Sinopsis Uttaran Selasa 17 Mei 2016 - Episode 247. Ichcha didandani seperti pengantin baru oleh keluarga Takhur. Tapasya menghiasi pintu masuk dan ruang tamu rumah Bundela dengan sangat indah untuk menyambut kepulangan Ichcha. Veer kemudian memperkenalkan Meethi kepada Umed, Meethi langsung memanggilnya kakek dan memeluknya.
Gunvanti: Ichcha, kau sudah sering bertemu denganku, tetapi tak pernah menceritakan tentang Meethi
Veer: Lebih baik seperti itu daripada ibu merebutnya juga..
Ichcha meminta Veer menghentikan kata2nya dan menyuruh Meethi meminta berkat dari Gunvanti, tetapi Meethi hanya mengucapkan salam sambil menangkupkan kedua telapak tangannya dan pergi begitu saja.
Umed: Gunvanti, jika kau melakukan hal buruk terhadap Meethi&Ichcha maka kau akan merasakan akibatnya.
Gunvanti: Ichcha, kau sudah sering bertemu denganku, tetapi tak pernah menceritakan tentang Meethi
Veer: Lebih baik seperti itu daripada ibu merebutnya juga..
Ichcha meminta Veer menghentikan kata2nya dan menyuruh Meethi meminta berkat dari Gunvanti, tetapi Meethi hanya mengucapkan salam sambil menangkupkan kedua telapak tangannya dan pergi begitu saja.
Umed: Gunvanti, jika kau melakukan hal buruk terhadap Meethi&Ichcha maka kau akan merasakan akibatnya.
 |
| Sinopsis Uttaran Selasa 17 Mei 2016 - Episode 247 |
Meethi kemudian melihat foto Yuvraj,ia mengenang pertemuannya dengan Yuvraj, Umed melihatnya dan menghampiri Meethi.
Umed: ia adalah kakakmu.
Meethi: Kakek, sebenarnya aku sudah pernah bertemu dengannya, ia adalah seniorku di kampus dan ia selalu memanggilku 'adik kecil', aku tak tau kalau kami bersaudara.
Umed: Itulah yang dinamakan takdir. Kami juga tak tau kalau kami memiliki cucu yang wajahnya sangat mirip dengan ibunya. tak ada yang bisa melakukan seperti apa yang dilakukan ibumu terhadapmu atau rumah ini, tetapi syukurlah takdir menjauhkanmu dari kami, atau..
Meethi: Atau apa kek?
Umed: Atau kau akan dipengaruhi oleh nenekmu untuk membenci ibumu, sama seperti yang ia lakukan terhadap Yuvi.Yuvi mungkin akan menjadi orang yang lebih baik jika bersama Ichcha dan hari ini mungkin ia tak akan berada di penjara.
Meethi lalu menghibur dan memeluk Umed yang mulai menangis. Gunvanti tiba2 menghampiri mereka.
Gunvanti: Cucuku, apa kau tak ingin memelukku juga?
Meethi hanya mengambil berkat dari Gunvanti,ia tak mau memeluknya.
Gunvanti: Mengapa kau tak mau memelukku?
Meethi: Aku datang kemari untuk tinggal bersamamu dan menghabiskan waktu bersama, tetapi sekarang setelah mengetahui bagaimana sikapmu terhadap ibuku, aku merasa sangat sedih. Jadi mengapa nenek ingin aku mendekatimu sekarang? Maafkan aku, aku tak bisa.
Vishnu datang ke kediaman Takhur untuk mengantarkan kartu identitas dan berkas2 untuk keperluan pembuatan passport.Mukhta merasa tak percaya,bagaimana bisa ia membuat identitas palsu tersebut.
Vishnu kemudian berkata ia tak bisa berlama2 disana atau ayah mertuanya akan memarahinya.Mukhta pun mengantarkan Vishnu keluar.
Vishnu: Kau meragukanku bukan?Aku tau kau meragukan kalau aku bukan Vishnu tetapi orang lain.
