Sinopsis Anandhi Episode 93 - Selasa 14 Juni 2016. Anandi datang dan memberitahu semua orang bahwa Jagya membutuhkan keluarganya sekarang jadi membiarkan ia tinggal di haveli.Shiv setuju dengannya.Gehna mengatakan bahwa laal singh mengatakan untuk memberikan daal ka pani untuk jagya.Dadisa dan gehna melanjutkan keruangan jagya. Anandi mengatakan bahwa ia akan memberi makan nandu, Shiv mengatakan aku juga akan bertemu Nandu.
Sementara itu Jagya bangun dan melihat sekeliling lalu ia melihat bahwa ia di haveli kemudian berpura-pura tertidur.
Di kamar Nandu, Anandi sedang memberi makan Nandu.
Nandu bilang aku ingin bhaisa. Ia berkata ia tak akan pergi.Shiv mengatakan bahwa ia di sini dan sedang beristirahat.
Sementara itu Jagya bangun dan melihat sekeliling lalu ia melihat bahwa ia di haveli kemudian berpura-pura tertidur.
Di kamar Nandu, Anandi sedang memberi makan Nandu.
Nandu bilang aku ingin bhaisa. Ia berkata ia tak akan pergi.Shiv mengatakan bahwa ia di sini dan sedang beristirahat.
 |
| Sinopsis Anandhi Episode 93 - Selasa 14 Juni 2016 |
Kemudian Nandu mengatakan pada Anandi Sekarang bhaisa telah datang dan kita semua bisa tinggal bersama-sama.
Anandi terlihat kesal.
Shiv mengatakan untuk mengalihkan perhatiannya bahwa ketika kamu sembuh, kita akan menerbangkan layang-layang.
Nandu mengatakan saudaranya mengajarinya menerbangkan layang-layang ia adalah yang terbaik.
Shiv hanya melihat ke bawah
Anandi melihat wajah Shiv dan ia marah.
Dalam kamar jagya, dadisa dan gehna mencoba untuk memberinya makan.Jagya bangun dan mulai memanggil anandi.Dadisa dan gehna terkejut.
Shiv dan Anandi keluar dari ruangan Anandi.Anandi mengatakan tolong jangan pikirkan apa yang nandu katakan.
Shiv mengatakan ok ia hanya anak-anak.
Mereka menyeberangi kamar jagya dan mendengar ia menangis memanggil Anandi.
Mereka memasuki ruangan.Jagya bertanya darimana kamu anandhi ..tolong jangan tinggalkan aku..aku suamimu..ia memegang tangannya.
Anandi terlihat shocked.Shiv terlihat kesal.
Dadisa melepas tangannya dan berkata padanya bahwa Anandi sibuk dan harus pergi.
Tapi jagya tak mempedulikannya. ia terus mengatakan aku suaminya dan ia harus bersamaku dan melayaniku. ia terus memegang tangannya lagi lalu mengatakan padanya untuk memijat kepalanya.
Anandi melihat Shiv.
Shiv tampaknya sangat marah.
Anandi mulai memijat kepala jagya, Shiv tak bisa melihat lagi dan ia pergi.
Anandi juga melihat shiv pergi dan tampak sangat sedih.
Kemudian lal singh datang dan melihat jagya.ia memberitahu semua orang bahwa Jagya demam, ia telah mempengaruhi otaknya. ia telah mendapat amnesia... ia lupa segalanya dari beberapa tahun terakhir dan ia ingat waktu bahwa ketika ia dan Anandi bersama.
Semua orang tampak terkejut.
Lal singh lanjut menambahkan bahwa ia tak harus menekan otaknya sehingga Anandi harus berpura-pura menjadi istrinya.
Bhairov berkata aku tak akan membiarkan ini.
Dadisa mengatakan hitungan beberapa hari mari kita berpura-pura.
Bahirov mengatakan tak ku tak akan membiarkan Jagya memasuki kehidupan Anandi lagi.
