Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 3. Tayang 3 Juni 2016 Ahmed melihat sendiri bagaimana kakaknya dieksekusi, ahmet mencoba mencegah tetapi ia tak mampu karena para algojo segera memeganginya. ia tahu jika itu adalah rasa sakit terbesarnya ketika harus kehilangan kakak tercinta. ia sangat stres dan mengurun diri dalam kamarnya.
Ditempat neneknya, untuk pertama kalinya ahmet melihat sebuah lukisan . siapa dia? tanya ahmed. anastasia ujar sang nenek,
Dikamarnya, ahmet selalu memndangi foto itu hingga tertidur, ia bahkan bermimpi jika ada kecambah tumbuh didadanya dan ia berpikir jika ia telah mati karena menjadi bagian dari tanah
Hingga suatu malam, reyhan aga mendatanginy dan memintanya datang untuk menemui Has oda.
Ahmet ragu, ia berpikir jika ini hanya jebakan saja.”ayahku ingin mengambil nyawaku, iya kan??” tanya ahmet, reyhan hanya terdiam, ia mempersilahkan pangeran ahmet masuk keruangan sultan .
Ditempat neneknya, untuk pertama kalinya ahmet melihat sebuah lukisan . siapa dia? tanya ahmed. anastasia ujar sang nenek,
Dikamarnya, ahmet selalu memndangi foto itu hingga tertidur, ia bahkan bermimpi jika ada kecambah tumbuh didadanya dan ia berpikir jika ia telah mati karena menjadi bagian dari tanah
Hingga suatu malam, reyhan aga mendatanginy dan memintanya datang untuk menemui Has oda.
Ahmet ragu, ia berpikir jika ini hanya jebakan saja.”ayahku ingin mengambil nyawaku, iya kan??” tanya ahmet, reyhan hanya terdiam, ia mempersilahkan pangeran ahmet masuk keruangan sultan .
 |
| Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 3 |
Dengan ogah ogahan ahmet masuk kedalam, ada baanyak orang dikamar tidur sang ayah. semua orang menundukkan kepala ketika ahmed masuk kedalam.
Sedangkan dibalkon istana sudah menunggu safiye sultan, .”mehmet, sultan kita, kesayanganku, ia telah meninggalkan dunia.”kata safiye dengan mata berkaaca kaca, ahmed menengok kepembaringan sang ayah.
“fajar ini adalah milikmu dan sekarang dinasti ottoman ada ditanganmu.”kata safiye
“aku adalah sultan ahmed, tanpa kuduga , aku menuju tahta” kata ahmed.
Tampak seorang gadis sdang bersenang senang dengan kawannya, ia mendapat ocehan dari sang ibu karena bertengkar dengan seorang anak kecil, kemudian ayahnya datang.
Sang ayah yang bijaksana mengajaknya duduk dibawah pohon dan mulai bercerita. kemudian sang ayah berkata jika ia akan melakukan perjalanan ke venice dan minta anastasia menjaga adiknya. pembicaraan mereka terhenti karena ada bunyi suara bel.
Sebuah kapal turki tampak mendarat. orang orang itu adalah suruhan safiye sultana. Kedatangan mereka adalah untuk mengambil anastasia. sang ayah menyembunyikan anaknya didalam sebuah ruangan rahasia tetapi pasha itu tak percaayaa.
Dia membawa sebuah lukisan dan mencocokkannya dengan wajah seorang gadis yang ada didepannya. Mereka membawa anastasia begitu saja tanpa memperdulikan teriakan dan tangisan pilu orang tuanya .
Diistambul, untuk pertama kalinya sultan memperlihatkan didirinya didepan seluruh keluarga.
Sedangkan diluar istana sambil menunggu kedatangan sultan, anggota parlemen berdiri sambil bicara ttg gosip yang beredar diluar, bahwa sultan yang ini msih sangat muda dan bahkan belum disunat. .
Didalam istana, safiye memberikan kaftan baru untuk ahmed, dan sebuah cincin yang merupakan simbol kekuasaan suleiman, sang ibu handan sultan melihat putranya dengan bangga. sedangkan si kecil mustafa tampak bermain main, ahmed menatap adiknya sambil tersenyum.
Safiye berkata jika kakaknya sekarang bukan kakak lagi tetapi ia harus memanggilnya “hungkarim”atau yang mulia.mustafa terlihat kecewa, ahmed sendiri teringat pembicaraan dengan ibunya.
“anakku, kau tahu apa yang harus kau lakukan segera saat kau bertahta nanti, hukum mengharuskan setiap sultan yang berkuasa harus menghabisi semua saudaranya”kata sang ibu.
