Sinopsis Ashoka Antv Jumat 3 Juni 2016 - Episode 333

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Jumat 3 Juni 2016 - Episode 333. Masih di pasar. Pria meminta maaf kepada Ashok "Aku akan selalu menghargai bendera dan Rajya sekarang. Aku akan selalu mengingatnya"
Ashok mendekat dan membenarkan leher pria itu. Ashok pergi. Lagu Ashoka Hai Ashoka versi baru dimainkan.
Orang-orang memanggilnya pemberontak "Namanya Chand dan tindakannya benar-benar membenarkan hal itu. ia memang pemberontak!"
Ashok berjalan menjauh.
Seseorang yang wajahnya tertutup oleh jualan (keranjang rotan) telah memata-matainya (itu adalah seorang Acharya, mungkin Acharya Radha Gupta).
Dengan tongkat di tangannya ia mengatakan "Acharya Chanakya benar! Kau dilahirkan untuk memerintah dan memenuhi mimpinya. Semuanya telah berubah dalam 10 tahun ini termasuk dirimu, namun cintamu untuk ibu pertiwi masih sama. Ini waktunya bagimu untuk pulang kerumah, Ashok!"
Dia berbalik pergi.
Seorang gadis sedang mencoba menangkap seekor tikus. ia adalah putri Seth Dhaniram, Devi.
Tikus memanjat ke bahu ayahnya.
Dia meminta ayahnya untuk berhenti "Apakah ia (tikus) membayar uang sewa?"
Dhaniram menjawab "Aku akan melakukannya"
Devi menyebutnya "Tikus jahat! Bagaimana kau bisa tinggal di sini ketika kau belum membayar uang sewa!"
Dia mengejar tikus lagi.

Sinopsis Ashoka Antv Jumat 3 Juni 2016 - Episode 333
Sinopsis Ashoka Antv Jumat 3 Juni 2016 - Episode 333
Dhaniram menyadari bahwa ia berbicara tentang tikus "Aku pikir kau berbicara mengenai Chand itu"
Devi mengatakan "Apa aku gak punya pekerjaan lain? Aku akan mengejarnya dengan cara yang sama satu hari. Mereka gak membayar sewa, kan? Bagaimana sesuatu akan bekerja? Ayah menyia-nyiakan banyak uang! Ayah berjalan di sepanjang jalan namun ayah selalu bersikap sangat toleran kepada mereka"
Dhaniram menenangkan ia "Ibu Chand adalah wanita yang sangat baik. Aku gak bisa mengabaikan kata-katanya ketika ia bilang ia gak bisa memberikan uang"
Devi mengatakan "Kebenarannya adalah setiap air mata wanita membuatmu meleleh. namun aku akan menunjukkan ekspresi marahku kepada Chand saat meminta uang sewa. Kita akan mendapatkannya hari ini entah bagaimana!"
Petani datang ke rumah Ashok bersama beberapa prianya. ia memanggil Chand.
Dharma keluar "Dia gak ada dirumah. Apa ada pesan untuknya?"
Petani menjawab "Dia memukul kami ketika kami melakukan hal baik untuknya"
Dia pergi bergumam pada dirinya sendiri.
Dharma pikir Ashok mengambil uang dari tenaga kerja "Aku akan melihatnya hari ini! Anakku bukan Ashok lagi, namun hanya Chand!"
Devi bingung "Siapa yang dibicarakan oleh bibi?"
Ashok mengetuk pintu "Mengapa pintunya dikunci?"
Adkinya menjawab "Ini waktu yang salah"
Dharma mengatakan kepadanya "Beritahu kakakmu, pintu gak akan pernah terbuka untuknya sekarang"
Ashok setuju dan pergi.
Dia melompati batas dinding.
Adiknya tersenyum bahagia "Aku takut bahwa kakak mungkin pergi ke suatu tempat dalam kemarahan"
Ashok mengatakan "Itu gak akan pernah terjadi!"
Dia memberikan mainan untuk adiknya yang membuatnya tambah bahagia.
Dia melihat wajah marah Dharma "Ibu bilang pintu gak akan terbuka, jadi aku mematuhi"
Adiknya bilang "Guru ji (Ashok) berkata ketika satu pintu tertutup, kita harus mencari yang lain. Kau mempraktikkannya dengan sangat baik!"
Dharma meminta adiknya bertanya pada Ashok "Apakah ia bahagia ketika ia menyakiti orangnya sendiri untuk alasannya"
Ashok kaget "Bagaimana ibu tahu tentang itu?"
Dharma beralasan itu gak baik bagi mereka masuk dalam sudut perhatian.
Ashok mengatakan "Kehidupan orang-orang yang dalam bahaya. Aku harus menyelamatkan mereka"
Dharma marah kepada Ashok untuk mengambil uang dari tenaga kerja "Aku gak tahu ia akan berubah menjadi penghancur (Bhakshak) dari penyelamat (Rakshak) satu hari"
Ashok menegaskan "Mereka gak datang kesini untuk kesejahteraan apapun. Semua orang tahu mereka harus membayar, jadi aku menyelamatkan mereka dari bahaya. Aku gak bisa melakukan sesuatu dengan gratis. Aku gak bisa melakukan amal lagi. Jawab ibu, siapa yang datang ke sini dan ke mana ia pergi?"
Dharma mengatakan "Apa yang akan kau dapatkan dengan pergi ke sana?"
Ashok meminta ibunya untuk membiarkan ia pergi ke Patliputra sekali.
Dharma menolak mengizinkannya pergi kesana "Aku hanya akan kembali pulang dengan putraku, bukan dengan Chand!"
Devi yang sedari tadi menguping menyadari bahwa mereka berasal dari tempat / negara lain "Apa mereka menyembunyikan sesuatu?"
Dharma mengatakan kepada Ashok secara gak langsung "Aku gak akan pernah membiarkan ia pergi ke sana"
Ashok pergi.
Dharma berpikir 'Semakin aku mencoba untuk menyelamatkan ia berubah menjadi Chand, semakin cepat hal ini terjadi'
Dia berdoa kepada Dewa "Apa yang Kau pikirkan tentang putraku? Bagaimana ia akan kembali menjadi Ashok? Tunjukkan aku jalan"

