Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148

Posted by

Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148. Duruk Yang Malang.setelah ditemukan, duruk harus berada di rumah sakit karena penyakitnya yang parah, tetapi apa daya bocah kecil itu akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya

Ates dan arzu benar benar hancur ketika putra kesayangan mereka duruk meninggal, arzu histeris saat mayat anaknya dibawa keluar dari ruaangan

Kennan sendiri meneteskan air mata ketika mendengar kabar kematian duruk, dia gak menyangka jika bocah kecil itu akhirnya meninggal.

Polisi sendiri telah mengamankan ediz, anak buah keenan yang tertangkap saat berusaha melarikan diri. beberapa polisi tampak menjaga kamar dimana ediz dirawat. Keenan mulai beraksi, dia akan terlibat dalam penculikan ini jika seseorang tahu tentang ediz. jadi dia berusaha untuk menyingkirkan pria itu. tetapi sayangnya ediz sudah ada ditangan polisi, Ismail dan jenkis membawa ediz kekantor polisi untuk dinterogasi.
Keenan marah sekali pada anak buahnya yang diminta berjaga dirs, ketika tahu ediz dibawa oleh polisi keenan menampar anak buahnya.
Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148
Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148
Keenan pria yang aneh, dia mudah sekali marah tetapi juga mudah menangis, ketika kesal dia memukul semua benda yang ada didekatnya termasuk wajahnya sendiri. .

Keenan gak kehilangan akal, dia mengirim seorang pria untuk membunuh ediz, pria itu mencekik ediz dengan benang bajunya sendiri hingga ediz tewas. Keenan berhasil lolos dari jerat.

Ates sendiri  benar benar hancur dengan kenyataan bahwa dia sendiri yang akan menguburkan anaknya. dia masih saja terbayang kenangan bersama duruk, sedangkan arzu sendiri berusaha bunuh diri tetapi bahar dan efsun berhasil menggagalkannya. Rasa sakit kehilangan anak membuat ates dan arzu memiliki ketergantungan satu sma lain. Melihat hal ini bahar hanya bisa menangis , ates mulai melayang jauh darinya.

Ates berusaha sekuat tenaga untuk mencari jawaban dari semua keingintahuannya tentang apa yaang menimpa anaknya.ia sangat kecewa ketik ismail mmeberitahu tentang kematian ediz.

Kabar kematian duruk juga menjadi kesedihan untuk keluarga atahan, huliya memeluk kedua anaknya, sedangkan mehmet dan fulia juga menunjukkan kedukaan.

Semua orang datang ketika ates memakamkan putranya, termasuk keenan yang ikut mengucapkan bela sungkawa. dia bahkan mencium tangan tuan edin tanpa rasa bersalah

Untuk menakhlukkan hati huliya, keenan lagi lagi menekan sultan dan juga efsun agar mau menangatangani surat perceraian, tetapi sultan gak tinggal diam. dia memastikan jika anaknya efsun akan mendapatkan keuntungan yang besar dari pernikahannya dengan arda.

Dan yang perlu dia lakukan adalah membuat jebakan untuk arda. Baca Selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 12 Juni - Episode 149


Tags: Efsun dan Bahar, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Efsun dan Bahar Sabtu 11 Juni - Episode 148. Please share...!

Blog, Updated at: 14:10