Sinopsis Ashoka Antv Kamis 23 Juni 2016 - Episode 348. shok memakai kalung. ia memikirkan Kaurvaki. Lalu ia mengemasi barangnya.
Ia menemukan kain Dharma di dalam peti yang Dharma kenakan saat meninggalkan Patliputra. Ia memikirkan bagaimana Bindu membuangnya dari Magadh "Aku pasti akan membawa ini bersamaku hari ini. Ini akan selalu mengingatkanku tentang penghinaan ibuku dan tanah airku! Ini akan tetap bersamaku bahkan ketika aku akan berhadapan dengan Sushim. Jika pada setiap titik waktuku merasa kasihan pada kakakku, maka ini akan mengingatkanku tentang kebiadabannya!"
Kaurvaki sedang dalam perjalanannya ke rumah Dharma.
Ashok memberitahu ibunya untuk membuat persiapan keberangkatannya "Aku telat"
Dharma bilang "Aku telah menyimpan segala sesuatu di ruangan Anda.
Ashok masih membawanya bersama ia "Mengapa aku akan mengatakan itu jika semuanya sudah ada?"
Kaurvaki mengintip ke dalam rumah Dharma.
Vit melihat mereka "Siapa kalian?"
Ia menemukan kain Dharma di dalam peti yang Dharma kenakan saat meninggalkan Patliputra. Ia memikirkan bagaimana Bindu membuangnya dari Magadh "Aku pasti akan membawa ini bersamaku hari ini. Ini akan selalu mengingatkanku tentang penghinaan ibuku dan tanah airku! Ini akan tetap bersamaku bahkan ketika aku akan berhadapan dengan Sushim. Jika pada setiap titik waktuku merasa kasihan pada kakakku, maka ini akan mengingatkanku tentang kebiadabannya!"
Kaurvaki sedang dalam perjalanannya ke rumah Dharma.
Ashok memberitahu ibunya untuk membuat persiapan keberangkatannya "Aku telat"
Dharma bilang "Aku telah menyimpan segala sesuatu di ruangan Anda.
Ashok masih membawanya bersama ia "Mengapa aku akan mengatakan itu jika semuanya sudah ada?"
Kaurvaki mengintip ke dalam rumah Dharma.
Vit melihat mereka "Siapa kalian?"
 |
| Sinopsis Ashoka Antv Kamis 23 Juni 2016 - Episode 348 |
Dia terkejut melihat Kaurvaki "Anda yang memberi kami makanan hari itu?"
Bela mengatakan "Kami telah datang untuk menemui Chand"
Kaurvaki menghentikannya dan menambahkan "Kami telah datang untuk menemui ibu Chand"
Vit bertanya "Lalu apa yang harus aku katakan pada ibuku?"
Kaurvaki mengatakan "Beritahu ibumu bahwa wanita yang suah memberimu makanan telah datang untuk menemuinya"
Vit setuju. ia pergi untuk memberitahu ibunya.
Dharma mengatakan "Aku lupa setelah mengundang Anda. Sesuatu datang tiba-tiba jadi aku sibuk"
Kaurvaki meminta ia untuk gak meminta maaf "Aku bisa datang nanti jika Anda sedang sibuk"
Dharma menyangkal dan menyambut mereka ke dalam.
Kaurvaki melihat di sekitar "Orang kerajaan yang tinggal di sini dengan kehidupan biasa!"
Ashok berhenti melihat tamu.
Vit bertanya "Apakah bhaiya gak terlambat sekarang?"
Ashok mengatakan "Aku.. namun siapa mereka?"
Vit memberitahu "Mereka adalah tamu ibu"
Ashok menggeleng "Kita harus berjuang untuk makanan kita sendiri namun ibu gak melewatkan kesempatan untuk mengurus siapa pun"
Dharma mengatakan "Akan mengambil waktu untuk memasak makanan. Makanlah buah-buahan sampai itu siap"
Kaurvaki senang berpikir "Ashok mungkin makan di piring ini saja"
Ashok memanggil ibunya.
