
Ashok berkata "Apa yang ditakdirkan untuk terjadi biarlah terjadi"
Ia melipat tangannya dan akan pergi.
Acharya melihat darah di telapak tangan Ashok saat ia melipat tangannya "Mengapa tanganmu berdarah?"
Ashok memperlihatkan telapak tangannya yang baik-baik saja, gak ada darah maupun luka "Aku pikir aku butuh istirahat"
Dia pergi.
Acharya tegang.
Nayak bertanya "Ada apa Acharya?"
Acharya mengatakan "Aku mendapatkan isyarat dari pembunuhan. Dan mungkin sebuah nama akan ditandai (√) dalam daftar (musuh) Ashok segera"
Di luar, Kaurvaki menggerutu "Aku adalah orang idiot yang menunggunya dan berdiri di sini untuk dia! Aku telah memutuskan bahwa tidaklah benar bagiku untuk tinggal di sini sama sekali!"
Dia pergi saat mendengar suara pintu yang terbuka. Ia segera bersembunyi di tempat yang sama tadi.
Ashok keluar.
Acharya memanggilnya. Acharya juga keluar bersama Nayak.
Acharya bertanya "Apakah kau telah mengambil keputusan jika kau akan pergi sendiri?"
Ashok menjawab "Aku telah menunggu ini selama sepuluh tahun terakhir dan sekarang aku ingin pergi sendirian"
Kaurvaki yang menguping ini, berprasangka jika Ashok sedang berbicara tentang pertemuannya dengan seorang gadis di tengah malam dan dalam kesendirian.
Ashok mengatakan "Aku akan mendapatkan Anand (kebahagiaan) penuh malam ini karena misi hidupku berdiri sukses!"
Acharya bertanya "Apakah itu Anand (kebahagiaan) atau Anindini?"
Kaurvaki menegaskan kecurigaannya.
Sementara itu, Ashok gak menjawab pertanyaan Acharya dan pergi.
Kaurvaki menjadi penuh amarah. ia bertekad untuk mencari tahu apa yang bisa Anandini lakukan dan ia gak bisa "Aku gak akan pergi dan melarikan diri. Malam ini aku akan memutuskan apa yang perlu dilakukan!"
Adegan 2
Malam semakin larut. Sushim tiba di kandang kuda dan mengambil kudanya.
Ashok melihat ia dari persembunyiannya dan mengambil satu kuda untuk dirinya sendiri.
Kaurvaki juga memata-matai Ashok. namun Ashok melihat dirinya yang tengah bersembunyi dan bertanya "Apa yang kau lakukan di sini? Mengikutiku?"
justify;"> Kaurvaki menyangkal.
Ashok meminta ia untuk pergi kamarnya.
Kaurvaki mengatakan "Memangnya kau siapa? Kau gak bisa memutuskan sesuatu untukku"
Ashok meminta ia untuk melakukan apa yang ia inginkan dan pergi.
Kaurvaki mengomel "Dia begitu gak sabar untuk bertemu pasangan hidupnya. Aku akan merusak semua rencananya!"
Dia bergegas mengejarnya.
Kaurvaki juga naik di atas kuda.
Sushim menyadari kehadiran orang lain.
Ashok mengikutinya diam-diam pada jarak yang aman.
Sushim berpikir bahwa ia sedang diikuti. Tiba-tiba ia berbalik. gak ada seorangpun disana. ia berpikir bahwa Ashok sedang mengikuti dia. Kemudian ia berpikir bahwa keraguannya gak berdasar dan kembali melanjutkan perjalanannya.
Ashok mengikutinya dari kejauhan. Mereka berdua mencapai dasar gunung.
Sushim turun dari kuda dan mulai mendaki gunung dengan tangan kosong.
Ashok melihat Sushim mendaki tanpa kesulitan, membuatnya tampak seperti sudah terbiasa dengan ini. ia naik juga.
