Sinopsis Veera Episode 534 Part 2. Di rumah Bawant, Baldev masih marah ketika Balwant datang menemui Baldev “Apa yang terjadi, Baldev ?” Balwant penasaran “Ranvi mengatakan tak pada Baldev” Bansuri mencoba menjelaskan pada suaminya “Tadinya aku sangat bahagia kalau Veera datang ke rumah kita tapi aku tahu kalau Ranvi pasti tak akan mengatakan iya, ini bukan salahnya Ranvi, jika aku berada di tempatnya, bahkan aku juga tak akan mengatakan iya padanya !" Baldev sangat kesal dan menatap ke arahnya orangtuanya ”Jika keluargaku sendiri tak bisa menghargai aku maka bagaimana bisa Ranvi akan menghargai aku juga ?” kata Baldev kesal dan berlalu dari sana meninggalkan mereka dengan perasaan marah “Kita harus bisa mendapatkan gadis yang lebih baik daripada Veera, Balwant !” kata Bansuri penuh semangat “Baiklah, mulailah mencarinya sekarang, Bansuri,atau baru kamu akan mendapatkannya ketika Baldev berusia 70 tahun” kata Balwant sedih
 |
| Sinopsis Veera Episode 534 Part 2 |
Di rumah Ratan, Veera berusaha meyakinkan Ranvi tentang Baldev “Kakak, Baldev itu sangat membantu aku” Ranvi langsung menyahut “Maksudmu caranya itu benar begitu ?” tanya Ranvi kesal “Kakak, jangan ambil keputusan ini hanya dari satu pihak saja” Veera sangat berharap “Aku selalu melakukan hal ini, kamu tak melihat kekurangan dalam dirinya hari ini tapi aku jadi berfikir tentang hari esok, jika ia melakukan sebuah kejahatan besar, apa yang bisa kita lakukan ? Apakah kamu akan mengatakan kalau motifnya itu baik ? Aku hanya tak ingin kamu terluka nantinya, Veera,jadi aku mengatakan tak !” Ranvi tetap bersikeras dengan pendapatnya, saat itu Ratan datang dan menemui mereka lalu berkata “Lalu apa kamu tak akan menyukai pemuda manapun ? Karena perasaan takut seperti itu selalu ada disana” Ratan mulai buka suara “Tapi ibu kenal Baldev kan ?” Ranvi tetap tak suka dengan Baldev
“Baldev mempunyai hati yang baik, cinta Veera bisa merubahnya, Baldev hanya berusaha membantu Veera karena Veera terlihat khawatir pada waktu itu” Ratan mencoba membela Baldev “Hal seperti ini yang akan membuat hubungan kita menjadi buruk, ibu tak mengerti dan ini sudah keputusan terakhirku, jika ibu mengatakan kalau keputusanku ini tak jadi soal maka nikahkan saja mereka !” Ratan menggelengkan kepalanya “Tidak ! Keputusanmu adalah yang terakhir” sahut Ratan “Kalau begitu, aku katakan tak untuk pernikahan ini !” Veera hanya bisa menangis mendengarnya, Gunjan mencoba menghibur Veera dan memintanya untuk tak menangis “Kak Ranvi dan Baldev selalu ingin melihat aku bahagia tapi sekarang mereka terluka karena aku, Gunjan” kata Veera sambil melihat foto pada masa kecilnya dulu
Ranvi sedang berada di kamarnya sambil merenung dan melihat foto yang sama yang dilihat oleh Veera, foto ketika mereka kecil dulu, sementara itu Baldev melemparkan kerikil ke kamar Veera dan meminta Veera untuk turun, Veera melihat kearah jam “Sudah pergi saja, aku akan mengurusi semuanya disini, Ranvi tak akan mengetahuinya, pergilah” bujuk Gunjan, saat mereka keluar kamar kebetulan Ranvi juga keluar dari kamarnya, Veera dan Gunjan melihat Ranvi, mereka berdua terkejut, kemudian Gunjan dan Veera bersembunyi, kebetulan saat itu bibi Chaiji memanggil Ranvi, Ranvi segera pergi dari sana “Veera, pergilah dan cepatlah pulang, aku akan membuat Ranvi sibuk nanti, pergilah” Veera bergegas pergi dari sana
Sesampainya di halaman depan, Veera bergegas menemui Baldev “Baldev, kenapa kamu datang kesini ?” tanya Veera cemas “Aku tak peduli dengan Ranvi, ia mencintai Gunjan lalu menikahinya ! Apakah aku mengatakan sesuatu pada waktu itu ? Jika aku mencintai kamu dan ingin menikahimu, kenapa ia menghalang halangi keinginan kita ? Aku tak akan membiarkan ia melakukan hal ini !” kata Baldev sengit “Apa yang ingin kamu lakukan, Baldev ?” Veera mulai cemas “Aku akan membawamu, kita akan kawin lari saja !” bujuk Baldev “Apa ? Apakah kamu gila ?” Baldev segera menggendong Veera dalam pelukkannya dan membawa Veera pergi dari sana, Veera berusaha memberontak “Baldev, lepaskan aku ! Turunkan aku, Baldev !” Veera terus menerus meronta ronta “Ranvi tak menerimaku, tapi hal ini akan terjadi seperti yang kita inginkan !” Veera mulai kesal “Bukan kita, Baldev ! Tapi kamu !” Baldev langsung menurunkan Veera dengan perasaan kesal