Dharma melihatnya.
Bela meminta Kaurvaki untuk datang dan melihat ia sekarang.
Kaurvaki duduk di sana dan merasa malu.
Bela mengatakan "Kau telah menunggunya selama 10 tahun tuan putri. Kau akan kehilangan kesempatan ini hari ini jika kau gak datang sekarang."
Saat itu, Vit bergabung dengan mereka "Ibu memintaku untuk menjaga kalian. Kalian dapat memberitahuku tanpa ragu-ragu jika kalian memiliki masalah apapun"
Ia melihat piring masih penuh.
Vit menyarankan mereka untuk memulai dengan mangga.
Bela bertanya "Apa makanan favorit kakakmu?"
Vit menjawab "Dia suka pisang. Itu sehat dan memberikanmu kekuatan"
Kaurvaki melihat buah-buahan.
Dharma membawa makanan untuk Ashok.
Dia menyembunyikan barang-barangnya "Aku akan menyimpannya. Membuat persiapan untuk aarti. Aku harus pergi secepatnya"
Dharma berbagi "Aku merasa gelisah untuk beberapa alasan yang gak diketahui"
Ashok beralasan "Ibu mengirimku jauh dari ibu setelah 10 tahun. Ditambah itu adalah untuk sebuah kompetisi. Seorang ibu pasti akan mengkhawatirkan anaknya dalam kasus itu. Pergi sekarang atau aku akan terlambat"
Dia pergi.
Vit memberitahu wanita untuk makan makanan yang dimasak oleh ibunya "Tidak ada yang bisa mengalahkan itu"
Dharma datang dan meminta maaf karena membuat mereka menunggu.
Kaurvaki gak keberatan.
Dharma pergi untuk mempersiapkan Thaal aarti.
Kaurvaki memegang diya saat Dharma pergi untuk mengambil beberapa barang.
Ashok meneriaki ibunya "Aku gak bisa menunggu lagi. Aku terlambat!"
Dharma bergegas keluar.
Bela bertanya pada Kaurvaki "Apa yang terjadi padanya?"
Kaurvaki menjawab "Aku gak bisa mengerti apa-apa setelah datang begitu dekat dengan tujuanku. Aku gak dapat memahami apa yang harus dilakukan"
Bela menyuruhnya untuk menyeka air matanya.
Dharma melakukan aarti untuk Ashok.
Semua orang telah berkumpul di sekitar mereka.
Dharma mengatakan "Ingat bahwa kesabaran dan ketenangan adalah kebajikanmu. Tetap kendalikan amarah dan agresimu. Selalu ingat kata-kata ibumu. Jadilah pemenang!"
Ashok mengatakan "Berkat dari ibu, tilak Raksha Kavach dan Vijay akan selalu bersamaku"
Dharma memberkatinya saat ia membungkuk untuk menyentuh kakinya.
Ashok menyatakan "Aku hanya gak sabar untuk menghadapinya sekarang!"
Dia mengambil berkah dari ibu Bhupal juga.
Hari mengatakan kepada Ashok "Jangan ampuni Sushim!"
Dharma panik setelah mendengar nama Ashok.
Ashok mengatakan "Dia telah menjadi simbol kejahatan bagi semua orang seperti Ravan. Setiap orang jahat telah menjadi sama dengan Sushim sekarang!"
Vit juga memberitahu ia untuk mengalahkan iblis Sushim saat ini.
Ashok setuju. ia pergi bersama Garud.
Vit berjalan setelah ia dan melihat ia pergi.
Dharma terlihat tegang.
Bela memberitahu Kaurvaki "Ashok pergi ke beberapa tempat itulah mengapa Rani Dharma telah menyiapkan Thaal aarti"
Kaurvaki berlari keluar diikuti oleh Bela.
