Sinopsis Uttaran Minggu 5 Juni 2016 - Episode 278. Sebelum kehabisan darah saat mencoba Bunuh diri, Akash langsung dilarikan kerumah sakit. Semua suster angkat tangan lantaran pasien sudah tak ingin hidup lagi dengan mencopoti infus dan alat bantu pernafasanya sendiri.
Hal ini membuat Ekadashi menangis dan akhirnya memilih mengkahiri Dendamnya demi nyawa putranya itu. Sankrant sang adik tersenyum puas, dan Berkata : Seorang anak telah menemukan ibunya kembali.
Sementara itu, Rumah Jogi Takhur kedatangan tamu spesial yaitu Vishnu Asli. Mukta tak sengaja bertemu Vishnu asli dijalan dekat kuil yang kemudian diajaknya mampir kerumah. Tentu saja Mukta berharap bisa membuat kejutan untuk Meethi.
Akash akhirnya keluar dari kamar Ekadashi sebelum Sankrant mendobrak pintunya.
Hal ini membuat Ekadashi menangis dan akhirnya memilih mengkahiri Dendamnya demi nyawa putranya itu. Sankrant sang adik tersenyum puas, dan Berkata : Seorang anak telah menemukan ibunya kembali.
Sementara itu, Rumah Jogi Takhur kedatangan tamu spesial yaitu Vishnu Asli. Mukta tak sengaja bertemu Vishnu asli dijalan dekat kuil yang kemudian diajaknya mampir kerumah. Tentu saja Mukta berharap bisa membuat kejutan untuk Meethi.
Akash akhirnya keluar dari kamar Ekadashi sebelum Sankrant mendobrak pintunya.
 |
| Sinopsis Uttaran Minggu 5 Juni 2016 - Episode 278 |
Akash : Ibu, kau menyimpan abu jenazah ayah ini selama bertahun2. Mungkin ibu butuh 1 abu jenazah lagi, abu jenazahku.
Ekadashi menangkap pot abu jenazah Avinash yang hampir jatuh dari tangan Akash, Sankrant melihat kearah pergelangan tangan Akash.
Sankrant : Ibu! Kakak melukai pergelangan tangannya!
Akash tersenyum sebelum jatuh pingsan.
Akash : (Abu jenazah) putramu. . Nirbhay yang melihat situasi ini lalu bicara pada ayahnya.
Nirbhay : Lihatlah ayah, sudah kukatakan padamu, Akash akan memainkan permainan mengharukan. Lihat dengan mata kepalamu sendiri. Akash telah menghina keluarga kita, ia menghancurkan nama baik kita, dewa gak akan mengampuni seorang anak yang mengkhianati ibunya sendiri.
Sankrant : Permintaanmaaf hanya dilakukan oleh orang-orang yang melakukan kesalahan saja, kakakku sudah melakukan hal yang benar dan dewa selalu berpihak kepada yang benar. Fikirkan saja dirimu sendiri, aku yang akan mengurus kakakku!
Sebelum meninggalkan rumah, Sankrant mendengar Kajri mengetuk pintu dari dalam kamar tempat ia dikurung, Sankrant kemudian memberitahu Kajri bahwa Akash berusaha bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya.
Kajri sangat terkejut dan memohon kepada Sankrant untuk membukakan pintu kamarnya. Kajri merasa bersalah, ia berinisiatif untuk memberitahu Meethi.
Ekadashi & Sankrant kemudian membawa Akash ke rumah sakit.
Namun saat Akash membuka matanya didalam ruang operasi, ia melepas satu persatu infus dan alat bantu pernafasannya.
Akash : Aku gak ingin hidup!
Ekadashi menanyakan kondisi Akash kepada suster yang merawat Akash.
Suster : Putramu sangat aneh, ia melepas infus dan alat bantu pernafasan, ia berkata kalau ia gak ingin hidup. Jika ia gak mengizinkan kami untuk merawatnya maka akan sulit bagi kami untuk menyelamatkan nyawanya.
Ekadashi menangis memikirkan kondisi Akash. Akash terus menerus memanggil nama Meethi.
Mukhta akhirnya bertemu dgn Vishnu yang asli. Mobil yang ditumpangi Vishnu hampir menabrak Mukhta di dekat kuil, Vishnu turun dari bangku penumpang untuk meminta maaf kepada Mukhta.Mukhta terkejut mendengar seseorang dari dlm mobil memanggil nama Vishnu.