“Kamu yang ingin lari dan menikah bukan aku ! Jika kamu menculik aku dan kita menikah, apa jadinya nanti ?” Veera mencoba menjelaskan pada Baldev apa akibatnya kalau mereka kawin lari, sementara itu Ranvi kembali ke atas dan hendak mengetuk pintu kamar Veera, Gunjan segera menghentikannya dan memintanya untuk ikut dengannya “Tapi aku harus bicara dengan Veera, Gunjan” desak Ranvi “Aku rasa mungkin ia sudah tidur, Ranvi” Ranvi memperhatikan lampu kamar Veera yang sudah mati “Iyaa, kamu benar, lampunya sudah mati” Gunjan tersenyum “Ayooo, aku ingin bicara dengan kamu” dalam hati Gunjan berharap Veera segera pulang ke kamarnya, saat itu Veera masih bersama Baldev di bawah “Baldev, lebih baik kamu pulanglah ke rumah, kita akan membahas hal ini besok, jika ada seseorang yang melihat kita berdua disini, nanti akan menjadi gosip” Baldev langsung memegang tangan Veera dan menatapnya tajam
“Baldev mempunyai hati yang baik, cinta Veera bisa merubahnya, Baldev hanya berusaha membantu Veera karena Veera terlihat khawatir pada waktu itu” Ratan mencoba membela Baldev “Hal seperti ini yang akan membuat hubungan kita menjadi buruk, ibu tak mengerti dan ini sudah keputusan terakhirku, jika ibu mengatakan kalau keputusanku ini tak jadi soal maka nikahkan saja mereka !” Ratan menggelengkan kepalanya “Tidak ! Keputusanmu adalah yang terakhir” sahut Ratan “Kalau begitu, aku katakan tak untuk pernikahan ini !” Veera hanya bisa menangis mendengarnya, Gunjan mencoba menghibur Veera dan memintanya untuk tak menangis “Kak Ranvi dan Baldev selalu ingin melihat aku bahagia tapi sekarang mereka terluka karena aku, Gunjan” kata Veera sambil melihat foto pada masa kecilnya dulu
Ranvi sedang berada di kamarnya sambil merenung dan melihat foto yang sama yang dilihat oleh Veera, foto ketika mereka kecil dulu, sementara itu Baldev melemparkan kerikil ke kamar Veera dan meminta Veera untuk turun, Veera melihat kearah jam “Sudah pergi saja, aku akan mengurusi semuanya disini, Ranvi tak akan mengetahuinya, pergilah” bujuk Gunjan, saat mereka keluar kamar kebetulan Ranvi juga keluar dari kamarnya, Veera dan Gunjan melihat Ranvi, mereka berdua terkejut, kemudian Gunjan dan Veera bersembunyi, kebetulan saat itu bibi Chaiji memanggil Ranvi, Ranvi segera pergi dari sana “Veera, pergilah dan cepatlah pulang, aku akan membuat Ranvi sibuk nanti, pergilah” Veera bergegas pergi dari sana
Sesampainya di halaman depan, Veera bergegas menemui Baldev “Baldev, kenapa kamu datang kesini ?” tanya Veera cemas “Aku tak peduli dengan Ranvi, ia mencintai Gunjan lalu menikahinya ! Apakah aku mengatakan sesuatu pada waktu itu ? Jika aku mencintai kamu dan ingin menikahimu, kenapa ia menghalang halangi keinginan kita ? Aku tak akan membiarkan ia melakukan hal ini !” kata Baldev sengit “Apa yang ingin kamu lakukan, Baldev ?” Veera mulai cemas “Aku akan membawamu, kita akan kawin lari saja !” bujuk Baldev “Apa ? Apakah kamu gila ?” Baldev segera menggendong Veera dalam pelukkannya dan membawa Veera pergi dari sana, Veera berusaha memberontak “Baldev, lepaskan aku ! Turunkan aku, Baldev !” Veera terus menerus meronta ronta “Ranvi tak menerimaku, tapi hal ini akan terjadi seperti yang kita inginkan !” Veera mulai kesal “Bukan kita, Baldev ! Tapi kamu !” Baldev langsung menurunkan Veera dengan perasaan kesal
“Kamu yang ingin lari dan menikah bukan aku ! Jika kamu menculik aku dan kita menikah, apa jadinya nanti ?” Veera mencoba menjelaskan pada Baldev apa akibatnya kalau mereka kawin lari, sementara itu Ranvi kembali ke atas dan hendak mengetuk pintu kamar Veera, Gunjan segera menghentikannya dan memintanya untuk ikut dengannya “Tapi aku harus bicara dengan Veera, Gunjan” desak Ranvi “Aku rasa mungkin ia sudah tidur, Ranvi” Ranvi memperhatikan lampu kamar Veera yang sudah mati “Iyaa, kamu benar, lampunya sudah mati” Gunjan tersenyum “Ayooo, aku ingin bicara dengan kamu” dalam hati Gunjan berharap Veera segera pulang ke kamarnya, saat itu Veera masih bersama Baldev di bawah “Baldev, lebih baik kamu pulanglah ke rumah, kita akan membahas hal ini besok, jika ada seseorang yang melihat kita berdua disini, nanti akan menjadi gosip” Baldev langsung memegang tangan Veera dan menatapnya tajam
Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 535 Part 1
Baca Juga
:
