Sinopsis Fatmagul Episode 261. Karim dan Fatmagul Mengungsi.mereka berdua pergi kerumah dihutan milik fahretin bey. suasana yang tenaang membuat keduanya tampak bahagia , aapalagi tanpa mukades.
Mustafa berusaha menjelaskan kepada istrinya tentang posisinya sekarang.”mereka memiliki rekaman pengakuanku, tiketku menuju neraka, aku harus memainkan apa yang mereka inginkan sampai aku menemukan jalan keluar. itulah yang terjadi , kumohon mengertilah, “kata mustafa.
Hacer menyebut tentang kecelakaan, .”aku tak menyembunyikan apapun darimu, aku bersumpah tak ada hubungannya dengan kecelakaan itu, lagi pula kau tak akan percaya kepadaku. aku bersumpah demi ibuku “kata mustafa dan langsung keluar begitu sang ibu memanggilnya. ia menyapa ibunya , demikian juga hacer tapi ny halide tak menjawab perkataan hacer kepadanya. kemudian mustafa berbohong jika ia akan pergi ke bank, ketika mustafa telah pergi hacer menawarkan ibunya sesuatu tapi halide malah berlalu dan tak menjawab sepatah pun.
Mustafa berusaha menjelaskan kepada istrinya tentang posisinya sekarang.”mereka memiliki rekaman pengakuanku, tiketku menuju neraka, aku harus memainkan apa yang mereka inginkan sampai aku menemukan jalan keluar. itulah yang terjadi , kumohon mengertilah, “kata mustafa.
Hacer menyebut tentang kecelakaan, .”aku tak menyembunyikan apapun darimu, aku bersumpah tak ada hubungannya dengan kecelakaan itu, lagi pula kau tak akan percaya kepadaku. aku bersumpah demi ibuku “kata mustafa dan langsung keluar begitu sang ibu memanggilnya. ia menyapa ibunya , demikian juga hacer tapi ny halide tak menjawab perkataan hacer kepadanya. kemudian mustafa berbohong jika ia akan pergi ke bank, ketika mustafa telah pergi hacer menawarkan ibunya sesuatu tapi halide malah berlalu dan tak menjawab sepatah pun.
 |
| Sinopsis Fatmagul Episode 261 |
Fatma dan karim sedang menikmati tehnya dan duduk didekat perapian. ketika rahmi menelepon dan bertanya kabarnya, ia minta sang adik untuk tak takut.”kenapa aku harus takut, ada kerim bersamaku”kata fatma, membuat kerim tersenyum senang. mukades ikut bicara, meryem berpesan agar ia mengatakan hal yang baik, tapi sayang mukades tetaplah mukades. ia berkata jika suasana ditoko sangat berantakan, para reporter bahkan membuat kemah didepan toko mereka, meryem kesal sekali dengan mukades yang tak pernah berubah.
Meryem kemudian ganti bicara, ia berkata jika banyak sekali dukungan yang datang kepadanya, lalu sinem datang dan mengucapkan salam. ia membawa surat surat pembaca untuk fatmagul. meryem berkata jika mehmet menempatkan semua yang mereka tulis dipojok ruangan. fatma cukup senang dengan kabar itu, ia minta meryem untuk tak memberitahu keberadaan mereka.”tentu saja aku tak akan melakukannya, lagi pula kami tak tahu alamatmu sayang”kata meryem.
Toko sangat sibuk dengan banyaknya pesanan. dan rahmi selalu saja membuat kesalahan.
Karim bertanya apa yang mereka katakan?? ada banyak sekali surat dukungan untukku dan para wartawan yang berkemah didepan toko , sehingga mereka menerima pesanan lewat delivery order kata fatma.karim cukup senang mendengar jika bisnis mereka tetap berjalan.”Seolah olah kita datang kekota lain, rasanya seperti bukan berada diistambul”kata fatma
“ini dekat dengan istambul, aku ada dirumah ayahku setelah bertahun tahun. hidup penuh dengan kejutan, seharusnya orang memang tak bicara besar”kata karim menyadari bahwa ia sudah berbeda sekarang. apa mereka sudah sampai dirumah?? tanya fatma, karim menjawab kemungkinan belum karena mereka harus menunggu untuk ganti pesawat. fatm menyahut jika sudah sampai mereka pasti akan menelepon
Kerim mengajak fatma berjalan jalan diluar, fatma setuju dan langsung mengambil mantelnya. dan memakainya cepat cepat, ia lupa untuk menarik rambutnya. karim yang ada dibelakangnya langsung melakukannya untuk fatma, membuat fatma senyum malu malu.
Dirs, hilmiye berkata jika ia membawa banyak sekali dvd untuk mereka tonton nanti, yadigar kemudian ijin pulang. perihan berkata agar yadigar tak datang lagi untuknya, ia harus mengurus anak dan juga cucunya. .”aku memiliki banyak orang disini “kata perihan . ia minta yadigar pergi duluan, dan meminta anak juga keponakannay tetap tinggal diruangan. Erdugan kemudian menawari sopir untuknya tapi yadigar menolaknya.
“kau lihat itu?? ia tak melihat kepada kita saat berbicara, yadigar bersikap aneh “kata selim. rezat kemudian menanyai erdugan kerna sebelumnya ia tinggal bersama dengannya dirumah. lamat lamat erdugan ingat malam itu, tapi ia tak yakin. katakan kepada yasar untuk mengawasinya kata rezat kemudian.
Perihan lalu berkata jika ada satu pertanyaan dalam dirinya, apakah mereka sengaja membuat leman tak datang?? rezat kembali meyakinkan istrinya bahwa itu adalah kecelakaan biasa. .”kau beruntung kali ini, ia tak dapat bicara tapi jika kau menyakiti leman atau siapapun, aku tak akan tinggal diam, aku juga akan bicara.aku bersumpah aku akan melakukannya, kau harus membuatku diam juga”kata perihan membuat selim dan rezat saling menatap
Tak lama kemudian dr nil datang. ia memberi kabar kalo hasil tes perihan sangat bagus dan bisa segera pulang. dan perawatan akan diteruskan dirumah kata nil, itu kabar yang bagus bibi kata erdugaan agar suaranya didengar oleh nil. rezat sendiri mengajak selim dan erdugan untuk segera pergi.”apa kau membaca surat kabar? tanya erdugan pada nil yang hampir tak melihat kepadanya. tentu sja setiap hari aku membacanya sahut nil ketus. erdugan kemudian berlalu. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 262
Meryem kemudian ganti bicara, ia berkata jika banyak sekali dukungan yang datang kepadanya, lalu sinem datang dan mengucapkan salam. ia membawa surat surat pembaca untuk fatmagul. meryem berkata jika mehmet menempatkan semua yang mereka tulis dipojok ruangan. fatma cukup senang dengan kabar itu, ia minta meryem untuk tak memberitahu keberadaan mereka.”tentu saja aku tak akan melakukannya, lagi pula kami tak tahu alamatmu sayang”kata meryem.
Toko sangat sibuk dengan banyaknya pesanan. dan rahmi selalu saja membuat kesalahan.
Karim bertanya apa yang mereka katakan?? ada banyak sekali surat dukungan untukku dan para wartawan yang berkemah didepan toko , sehingga mereka menerima pesanan lewat delivery order kata fatma.karim cukup senang mendengar jika bisnis mereka tetap berjalan.”Seolah olah kita datang kekota lain, rasanya seperti bukan berada diistambul”kata fatma
“ini dekat dengan istambul, aku ada dirumah ayahku setelah bertahun tahun. hidup penuh dengan kejutan, seharusnya orang memang tak bicara besar”kata karim menyadari bahwa ia sudah berbeda sekarang. apa mereka sudah sampai dirumah?? tanya fatma, karim menjawab kemungkinan belum karena mereka harus menunggu untuk ganti pesawat. fatm menyahut jika sudah sampai mereka pasti akan menelepon
Kerim mengajak fatma berjalan jalan diluar, fatma setuju dan langsung mengambil mantelnya. dan memakainya cepat cepat, ia lupa untuk menarik rambutnya. karim yang ada dibelakangnya langsung melakukannya untuk fatma, membuat fatma senyum malu malu.
Dirs, hilmiye berkata jika ia membawa banyak sekali dvd untuk mereka tonton nanti, yadigar kemudian ijin pulang. perihan berkata agar yadigar tak datang lagi untuknya, ia harus mengurus anak dan juga cucunya. .”aku memiliki banyak orang disini “kata perihan . ia minta yadigar pergi duluan, dan meminta anak juga keponakannay tetap tinggal diruangan. Erdugan kemudian menawari sopir untuknya tapi yadigar menolaknya.
“kau lihat itu?? ia tak melihat kepada kita saat berbicara, yadigar bersikap aneh “kata selim. rezat kemudian menanyai erdugan kerna sebelumnya ia tinggal bersama dengannya dirumah. lamat lamat erdugan ingat malam itu, tapi ia tak yakin. katakan kepada yasar untuk mengawasinya kata rezat kemudian.
Perihan lalu berkata jika ada satu pertanyaan dalam dirinya, apakah mereka sengaja membuat leman tak datang?? rezat kembali meyakinkan istrinya bahwa itu adalah kecelakaan biasa. .”kau beruntung kali ini, ia tak dapat bicara tapi jika kau menyakiti leman atau siapapun, aku tak akan tinggal diam, aku juga akan bicara.aku bersumpah aku akan melakukannya, kau harus membuatku diam juga”kata perihan membuat selim dan rezat saling menatap
Tak lama kemudian dr nil datang. ia memberi kabar kalo hasil tes perihan sangat bagus dan bisa segera pulang. dan perawatan akan diteruskan dirumah kata nil, itu kabar yang bagus bibi kata erdugaan agar suaranya didengar oleh nil. rezat sendiri mengajak selim dan erdugan untuk segera pergi.”apa kau membaca surat kabar? tanya erdugan pada nil yang hampir tak melihat kepadanya. tentu sja setiap hari aku membacanya sahut nil ketus. erdugan kemudian berlalu. Baca Selanjutnya Sinopsis Fatmagul Episode 262
