Sinopsis Veera Episode 461

Posted by

Sinopsis Veera Episode 461. Di desa Pritampura, Bansuri sedang ngobrol dengan Gunjan “Gunjan, kau tahu, tadi Baldev menelfon ibu dan ia bertanya kau itu mau dibawakan apa dari Polandia ?” Bansuri nampak sangat senang “Aku tak mau apa apa, bu” Bansuri terkejut, Gunjan berusaha menyembunyikan masalahnya dari ibunya, Bansuri malah menceritakan hal yang aneh tentang Sonia “Ketika ibu pergi kerumahnya, ia sangat terkejut ketika melihat ibu” kata Bansuri heran “Ranvi sendiri juga tak bisa berfikir yang buruk tentang Sonia” Gunjan mulai membuka suaranya “Aku tak menyalahkan Ranvi tapi sikap Sonia itu memang aneh, Sonia bisa saja menyukainya karena suami itu memang tampan dan ia mungkin tak akan peduli kalau ia telah menikahi kamu” Gunjan terperangah

 ”Apakah kau merasakan sesuatu tentang ia ? Apakah ada masalah antara kau dengan Ranvi ?” Gunjan menggelengkan kepalanya ”Tidak ada apa apa, ibu” Bansuri hanya bisa menghela nafas ”Katakan pada ibu jika ada sesuatu yang ingin kau ceritakan, jaga diri kau baik baik ya” Bansuri kemudian berlalu meninggalkan Gunjan, Gunjan termenung memikirkan tentang kebohongan Sonia dan mulai mengawasi Ranvi “Apa yang ibuku katakan itu memang benar, Sonia itu selalu membuat aku salah dimata Ranvi maka dengan begitu ia bisa mulai mendekati Ranvi” kata Gunjan geram
Sinopsis Veera Episode 461
Sinopsis Veera Episode 461
Di Polandia, hari sudah malam, Baldev, Sahil dan Veera masih berada difestival Coppala, saat itu diihatnya ada sebuah permainan yang dimainkan oleh laki laki dan perempuan “Sahil, kita harus mencoba permainan ini, ayooo ikut Sahil” Sahil nampak enggan dan berkata ”Permainan ini hanya untuk pasangan kekasih saja, Veera,dan mintalah pada Baldev untuk tak mengikutinya” Baldev yang saat itu mendengar ucapan Sahil langsung menyahut ”Aku akan ikut permainan ini, aku akan melakukannya, kau hanya cukup melihatnya saja” Baldev kemudian menggandeng tangan Veera dan mengajaknya untuk melompati sebuah kobaran api, Veera yang bagaikan tersihir oleh ucapan Baldev, hanya bisa menuruti apa kemauan Baldev namun Veera sedikit tegang begitu mereka sampai di depan kobaran api itu,

Baldev segera memegang tangan Veera sambil berkata ”Jangan khawatir Veera,aku bersamamu, aku tak akan melepaskan tanganmu” Veera hanya tersenyum kearah Baldev ”Pegang tanganku erat erat dan kita melompat bersama sama” Veera sangat percaya pada Baldev, kemudian mereka berdua akhirnya bisa melopati kobaran api itu dan semua orang memberikan tepuk tangan yang meriah untuk Veera dan Baldev, salah satu gadis Polandia yang ikut merayakan festival yang datang bersama Baldev memberikan ucapan selamat pada Veera dan Baldev

”Selamat yaa kalian berdua telah melewati kobaran api cinta, kalian berdua memang diciptakan untuk satu sama lain, ritual ini sangat terkenal disini, kobaran api ini melambangkan permasalahan dan bagi siapa saja yang berhasil melewatinya, mereka akan mempunyai kepercayaan dan keberanian, kalian berdua ini memang sepasang kekasih yang sempurna” Veera dan Baldev hanya tersenyum senyum saja ”Ohiya, aku biasanya datang kesini dengan pacarku, tapi kali ini ia sedang keluar kota” Veera tertegun ”Jadi kau sudah punya pacar ? Tapi kau datang kesini dengan Baldevkan ?” Baldev tersenyum ”Kamu tak tahu kan ?” Veera merasa lega dan senang

Malam itu Baldev dan Veera menikmati kebersamaan mereka berdua, Baldev mulai menyalakan lampu lampion dan melepaskannya bersama sama ke udara kemudian mereka melihat lampu lampion tersebut terbang di udara, Veera dan Baldev tersenyum bahagia

Di desa Pritampura, Ratan melihat Ranvi sedang menyiapkan tempat tidur diruang tengah dilantai bawah ”Ranvi, buatsiapa ini ?” Ratan merasa bingung “Ini buat aku, ibu,aku merasa aku harus ada disini” Ratan mulai mengerti maksud Ranvi “Jadi kau menjauh dari Gunjan ? Ranvi, sudahlah lupakanlah semua ini, bahkan tuan Balwant juga khawatir, kau ini bukan anak kecil lagi sekarang, lupakan semua ini atau semua orang akan merasa sedih dan Gunjan juga akan merasa terluka hatinya, ibu tak tahu kenapa ia berbohong tapi ibu tahu kalau hatinya itu bersih, ia mungkin saja takut dan tak bisa mundur” Ranvi hanya terd iam mendengarkan ucapan ibunya ”Sudahlah, kembalilah kekamarmu sendiri, Ranvi dan bicarakan hal ini dengan Gunjan” Ratan lalu pergi dari sana 


Tags: Sinopsis, Veera

Terima Kasih sudah Membaca Sinopsis Veera Episode 461. Please share...!

Blog, Updated at: 09:44