Wajah ahmed menjdi suram, lamunannnya buyar ketika safiye mengulurkan taangannya , ahmed mencium tangan neneknya dan sang nenekpun memakaikan ia sebuah mahkota.
Ahmed berjalan keluar dengan wajah tegang, ketika pintu istana dibuka ahmed melihat begitu banyak orang mulai dari jannisari juga para pasha dan pejabat kerajaan hadir. ia terdiam sejenak, tiba tiba ia meminta air. akhirnya pintu istana kembali ditutup.
Sang ibu yang melihat dari atas menara menjadi panik.
Dervis memberikan sedikit nasehat kepada ahmed.”kau adalah sultan dari 7 daerah dan 3 benua sekarang, kau adalah hari, kau adalah malam, kau adalah air, kami adalah tanah kering, kau singa dan kami domba, sekarang mataharimu ada diatas, dan kau harus mengaum seperti singa.”
Bagaimana reaksi ahmed setelah mendengar perkataan dervis? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 4 - Tayang Sabtu 4 Juni.
Sedangkan dibalkon istana sudah menunggu safiye sultan, .”mehmet, sultan kita, kesayanganku, ia telah meninggalkan dunia.”kata safiye dengan mata berkaaca kaca, ahmed menengok kepembaringan sang ayah.
“fajar ini adalah milikmu dan sekarang dinasti ottoman ada ditanganmu.”kata safiye
“aku adalah sultan ahmed, tanpa kuduga , aku menuju tahta” kata ahmed.
Tampak seorang gadis sdang bersenang senang dengan kawannya, ia mendapat ocehan dari sang ibu karena bertengkar dengan seorang anak kecil, kemudian ayahnya datang.
Sang ayah yang bijaksana mengajaknya duduk dibawah pohon dan mulai bercerita. kemudian sang ayah berkata jika ia akan melakukan perjalanan ke venice dan minta anastasia menjaga adiknya. pembicaraan mereka terhenti karena ada bunyi suara bel.
Sebuah kapal turki tampak mendarat. orang orang itu adalah suruhan safiye sultana. Kedatangan mereka adalah untuk mengambil anastasia. sang ayah menyembunyikan anaknya didalam sebuah ruangan rahasia tetapi pasha itu tak percaayaa.
Dia membawa sebuah lukisan dan mencocokkannya dengan wajah seorang gadis yang ada didepannya. Mereka membawa anastasia begitu saja tanpa memperdulikan teriakan dan tangisan pilu orang tuanya .
Diistambul, untuk pertama kalinya sultan memperlihatkan didirinya didepan seluruh keluarga.
Sedangkan diluar istana sambil menunggu kedatangan sultan, anggota parlemen berdiri sambil bicara ttg gosip yang beredar diluar, bahwa sultan yang ini msih sangat muda dan bahkan belum disunat. .
Didalam istana, safiye memberikan kaftan baru untuk ahmed, dan sebuah cincin yang merupakan simbol kekuasaan suleiman, sang ibu handan sultan melihat putranya dengan bangga. sedangkan si kecil mustafa tampak bermain main, ahmed menatap adiknya sambil tersenyum.
Safiye berkata jika kakaknya sekarang bukan kakak lagi tetapi ia harus memanggilnya “hungkarim”atau yang mulia.mustafa terlihat kecewa, ahmed sendiri teringat pembicaraan dengan ibunya.
“anakku, kau tahu apa yang harus kau lakukan segera saat kau bertahta nanti, hukum mengharuskan setiap sultan yang berkuasa harus menghabisi semua saudaranya”kata sang ibu.
Wajah ahmed menjdi suram, lamunannnya buyar ketika safiye mengulurkan taangannya , ahmed mencium tangan neneknya dan sang nenekpun memakaikan ia sebuah mahkota.
Ahmed berjalan keluar dengan wajah tegang, ketika pintu istana dibuka ahmed melihat begitu banyak orang mulai dari jannisari juga para pasha dan pejabat kerajaan hadir. ia terdiam sejenak, tiba tiba ia meminta air. akhirnya pintu istana kembali ditutup.
Sang ibu yang melihat dari atas menara menjadi panik.
Dervis memberikan sedikit nasehat kepada ahmed.”kau adalah sultan dari 7 daerah dan 3 benua sekarang, kau adalah hari, kau adalah malam, kau adalah air, kami adalah tanah kering, kau singa dan kami domba, sekarang mataharimu ada diatas, dan kau harus mengaum seperti singa.”
Bagaimana reaksi ahmed setelah mendengar perkataan dervis? Baca Selanjutnya Sinopsis Abad Kejayaan 2 Kosem Episode 4 - Tayang Sabtu 4 Juni.