Dharma melihat rumahnya kosong "Sepertinya mereka pergi. Aku bahkan gak bisa melihat tamu"
Adegan 2
Kaurvaki dan Bela kehilangan Ashok.
Mereka melihat Vit datang kembali dan menghentikannya "Dimana kakakmu?"
Vit menjawab "Ia baru saja pergi"
Mereka berlari untuk melihat Ashok.
Nayak mengatakan "Itu benar! Ashok telah pergi ke Nalanda"
Acharya mengatakan "Aku adalah seorang peramal. namun sesuatu berada di luar penjelasan. gak ada yang tahu apa yang akan terjadi sekarang. Sushim telah berubah menjadi setan sementara Ashok telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Kesabaran telah mengubahnya gak terkalahkan"
Acharya Radha Gupta mengatakan "Tidak ada yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi ketika 2 kekuatan besar akan bertabrakan. namun itu akan menarik untuk ditonton. Maha Sangam akan terjadi setelah Maha Sangram. Keluarga akan bersatu. Maha Sangram ini sangat penting untuk Magadh dan seluruh India!'
Kaurvaki berbalik dan melihat Vit masih disana. Ia mencoba untuk menggali info tentang Ashok dari Vit.
Vit bertanya "Mengapa kalian gak berbicara dengannya di rumah?"
Kauravaki dengan sopan meminta ia mengatakan.
Vit mengatakan "Ibuku telah menyarankanku untuk gak mengatakan apa-apa kepada siapa pun tentang keberadaan Bhaiya. Aku harus minum Kaadha yang pahit sebagai hukuman"
Kaurvaki bergumam "Dia keras kepala seperti Ashok"
Vit bertanya padanya "Apakah kau mengatakan sesuatu?"
Kaurvaki berbicara hal baik tentang Ashok.
Vit gak sengaja mengatakan "Bhaiya telah pergi ke Nalanda"
Kaurvaki menangis saat ia bertanya info lebih lanjut "Aku telah mencarinya selama bertahun-tahun. Aku gak ingin memberitahukannya"
Vit gak bisa melihat air mata seorang wanita "Aku akan memberitahumu, namun jangan ada yang tahu bahwa aku yang mengatakan tentang hal itu"
Kaurvaki berjanji padanya.
Vit berbagi "Bhaiya telah pergi ke Nalanda untuk berpartisipasi di dalam kompetisi gulat"
Jagannath telah mengamati semua itu dari jauh.
Kaurvaki memeluk Vit dan berterima kasih padanya. Ia berlari.
Vit mengatakan "Bhaiya benar! Wanita aneh"
Jagnnath berpikir 'Kaurvaki gak akan pergi ke Nalanda!'
Mahamatya mengetahui tentang semua pesaing. ia berpikir 'Tidak satupun dari mereka tampaknya seperti Ashok. Kami membuat kompetisi ini untuk menemukan ia namun ia gak dapat ditemukan'
Peserta terakhir gak datang ke sana.
Mereka berbicara tentang peserta terakhir bernama Mallu yang sangat kuat.
Mahamatya "Siapa yang bertarung dengan dia?"
Orang mengatakan "Peserta dari Rajgir mundur karena ketakutan. Kami akan menambahkan nama lain ketika seseorang muncul"
Orang lain mengatakan "Aku rasa gak ada orang dari Rajgir yang akan mencoba untuk datang sekarang setelah mengetahui nasib Bhupal ini!"
Ashok datang ke Nalanda "Ini adalah tempat dan tanah yang akan aku isi dengan darah Sushim!"
Mahamatya permisi untuk melihat persiapan kamar Bindu ketika Ashok masuk. ia kaget!
Ashok mengingat masa lalu saat melihat dia. ia tampak marah "Aku harap aku gak datang terlambat!"
Seseorang bertanya padanya "Siapa kau?"
