Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 4 - Tayang Sabtu 4 Juni. Ahmet menguatkan hatinya dan akhirnya keluar, ia duduk dengan penuh karisma di singgasananya. anggota dari divan memperkenalkan diri dan mencium jubahnya. setelah itu giray bersaudara mencium tangan sultan ahmed
Salah satu giray bertanya apakah sudah dipastikan keputusan untuk membunuh saudara kecilnya.”kau harus bertanya kepada imam besar”kata pejabat itu, tapi giray berkata jika peraturan sudah jelas dan ia akan melakukannya.
Ketika saat penobatan tiba , tiba tiba sultan ahmed berteriak jika ia akan mengampuni saudaranya, semua orang yang ada ditempat itu terdiam. sedangkan handan sultan kaget, tapi safiye yang ada didekatny nampak tenang.dia sangat percaya diri bisa mengendalikan sang cucu.
Suasana masih tegang sampai kemudian pemimpin jannisari berteriak, hidup sultan !! hidup sultan!! . ahmed nampak lega ketika jannisari mendukungnya, sedangkan halime memeluk mustafa dengan erat setelah mendengar keputusan itu.
Salah satu giray bertanya apakah sudah dipastikan keputusan untuk membunuh saudara kecilnya.”kau harus bertanya kepada imam besar”kata pejabat itu, tapi giray berkata jika peraturan sudah jelas dan ia akan melakukannya.
Ketika saat penobatan tiba , tiba tiba sultan ahmed berteriak jika ia akan mengampuni saudaranya, semua orang yang ada ditempat itu terdiam. sedangkan handan sultan kaget, tapi safiye yang ada didekatny nampak tenang.dia sangat percaya diri bisa mengendalikan sang cucu.
Suasana masih tegang sampai kemudian pemimpin jannisari berteriak, hidup sultan !! hidup sultan!! . ahmed nampak lega ketika jannisari mendukungnya, sedangkan halime memeluk mustafa dengan erat setelah mendengar keputusan itu.
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 4 - Tayang Sabtu 4 Juni |
Salah satu Giray bersaudara berkata ,.” siapa yang akan mengambil tahta? ini bukanlah seorang ksatria, ini bisa meimbulkan bencana”. jaga bicaramu kata giray lainnya.
“kepala siapa yang akan pergi dan kepala siapa yang akan tetap tertinggal dan terlihat “kata nya lagi.
Suasana dimenara tampak tak suka dengan keputusan ahmed kecuali halime, safiye menegur handan karena tak becus mendidik anak, handa meminta maaf kepada ibu mertuaanya dan berkata jika ahmed terlalu senang dan ia akan melakukan apa yang perlu dilakukan nantinya.
Safiye kemudian memerintahkan halime dan putranya kembali ke ruangannya. safiye berkata jika keputusan ahmet tdklah penting, handan terkejut, ia berkata jika hukum sudah jelas.”sultan kita masih muda, pertama ia harus disunat dan setelah itu ia akan mengambil sseorang selir. segera setelah selir itu memberinya anak, itulah saat yang tepat baginya untuk memberikan perintah atas saudaranya.”kata safiye
Dipasar, orang orang mulai membicarakan sultan baru yang masih sangat muda, ia bahkan belum pernah pergi ke sanjak jadi tak berpengalaman. tak lama kemudian si pemimpin jannisari datang dan mengumumkan kepada rakyat jika sultan ahmed mengampuni adiknya dan bocah tak bersalah itu tak akan dibunuh.
Anastasia terus saja berulah dan membuat keributan dalam perjalanannya ke istambul, ia menolak makan dan berteriak jika orang orang yang membawanya berasal dari istana dan menculiknya. terjadilah perkelahian cukup seru.
Ketika perkelahian berlangsung, anastasia melarikan diri, ia bertemu alexander, seorang tentara jannisari baru yang masih dalam masa training. keduanya tampak saling memandang.
Pria yang menculik anastasia bernama nasuh aga berkata kepada pemimpin jannisari jika mereka seharunya naik kapal tapi karna badai akhirnya mereka melalui jalur darat.
Kembali ke istana.sang ibu protes karena ahmet tak berdiskusi kepadanya tentang keputusannya, ia saudaraku kata ahmed dan berlalu ketika ibuny mulai bicara jika hukum mengharuskan seperti itu.
“aku melihat tak ada yang perlu dicemaskan, sepertinya semua orang senang dengan keputusanku “kata ahmed. sang ibu terlihat tak senang. yang terpenting adalah apa yang aku inginkan, karena sekarang kekuasaan ada ditanganku kata ahmed.
“jika kau ingin kuat, ada tiga hal yang harus kau lakukan, berikan perintah untuk mengeksekusi mustafa, asingkan safiye sultan ke istana lama dan segeralah memiliki putra”kata handan.
