Sinopsis Ashoka Antv Episode 377

Posted by

Sinopsis Ashoka Antv Episode 377.  Ashok menegur Kaurvaki karena telah begitu sembrono dan tak bertanggung jawab "Sikapmu tak seperti seorang wanita. Kau berkeliaran di malam hari"
Kaurvaki merasa malu.
Ashok terus menegurnya.
Kaurvaki cemas. Ia mengeluarkan buah yang ia balut dengan pakaiannya.
Ashok melihat buah itu dan bertanya padanya "Apakah kau yang membunuh tantra, dalam keadaan pusing dan setelah memakan itu?"
Kaurvaki terperanjat dan bertanya "Untuk apa aku melakukannya?"
Kaurvaki bergegas memberikan buah itu kepadanya dan meminta ia untuk melupakan apa yang pernah ia katakan. Ia cepat-cepat pergi dari sana.
Setelah ia pergi, Ashok meminta maaf "Aku harus melakukan ini dan berbalik menyalahkan dirimu agar keselamatanmu sendiri dipastikan. Dan kau tak harus menghadapi masalah. Jika ada yang mengetahui bahwa kau pergi setelah aku, mereka akan membahayakan dirimu. Dan aku akan kehilanganmu sekali lagi. Aku tak mampu untuk kehilanganmu lagi"
Sinopsis Ashoka Antv Episode 377
Sinopsis Ashoka Antv Episode 377
Di ruang sidang, Mahamatya berbicara sementara semua orang mendengarkan "Apa pun yang terjadi sangatlah salah! Ia adalah jiwa yang saleh yang terlibat dalam ritual dan praktik sendiri. Pembunuhan tersebut adalah noda pada citra Pataliputra. Sekarang bahkan orang-orang kudus tak akan aman dan karenanya kehancuran kita sudah dekat"
Siamak angkat bicara "Aku tak berpikir bahwa Gondna ada di balik ini"
Bindu bertanya "Apa dasar pernyataanmu. Kita sudah mendapat surat yang ditulis dengan jelas"
Siamak mengatakan "Hanya menempatkan sesuatu dalam kata-kata tertulis, tak membuatnya menjadi kebenaran"
Ia menunjukkan kecenderungan "Gondna selalu bertindak secara rahasia, lalu mengapa ia melakukan ini sekarang? Dan untuk orang suci, apa yang bisa ia dapatkan dari itu?"
Semua orang berpikir.
Ashok mengejek ia tentang cara ia membela Gondna "Tampaknya ia tahu Gondna dengan baik"
Sushim mengatakan "Itu bisa berarti ia sedang mencoba menyindir kalau ada orang lain di balik pembunuhan itu. Siapa pun yang telah melakukannya, pasti memiliki motif di balik itu!"
Ashok bertanya pada Sushim "Menurutmu siapa yang ada di balik ini?"
Mahamatya berkata "Mungkin Sushim sedang mencoba untuk menunjukkan fakta bahwa ia percaya Ashok adalah pembunuhnya. Mata-mata kami menemukan bahwa tadi malam Ashok pergi menuju gunung yang sama dimana tantra tinggal"
Bindu dan lainnya tegang mendengar ini.
Acharya membela Ashok "Mata-mata kami juga memberitahu bahwa sebelum Ashok, Sushim juga pergi menuju gunung dan mata-mata kami dapat bertindak sebagai saksi untuk itu"
Semua orang melihat satu sama lain.
Bindu mengatakan "Jika memang demikian, maka mengapa kalian berdua tak memberitahuku? Apa motif dari ini?"
Sushim menyatakan "Segera, itu akan jelas siapa yang pergi ke gunung dan untuk tujuan apa"
Dia bertanya pada Ashok "Bagaimana buah ini ada denganmu?"
Ia menunjukkannya ke seluruh ruang sidang.
Semua orang menjadi tegang.
Ashok gugup.
Sushim mengatakan "Buah ini hanya ditemukan di gunung itu. Ini tampaknya telah diambil dari gunung yang sama"
