Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 19 Juni - Episode 156. Efsun dan bahar akhirnya bisa lepas dari para penculik itu setelah mobil mereeka mengalami kecelakaan. keduanya selamat tapi sepertinya orang orang yang menculiknya itu terluka cukup serius hingga gak sadarkan diri. Keduanya kemudian berjalan di kegelapan untuk menyelamatkan diri. karena bertengkar, bahar malah kehilangan hpnya dan merekapun gak bisa menghubungi ates maupun arda. sedangkan ates dan arda sendiri mulai menyadari jika kekasih mereka hilang..
Dirumah peristirahatan mehmet, wanita yang menjadi suruhan keenan utnuk menjebak mehmet akhirnya harus pergi karena kedatangan ates german, keenan kesal sekali ketika mendengar kabar itu. saat itu keenan sednag berdama huliya, dia menunjukkan kemampuannya bermain sulap, dia juga mengajak huliya menari. tapi sayang kesenangan mereka berdua berakhir setelah kedatangan arda dan sultan. arda marah karena gak bisa menghubungi efsun, dan dia mengancam keenan jika terjadi sesuatu kepada efsun maka dialah yang akan menjadi tersangkanya.
Arda kemudian pergi kekantor polisi, ternyata atespun melakukan hal yang sama. methmet yang ikut kekantor polisi berpikir buruk jika putrinya mungkin putus asa dan menyusul ibunya hasret. gak hanya arda, ismail pun cemas ketika mendaptkan kabar efsun menghilang ..
Dirumah peristirahatan mehmet, wanita yang menjadi suruhan keenan utnuk menjebak mehmet akhirnya harus pergi karena kedatangan ates german, keenan kesal sekali ketika mendengar kabar itu. saat itu keenan sednag berdama huliya, dia menunjukkan kemampuannya bermain sulap, dia juga mengajak huliya menari. tapi sayang kesenangan mereka berdua berakhir setelah kedatangan arda dan sultan. arda marah karena gak bisa menghubungi efsun, dan dia mengancam keenan jika terjadi sesuatu kepada efsun maka dialah yang akan menjadi tersangkanya.
Arda kemudian pergi kekantor polisi, ternyata atespun melakukan hal yang sama. methmet yang ikut kekantor polisi berpikir buruk jika putrinya mungkin putus asa dan menyusul ibunya hasret. gak hanya arda, ismail pun cemas ketika mendaptkan kabar efsun menghilang ..
 |
| Sinopsis Efsun dan Bahar Minggu 19 Juni - Episode 156 |
Disebuah hutan, efsun dan bahar saling berpelukan. keduanya tampak saling menyayangi setelah menemui kesulitan yang sama.
Didalam sel, ganimet akhirnya memberitahu zeenep ttg ibunya yang sebenarnya. zeenep gak mempercayainya, dia menangis tersedu. sedangkan hanife sendiri terus saja mengancam sultan bahwa dia akan memberitahu yang sebenarnya, jika sultan mau mencium kakinya. sultan gak punya pilihan lain selain menurut. sayangnya sang ibu keburu datang. Chevriye marah besar , dia sangat malu dengan perbuatan hanife. iapun mengusir hanife dan minta dia untuk bersama ayahnya saja.
Efsun dan bahar sendiri akhirnya bertemu dengan petani yang membawa traktor, mereka berdua kemudian ikut menumpang. efsun yang ceria terus saja mengoceh, dia gak berhenti meski bahar memintanya untuk diam.
Mereka kemudian mencoba untuk bicara dnegna orang sekita dan meminjam telp, tapi belum sampai bahar menghubungi ates. mereka keburu terlihat oleh tiga pria yang menculiknya, erkiran family. efsun dan bahar kemudian lari terbirit birit dan berusaha menghindar tapi sayang akhirnya toh keduanya tertangkap juga. tapi ada pria asing yang pernah mereka temui dijalan membantu..
Sedangkan wanita suruhan keenan melakukan segala cara untuk menarik simpati mehmet yang baru saja kehilangan orang terkasihnya.
