Cerita Malam Pertama Tapasya dan Rathore. Diawali dengan prosesi pernikahan Tapasya dan Rathore berlangsung. Veer yang baru kembali ke rumah termenung dipinggir jendela memikirkan Icha dan Icha juga sedang memikirkan Veer. Disisi lain Tapasya yang dalam prosesi pernikahan juga memikirkan bagaimana Veer yg hanya menghinanya dan Tapasya kehilangan segalanya karena Icha. Wajah Tapasya dalam prosesi ritual pernikahan gak terlihat bahagia. Rathore memasangkan sindoor pada Tapasya. Tapasya terbayang ucapan Veer agar gak memulai hubungan dengan kebohongan dan apakah ia melakukan ini untuk alasan selain cinta untuk Rathore. Semua memberi berkat pada Tapasya & Rathore.
Divya pulang dengan perasaan lega dan melaporkan pada Jogi bahwa semua berjalan lancar kekurangannya hanya ketidak hadiran Jogi. Tapasya memasuki ruangan yang sudah dipersiapkan untuknya, di dinding terpajang foto Tapasya dalam ukuran besar.
Divya pulang dengan perasaan lega dan melaporkan pada Jogi bahwa semua berjalan lancar kekurangannya hanya ketidak hadiran Jogi. Tapasya memasuki ruangan yang sudah dipersiapkan untuknya, di dinding terpajang foto Tapasya dalam ukuran besar.
 |
| Cerita Malam Pertama Tapasya dan Rathore |
Tapasya senang bahwa orangtuanya masih bersamanya, walau gak untuk cinta Veer. Tapasya lupa kalau ada cinta dari lelaki lain yang dengan tulus telah mencintainya, yaitu Sid dan Rathore. Kini salah satu dari mereka telah memberinya kehidupan baru dan baru saja menikahinya.
Rathore masuk menemui Tapasya dan mengatakan jika upacara sangat singkat namun situasinya sangat menyenangkan. Jika Jogi datang akan lebih baik, namun gak masalah karena sudah diwakili Divya.
Tapasya kemudian memberitau bahwa ia menemui Veer sebelum menikah. Rathore meminta Tapasya melupakan semuanya, Rathore gak ingin malam pertama pernikahan mereka diisi kesalahpahaman ataupun keluhan. Ia mengerti bagaimana sulitnya melupakan masa lalu namun sekarang mereka sudah menikah.
Rathore kemudian memberikan cincin besar pada Tapasya sebagai ucapan terima kasih dan sangat senang. Rathore akan mengurus semua kebutuhan Tapasya dan gak ingin dalam pernikahannya ada perasaan menyesal kemudian Rathore bilang sangat mencintai Tapasya. Tapasya dengan terbata juga bilang hal yang sama.
Tapasya mencoba mencium Rathore, namun kemudian berhenti dengan alasan ingat putrinya. Rathore kesal namun berusaha mengontrol emosinya dan mengingatkan bahwa mereka harus bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan terus berharap. Tapasya setuju dan mereka pun melanjutkan malam pertama pernikahan mereka.
Rathore masuk menemui Tapasya dan mengatakan jika upacara sangat singkat namun situasinya sangat menyenangkan. Jika Jogi datang akan lebih baik, namun gak masalah karena sudah diwakili Divya.
Tapasya kemudian memberitau bahwa ia menemui Veer sebelum menikah. Rathore meminta Tapasya melupakan semuanya, Rathore gak ingin malam pertama pernikahan mereka diisi kesalahpahaman ataupun keluhan. Ia mengerti bagaimana sulitnya melupakan masa lalu namun sekarang mereka sudah menikah.
Rathore kemudian memberikan cincin besar pada Tapasya sebagai ucapan terima kasih dan sangat senang. Rathore akan mengurus semua kebutuhan Tapasya dan gak ingin dalam pernikahannya ada perasaan menyesal kemudian Rathore bilang sangat mencintai Tapasya. Tapasya dengan terbata juga bilang hal yang sama.
Tapasya mencoba mencium Rathore, namun kemudian berhenti dengan alasan ingat putrinya. Rathore kesal namun berusaha mengontrol emosinya dan mengingatkan bahwa mereka harus bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya dan terus berharap. Tapasya setuju dan mereka pun melanjutkan malam pertama pernikahan mereka.
