Sinopsis Veera Episode 441. Ditengah hutan, Gunjan merasa ketakutan sambil berfikir “Apakah aku harus pergi ke tempat Ranvi tadi atau tak ?” namun Gunjan menolak, gengsinya sangat besar untuk kembali ke tempat Ranvi, sementara itu Baldev masih bersama Veera memperbaiki motor Veera, Veera tampak melamun, Baldev bisa merasakan kalau ada sesuatu yang tak beres yang terjadi pada Veera “Veera, ada apa ?” Baldev mencoba mencari tahu “Gunjan sangat marah padaku, aku telah merusak kejutan ulang tahun untuk kak Ranvi yang dibuat oleh Gunjan” Baldev bukannya marah ke Veera malah mendukung Veera dengan tulus dan menghibur Veera agar tak bersedih lagi
Dirumah Balwant, Bansuri tampak sedang mencari sitarnya yang tak ditemukannya dimana mana “Balwant, aku tahu, kamu pasti yang telah menyembunyikan sitarku, kamu tak ingin melihat aku menyanyi kan lebih jauh lagi kan ?” Bansuri merasa yakin kalau suaminya yang telah menyembunyikan alat musiknya “Kalau kamu tak mengembalikan sitarku maka aku juga tak mau masak makanan untuk kamu” kata Bansuri kesal, sementara Balwant tampak binguntg tak mengerti
Dirumah Balwant, Bansuri tampak sedang mencari sitarnya yang tak ditemukannya dimana mana “Balwant, aku tahu, kamu pasti yang telah menyembunyikan sitarku, kamu tak ingin melihat aku menyanyi kan lebih jauh lagi kan ?” Bansuri merasa yakin kalau suaminya yang telah menyembunyikan alat musiknya “Kalau kamu tak mengembalikan sitarku maka aku juga tak mau masak makanan untuk kamu” kata Bansuri kesal, sementara Balwant tampak binguntg tak mengerti
 |
| Sinopsis Veera Episode 441 |
Di tempat Baldev, Baldev sedang menghibur Veera yang tampak sedih, Baldev berusaha membuat Veera bahagia dan Baldev pun menari untuk Veera, Veera akhirnya tersenyum geli ketika melihat tingkah Baldev, Veera dan Baldev sangat senang, mereka berdua menikmati kebersamaan mereka bersama, pada saat yang bersamaan Gunjan sedang duduk pada sebuah sumur yang berada ditengah hutan “Aku lupa jalan pulang ke rumah” tepat pada saat itu Ranvi sampai disana di tempat Gunjan, Gunjan kaget ketika mendengar suara Ranvi yang memanggilnya sehingga tanpa sadar Gunjan kehilangan keseimbangan dan kalungnya pun terlepas,
Gunjan baru menyadari kalau kalungnya terlepas dari lehernya, Gunjan akhirnya memberitahu Ranvi kalau kalungnya lepas, mungkin jatuh ke dalam sumur, Ranvi akhirnya menyelam ke dalam sumur dan mencari kalung Gunjan disana, Gunjan kaget “Ranvi, kamu ini sinting ya ? Kita kan bisa mencarinya besok !” Gunjan tampak masih marah pada Ranvi “Aku kan sudah berjanji padamu tadi malam kalau aku tak akan pernah menyakiti kamu tapi tolong, aku mohon padamu maafkan aku, Gunjan” Ranvi kemudian melingkarkan kalung Gunjan di leher Gunjan dengan penuh cinta, Gunjan pun hanya bisa terdiam dan menikmati moment romantis mereka berdua malam itu
Sesampainya dirumah, Veera melihat Gunjan dan Ranvi akhirnya terlihat bahagia bersama “Veera, maafkan aku, aku benar benar telah membuat kesalahan, aku tak menyadari kalau kamu telah melakukan banyak hal untuk aku dan Ranvi” Gunjan akhirnya berbaikkan kembali dengan Veera “Aku juga minta maaf, Gunjan,karena aku juga bersalah sama kamu, aku selalu ikut campur dalam hubunganmu dengan kakakku, kamu mau memaafkan aku kan ?” Gunjan tersenyum senang “Mulai sekarang kita lupakan semuanya dan kita akan menjadi sahabat kembali seperti dulu ketika kita masih kecil, kamu mau kan ?” Veera sangat terharu mendengarnya, Veera lalu memeluk Gunjan erat, Ranvi juga sangat senang karena istri dan adiknya sudah saling memaafkan dan berbaikkan kembali