Akhirnya ates dan arda juga ismail datang untuk menjemput efsun dan bahar, pada akhirnya inilah terakhir kalinya ismail tahu perasaan efsun, efsun memilih arda untuk bersamanya. ismail telah kehilangan wanita yang pernah mencintainya dulu.
Dirumah peristirahatan, wanita suruhan keenan membuat mehmet mabuk berat. dia kemudian mendaptkan sms jika bahar telah sampai dirumah. wanita bayaran itu kemudian membawa mehmet keranjang dan dia sendiri melepaskan bajunya, dia membuat skenario seakan akan dia dan mehmet telah tidur bersama. bahar sendiri shock melihat sang ayah yang telah mendua pdahal ibunya tercinta belum lama tiada.
Keenan senang bukan main saat tahu rencananya telah berhasil..
Sedangkan dipemukiman , efsun kesal sekali ketika tahu hanife mempermainkan sang bibi. mereka berdua datang melabrak hanife dirumahnya, efsun langsung menarik rambut hanife dan menyeretnya keluar, sedangkan sultan sendiri menghalangi chevriye yang berteriak teriak karena anaknya diperlakukan dengan semena mena. efsun mengancam hanife, sampai kemudian para tetangga datang. hanife akhirnya mau bicara juga tapi .
Apa yang akan hanife katakan ?? bahwa ternyata zeenep adalah putrinya sultan? baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 20 Juni - Episode 157
Didalam sel, ganimet akhirnya memberitahu zeenep ttg ibunya yang sebenarnya. zeenep gak mempercayainya, dia menangis tersedu. sedangkan hanife sendiri terus saja mengancam sultan bahwa dia akan memberitahu yang sebenarnya, jika sultan mau mencium kakinya. sultan gak punya pilihan lain selain menurut. sayangnya sang ibu keburu datang. Chevriye marah besar , dia sangat malu dengan perbuatan hanife. iapun mengusir hanife dan minta dia untuk bersama ayahnya saja.
Efsun dan bahar sendiri akhirnya bertemu dengan petani yang membawa traktor, mereka berdua kemudian ikut menumpang. efsun yang ceria terus saja mengoceh, dia gak berhenti meski bahar memintanya untuk diam.
Mereka kemudian mencoba untuk bicara dnegna orang sekita dan meminjam telp, tapi belum sampai bahar menghubungi ates. mereka keburu terlihat oleh tiga pria yang menculiknya, erkiran family. efsun dan bahar kemudian lari terbirit birit dan berusaha menghindar tapi sayang akhirnya toh keduanya tertangkap juga. tapi ada pria asing yang pernah mereka temui dijalan membantu..
Sedangkan wanita suruhan keenan melakukan segala cara untuk menarik simpati mehmet yang baru saja kehilangan orang terkasihnya.
Akhirnya ates dan arda juga ismail datang untuk menjemput efsun dan bahar, pada akhirnya inilah terakhir kalinya ismail tahu perasaan efsun, efsun memilih arda untuk bersamanya. ismail telah kehilangan wanita yang pernah mencintainya dulu.
Dirumah peristirahatan, wanita suruhan keenan membuat mehmet mabuk berat. dia kemudian mendaptkan sms jika bahar telah sampai dirumah. wanita bayaran itu kemudian membawa mehmet keranjang dan dia sendiri melepaskan bajunya, dia membuat skenario seakan akan dia dan mehmet telah tidur bersama. bahar sendiri shock melihat sang ayah yang telah mendua pdahal ibunya tercinta belum lama tiada.
Keenan senang bukan main saat tahu rencananya telah berhasil..
Sedangkan dipemukiman , efsun kesal sekali ketika tahu hanife mempermainkan sang bibi. mereka berdua datang melabrak hanife dirumahnya, efsun langsung menarik rambut hanife dan menyeretnya keluar, sedangkan sultan sendiri menghalangi chevriye yang berteriak teriak karena anaknya diperlakukan dengan semena mena. efsun mengancam hanife, sampai kemudian para tetangga datang. hanife akhirnya mau bicara juga tapi .
Apa yang akan hanife katakan ?? bahwa ternyata zeenep adalah putrinya sultan? baca selanjutnya Sinopsis Efsun dan Bahar Senin 20 Juni - Episode 157
