Sinopsis Veera Episode 437. Malam itu Veera menelfon Baldev di rumahnya, Baldev sangat kaget “Veera, kenapa kamu datang malam malam begini ?” tanya Baldev heran “Aku mempunyai beberapa pekerjaan jadi temui aku pada jam 10 malam !” kata Veera lantang “Heiii ! Kamu ini telah merusak malamku ! Jadi aku akan datang setelah jam 12 malam” Veera tak mau akhirnya mereka membuat kesepakatan bertemu pada jam 11.15 malam
Saat itu Gunjan mencoba mendekorasi pakaian untuk ulang tahun Ranvi, Ranvi memasuki kamarnya, Gunjan langsung pura pura tidur, sekilas Ranvi melihat kearah Gunjan dan berkata dalam hati “Gunjan tak peduli padaku rupanya” ketika itu Ratan, bibi Chaiji dan Veera mengucapkan selamat ulang tahun pada Ranvi “Aku tak menyangka kalian semua akan datang ke kamarku pada malam hari dan mengucapkan selamat ulang tahun padaku” kata Ranvi senang, ketika itu Gunjan masih pura pura tertidur, ketika Ranvi sudah tertidur, Gunjan pun bangun dan kembali menyelesaikan pekerjaannya dalam memberikan kejutan untuk Ranvi “Maafkan aku, Ranvi.karena aku tak mengucapkan selamat ulang tahun buat kamu tetapi aku melakukan ini semua untuk kamu” kata Gunjan sambil tertawa geli
Saat itu Gunjan mencoba mendekorasi pakaian untuk ulang tahun Ranvi, Ranvi memasuki kamarnya, Gunjan langsung pura pura tidur, sekilas Ranvi melihat kearah Gunjan dan berkata dalam hati “Gunjan tak peduli padaku rupanya” ketika itu Ratan, bibi Chaiji dan Veera mengucapkan selamat ulang tahun pada Ranvi “Aku tak menyangka kalian semua akan datang ke kamarku pada malam hari dan mengucapkan selamat ulang tahun padaku” kata Ranvi senang, ketika itu Gunjan masih pura pura tertidur, ketika Ranvi sudah tertidur, Gunjan pun bangun dan kembali menyelesaikan pekerjaannya dalam memberikan kejutan untuk Ranvi “Maafkan aku, Ranvi.karena aku tak mengucapkan selamat ulang tahun buat kamu tetapi aku melakukan ini semua untuk kamu” kata Gunjan sambil tertawa geli
 |
| Sinopsis Veera Episode 437 |
Keesokan harinya, semua orang di rumah Ranvi kembali mengucapkan selamat ulang tahun pada Ranvi, bibi Chaiji segera menarik Ranvi keluar dari dapur sambil berkata “Heiii, apa yang sedang kamu cari di dapur ?” Ratan tersenyum geli melihat tingkah mereka berdua “Dia itu lapar, kakak.itulah mengapa ia memasuki dapur, Gunjan langsung menyiapkan paratha untuk Ranvi “Bibi, Veera dimana ? Kok tak kelihatan ?” tanya Ranvi heran “Dia sedang pergi mengerjakan sesuatu, Ranvi” kata bibi gandutnya kemudian Ratan menimpali ucapan kakaknya itu “Teman temannya datang, Ranvi” sela Ratan, setelah selesai makan, Ranvi berkata dengan keras, agar Gunjan mendengar karena sedari tadi Gunjan tak mengucapkan apa apa padanya “Ibu, aku pergi dulu !” teriak Ranvi lantang
Setelah Ranvi pergi dari sana, Ratan berkata pda Gunjan “Gunjan, Veera sedang mengatur pesta ulang tahun untuk Ranvi dan kami juga akan kesana, apakah kamu akan ikut ?” Gunjan langsung menggelengkan kepalanya “Tidak, ibu.aku tak ikut” Gunjan sangat senang mendengarnya karena itu artinya, Gunjan bisa menyiapkan pesta kejutan untuk Ranvi dirumah tanpa diketahui oleh siapapun
Di rumah Balwant, Balwant mengajak Bansuri untuk pergi kerumah Ranvi untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada menantu mereka itu “Aku tak mau pergi kemanapun, sampai aku mendapat sebuah undangan” kata Bansuri kesal, sementara itu Gunjan masih sibuk menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Ranvi dengan menaruh hadiah ulang tahunnya yang berupa mandolin diatas sofa, kemudian mendekorasi ruang bawah dengan balon berwarna warni, juga mengecek kue ulangtahunnya yang gosong sehingga Gunjan membuatnya kembali hingga berhasil dan menghiasnya dengan gula gula dan cream, setelah semuanya selesai dan rapi, ketika itu Ranvi pulang ke rumah, namun pintu rumahnya tertutup,
Ranvi berusaha mengetuk pintu rumahnya berulang kali, lalu Gunjan keluar dari balik pintu dan memberikan memberikan setangkai mawar merah untuk Ranvi “Selamat ualng tahun, Ranvi” awalnya Ranvi kesal dengan Gunjan tetapi setelah Gunjan merayunya, Ranvi pun tersenyum senang “Ayooo masuklah ke dalam, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu” ketika Ranvi hendak masuk ke dalam rumah, tiba tiba ponselnya berbunyi, Ranvi segera mengangkatnya “Bibi, ada apa ?” rupanya bibi Chaiji yang menelfon Ranvi “Ranvi, cepat datanglah kesini, ada masalah dengan para penduduk !” Ranvi bingung ketika mendengar suara bibi gendutnya nampak panik, Ranvi bergegas menuju ke sana, Gunjan kaget karena itu artinya Ranvi tak bisa melihat kejutan yang dibuatnya, Gunjan segera menyusul dibelakang Ranvi