Sementara Kaurvaki terus memikirkan prasangkanya "Aku akan membuat Ashok menjadi milikku"
Dia meminta Tuhan untuk melindungi cintanya. Lalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa jika Ashok bisa naik gunung, maka ia juga bisa dan itu adalah ujian cintanya. ia juga berhasil naik tanpa melihat ke atas. Ia bertekad untuk pergi ke mana Ashok pergi.
Sushim mencapai puncak dan lagi secara naluriah merasa dirinya sedang diikuti oleh Ashok. ia berbalik lagi, namun gak menemukan siapapun. Ia berjalan kembali menuju gua.
Sementara itu Ashok menemukan keberanian gak henti-hentinya dan kekuatan yang sangat aneh. Ia mendengar Kaurvaki memanggilnya. namun ia berbalik dan gak melihat orang lain. Ia berjalan setelah Suhim.
Kaurvaki juga sampai di puncak entah bagaimana "Hari dimana ia mengenalku, aku akan membuat ia melakukan penebusan dosa untuk semua kesalahan yang telah ia lakukan!"
Akhirnya, Sushim masuk ke dalam gua.
Ashok juga masuk setelah dia.
Sushim mengatakan sesuatu sedangkan tantra terus melanjutkan puja.
Beberapa asap yang terpancar juga meebuat Ashok terganggu.
Tantra meminta Sushim untuk melihat apa yang ia lihat karena ia telah memperingatkannya sebelumnya "Kau sangat terlambat karena sekarang Ashok gak terbendung. Ingatlah bahwa di waktu berikutnya, Ashok akan datang untuk menghadapimu dan itu akan sulit untuk mengalahkannya!"
Sushim yang marah mengatakan "Aku gak meminta saran, namun jalan keluar!"
Tantra tegang. Ia meminta waktu semalam untuk dapat menemukan cara menyingkirkan Ashok "Aku pasti akan datang dengan solusi"
Ashok mendengar ini semua dari kejauhan.
Kaurvaki melihat Ashok dan bertanya-tanya di mana Anindini "Jika ia berada di dalam gua, lalu apa yang Ashok lakukan di luar? Mengapa ia gak masuk?"
Sushim memperingatkan tantra itu.
Ashok melihat Kaurvaki dan terkejut. ia pergi ke arahnya.
Saat itu Sushim keluar dan berpikir bahwa ia gak akan pergi dari sini dengan rasa kecewa besok.
Ashok menarik Kaurvaki ke samping.
Ashok bertanya "Apa yang kau lakukan di sini? Apakah kau gak memiliki otak? Setidaknya pedulikan dirimu sendiri"
Kaurvaki mencoba untuk berbicara, tetapi Ashok meminta ia untuk tetap tinggal di sini. ia juga memperingatkannya untuk gak berpikir pergi dari sini.
Ashok menjelaskan "Aku telah datang untuk sebuah tujuan dan sementara aku menyelesaikannya, kau gak boleh bergerak!"
Kaurvaki mencoba untuk berbicara lagi namun Ashok kembali membuat ia diam "Setelah tugasku selesai, aku akan datang kembali dan menjawab semua pertanyaanmu"
Ashok mengambil buah liar agar Kaurvaki tetap diam sampai ia kembali.
Tak berdaya, Kaurvaki memakan buah itu.
Sementara Ashok diam-diam masuk ke dalam gua.
PRECAP~
Keesokan paginya, di halaman publik.
Semua orang terkejut saat mereka melihat jasad tantra tergantung.
Semua orang ketakutan, termasuk Mahamatya. Sementara Sushim kaget.
Dengan sengaja Ashok mengejek Sushim "Siapa yang dapat membunuhnya dengan begitu kejam?"
Sushim marah dan memahami bahwa Ashok ada di balik ini.
Bindu datang di saat itu "Apa yang terjadi?"
Sushim hampir gak mampu menahan diri. Baca Selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Kamis 21 Juli 2016 - Episode 368