Acharya berpikir 'Jika Ashok tak memberikan jawaban yang bijaksana maka rencana kami akan hancur'
Ashok berkata "Ini adalah fakta bahwa hanya orang yang tahu tentang buah ini yang berada di gunung dan yang jelas berarti Sushim ada di sana"
Mahamatya mencoba untuk mengalihkan perhatian Bindu dengan mengatakan "Pertanyaan yang lebih penting adalah bahwa Ashok memiliki buah ini di tangannya dan tak ada penjelasan yang masuk akal untuk itu"
Situasi semakin memanas.
Ashok memberitahu "Buah ini diberikan oleh Putri Padmawati. Kalian bisa memanggilnya"
Princess Padmawati alias Kaurvaki dipanggil ke ruang sidang.
Ashok sangat berharap bahwa ia tak ingat apa-apa sama sekali 'Keberhasilan rencanaku tergantung pada jawaban apa yang ia berikan!'
Di ruangannya, Kaurvaki mengatakan kepada Devi "Aku hanya ingat bahwa Anandini tak ada di gunung"
Devi kaget dan menegurnya karena telah meragukan cintanya sendiri.
Kaurvaki hanya diam.
Sementara mereka berbicara, seorang pelayan datang dan meminta Kaurvaki untuk hadir langsung di ruang sidang, atas permintaan Bindu.
Kaurvaki tegang.
Kembali di ruang sidang, Bindu meminta Kaurvaki untuk mendengarkan dengan jelas dan hanya mengatakan kebenaran.
Kaurvaki mematuhi.
Bindu bertanya "Dimana kamu tadi malam? Apakah kau mengenali buah itu?"
Ashok melihat Kaurvaki tegang dan gugup.
Ashok mengatakan "Kau dapat berbicara kebenaran di sini, di depan semua orang"
Kaurvaki mengaku "Aku sendiri yang memberi itu kepada Ashok"
Semua orang terkejut.
Bindu bertanya "Dimana kamu mendapatkannya?"
Kaurvaki menceritakan "Aku pergi menuju gunung di malam hari dan mendapatkan buah itu disana. Setelah aku makan itu, aku pingsan"
Bindu bertanya padanya "Apakah kau melihat orang lain di sana?"
Kaurvaki ingat teguran Ashok. Sementara Ashok bertanya-tanya 'Apa yang akan ia jawab sekarang'
Kaurvaki mengatakan "Setelah memakan buah, aku merasa pusing dan tak ingat apa-apa"
Ashok lega.
Ashok menjelaskan "Mata-mata kami mengatakan bahwa tantra bekerjasama dengan Gondna dan karenanya aku pergi ke gunung itu untuk menyelidiki lebih jauh. Tapi
sebelum aku bisa memulai investigasi, mataku jatuh pada Putri Padmawati yang sedang pingsan. Akhirnya aku kembali ke istana bersamanya"
Bindu memintanya untuk kembali ke ruangannya "Tapi ingatlah, berbahaya bagimu untuk melangkah keluar di larut malam. Selanjutnya jika kau ingin berkeliaran di malam hari, kau harus membawa prajurit demi keselamatanmu sendiri"
Kaurvaki mengangguk. ia melipat tangannya dan pergi.
Ashok melihatnya.
Bindu kemudian memberitahu Sushim "Aku kecewa denganmu tentang tuduhan tak berdasar pada Ashok. Ashok telah menjelaskan kebenarannya"
Sushim mulai kesal.
Bindu menyesalkan bahwa Sushim masih tak bertanggung jawab "Kau tergesa-gesa dalam suatu hal seperti 10 tahun yang lalu. Jika saudara terus bertengkar seperti ini, lalu bahaya nyata terletak pada itu, bukan Gondna! Siapapun pembunuhnya, Gondna atau bukan, aku meminta Acharya Radha Gupta dan Mahamatya untuk menangkap pelakunya segera"
Mereka mengangguk.
Bindu membubarkan pertemuan.
Ashok menyeringai, sementara Sushim menatapnya marah.