Mukhta: Maksudku bukan begitu.
Vishnu: Kalau tidak, mengapa kau mengikutiku dan datang ke tempat tinggalku?Kau meminta bukti kartu identitasku didepan seluruh keluarga.
Mukhta: Bukan begitu, adik ipar..
Vishnu: Namaku adalah Akash Chatterjee. Pernikahanku sudah semakin dekat,sekarang apa yang akan kau lakukan? Bukti apa yang bisa kau dapatkan dalam waktu sesingkat itu?
Vishnu tertawa melihat ketakutan diwajah Mukhta.
Vishnu: Aku hanya bercanda.
Mukhta kemudian mendapat info dari laptop milik Shraddha,bahwa Vishnu palsu alias Akash Chatterjee itu pernah bersekolah di sekolah yang sama dengan kakak Shraddha di kelas 1 SMA.Mukhta kemudian memutuskan untuk pergi ke penjara Satara untuk mencari info tentang Vishnu yang asli, ia hanya mengatakan kepada Surbhi kalau ia ingin pergi ke penjara Satara. Mukhta harus berpacu dengan waktu, karena hari itu adalah hari dimana upacara Mehndi Meethi akan dilaksanakan.
Di penjara Satara,Mukhta dipersulit untuk mencari informasi tentang Vishnu yg asli.Vishnu palsu ternyata sudah bergerak lebih cepat. Setelah Mukhta pergi, Vishnu palsu datang dan berterimakasih kepada pihak penjara, ia juga berterimakasih kepada adik perempuannya,Surbhi.
Surbhi: Sama2 kak.Kita sudah melakukan banyak hal untuk membalas dendam.Kita sudah semakin dekat dengan tujuan kita sekarang, bagaimana mungkin aku membiarkan Mukhta menghancurkan semua rencana kita?
Surbhi menceritakan bagaimana ia menipu Kanha&Damini dengan berpura2 menjadi yatim piatu, menikah dengan Kanha dan tak mau punya anak.
Vishnu(Akash): Kita harus segera melaksanakan rencana kita karena hari pernikahannya sudah semakin dekat.
Keterlambatan Mukhta membuat Meethi salah paham, ia semakin curiga kalau Mukhta benar2 tak ingin melihatnya menikah dengan Vishnu. Mukhta sendiri sudah kehilangan banyak waktu setelah kembali ke penjara Satara dan berusaha mencari info/keberadaan Vishnu yang asli sekali lagi.
Seorang penjaga mengatakan bahwa hari itu adalah hari kunjungan Vishnu ke penjara,Mukhta akhirnya memutuskan untuk pulang karena Vishnu yang asli tak kunjung datang, ia meninggalkan nomor ponselnya untuk diberikan kepada Vishnu yang asli, Mukhta juga mendapat info dimana Vishnu yang asli bekerja.
Saat perjalanan pulang, bis yang dikendarai Mukhta mogok dijalan, batrai ponselnya pun habis, ia kehilangan cara untuk menghubungi keluarganya.
Tapasya sangat kecewa dengan Mukhta,hampir 5 jam tetapi putrinya tersebut tak juga datang. Tapasya kemudian masuk ke dalam kamar Meethi.
Tapasya: Ibu tau apa yang ada difikiranmu sekarang. Seorang gadis yang akan menikah tak ingin ada hambatan dalam setiap upacaranya, tetapi Mukhta belum juga kembali. Putriku,ibu minta maaf mewakili Mukhta.
Meethi: Tidak, ini bukan kesalahanmu ibu
Tapasya: Kau bisa melampiaskan amarahmu padaku, aku sudah seperti ibumu sendiri.
Meethi: Aku tak marah pada siapapun, ibu. Aku hanya khawatir mengapa Mukhta bersikap seperti ini padaku?