Tampak halime keluar istana untuk menemui Musa pasha, bagus sekarang kau tak perlu melarikan diri lagi , nyawa anakmu sudah diampuni kata musa. halime tampak tak puas, ia berkata jika ahmed memang menyayangi putranya tapi ibunya handan tak akan membiarkannya.
‘hanya ada dua jalan untuk kita, mati atau menuju tahta ” kata halime, apa yang ada dalam pikiranmu tanya musa, halime berkata ttg pemberontakan untuk melawan tahta.
Dervis datang kebalkon istana ahmed, handan minta dervis untuk selalu bersama putranya dan melindunginya, ia sudah ada disisiku kata ahmed, dervis memberikan janjinya untuk selalu melindungi ahmed bahkan dengan nyawanya sendiri.
Ahmed sendiri melihat ada seekor singa dibawa kepadanya. ia segera bergegas keluar,
Siaapa kira kira yang datang membawa singa itu ya?? mungkinkah itu hadiah untuk sultan ahmed ?
“kepala siapa yang akan pergi dan kepala siapa yang akan tetap tertinggal dan terlihat “kata nya lagi.
Suasana dimenara tampak tak suka dengan keputusan ahmed kecuali halime, safiye menegur handan karena tak becus mendidik anak, handa meminta maaf kepada ibu mertuaanya dan berkata jika ahmed terlalu senang dan ia akan melakukan apa yang perlu dilakukan nantinya.
Safiye kemudian memerintahkan halime dan putranya kembali ke ruangannya. safiye berkata jika keputusan ahmet tdklah penting, handan terkejut, ia berkata jika hukum sudah jelas.”sultan kita masih muda, pertama ia harus disunat dan setelah itu ia akan mengambil sseorang selir. segera setelah selir itu memberinya anak, itulah saat yang tepat baginya untuk memberikan perintah atas saudaranya.”kata safiye
Dipasar, orang orang mulai membicarakan sultan baru yang masih sangat muda, ia bahkan belum pernah pergi ke sanjak jadi tak berpengalaman. tak lama kemudian si pemimpin jannisari datang dan mengumumkan kepada rakyat jika sultan ahmed mengampuni adiknya dan bocah tak bersalah itu tak akan dibunuh.
Anastasia terus saja berulah dan membuat keributan dalam perjalanannya ke istambul, ia menolak makan dan berteriak jika orang orang yang membawanya berasal dari istana dan menculiknya. terjadilah perkelahian cukup seru.
Ketika perkelahian berlangsung, anastasia melarikan diri, ia bertemu alexander, seorang tentara jannisari baru yang masih dalam masa training. keduanya tampak saling memandang.
Pria yang menculik anastasia bernama nasuh aga berkata kepada pemimpin jannisari jika mereka seharunya naik kapal tapi karna badai akhirnya mereka melalui jalur darat.
Kembali ke istana.sang ibu protes karena ahmet tak berdiskusi kepadanya tentang keputusannya, ia saudaraku kata ahmed dan berlalu ketika ibuny mulai bicara jika hukum mengharuskan seperti itu.
“aku melihat tak ada yang perlu dicemaskan, sepertinya semua orang senang dengan keputusanku “kata ahmed. sang ibu terlihat tak senang. yang terpenting adalah apa yang aku inginkan, karena sekarang kekuasaan ada ditanganku kata ahmed.
“jika kau ingin kuat, ada tiga hal yang harus kau lakukan, berikan perintah untuk mengeksekusi mustafa, asingkan safiye sultan ke istana lama dan segeralah memiliki putra”kata handan.
Tampak halime keluar istana untuk menemui Musa pasha, bagus sekarang kau tak perlu melarikan diri lagi , nyawa anakmu sudah diampuni kata musa. halime tampak tak puas, ia berkata jika ahmed memang menyayangi putranya tapi ibunya handan tak akan membiarkannya.
‘hanya ada dua jalan untuk kita, mati atau menuju tahta ” kata halime, apa yang ada dalam pikiranmu tanya musa, halime berkata ttg pemberontakan untuk melawan tahta.
Dervis datang kebalkon istana ahmed, handan minta dervis untuk selalu bersama putranya dan melindunginya, ia sudah ada disisiku kata ahmed, dervis memberikan janjinya untuk selalu melindungi ahmed bahkan dengan nyawanya sendiri.
Ahmed sendiri melihat ada seekor singa dibawa kepadanya. ia segera bergegas keluar,
Siaapa kira kira yang datang membawa singa itu ya?? mungkinkah itu hadiah untuk sultan ahmed ?
Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 5 - Tayang Minggu 5 Juni