Adegan 2
Pada malam hari.
Dharma menyanyikan "Mein Jo Dil Liye Tere Pichche Baghoon" untuk putra bungsunya. ia ingat menyuapi Ashok, menyuapi Bindu bersama Ashok, dan ketika Ashok terluka.
Ashok melangkah dengan marah di kamarnya. Ia gelisah dan memikirkan semua yang terjadi di Patliputra ketika ia diusir.
Dia terganggu oleh nyanyian Dharma.
Ia melihat pakaian yang ia pakai saat meninggalkan Patliputra. Dharma menangis. Ashok pergi.
Seseorang mengetuk pintu.
Dharma bertanya-tanya "Siapa yang datang pada jam seperti ini? Siapa itu?"
Pria menjawab "Patliputra menunggu untuk mendengar sorakan Jai Janani!"
Dharma terkejut melihat Nayak di pintu.
Nayak memberinya salam.
Dharma melihat Acharya Radha Gupta datang ke sana.
Dharma bertanya "Apakah seseorang melihat kalian datang kesini?"
Mereka menyangkal "Bahkan Ashok gak melihat kami. Kami datang ketika ia pergi"
Devi melihat pria masuk ke dalam "Siapa mereka?"
Dharma bertanya pada mereka "Apa semuanya baik-baik saja?"
Acharya Radha Gupta meyakinkannya "Tidak ada orang yang tahu bahwa kalian masih hidup. Mahamatya mengirim seluruh mata-matanya namun gak ada yang berhasil mendapatkan petunjuk hingga saat ini, termasuk Sushim. Aku akan memberimu kabar"
Nayak mengatakan "Aku mengambil sumpah untuk melindungi kalian semua namun aku merasa begitu gak berdaya melihat kalian seperti ini"
Dharma mengatakan "Aku telah menerima ini sebagai takdir. Kau juga harus menerimanya hanya seperti itu. Kenapa kalian ada di sini ketika gak ada masalah di Patliputra?"
Acharya Radha Gupta menjawab "Kekerasan dan ketidakadilan terjadi pada orang-orang dari Patliputra. Ashok dibutuhkan di sana. Cintanya untuk ibu pertiwi masih sangat hidup"
Dharma mengatakan "Itu gak cukup. Ada saatnya ketika Ashok tenang seperti sungai yang akan memberikan orang-orang kebahagiaan dan kemakmuran. Hari ini sungai itu hanya tahu bagaimana untuk menghancurkan semuanya. Situasi hanya akan tambah buruk jika ia pergi sekarang!"
Devi mulai turun ke bawah karena ia ingin tahu tentang tamu.
Dharma bertanya pada mereka "Bagaimana keadaan Bindu?"
Acharya Radha Gupta memberitahu "Dia telah menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Samrat telah berubah menjadi orang yang benar-benar tanpa ampun, kejam, dan gak mempercayai siapapun hari ini. ia pasti sangat kesepian"
Dhamra mengatakan "Aku bertanya tentang suamiku"
Acharya Radha Gupta kembali menjelaskan "Setiap orang bisa melihat wajahnya dan mengatakan ketidak bahagiaannya. ia merindukanmu namun ia gak pernah mengakuinya karena ia begitu terluka"
Dharma bertanya tentang Shubhrasi.
Kilas balik ditampilkan.
Shubhrasi mengatakan "Dia tenang. gak diketahui namun waktu akan berubah. ia akan segera datang! Tahta menunggunya. India menunggu penyatuan kembali ini. Ashok akan mempersatukan India! Waktunya gak jauh!"
Kilas balik berakhir.
Dharma kaget mengetahui Shubhrasi telah berubah menjadi Sadhvi (Seseorang yang bisa melihat masa depan dan meramal).

PRECAP~
Mahamatya memberitahu Sushim "Aku telah memeriksa setiap kerajaan kecuali Ujjain. Aku yakin ia (Ashok) hanya ada disana!"
Kaurvaki mengetahui Ashok akan datang ke bar / klub hari ini dari pelayannya.


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Jumat 3 Juni 2016 - Episode 333. Please share...!

Blog, Updated at: 09:40