Tapasya: tak masalah, ibu akan bicara padanya setelah ia kembali. tetapi jangan mencemaskan 1 hal, keluarkan seluruh perasaan itu dari dalam lubuk hatimu, seseorang tak akan mencuri cintamu darimu. Itu tak akan pernah terjadi. Ibu ingin memberitahumu tentang kebenaran dalam hidupku,Ibu sudah dapat pelajaran dari hidupku sendiri. Apa yang menjadi milikmu tak akan bisa direbut darimu. Bertahun2 yang lalu ibu mencoba merebut cinta ibumu, tetapi apa yang ibu dapatkan? Menurut orang lain, ibu adalah menantu di rumah ini, tetapi sebenarnya tidak. Bahkan setelah bertahun2 berlalu, tak ada yang bisa menghentikan Veer&Ichcha untuk bersatu. Kau tau kenapa? Karena cinta mereka adalah cinta sejati. Keluarga Veer tak bisa memisahkan mereka, karena cinta mereka sangat murni.Baca SELANJUTNYA Sinopsis Uttaran Kamis 19 Mei 2016 - Episode 250
Umed: ia adalah kakakmu.
Meethi: Kakek, sebenarnya aku sudah pernah bertemu dengannya, ia adalah seniorku di kampus dan ia selalu memanggilku 'adik kecil', aku tak tau kalau kami bersaudara.
Umed: Itulah yang dinamakan takdir. Kami juga tak tau kalau kami memiliki cucu yang wajahnya sangat mirip dengan ibunya. tak ada yang bisa melakukan seperti apa yang dilakukan ibumu terhadapmu atau rumah ini, tetapi syukurlah takdir menjauhkanmu dari kami, atau..
Meethi: Atau apa kek?
Umed: Atau kau akan dipengaruhi oleh nenekmu untuk membenci ibumu, sama seperti yang ia lakukan terhadap Yuvi.Yuvi mungkin akan menjadi orang yang lebih baik jika bersama Ichcha dan hari ini mungkin ia tak akan berada di penjara.
Meethi lalu menghibur dan memeluk Umed yang mulai menangis. Gunvanti tiba2 menghampiri mereka.
Gunvanti: Cucuku, apa kau tak ingin memelukku juga?
Meethi hanya mengambil berkat dari Gunvanti,ia tak mau memeluknya.
Gunvanti: Mengapa kau tak mau memelukku?
Meethi: Aku datang kemari untuk tinggal bersamamu dan menghabiskan waktu bersama, tetapi sekarang setelah mengetahui bagaimana sikapmu terhadap ibuku, aku merasa sangat sedih. Jadi mengapa nenek ingin aku mendekatimu sekarang? Maafkan aku, aku tak bisa.
Vishnu datang ke kediaman Takhur untuk mengantarkan kartu identitas dan berkas2 untuk keperluan pembuatan passport.Mukhta merasa tak percaya,bagaimana bisa ia membuat identitas palsu tersebut.
Vishnu kemudian berkata ia tak bisa berlama2 disana atau ayah mertuanya akan memarahinya.Mukhta pun mengantarkan Vishnu keluar.
Vishnu: Kau meragukanku bukan?Aku tau kau meragukan kalau aku bukan Vishnu tetapi orang lain.
Mukhta: Maksudku bukan begitu.
Vishnu: Kalau tidak, mengapa kau mengikutiku dan datang ke tempat tinggalku?Kau meminta bukti kartu identitasku didepan seluruh keluarga.
Mukhta: Bukan begitu, adik ipar..
Vishnu: Namaku adalah Akash Chatterjee. Pernikahanku sudah semakin dekat,sekarang apa yang akan kau lakukan? Bukti apa yang bisa kau dapatkan dalam waktu sesingkat itu?
Vishnu tertawa melihat ketakutan diwajah Mukhta.
Vishnu: Aku hanya bercanda.
Mukhta kemudian mendapat info dari laptop milik Shraddha,bahwa Vishnu palsu alias Akash Chatterjee itu pernah bersekolah di sekolah yang sama dengan kakak Shraddha di kelas 1 SMA.Mukhta kemudian memutuskan untuk pergi ke penjara Satara untuk mencari info tentang Vishnu yang asli, ia hanya mengatakan kepada Surbhi kalau ia ingin pergi ke penjara Satara. Mukhta harus berpacu dengan waktu, karena hari itu adalah hari dimana upacara Mehndi Meethi akan dilaksanakan.