Anandi mengatakan pada Bapusa biarkan aku melayani jagay demi kemanusiaan, kita harus melayaninya.Jagya sakit dan kita tak harus meninggalkannya.ia telah melakukan banyak untuk orang-orang desa dan nandu. ia telah mencapai tahap ini karena pelayanan tanpa pamrih sehingga ktia juga harus melayaninya sekarang.
Bhairov berkata bahwa aku tak khawatir tentang Jagiya, aku khawatir tentang sesuatu yang lain.
Dia mendekati Anandi dan berkata. Jika kamu berbuat baik untuk seseorang bahwa tak perlu yang mendapatkan kembali bakasan.
Dadisa terlihat bijaksana.
precap: Anandi mengatakan pada jagay bahwa aku akan membawa teh untukmu. Jagya memegang tangannya dan mengatakan silahkan duduk dengan ku. Baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Episode 94 - Rabu 15 Juni 2016
Anandi terlihat kesal.
Shiv mengatakan untuk mengalihkan perhatiannya bahwa ketika kamu sembuh, kita akan menerbangkan layang-layang.
Nandu mengatakan saudaranya mengajarinya menerbangkan layang-layang ia adalah yang terbaik.
Shiv hanya melihat ke bawah
Anandi melihat wajah Shiv dan ia marah.
Dalam kamar jagya, dadisa dan gehna mencoba untuk memberinya makan.Jagya bangun dan mulai memanggil anandi.Dadisa dan gehna terkejut.
Shiv dan Anandi keluar dari ruangan Anandi.Anandi mengatakan tolong jangan pikirkan apa yang nandu katakan.
Shiv mengatakan ok ia hanya anak-anak.
Mereka menyeberangi kamar jagya dan mendengar ia menangis memanggil Anandi.
Mereka memasuki ruangan.Jagya bertanya darimana kamu anandhi ..tolong jangan tinggalkan aku..aku suamimu..ia memegang tangannya.
Anandi terlihat shocked.Shiv terlihat kesal.
Dadisa melepas tangannya dan berkata padanya bahwa Anandi sibuk dan harus pergi.
Tapi jagya tak mempedulikannya. ia terus mengatakan aku suaminya dan ia harus bersamaku dan melayaniku. ia terus memegang tangannya lagi lalu mengatakan padanya untuk memijat kepalanya.
Anandi melihat Shiv.
Shiv tampaknya sangat marah.
Anandi mulai memijat kepala jagya, Shiv tak bisa melihat lagi dan ia pergi.
Anandi juga melihat shiv pergi dan tampak sangat sedih.
Kemudian lal singh datang dan melihat jagya.ia memberitahu semua orang bahwa Jagya demam, ia telah mempengaruhi otaknya. ia telah mendapat amnesia... ia lupa segalanya dari beberapa tahun terakhir dan ia ingat waktu bahwa ketika ia dan Anandi bersama.
Semua orang tampak terkejut.
Lal singh lanjut menambahkan bahwa ia tak harus menekan otaknya sehingga Anandi harus berpura-pura menjadi istrinya.
Bhairov berkata aku tak akan membiarkan ini.
Dadisa mengatakan hitungan beberapa hari mari kita berpura-pura.
Bahirov mengatakan tak ku tak akan membiarkan Jagya memasuki kehidupan Anandi lagi.
Anandi mengatakan pada Bapusa biarkan aku melayani jagay demi kemanusiaan, kita harus melayaninya.Jagya sakit dan kita tak harus meninggalkannya.ia telah melakukan banyak untuk orang-orang desa dan nandu. ia telah mencapai tahap ini karena pelayanan tanpa pamrih sehingga ktia juga harus melayaninya sekarang.
Bhairov berkata bahwa aku tak khawatir tentang Jagiya, aku khawatir tentang sesuatu yang lain.
Dia mendekati Anandi dan berkata. Jika kamu berbuat baik untuk seseorang bahwa tak perlu yang mendapatkan kembali bakasan.
Dadisa terlihat bijaksana.
precap: Anandi mengatakan pada jagay bahwa aku akan membawa teh untukmu. Jagya memegang tangannya dan mengatakan silahkan duduk dengan ku. Baca Selanjutnya Sinopsis Anandhi Episode 94 - Rabu 15 Juni 2016