Ashok membalas "Karma adalah identitas seseorang. Aku dari Rajgir"
Mahamatya meminta nama.
Ashok menjawab bahwa "Namaku adalah Chakravarti Chand!"
Hari berdoa "Semoga Ashok menang di setiap tingkat/level sehingga ia datang dan berhadapan dengan Sushim. Aku gak ragu tentang kemenangannya sekarang setelah ia menarik Mugdar. Aku yakin Ashok akan membunuh Sushim hanya seperti ia membunuh saudaraku!"
Orang lain beralasan "Sushim bukan orang biasa. Bagaimana beberapa orang biasa bisa membunuh seorang pangeran? Samrat Bindu akan ada di sekitarnya. Ia gak akan membiarkan bahaya apapun datang pada anaknya"
Hari yakin itu gak akan terjadi "Dia gak akan bertindak bias (pilih kasih) terhadap anaknya. Apa kau gak melihat bagaimana ia memperlakukan anak tercintanya, Ashok (bahkan Ashok diusir)?"
Vit mendengar obrolan mereka. Ia ingat saat Sushim datang ke rumah mereka malam itu "Ibu berbohong kepadaku hari itu! Aku harus mendapatkan jawaban hari ini!"
Mahamatya tertawa "Nama ini benar-benar aneh!"
Ashok menawarkan untuk menunjukkan hal itu nanti. ia memegang lehernya.
Mahamatya tegang "Siapa kau? Katakan dengan jujur manamu dan darimana kau berasal!"
Seorang pria mengatakan "Namamu telah dimasukkan ke dalam daftar. Kau akan melawan Mallu. Kau harus tepat waktu"
Dia memberikan chit ke Ashok.
Ashok mengatakan "Aku berjanji. Aku telah menunggu saat ini terlalu lama. Aku akan datang lebih awal jika aku harus. Aku akan merasa beruntung"
Pria itu menempatkan namanya di dalam daftar.
Ashok melihat di bagian atas daftar di mana nama Sushim ini disebutkan.
Dia pergi keluar.
Mahamatya merasa dialah orangnya "Tapi aku gak punya bukti. Jika aku salah kemudian! Au gak bisa mengambil risiko. Aku harus diam sampai aku memiliki bukti!"
Ashok menunggu pintu terbuka "Aku telah menunggu 10 tahun untuk ini. Aku gak sabar untuk pintu ini terbuka sekarang!"
Seorang pria di pintu mengatakan "Kau harus menunggu selama satu jam"
Ashok menunggu dengan gak sabar.
Mahamatya mengawasi ia "Hanya ia yang bisa bersemangat untuk mati! Chand hanya Ashok dan Ashok hanya Chand!"
Vit menuntut untuk mengetahui kebenaran dari ibunya "Ini adalah waktu dimana aku harus mengetahui kebenaran. Siapa Bindusar dan Sushim? Apa hubungan mereka dengan Bhaiya?"
Dharma menatapnya kaget!
Mahamatya mengatakan kepada Sushim "Dia ada di sini!"
Ashok ada di atas ring. ia melihat Sushim dengan penuh amarah. baca selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Jumat 24 Juni 2016 - Episode 349
Bela mengatakan "Kami telah datang untuk menemui Chand"
Kaurvaki menghentikannya dan menambahkan "Kami telah datang untuk menemui ibu Chand"
Vit bertanya "Lalu apa yang harus aku katakan pada ibuku?"
Kaurvaki mengatakan "Beritahu ibumu bahwa wanita yang suah memberimu makanan telah datang untuk menemuinya"
Vit setuju. ia pergi untuk memberitahu ibunya.
Dharma mengatakan "Aku lupa setelah mengundang Anda. Sesuatu datang tiba-tiba jadi aku sibuk"
Kaurvaki meminta ia untuk gak meminta maaf "Aku bisa datang nanti jika Anda sedang sibuk"
Dharma menyangkal dan menyambut mereka ke dalam.