Adegan 2
Di ruangan Acharya Radha Gupta, ia mengucapkan selamat pada Ashok atas kemenangan pertamanya menuju Bersatu India.
Di persembunyian Helena, Sushim marah dan frustrasi pada Gondna karena telah membunuh gurunya ketika tantra hendak memberinya taktik untuk menyingkirkan Ashok "Bindu telah membuatku tak berdaya!"
Helena dan Siamak tegang.
Helena menyebut mereka sebagai idiot karena berpikir bahwa Gondna ada balik itu "Kalian tak sadar bahwa ini adalah perangkap dari Ashok untuk menangkap kalian! ia tak melupakan apapun dan ia tak akan. ia membalaskan dendamnya karena telah kehilangan gurunya. ia melakukan hal yang sama pada Sushim. Ia balas dendam atas kematian Chanakya dan guru untuk guru!
Charu berpikir "Itu mungkin benar bahwa Gondnalah yang benar-benar membunuh tantra karena ia ingin melihat Sushim tak berdaya sehingga ia bisa bangkit. Ironisnya, tak ada yang bisa dipercaya di sini!"
Helena terus membela Gondna.
Sushim mengatakan "Kalian semua membela Gondna terus menerus seolah-olah Gondna itu kalian sendiri"
Semua tegang termasuk Mahamatya.
Helena menyangkal itu dan mengatakan "Bukan seperti itu"
Siamak juga langsung berdiri dan mengatakan "Tidak seperti itu. Jika kau meragukan Gondna, maka kau akan melakukan apa yang diinginkan Ashok dan itu untuk mengalihkan perhatiannya. Dengan membunuh gurumu, ia telah membuat dirimu tak berdaya dan sekarang ia ingin kau sendirian, tak aman dan ada dalam perangkapnya. Kemudian ia akan membunuhmu"
Sushim berpura-pura yakin.
Helena mengatakan "Ashok sudah memulai kemenangan politiknya"
Mahamatya setuju dengannya dan mengatakan "Pemikiran Ashok diambil karena gurunya, Chanakya yang telah membuatnya tak berdaya. Sekarang ia telah mendekat ke tahta"
Mereka menghasut Sushim bersama-sama.
Sushim mengatakan "Aku tahu apa yang perlu dilakukan atau tidak!"
Ia bergegas berjalan keluar.
Setelah Sushim, Charu, dan Mahamatya pergi, Siamak menceritakan apa yang terjadi di ruang sidang dan bagaimana Bindu menjadi marah. ia datang untuk memperingatkan Helena "Sejak kematian tantra, Gondna disalahkan. Bindusara benar-benar telah hilang kesabaran. Ia menuntut untuk menemukan Gondna dan menghukum Gondna. Sekarang kita tak akan duduk tenang dan Sushim pun tak akan tinggal diam karena ia juga telah menyalahkan Gondna untuk kematian gurunya"
Helena memberitahu Siamak untuk mengawasi kedua saudara dan memastikan permusuhan mereka membuat identitasnya sebagai Gondna selalu menjadi rahasia. ia melihat Charu akan datang kembali. Ia segera membungkuk, mulai batuk, dan merubah topik.
Charu masuk.
Helena bertanya "Ada madalah apa?"
Chaty meminta alkohol dari Yunani untuk wajahnya.
Helena memberikannya.
Setelah Charu pergi, Helena bertanya-tanya "Apa ia mendengar pembicaraan kita? Apa yang akan ia lakukan dengan alkohol? Mungkin ia ingin menyembunyikan keriput di wajahnya"
Helena dan Siamak tertawa.
Masih di ruang Acharya Radha Gupta, Ashok mengatakan "Bahkan markas Gondna akan kusut sekarang karena tuduhan ini. ia tak melakukannya, ia pasti akan bereaksi kembali. Itu akan mengekspos ia di depan mata rakyat. Aku memiliki iman penuh bahwa setelah kejadian ini, Gondna dan orang-orangnya pasti akan bekerja di luar strategi mereka"
Ashok menunjukkan bahwa Chanakya telah mengajarinya Saam, Daam, Daand dan Bheed.
Ashok mengatakan "Aku telah mengira bahwa ada beberapa hubungan yang menghubungkan antara Sushim dan Gondna. Aku mencoba untuk menempatkan kesalahpahaman di antara Gondna dan Sushim. Dimana Sushim akan marah pada Gondna sementara Gondna akan mencoba membuktikan dirinya tak bersalah pada Sushim"
Dalam kedua cara, Gondna terikat untuk bereaksi dan aku mengharapkan beberapa reaksi yang akan menjadi kesalahan terbesar mereka. Lalu kita akan menangkap basah mereka!"
Acharya tersenyum penuh penghargaan.
Ashok bertekad penuh.

PRECAP~
Helena mengatakan pada Siamak "Jika benar-benar tujuan kita untuk memerintah negara, maka kita harus memperkuat pasukan militer kita. Untuk mewujudkan motif kita, kita akan harus mengambil risiko besar untuk kemenangan kita!"
Sementara itu, Acharya Radha Gupta mengatakan kepada Ashok "Untuk keberhasilan di tahap berikutnya dari rencana kita, kita membutuhkan umpan tambahan yang akan segera menarik mereka keluar!"
Ashoka berkara "Aku akan menjadi umpan yang tepat, karena Gondna ingin aku keluar sebagai langkah pertama. Aku tak akan mundur satu kaki. Bahkan jika aku harus menempatkan hidupku dalam bahaya demi mewujudkan Bersatu India!"


Tags: Ashoka, Sinopsis

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Ashoka Antv Episode 377. Please share...!

Blog, Updated at: 05:14