Ranvi dan Gunjan akhirnya sampai juga di tempat yang dikatakan oleh bibi Chaiji, mereka semua yang hadir disana langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Ranvi, Ranvi kaget dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya dimana ruangan itu telah di dekorasi sedemikian rupa, Gunjan nampak tak suka melihat hal ini, tiba tiba Veera muncul diatas panggung yang berada ditengah tengah tempat tersebut “Kakak, tolong maafkan aku tetapi aku ingin membuat pesta ulang tahun yang special untukmu, kak” Ranvi tersenyum senang, begitu pula semua orang,
Sedangkan Gunjan tak suka dengan ini semua khususnya yang dilakukan oleh Veera untuk Ranvi, Veera kemudian menyanyikan sebuah lagu untuk Ranvi, Ranvi kaget karena Ranvi sangat kenal dengan setiap syairnya “Ini syair dalam laguku, bagaimana Veera bisa mengetahuinya ?” Ranvi sangat senang dengan kejutan Veera namun ditengah tengah nyanyian, Veera lupa dengan syairnya dan semua orang mulai mengolok olok Veera karena Veera lupa, Gunjan sangat senang karena Veera kena batunya kali ini, sementara Ranvi sekeluarga merasa iba pada Veera. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 438
Setelah Ranvi pergi dari sana, Ratan berkata pda Gunjan “Gunjan, Veera sedang mengatur pesta ulang tahun untuk Ranvi dan kami juga akan kesana, apakah kamu akan ikut ?” Gunjan langsung menggelengkan kepalanya “Tidak, ibu.aku tak ikut” Gunjan sangat senang mendengarnya karena itu artinya, Gunjan bisa menyiapkan pesta kejutan untuk Ranvi dirumah tanpa diketahui oleh siapapun
Di rumah Balwant, Balwant mengajak Bansuri untuk pergi kerumah Ranvi untuk mengucapkan selamat ulang tahun pada menantu mereka itu “Aku tak mau pergi kemanapun, sampai aku mendapat sebuah undangan” kata Bansuri kesal, sementara itu Gunjan masih sibuk menyiapkan kejutan untuk ulang tahun Ranvi dengan menaruh hadiah ulang tahunnya yang berupa mandolin diatas sofa, kemudian mendekorasi ruang bawah dengan balon berwarna warni, juga mengecek kue ulangtahunnya yang gosong sehingga Gunjan membuatnya kembali hingga berhasil dan menghiasnya dengan gula gula dan cream, setelah semuanya selesai dan rapi, ketika itu Ranvi pulang ke rumah, namun pintu rumahnya tertutup,
Ranvi berusaha mengetuk pintu rumahnya berulang kali, lalu Gunjan keluar dari balik pintu dan memberikan memberikan setangkai mawar merah untuk Ranvi “Selamat ualng tahun, Ranvi” awalnya Ranvi kesal dengan Gunjan tetapi setelah Gunjan merayunya, Ranvi pun tersenyum senang “Ayooo masuklah ke dalam, aku ingin menunjukkan sesuatu padamu” ketika Ranvi hendak masuk ke dalam rumah, tiba tiba ponselnya berbunyi, Ranvi segera mengangkatnya “Bibi, ada apa ?” rupanya bibi Chaiji yang menelfon Ranvi “Ranvi, cepat datanglah kesini, ada masalah dengan para penduduk !” Ranvi bingung ketika mendengar suara bibi gendutnya nampak panik, Ranvi bergegas menuju ke sana, Gunjan kaget karena itu artinya Ranvi tak bisa melihat kejutan yang dibuatnya, Gunjan segera menyusul dibelakang Ranvi
Ranvi dan Gunjan akhirnya sampai juga di tempat yang dikatakan oleh bibi Chaiji, mereka semua yang hadir disana langsung memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Ranvi, Ranvi kaget dan tak percaya dengan apa yang dilihatnya dimana ruangan itu telah di dekorasi sedemikian rupa, Gunjan nampak tak suka melihat hal ini, tiba tiba Veera muncul diatas panggung yang berada ditengah tengah tempat tersebut “Kakak, tolong maafkan aku tetapi aku ingin membuat pesta ulang tahun yang special untukmu, kak” Ranvi tersenyum senang, begitu pula semua orang,
Sedangkan Gunjan tak suka dengan ini semua khususnya yang dilakukan oleh Veera untuk Ranvi, Veera kemudian menyanyikan sebuah lagu untuk Ranvi, Ranvi kaget karena Ranvi sangat kenal dengan setiap syairnya “Ini syair dalam laguku, bagaimana Veera bisa mengetahuinya ?” Ranvi sangat senang dengan kejutan Veera namun ditengah tengah nyanyian, Veera lupa dengan syairnya dan semua orang mulai mengolok olok Veera karena Veera lupa, Gunjan sangat senang karena Veera kena batunya kali ini, sementara Ranvi sekeluarga merasa iba pada Veera. Baca Selanjutnya Sinopsis Veera Episode 438
Kumpulan Sinopsis Anak Jalanan RCTI
Kumpulan Sinopsis Zoya Indosiar
Kumpulan Sinopsis Fatmagul Antv
Kumpulan Sinopsis Ranveer dan Ishani
Kumpulan Naagin SCTV
Kumpulan Sinopsis Anandhi Antv
Kumpulan Sinopsis Savitri
Kumpulan Sinopsis Veera
Kumpulan Sinopsis Kaali dan Gauri
Kumpulan Sinopsis Ashoka