Di penjara Satara,Mukhta dipersulit untuk mencari informasi tentang Vishnu yg asli.Vishnu palsu ternyata sudah bergerak lebih cepat. Setelah Mukhta pergi, Vishnu palsu datang dan berterimakasih kepada pihak penjara, ia juga berterimakasih kepada adik perempuannya,Surbhi.
Surbhi: Sama2 kak.Kita sudah melakukan banyak hal untuk membalas dendam.Kita sudah semakin dekat dengan tujuan kita sekarang, bagaimana mungkin aku membiarkan Mukhta menghancurkan semua rencana kita?
Surbhi menceritakan bagaimana ia menipu Kanha&Damini dengan berpura2 menjadi yatim piatu, menikah dengan Kanha dan tak mau punya anak.
Vishnu(Akash): Kita harus segera melaksanakan rencana kita karena hari pernikahannya sudah semakin dekat.
Keterlambatan Mukhta membuat Meethi salah paham, ia semakin curiga kalau Mukhta benar2 tak ingin melihatnya menikah dengan Vishnu. Mukhta sendiri sudah kehilangan banyak waktu setelah kembali ke penjara Satara dan berusaha mencari info/keberadaan Vishnu yang asli sekali lagi.
Seorang penjaga mengatakan bahwa hari itu adalah hari kunjungan Vishnu ke penjara,Mukhta akhirnya memutuskan untuk pulang karena Vishnu yang asli tak kunjung datang, ia meninggalkan nomor ponselnya untuk diberikan kepada Vishnu yang asli, Mukhta juga mendapat info dimana Vishnu yang asli bekerja.
Saat perjalanan pulang, bis yang dikendarai Mukhta mogok dijalan, batrai ponselnya pun habis, ia kehilangan cara untuk menghubungi keluarganya.
Tapasya sangat kecewa dengan Mukhta,hampir 5 jam tetapi putrinya tersebut tak juga datang. Tapasya kemudian masuk ke dalam kamar Meethi.
Tapasya: Ibu tau apa yang ada difikiranmu sekarang. Seorang gadis yang akan menikah tak ingin ada hambatan dalam setiap upacaranya, tetapi Mukhta belum juga kembali. Putriku,ibu minta maaf mewakili Mukhta.
Meethi: Tidak, ini bukan kesalahanmu ibu
Tapasya: Kau bisa melampiaskan amarahmu padaku, aku sudah seperti ibumu sendiri.
Meethi: Aku tak marah pada siapapun, ibu. Aku hanya khawatir mengapa Mukhta bersikap seperti ini padaku?
Tapasya: tak masalah, ibu akan bicara padanya setelah ia kembali. tetapi jangan mencemaskan 1 hal, keluarkan seluruh perasaan itu dari dalam lubuk hatimu, seseorang tak akan mencuri cintamu darimu. Itu tak akan pernah terjadi. Ibu ingin memberitahumu tentang kebenaran dalam hidupku,Ibu sudah dapat pelajaran dari hidupku sendiri. Apa yang menjadi milikmu tak akan bisa direbut darimu. Bertahun2 yang lalu ibu mencoba merebut cinta ibumu, tetapi apa yang ibu dapatkan? Menurut orang lain, ibu adalah menantu di rumah ini, tetapi sebenarnya tidak. Bahkan setelah bertahun2 berlalu, tak ada yang bisa menghentikan Veer&Ichcha untuk bersatu. Kau tau kenapa? Karena cinta mereka adalah cinta sejati. Keluarga Veer tak bisa memisahkan mereka, karena cinta mereka sangat murni.Baca SELANJUTNYA Sinopsis Uttaran Kamis 19 Mei 2016 - Episode 250