Kaurvaki melihat di sekitar "Orang kerajaan yang tinggal di sini dengan kehidupan biasa!"
Ashok berhenti melihat tamu.
Vit bertanya "Apakah bhaiya gak terlambat sekarang?"
Ashok mengatakan "Aku.. namun siapa mereka?"
Vit memberitahu "Mereka adalah tamu ibu"
Ashok menggeleng "Kita harus berjuang untuk makanan kita sendiri namun ibu gak melewatkan kesempatan untuk mengurus siapa pun"
Dharma mengatakan "Akan mengambil waktu untuk memasak makanan. Makanlah buah-buahan sampai itu siap"
Kaurvaki senang berpikir "Ashok mungkin makan di piring ini saja"
Ashok memanggil ibunya.
Dharma melihatnya.
Bela meminta Kaurvaki untuk datang dan melihat ia sekarang.
Kaurvaki duduk di sana dan merasa malu.
Bela mengatakan "Kau telah menunggunya selama 10 tahun tuan putri. Kau akan kehilangan kesempatan ini hari ini jika kau gak datang sekarang."
Saat itu, Vit bergabung dengan mereka "Ibu memintaku untuk menjaga kalian. Kalian dapat memberitahuku tanpa ragu-ragu jika kalian memiliki masalah apapun"
Ia melihat piring masih penuh.
Vit menyarankan mereka untuk memulai dengan mangga.
Bela bertanya "Apa makanan favorit kakakmu?"
Vit menjawab "Dia suka pisang. Itu sehat dan memberikanmu kekuatan"
Kaurvaki melihat buah-buahan.
Dharma membawa makanan untuk Ashok.
Dia menyembunyikan barang-barangnya "Aku akan menyimpannya. Membuat persiapan untuk aarti. Aku harus pergi secepatnya"
Dharma berbagi "Aku merasa gelisah untuk beberapa alasan yang gak diketahui"
Ashok beralasan "Ibu mengirimku jauh dari ibu setelah 10 tahun. Ditambah itu adalah untuk sebuah kompetisi. Seorang ibu pasti akan mengkhawatirkan anaknya dalam kasus itu. Pergi sekarang atau aku akan terlambat"
Dia pergi.
Vit memberitahu wanita untuk makan makanan yang dimasak oleh ibunya "Tidak ada yang bisa mengalahkan itu"
Dharma datang dan meminta maaf karena membuat mereka menunggu.
Kaurvaki gak keberatan.
Dharma pergi untuk mempersiapkan Thaal aarti.
Kaurvaki memegang diya saat Dharma pergi untuk mengambil beberapa barang.
Ashok meneriaki ibunya "Aku gak bisa menunggu lagi. Aku terlambat!"
Dharma bergegas keluar.
Bela bertanya pada Kaurvaki "Apa yang terjadi padanya?"
Kaurvaki menjawab "Aku gak bisa mengerti apa-apa setelah datang begitu dekat dengan tujuanku. Aku gak dapat memahami apa yang harus dilakukan"
Bela menyuruhnya untuk menyeka air matanya.
Dharma melakukan aarti untuk Ashok.
Semua orang telah berkumpul di sekitar mereka.
Dharma mengatakan "Ingat bahwa kesabaran dan ketenangan adalah kebajikanmu. Tetap kendalikan amarah dan agresimu. Selalu ingat kata-kata ibumu. Jadilah pemenang!"
Ashok mengatakan "Berkat dari ibu, tilak Raksha Kavach dan Vijay akan selalu bersamaku"
Dharma memberkatinya saat ia membungkuk untuk menyentuh kakinya.
Ashok menyatakan "Aku hanya gak sabar untuk menghadapinya sekarang!"
Dia mengambil berkah dari ibu Bhupal juga.
Hari mengatakan kepada Ashok "Jangan ampuni Sushim!"
Dharma panik setelah mendengar nama Ashok.