Sebenarnya Mukhta datang ke kuil bersama Meethi&Divya, namun Meethi minta izin pulang duluan karena perasaannya gak enak berada di kuil yang sama dgn tempat tinggal Akash dulu. Vishnu memandangi wajah Mukhta.
Vishnu:Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya.
Mereka kemudian sama2 mengingat saat bertemu di upacara sangeet Meethi&Akash.Vishnu mengajak Mukhta bersalaman namun Mukhta hanya terdiam.
Vishnu:Aku dtg kemari utk menemui seseorang,dia meninggalkan pesan untukku di penjara Satara,namanya Mukhta.
Mukhta terkejut mendengarnya.
Mukhta:Aku mencarimu kemana2 tapi tdk bisa menemukanmu dan hari ini kau berdiri dihadapanku!Aku telah diculik sebelum menemuimu di terminal bis.
Vishnu semakin bingung karena ia merasa sudah pernah bertemu dengan Mukhta(Mukhta palsu yang diperkenalkan Surbhi).
Ekadashi menangkap pot abu jenazah Avinash yang hampir jatuh dari tangan Akash, Sankrant melihat kearah pergelangan tangan Akash.
Sankrant : Ibu! Kakak melukai pergelangan tangannya!
Akash tersenyum sebelum jatuh pingsan.
Akash : (Abu jenazah) putramu. . Nirbhay yang melihat situasi ini lalu bicara pada ayahnya.
Nirbhay : Lihatlah ayah, sudah kukatakan padamu, Akash akan memainkan permainan mengharukan. Lihat dengan mata kepalamu sendiri. Akash telah menghina keluarga kita, ia menghancurkan nama baik kita, dewa gak akan mengampuni seorang anak yang mengkhianati ibunya sendiri.
Sankrant : Permintaanmaaf hanya dilakukan oleh orang-orang yang melakukan kesalahan saja, kakakku sudah melakukan hal yang benar dan dewa selalu berpihak kepada yang benar. Fikirkan saja dirimu sendiri, aku yang akan mengurus kakakku!
Sebelum meninggalkan rumah, Sankrant mendengar Kajri mengetuk pintu dari dalam kamar tempat ia dikurung, Sankrant kemudian memberitahu Kajri bahwa Akash berusaha bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya.
Kajri sangat terkejut dan memohon kepada Sankrant untuk membukakan pintu kamarnya. Kajri merasa bersalah, ia berinisiatif untuk memberitahu Meethi.
Ekadashi & Sankrant kemudian membawa Akash ke rumah sakit.
Namun saat Akash membuka matanya didalam ruang operasi, ia melepas satu persatu infus dan alat bantu pernafasannya.
Akash : Aku gak ingin hidup!
Ekadashi menanyakan kondisi Akash kepada suster yang merawat Akash.
Suster : Putramu sangat aneh, ia melepas infus dan alat bantu pernafasan, ia berkata kalau ia gak ingin hidup. Jika ia gak mengizinkan kami untuk merawatnya maka akan sulit bagi kami untuk menyelamatkan nyawanya.
Ekadashi menangis memikirkan kondisi Akash. Akash terus menerus memanggil nama Meethi.
Mukhta akhirnya bertemu dgn Vishnu yang asli. Mobil yang ditumpangi Vishnu hampir menabrak Mukhta di dekat kuil, Vishnu turun dari bangku penumpang untuk meminta maaf kepada Mukhta.Mukhta terkejut mendengar seseorang dari dlm mobil memanggil nama Vishnu.
Sebenarnya Mukhta datang ke kuil bersama Meethi&Divya, namun Meethi minta izin pulang duluan karena perasaannya gak enak berada di kuil yang sama dgn tempat tinggal Akash dulu. Vishnu memandangi wajah Mukhta.
Vishnu:Sepertinya kita pernah bertemu sebelumnya.
Mereka kemudian sama2 mengingat saat bertemu di upacara sangeet Meethi&Akash.Vishnu mengajak Mukhta bersalaman namun Mukhta hanya terdiam.
Vishnu:Aku dtg kemari utk menemui seseorang,dia meninggalkan pesan untukku di penjara Satara,namanya Mukhta.
Mukhta terkejut mendengarnya.
Mukhta:Aku mencarimu kemana2 tapi tdk bisa menemukanmu dan hari ini kau berdiri dihadapanku!Aku telah diculik sebelum menemuimu di terminal bis.
Vishnu semakin bingung karena ia merasa sudah pernah bertemu dengan Mukhta(Mukhta palsu yang diperkenalkan Surbhi).
Baca Selanjutnya Sinopsis Uttaran Senin 6 Juni 2016 - Episode 279
Baca Juga
:
