Sinopsis Uttaran Antv Episode 332

Posted by

Sinopsis Uttaran Antv Episode 332.  Di ruang sidang Magadh, sesi latihan sayembara akan dimulai. Dharma dan Charu duduk di tempatnya. Diikuti beberapa putri di belakangnya.
Charu memberikan wajah dingin dan ketusnya pada Dharma. Lalu ia membacakan syarat untuk menjadi istri yang baik "Tugas pertama seorang istri adalah memasak untuk suaminya. Tugas kedua jika diperlukan, mengangkat pedang untuk menyelamatkan suaminya. Dan yang terakhir harus pandai mengatur sehingga tak ada orang lain yang mengambil suaminya darinya"
Charu melirik Dharma. ia meneruskan "Wanita yang memiliki sifat-sifat ini akan dapat menjadi IRT yang hebat, Ratu yang sempurna dan orang yang sempurna dalam mengkonversi rumah ke rumah"
Dengan penuh semangat Dharma menyetujui perkataannya.
Para putri mendengarkan dengan saksama.
Saat berbicara tentang menyempurnakan keterampilan kuliner, Kaurvaki mengatakan "Aku tak tahu bagaimana cara membuat Pulao*"
Dia memohon kepada Charu untuk mengajarinya.
Semua putri mengungkapkan pendapat yang sama.
Charu menuruti dan membawa mereka, sementara Dharma melihat mereka penuh apresiasi.
Charu membawa mereka ke dapur yang mewah dan menjelaskan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Pulao yang enak.  

Sinopsis Uttaran Antv Episode 332
Sinopsis Uttaran Antv Episode 332
Dharma datang "Anda menceritakan semuanya tapi melupakan satu hal yang penting yaitu garam"
Para putri terkejut.
Charu menggerutu dalam hati.
Dharma kemudian menunjukkan persamaan antara bahan-bahan dari Pulao yang baik, untuk kualitas seorang istri dan sifat-sifat kepribadian.
Para putri mendengarkan dengan saksama. Mereka senang dengan apa yang diajarkan Dharma.
Dharma menjelaskan persamaan antara garam pada Pulao untuk mencintai dan berdedikasi dalam kehidupan pernikahan. ia meminta mereka memiliki keseimbangan cinta untuk menjaga Raja mereka di jalur yang benar dan menjaga keseimbangan pernikahan.
Kaurvaki berterima kasih kepada Dharma karena telah memberikan definisi yang sempurna dari apa yang mereka cari dalam seorang istri.
Dharma kemudian memberitahu mereka tentang level kompetisi, untuk menguji ketangkasan mereka dalam memanah dan pertahanan diri, kuliner dan keterampilan berorganisasi.
Mereka terkejut.
Dharma mengatakan "Siapa pun yang menang dalam kompetisi, akan mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih pasangan dan menikah dengannya"
Mereka gembira.
Dharma memberkati mereka semua.
Ratu pergi.
Kaurvaki berpikir 'Jika Ashok mengenaliku, aku tak harus melalui semua ini!'
Dia memutuskan "Aku harus memenangkan kompetisi ini bagaimanapun caranya sekarang. Aku bahkan takut saat memikirkan aku tak menang"
Chanda melihat ia tegang dan memberikan senyum meyakinkan.
Sambil berjalan di koridor, Acharya Radha Gupta mengatakan kepada Bindu "Ashok ingin membahas perkembangan terakhir Gondna, tapi di ruang strategi dan itu pun sendiri"
Bindu kaget dan bertanya "Mengapa?"
Acharya mengatakan "Dia tak ingin orang lain tahu tentang hal itu"
Sementara itu, Sushim dan Siamak diam-diam sedang menguping.
Bindu berbicara tentang apa yang Acharya katakan kepadanya, sementara Ashok mendengarkan dengan penuh perhatian.
Bindu bertanya pada Ashok tentang perkembangan mengenai mata-mata yang mengawasi Gondna dan strategi ke arah itu.
Ashok melihat bayangan Sushim di pilar. Ia menyadari bahwa Sushim sedang menguping dan bersembunyi untuk mendengar jawabannya.
Ashok mengatakan "Aku telah mengatur segalanya dengan sempurna dan malam ini aku akan berhasil mendapatkan Gondna bagaimanapun caranya"
Bindu memberikan ucapan selamat.
Mereka semua pergi.
Sushim dan Siamak berdiri kecewa.
Setelah mereka semua pergi, Siamak keluar dari persembunyian dan bergegas pergi.
Sushim heran dengan motif Siamak saat menguping "Apakah Siamak dan Gondna terkait?"
Ia diam-diam mulai mengikuti Siamak saat Siamak mulai memasuki hutan.

Adegan 2
Sementara itu, Acharya RG dan Ashok memetakan strategi mereka berikutnya.
Acharya meminta ia untuk menguraikan motif yang ada dalam pikirannya dan bagaimana ia berencana untuk mencapainya.
Ashok mengatakan "Kita harus berpura-pura acuh tak acuh terhadap motif musuh untuk mengakalinya. Dan jika Sushim terkait dengan Gondna, ia pasti akan pergi untuk mengingatkan mereka. Jika ia marah pada mereka, maka mereka pasti akan keluar dari persembunyiannya untuk memberikan reaksi"
Acharya bertanya "Bagaimana kau begitu yakin tentang hasil dari rencanamu? Akankah
pemikiranmu itu terjadi? Karena keputusan dan strategi Gondna harus menunjukkan bahwa kau sangat cerdas. Kita harus memiliki solusi sempurna"
Acharya memberitahunya "Untuk keberhasilan di tahap berikutnya, kita membutuhkan umpan tambahan yang segera menarik mereka keluar"
Ashok berkata "Aku akan menjadi umpan yang tepat karena Gondna ingin aku keluar sebagai langkah pertama. Aku tak akan mundur satu kaki, bahkan jika aku harus menempatkan hidupku dalam bahaya demi mewujudkan Bersatu India!"
Di hutan, Siamak terus melihat ke belakang untuk memastikan bahwa ia tak diikuti.
Sushim bersembunyu dengan cekatan agar tak terlihat dan terus mengejar Siamak.
Saat mengikutinya, Sushim entah bagaimana kehilangan jejak Siamak.
Sushim kesal.
Di persembunyian Helena, Siamak menceritakan apa yang terjadi pada Helena.
Helena langsung bertanya "Apa yang mungkin bisa Ashok dapatkan untuk mengetahuinya?"
Siamak bilang "Dia berbicara percaya diri dan tampaknya ia memiliki sesuatu!"
Helena mengatakan "Mungkin Ashok menjebakmu dan mungkin itu konspirasi"
Siamak mengatakan "Itulah risiko yang harus diambil karena orang-orang sudah mulai menyukai dia. Terutama setelah ia menangkap pengambil pajak Gondna. Sushim juga berbahaya karena ia mengikutiku dan kita harus berhati-hati dari keduanya"
Helena mengatakan pada Siamak "Jika benar-benar tujuan kita adalah untuk memerintah negara, maka kita harus memperkuat pasukan militer. Untuk memenuhi motif kita, kita harus mengambil risiko besar. Untuk kemenangan kita, risiko lebih besar mengarah pada keuntungan yang lebih besar. Kita harus mengubah permusuhan Sushim terhadap Ashok. Karena aliansi kita dengan Sushim akan berakhir suatu hari nanti dan itu akan menguntungkan mereka. Seorang anak seolah-olah mati dan yang lain akan bunuh diri"
Siamak bertanya "Bagaimana itu bisa terjadi?"
Helena mengingatkan ia pada janji Bindu bahwa jika seorang anak meninggal, ia akan membunuh anak yang lain.
Siamak ingat dan menentukan "Aku harus memastikannya malam ini!"
Di istana, Chanda menemukan putri lain yang meraih makanan (Anantaka) dan memutuskan untuk beristirahat bukannya berpartisipasi dalam kompetisi memanah.
Chanda mengingatkan "Kau perlu berpartisipasi untuk bisa memilih pangeran"
Anantaka menolak.
Ibu dari Srishtika datang dan mencari Srishti, tapi tak menemukannya di manapun dan pergi.
Sementara itu, Srishti bersembunyi di balik semak-semak dan melihat ibunya yang bergegas pergi.
Dia berpikir 'Aku tak baik dalam pekerjaan apapun dan aku hanya melakukan apa yang ibuku perintahkan. Aku tak bisa mengambil risiko dalam hidupku dan sampai seluruh kompetisi belum akhir, aku akan terus bersembunyi!'
Sementara itu, Ashok tiba di lapangan memanah dan menguji tangannya pada beberapa busur.
Anindini datang kepadanya dan mengatakan "Aku harus berbicara denganmu tentang sesuatu. Kau pasti bertanya-tanya bahwa aku sudah memiliki segalanya, lalu apa yang aku inginkan. Aku membutuhkan pelajaran memanah dan aku ingin belajar darimu"
Ashok berbalik dan menemukan Kaurvaki di yang sedang menetik bunga.
Ia mendapat ide 'Dia ingin menjaga identitasnya tetap rahasia, kan?'
Ashok menuruti permintaan Anandini.
Ia mulai mengajarinya dan mendekatkan fisik dengannya.
Ashok mengarahkan panah pada Kaurvaki.
Ashok kemudian melesatkan panah dan mengenai tangan Kaurvaki.
Mereka geli, sementara Kaurvaki menahan amarah.
Anindini membuat Kaurvaki cemburu "Jika aku bersamamu, maka aku pasti akan menang!"
Ashok juga menikmatinya dan terus bersama Anindini.
Kaurvaki berpikir 'Aku tahu apa yang sedang kau lakukan. Kau akan menunggu dan lihat apa yang aku lakukan!'

PRECAP~ Seekor kuda berlari cepat membawa Kaurvaki yang pingsan. Ashok melemparkan sesuatu ke arah kuda untuk menyelamatkannya bagaimanapun caranya. Akhirnya ia berhasil memegang tangan Kaurvaki dan menariknya ke bawah. Mereka menggelinding ke bawah satu sama lain, melewati tebing dan jatuh ke sungai.
Disisi lain, Siamak mengatakan pada Helena "Nenek harus melihat ekspresi ketakutan di wajah Sushim yang takut pada kematiannya, bukan kebahagiaan dari kematian Ashok"
Helena berharap Bindu ingat dan melaksanakan janjinya.
Bindu menyatakan di ruang sidang "Jika pada sore hari ini kita tak memiliki berita bahwa Ashok masih hidup, maka pada malam hari Sushim juga akan menutup matanya!"
Sushim mendengarnya tegang.
Mahamatya, Dharma dan Acharya juga tegang.
Catatan : Pilaf, pulao (variasi ejaan berbagai bahasa: polao, pullao, pilau, pilav, pilaff, atau plov) adalah hidangan dari beras atau bulgur yang ditumis bersama rempah-rempah di dalam minyak (mentega) hingga kekuningan dan ditanak dengan air kaldu.

Baca Juga Update Sinopsis Informasi Diary di Twitter.  
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv 
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani 
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv 
Kumpulan Sinopsis Savitri 
Kumpulan Sinopsis Veera 
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri  
Kumpulan Sinopsis Ashoka 


Tags: Sinopsis, Uttaran

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Uttaran Antv Episode 332. Please share...!

Blog, Updated at: 18:33