Ashok mengatakan "Dia telah menjadi simbol kejahatan bagi semua orang seperti Ravan. Setiap orang jahat telah menjadi sama dengan Sushim sekarang!"
Vit juga memberitahu ia untuk mengalahkan iblis Sushim saat ini.
Ashok setuju. ia pergi bersama Garud.
Vit berjalan setelah ia dan melihat ia pergi.
Dharma terlihat tegang.
Bela memberitahu Kaurvaki "Ashok pergi ke beberapa tempat itulah mengapa Rani Dharma telah menyiapkan Thaal aarti"
Kaurvaki berlari keluar diikuti oleh Bela.
Dharma melihat rumahnya kosong "Sepertinya mereka pergi. Aku bahkan gak bisa melihat tamu"
Adegan 2
Kaurvaki dan Bela kehilangan Ashok.
Mereka melihat Vit datang kembali dan menghentikannya "Dimana kakakmu?"
Vit menjawab "Ia baru saja pergi"
Mereka berlari untuk melihat Ashok.
Nayak mengatakan "Itu benar! Ashok telah pergi ke Nalanda"
Acharya mengatakan "Aku adalah seorang peramal. namun sesuatu berada di luar penjelasan. gak ada yang tahu apa yang akan terjadi sekarang. Sushim telah berubah menjadi setan sementara Ashok telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Kesabaran telah mengubahnya gak terkalahkan"
Acharya Radha Gupta mengatakan "Tidak ada yang bisa mengatakan apa yang akan terjadi ketika 2 kekuatan besar akan bertabrakan. namun itu akan menarik untuk ditonton. Maha Sangam akan terjadi setelah Maha Sangram. Keluarga akan bersatu. Maha Sangram ini sangat penting untuk Magadh dan seluruh India!'
Kaurvaki berbalik dan melihat Vit masih disana. Ia mencoba untuk menggali info tentang Ashok dari Vit.
Vit bertanya "Mengapa kalian gak berbicara dengannya di rumah?"
Kauravaki dengan sopan meminta ia mengatakan.
Vit mengatakan "Ibuku telah menyarankanku untuk gak mengatakan apa-apa kepada siapa pun tentang keberadaan Bhaiya. Aku harus minum Kaadha yang pahit sebagai hukuman"
Kaurvaki bergumam "Dia keras kepala seperti Ashok"
Vit bertanya padanya "Apakah kau mengatakan sesuatu?"
Kaurvaki berbicara hal baik tentang Ashok.
Vit gak sengaja mengatakan "Bhaiya telah pergi ke Nalanda"
Kaurvaki menangis saat ia bertanya info lebih lanjut "Aku telah mencarinya selama bertahun-tahun. Aku gak ingin memberitahukannya"
Vit gak bisa melihat air mata seorang wanita "Aku akan memberitahumu, namun jangan ada yang tahu bahwa aku yang mengatakan tentang hal itu"
Kaurvaki berjanji padanya.
Vit berbagi "Bhaiya telah pergi ke Nalanda untuk berpartisipasi di dalam kompetisi gulat"
Jagannath telah mengamati semua itu dari jauh.
Kaurvaki memeluk Vit dan berterima kasih padanya. Ia berlari.
Vit mengatakan "Bhaiya benar! Wanita aneh"
Jagnnath berpikir 'Kaurvaki gak akan pergi ke Nalanda!'
Mahamatya mengetahui tentang semua pesaing. ia berpikir 'Tidak satupun dari mereka tampaknya seperti Ashok. Kami membuat kompetisi ini untuk menemukan ia namun ia gak dapat ditemukan'
Peserta terakhir gak datang ke sana.
Mereka berbicara tentang peserta terakhir bernama Mallu yang sangat kuat.
Mahamatya "Siapa yang bertarung dengan dia?"