Veera kemudian menyajikan paratha untuk kakak dan kakak iparnya “Oh iya, kakak,tuan Parmeet, adiknya tuan Harmeet sangat menyukai suaramu dan mereka akan menelfon kamu nanti” namun Ranvi tiba tiba terlihat sangat sedih ketika mendengar kabar gembira itu dari Veera, Ranvi langsung pergi keluar rumah, Veera segera mengejarnya dan bertanya pada kakaknya “Kakak, kenapa kakak kelihatan sedih ketika aku menceritakan kabar ini ?” Veera benar benar bingung dan tak mengerti dengan sikap Ranvi “Veera, aku mempunyai beberapa tanggungjawab dirumah ini dan aku harus memenuhinya, itulah mengapa aku tak bisa pergi ke kota kalau mereka menelfonku dan menyuruh aku kesana” Ranvi merasa cemas
“Aku harus memenuhi impian ayah dan untuk itu kita harus memerlukan uang yang banyak untuk mewujudkannya” Veera bisa mengerti kecemasan kakaknya “Aku tahu kalau kakak harus pergi dari desa ini kalau kakak ingin mengejar impian kakak sendiri, tapi tolong katakan pada satu hal, kak,apakah aku tak bisa memenuhi tanggung jawab ini ?” Ranvi kaget mendengar ucapan Veera “Percayalah padaku, kak,aku yang akan memenuhi semua tanggung jawabmu dirumah ini, sekolah pertanian kita akan segera di mulai pembangunannya” Ranvi sangat senang mendengar hal ini. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 442
Gunjan baru menyadari kalau kalungnya terlepas dari lehernya, Gunjan akhirnya memberitahu Ranvi kalau kalungnya lepas, mungkin jatuh ke dalam sumur, Ranvi akhirnya menyelam ke dalam sumur dan mencari kalung Gunjan disana, Gunjan kaget “Ranvi, kamu ini sinting ya ? Kita kan bisa mencarinya besok !” Gunjan tampak masih marah pada Ranvi “Aku kan sudah berjanji padamu tadi malam kalau aku tak akan pernah menyakiti kamu tapi tolong, aku mohon padamu maafkan aku, Gunjan” Ranvi kemudian melingkarkan kalung Gunjan di leher Gunjan dengan penuh cinta, Gunjan pun hanya bisa terdiam dan menikmati moment romantis mereka berdua malam itu
Sesampainya dirumah, Veera melihat Gunjan dan Ranvi akhirnya terlihat bahagia bersama “Veera, maafkan aku, aku benar benar telah membuat kesalahan, aku tak menyadari kalau kamu telah melakukan banyak hal untuk aku dan Ranvi” Gunjan akhirnya berbaikkan kembali dengan Veera “Aku juga minta maaf, Gunjan,karena aku juga bersalah sama kamu, aku selalu ikut campur dalam hubunganmu dengan kakakku, kamu mau memaafkan aku kan ?” Gunjan tersenyum senang “Mulai sekarang kita lupakan semuanya dan kita akan menjadi sahabat kembali seperti dulu ketika kita masih kecil, kamu mau kan ?” Veera sangat terharu mendengarnya, Veera lalu memeluk Gunjan erat, Ranvi juga sangat senang karena istri dan adiknya sudah saling memaafkan dan berbaikkan kembali
Veera kemudian menyajikan paratha untuk kakak dan kakak iparnya “Oh iya, kakak,tuan Parmeet, adiknya tuan Harmeet sangat menyukai suaramu dan mereka akan menelfon kamu nanti” namun Ranvi tiba tiba terlihat sangat sedih ketika mendengar kabar gembira itu dari Veera, Ranvi langsung pergi keluar rumah, Veera segera mengejarnya dan bertanya pada kakaknya “Kakak, kenapa kakak kelihatan sedih ketika aku menceritakan kabar ini ?” Veera benar benar bingung dan tak mengerti dengan sikap Ranvi “Veera, aku mempunyai beberapa tanggungjawab dirumah ini dan aku harus memenuhinya, itulah mengapa aku tak bisa pergi ke kota kalau mereka menelfonku dan menyuruh aku kesana” Ranvi merasa cemas
“Aku harus memenuhi impian ayah dan untuk itu kita harus memerlukan uang yang banyak untuk mewujudkannya” Veera bisa mengerti kecemasan kakaknya “Aku tahu kalau kakak harus pergi dari desa ini kalau kakak ingin mengejar impian kakak sendiri, tapi tolong katakan pada satu hal, kak,apakah aku tak bisa memenuhi tanggung jawab ini ?” Ranvi kaget mendengar ucapan Veera “Percayalah padaku, kak,aku yang akan memenuhi semua tanggung jawabmu dirumah ini, sekolah pertanian kita akan segera di mulai pembangunannya” Ranvi sangat senang mendengar hal ini. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 442