Orang mengatakan "Peserta dari Rajgir mundur karena ketakutan. Kami akan menambahkan nama lain ketika seseorang muncul"
Orang lain mengatakan "Aku rasa gak ada orang dari Rajgir yang akan mencoba untuk datang sekarang setelah mengetahui nasib Bhupal ini!"
Ashok datang ke Nalanda "Ini adalah tempat dan tanah yang akan aku isi dengan darah Sushim!"
Mahamatya permisi untuk melihat persiapan kamar Bindu ketika Ashok masuk. ia kaget!
Ashok mengingat masa lalu saat melihat dia. ia tampak marah "Aku harap aku gak datang terlambat!"
Seseorang bertanya padanya "Siapa kau?"
Ashok membalas "Karma adalah identitas seseorang. Aku dari Rajgir"
Mahamatya meminta nama.
Ashok menjawab bahwa "Namaku adalah Chakravarti Chand!"
Hari berdoa "Semoga Ashok menang di setiap tingkat/level sehingga ia datang dan berhadapan dengan Sushim. Aku gak ragu tentang kemenangannya sekarang setelah ia menarik Mugdar. Aku yakin Ashok akan membunuh Sushim hanya seperti ia membunuh saudaraku!"
Orang lain beralasan "Sushim bukan orang biasa. Bagaimana beberapa orang biasa bisa membunuh seorang pangeran? Samrat Bindu akan ada di sekitarnya. Ia gak akan membiarkan bahaya apapun datang pada anaknya"
Hari yakin itu gak akan terjadi "Dia gak akan bertindak bias (pilih kasih) terhadap anaknya. Apa kau gak melihat bagaimana ia memperlakukan anak tercintanya, Ashok (bahkan Ashok diusir)?"
Vit mendengar obrolan mereka. Ia ingat saat Sushim datang ke rumah mereka malam itu "Ibu berbohong kepadaku hari itu! Aku harus mendapatkan jawaban hari ini!"
Mahamatya tertawa "Nama ini benar-benar aneh!"
Ashok menawarkan untuk menunjukkan hal itu nanti. ia memegang lehernya.
Mahamatya tegang "Siapa kau? Katakan dengan jujur manamu dan darimana kau berasal!"
Seorang pria mengatakan "Namamu telah dimasukkan ke dalam daftar. Kau akan melawan Mallu. Kau harus tepat waktu"
Dia memberikan chit ke Ashok.
Ashok mengatakan "Aku berjanji. Aku telah menunggu saat ini terlalu lama. Aku akan datang lebih awal jika aku harus. Aku akan merasa beruntung"
Pria itu menempatkan namanya di dalam daftar.
Ashok melihat di bagian atas daftar di mana nama Sushim ini disebutkan.
Dia pergi keluar.
Mahamatya merasa dialah orangnya "Tapi aku gak punya bukti. Jika aku salah kemudian! Au gak bisa mengambil risiko. Aku harus diam sampai aku memiliki bukti!"
Ashok menunggu pintu terbuka "Aku telah menunggu 10 tahun untuk ini. Aku gak sabar untuk pintu ini terbuka sekarang!"
Seorang pria di pintu mengatakan "Kau harus menunggu selama satu jam"
Ashok menunggu dengan gak sabar.
Mahamatya mengawasi ia "Hanya ia yang bisa bersemangat untuk mati! Chand hanya Ashok dan Ashok hanya Chand!"
Vit menuntut untuk mengetahui kebenaran dari ibunya "Ini adalah waktu dimana aku harus mengetahui kebenaran. Siapa Bindusar dan Sushim? Apa hubungan mereka dengan Bhaiya?"
Dharma menatapnya kaget!
Mahamatya mengatakan kepada Sushim "Dia ada di sini!"
Ashok ada di atas ring. ia melihat Sushim dengan penuh amarah. baca selanjutnya Sinopsis Ashoka Antv Jumat 24 Juni 2016 - Episode 349
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Sinopsis Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
